Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 73. digelincikhil, efsun nuran dan ilyas terlihat sedang termenung, ilyas menanyakan sesuatu, lalu mereka pun mnjawab nuran masuk dan duduk dismping bhr, mereka pun berbincang, ilyas dan efsun mash terdiam diruang tamu, efsun menanyakan keadaan ilyas, ilyas hanya terdiam melihatnya sinis, nuran datang, lalu ilyas akan pamit bekerja, saat diluar ilyas bertemu sakine, sakine pun mengatakan efsun pura2 hamil dan merencanakannya dngb nuran ilyas mrah besar dan balik lagi kerumah, ilyas memarahi nuran dan efsun, lalu bahar datang dan mendengar pertengkaran mereka, bahar kaget mendngr perkataan ilyas, bahar langsng marah dan bertanya ke nuran smbl menangis, ilyas pun menyurh bahar prgi, lalu jantung ilyas pun kambuh, nuran segera mendudukan ilyas di bangku, efsun mengambil minyak jelantannya hehee, entahlah mnyak apa,
diruang ates, ates dan tn edim sedang bermusyawarah dengan para penghuni losmen, mereka membicarakab sesuatu, lalu hamid berdiri dan menyebut mehmet emir attahan
hasret refika sedang mengerjakan sesuatu ditempat jahitnya, lalu bahar datang, dan hasret pun menyapanya, bahar hanya diam dan duduk, hasret merasakan kesedihan bahar dan bertanya, bahar pun mengatakan sesuatu, hasret jongkok didepan bahar dan memegang tangannya, bahar pun berdiri menjelaskan persengkongkolan nuran dan efsun hasret pun kaget tak percaya, bahar menangis dan hasret pun memeluknya, hasret menyuruh bahar menenangkan diri, hasret terus menenangkan bahar, hasret mengambil mantel dan tas bahar agar tdk bekerja dlu dan menenangkan diri, bahar pun pergi, hasret memperhatikan dr kejauhan, saat bahar pergi, hasret msh tak percaya dengan apa yang terjadi, lalu refika mengatakan sesuatu ke hasret
nuran sedang masak didapur lalu efsun datang, mereka pun berdebat, efsun membuka kulkas dan terlihat kosong, efsun memarahi nuran, lalu efsun mengajak nuran berbelanja
onur sedang mencari sesuatu disekitar losmen, lalu ia bertemu dengan seorang wanita tua penjual bunga, onur bertanya sesuatu , lalu wanita itu menjawab, saat onur akan pergi, wanita tua itu memanggilnya dn memberinya bunga, onur pun berterimakasih dan pergi, bahar terlihat sedih melihat pemandangan ke bawah (dilosmen) lalu ates yang sedang berjalan melihat bahar, ates langsng menghampiri bahar dan memegang pipinya bahar pun langsng memeluk ates, ates bertanya ke bahar, lalu bahar mengatakan kesedihannya tntang nuran, lalu ates tak tega langsng memeluknya dengan mesra dan menciumnya, dan saat mereka sedang bermesraan, ada sosok penampakan membawa bunga hehe si onur tepat dibelakang mereka, langkah onur pun terhenti, onur langsng membuang bunga itu,
nuran dan efsun tiba di sebuah market, nurcun sudah memborong belanjaan dengan rooling nya, efsun terus mengambil kebutuhan sampai roolingnya penuh, nuran pun memarahi efsun, mereka pun berbincang, lalu saat akan membayar, kasir menyebutkan harganya, nuran pun kaget dan berteriak hahaha ngakak sumpah, lalu efsun mengeluarkan krtu nya, tetapi keduannya diblokir sama mehmet hahaha efsun pun keluar dan marah2 kekasirnya, efsun pun meminta uang ke nuran untuk pergi ke kantor attahan
ditepi pantai, bahar dan ates sedang duduk saling merangkul haha, bahar pun mengatakan "akhirnya semua berakhir, dan kembali pd semestinya" mereka pun berpelukan aduuhh pokonya mesra lah., mereka pun melanjutkan perjalanan cintanya hehe, sesampai dilosmen, mereka bertemu dengan hamid yang sedang berjualan buah, lalu mereka pun mencobanya, bahar dan ates pun masuk saat bahar tba di tmpt hasret, mereka berhenti ditengah jalan, bahar memeluk ates dan menciumnya lalu bahar pun pergi ates hanya memperhatikannya
disaat bates sedang bermesraan, efsun bersusah payah bertemu dengan mehnet, tetapi saat tiba dikantor, mehmet menolak bertemu dengan efsun, efsun pun keluar dan saat melewati ruang mehmet, efsun menangis dan mehmet pun keluar menatap kasihan trhdp efsun, saat brada dilobi efsun menabrak seseorang dan dia pun marah2, lalu asim datang dan menengahinya, asim mengajak efsun keluar dan mengatakan sesuatu tntang hulya
mehmet dan hasret berbincang disbuah cafe, mereka pun membicarakan efsun, lalu hulya menlp dan mengatakan sesuatu.Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 74.
diruang ates, ates dan tn edim sedang bermusyawarah dengan para penghuni losmen, mereka membicarakab sesuatu, lalu hamid berdiri dan menyebut mehmet emir attahan
hasret refika sedang mengerjakan sesuatu ditempat jahitnya, lalu bahar datang, dan hasret pun menyapanya, bahar hanya diam dan duduk, hasret merasakan kesedihan bahar dan bertanya, bahar pun mengatakan sesuatu, hasret jongkok didepan bahar dan memegang tangannya, bahar pun berdiri menjelaskan persengkongkolan nuran dan efsun hasret pun kaget tak percaya, bahar menangis dan hasret pun memeluknya, hasret menyuruh bahar menenangkan diri, hasret terus menenangkan bahar, hasret mengambil mantel dan tas bahar agar tdk bekerja dlu dan menenangkan diri, bahar pun pergi, hasret memperhatikan dr kejauhan, saat bahar pergi, hasret msh tak percaya dengan apa yang terjadi, lalu refika mengatakan sesuatu ke hasret
nuran sedang masak didapur lalu efsun datang, mereka pun berdebat, efsun membuka kulkas dan terlihat kosong, efsun memarahi nuran, lalu efsun mengajak nuran berbelanja
onur sedang mencari sesuatu disekitar losmen, lalu ia bertemu dengan seorang wanita tua penjual bunga, onur bertanya sesuatu , lalu wanita itu menjawab, saat onur akan pergi, wanita tua itu memanggilnya dn memberinya bunga, onur pun berterimakasih dan pergi, bahar terlihat sedih melihat pemandangan ke bawah (dilosmen) lalu ates yang sedang berjalan melihat bahar, ates langsng menghampiri bahar dan memegang pipinya bahar pun langsng memeluk ates, ates bertanya ke bahar, lalu bahar mengatakan kesedihannya tntang nuran, lalu ates tak tega langsng memeluknya dengan mesra dan menciumnya, dan saat mereka sedang bermesraan, ada sosok penampakan membawa bunga hehe si onur tepat dibelakang mereka, langkah onur pun terhenti, onur langsng membuang bunga itu,
nuran dan efsun tiba di sebuah market, nurcun sudah memborong belanjaan dengan rooling nya, efsun terus mengambil kebutuhan sampai roolingnya penuh, nuran pun memarahi efsun, mereka pun berbincang, lalu saat akan membayar, kasir menyebutkan harganya, nuran pun kaget dan berteriak hahaha ngakak sumpah, lalu efsun mengeluarkan krtu nya, tetapi keduannya diblokir sama mehmet hahaha efsun pun keluar dan marah2 kekasirnya, efsun pun meminta uang ke nuran untuk pergi ke kantor attahan
ditepi pantai, bahar dan ates sedang duduk saling merangkul haha, bahar pun mengatakan "akhirnya semua berakhir, dan kembali pd semestinya" mereka pun berpelukan aduuhh pokonya mesra lah., mereka pun melanjutkan perjalanan cintanya hehe, sesampai dilosmen, mereka bertemu dengan hamid yang sedang berjualan buah, lalu mereka pun mencobanya, bahar dan ates pun masuk saat bahar tba di tmpt hasret, mereka berhenti ditengah jalan, bahar memeluk ates dan menciumnya lalu bahar pun pergi ates hanya memperhatikannya
disaat bates sedang bermesraan, efsun bersusah payah bertemu dengan mehnet, tetapi saat tiba dikantor, mehmet menolak bertemu dengan efsun, efsun pun keluar dan saat melewati ruang mehmet, efsun menangis dan mehmet pun keluar menatap kasihan trhdp efsun, saat brada dilobi efsun menabrak seseorang dan dia pun marah2, lalu asim datang dan menengahinya, asim mengajak efsun keluar dan mengatakan sesuatu tntang hulya
mehmet dan hasret berbincang disbuah cafe, mereka pun membicarakan efsun, lalu hulya menlp dan mengatakan sesuatu.Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 74.
