Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 67. ponsel efsun berbunyi saat akan masuk kerumah, sesil yang sedang bekerja di restoran temannya necati menelpon efsun dan mengatakan sesuatu, mereka pun berbincang, dilain tempat bahar tiba di stasiun dengan onur, saat mereka berjalan lalu berpapasan dengan ates, bahar terkejut dan memanggil ates, ates pun memohon agar bahar tdk pergibahar menyuruh onur agar masuk terlebih dahulu, onur punmenurut, ates terus memohon ke bahar, kembali ke restoran, efsun tiba direstoran tempat sesil bekerja, lalu sesil datang dan mereka pun duduk lalu berbincang, kembali ke stasiun cinta haha, bahar meyakini ates, ates terus memohon, lalu bahar memegang pipi ates lalu menciumnya (agak lama haha) bahar langsng memeluk ates dan menangis, bahar pun langsng menyusul onur, ates pun pergi, tetapi menghentikan langkahnnya dan berbalik menuju bis yang dinaiki bahar, ates berdiri tepat disampin jendela bahar, bahar melihat ates tak tega, ates sangat sedih, mobil itu pun perlahan lahanberjalan, bahar merenung melihat kejendela, onur hanya memperhatikan kesedihan bahar,
efsun dan sesil sedang berbincang lalu seseorangdatang, dan sesil pun mengenalkannya ke efsun, efsun menengok dan matanya melotot tak berkedip, efsun sangat gelagapan melihat sosok necati dihadapannya, necati memberikan tangannya dan memperkenalkan dirinya , efsun msh terdiam dan melotot, lalu efsun memberikan tangannya dan langsng menangkisnya, sesil pun bingung melihatnya, efsun msh terlihat ketakutan, seseoran memanggil necati dan mengajaknya berbicara, efsun terlihat lega saat necati pergi, efsun pun langsng memarahi sesil dan langsng pergi,
ilyas sedang merenung memikirkan bahar, lalu nuran datang membawakan obat dan air dan meletakannya di atas meja, ilyas mengatakan sesuatu, mereka pun bertengkar, ilyas membanting meja yang ada obat dan airnya, smua nya berantakan, nuran kaget dan menangis, ilyas dngn sangat marah meninggalkan nuran, nuran mengejarnya dan menangis
sakine sedang duduk diruang tamunnya, lalu seseorang mengetuk pintu dngn tergesa2, sakine pun berhati hati dan bertanya siapa, lalu efsun menjawabnya, efsun pun masuk sambil marah2 dan ketakutan, efsun menjelaskan kejadian di restoran, dan memberitahu bahwa sesil bekerja disana, lalu efsun pun pergi, dilain tempat, necati mengantrkan sesil pulang, mereka berjalan berdua (cocok deh mereka menurutku dr pd sama asim haha) lalu sesil pamit, saat necati akan pulang, segerombolan mengejarnya, tapi necati berhasil ditangkap dan dibawa oleh sekelompok orang tersebut.
nuran sibuk dengan ponselnya di taksi, nuran terlihat sangat panik,nuran terus menelpon bahar tapi tdk diangkat, sdngkan ilyas tiba di markas temankerjanya, ilyas pun merenung memikirkan bahar, dirumah sesil, sesil tiba dirumah, lalu sakine langsngmenamparnya , memukulinya, mereka pun bertengkar, sesil pun melawannya, sakine pun terduduk lemas, kembali ke nuran, nuran tiba di stasiun, nuram dengan panik mencari bahar, lalu ates memanggil nuran , nuran pun bertanya ke ates tntang bahar, ates mengatakan bahwa bahar sudah pergi, nuran menjelaskan kepergia ilyas, lalu ates pun mengajak nuran mengejar bahar dngn mobilnya,ditempat lain, efsun tiba di pondok attahan, efsun mengetuk2 pintu lalu membuka nya, efsun memanggil manggil nuran, tapi tdk seorang pun dirumah, efsun pun tertidur, kembali ke bahar, nuran dan ates msh mengejar bis tsb, lalu ates menelpon salah satu petugas bis yang ditumpangi bahar, bis pun sudab terlihat didepan ates, ates langsng menancap gas dan berhenti tepat didepan bis itu lalu nuran turun dan menggedor2 pintu pak supir, nuran pun masuk melalui pintu supir sedangkan ates hanya menunggu diluar, nuran sudah ada didalam bis nuran marah2 sndiri didalam, nuran pun menjadi bahan omongan penumpang, nuran menarik tangan bahar dan keluar, onur pun ikut keluar, saat bahar turun, bahar menengok dan melihat ates, ates hanya terdiam, lalu ates pun mengantarkan nuran kerumah dan mengantarkan bahar ke tempat kerja ayahnya
nuran tiba dipondok, dan efsun pun sudah tertidur pulas disofa yang sudah dipenuhi dengan pulauu birsun , efsun pun bangun dan menyapa nuran, efsun mengatakan kejadian di restoran, nuranpun terkejut, lalu mereka pun berbincang,
ilyas sedang merenung sendiri ditempat kerjanya, dr belakang bahar memeperhatikannya, lalu bahar menghampiri ilyas, ilyas pun terkejut dan langsng memeluk bahar, ilyas terus mengelus wajah bahar, ilyas sngat senang dngn kedatangan bahar, bahar pun membawa ilyas pulang ke gelincikhil
dipondok attahan, efsun dan nuran sedang berdebatkan sesuatu, mereka pun berjalan keluar dan berhenti didepan gerbang (menghadap kerumahattahan, membelakangi gerbang) mereka pun terus berdebat, terlihat sesil sudah ada dibelakang mereka didpan gerbang, sesil mendengarkan pembicaraan mereka, efsun mengatakan sesuatu dngn suara keras (kayanya tntang kebohongannya nuran langsng menutup mulut efsun, lalu saat mereka akan pergi, nuran memanggil efsun dan mengatakan kedatangan sesil, sesil pun masuk, sesil langsng mengatakan sesuatu yang membuat efsun marah mereka pun bertengkar, efsun mengusir sesil, sesil pun pergi dan kesal
bahar dan gulecer sedang menghidangkan sarapan, lalu ilyas keluar dan menyapa keduannya, bahar pun berdiri dan mengatakan sesuatu ke ilyas, ilyas pun duduk dan siap untuk sarapan, sdngkan bhar bersiap2 untuk pergi
sesil terlihat sedang menunggu seseorang dicafe dngn raut wajah kesalnya, lalu ates datang dan duduk dihadapan sesil, ates bertanya apa keperluan sesil mengajak nya bertemu, sesil pun menjelaskan apa yang ia dengar,kalau efsun dan nuran bersengkokol untuk memisahkan ates dan bahar dengan berpura2 hamil, sesil pun menyebutkan nama bahar dan meninggalkan ates, ates terdiam dengan wajah kesalnya
efsun sedang berada dikamarnya, lalu hulya datang dan mengatakan sesuatu, hulya pun merangkul efsun dngn lembut dan memperlihatkan wajahnya kecermin mereka pun berdebat, lalu beyza datang dan memberi tahu bahwa ates datang menemui efsun, efsun terkejut dan pergi, hulya terlihat kesal, efsun menemui ates diluar, ates mengatakan sesuatu sepertinya ates mengajak efsun untuk memeriksa kesehatannya, efsun terlihat sangat senang dan gugup ates pun tersenyum manis menandakan sesuatu, begitu jga efsun yang tersenyum bahagia, lalu ates pergi
mehmet dan fulya sedang berbincang di halaman atas, lalu efsun datang dngn membawa kabar gembira, efsun terlihay sangat senang, mehmet terkejut mendengarnya, efsun pun pergi dan bertemu hulya, efsun mengatakan sesuatu dan mengibas rambut hulya , hulya terlihat sangat kesal
efsun tiba dipondok nuran, efsun mengatakan kedatangan ates dan niatnya, efsun terus menjelaskan ke ibunya, nuran pun terkejut bahagia dan mereka pun berpelukanbaca selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 68.
Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Twitter.
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
efsun dan sesil sedang berbincang lalu seseorangdatang, dan sesil pun mengenalkannya ke efsun, efsun menengok dan matanya melotot tak berkedip, efsun sangat gelagapan melihat sosok necati dihadapannya, necati memberikan tangannya dan memperkenalkan dirinya , efsun msh terdiam dan melotot, lalu efsun memberikan tangannya dan langsng menangkisnya, sesil pun bingung melihatnya, efsun msh terlihat ketakutan, seseoran memanggil necati dan mengajaknya berbicara, efsun terlihat lega saat necati pergi, efsun pun langsng memarahi sesil dan langsng pergi,
ilyas sedang merenung memikirkan bahar, lalu nuran datang membawakan obat dan air dan meletakannya di atas meja, ilyas mengatakan sesuatu, mereka pun bertengkar, ilyas membanting meja yang ada obat dan airnya, smua nya berantakan, nuran kaget dan menangis, ilyas dngn sangat marah meninggalkan nuran, nuran mengejarnya dan menangis
sakine sedang duduk diruang tamunnya, lalu seseorang mengetuk pintu dngn tergesa2, sakine pun berhati hati dan bertanya siapa, lalu efsun menjawabnya, efsun pun masuk sambil marah2 dan ketakutan, efsun menjelaskan kejadian di restoran, dan memberitahu bahwa sesil bekerja disana, lalu efsun pun pergi, dilain tempat, necati mengantrkan sesil pulang, mereka berjalan berdua (cocok deh mereka menurutku dr pd sama asim haha) lalu sesil pamit, saat necati akan pulang, segerombolan mengejarnya, tapi necati berhasil ditangkap dan dibawa oleh sekelompok orang tersebut.
nuran sibuk dengan ponselnya di taksi, nuran terlihat sangat panik,nuran terus menelpon bahar tapi tdk diangkat, sdngkan ilyas tiba di markas temankerjanya, ilyas pun merenung memikirkan bahar, dirumah sesil, sesil tiba dirumah, lalu sakine langsngmenamparnya , memukulinya, mereka pun bertengkar, sesil pun melawannya, sakine pun terduduk lemas, kembali ke nuran, nuran tiba di stasiun, nuram dengan panik mencari bahar, lalu ates memanggil nuran , nuran pun bertanya ke ates tntang bahar, ates mengatakan bahwa bahar sudah pergi, nuran menjelaskan kepergia ilyas, lalu ates pun mengajak nuran mengejar bahar dngn mobilnya,ditempat lain, efsun tiba di pondok attahan, efsun mengetuk2 pintu lalu membuka nya, efsun memanggil manggil nuran, tapi tdk seorang pun dirumah, efsun pun tertidur, kembali ke bahar, nuran dan ates msh mengejar bis tsb, lalu ates menelpon salah satu petugas bis yang ditumpangi bahar, bis pun sudab terlihat didepan ates, ates langsng menancap gas dan berhenti tepat didepan bis itu lalu nuran turun dan menggedor2 pintu pak supir, nuran pun masuk melalui pintu supir sedangkan ates hanya menunggu diluar, nuran sudah ada didalam bis nuran marah2 sndiri didalam, nuran pun menjadi bahan omongan penumpang, nuran menarik tangan bahar dan keluar, onur pun ikut keluar, saat bahar turun, bahar menengok dan melihat ates, ates hanya terdiam, lalu ates pun mengantarkan nuran kerumah dan mengantarkan bahar ke tempat kerja ayahnya
nuran tiba dipondok, dan efsun pun sudah tertidur pulas disofa yang sudah dipenuhi dengan pulauu birsun , efsun pun bangun dan menyapa nuran, efsun mengatakan kejadian di restoran, nuranpun terkejut, lalu mereka pun berbincang,
ilyas sedang merenung sendiri ditempat kerjanya, dr belakang bahar memeperhatikannya, lalu bahar menghampiri ilyas, ilyas pun terkejut dan langsng memeluk bahar, ilyas terus mengelus wajah bahar, ilyas sngat senang dngn kedatangan bahar, bahar pun membawa ilyas pulang ke gelincikhil
dipondok attahan, efsun dan nuran sedang berdebatkan sesuatu, mereka pun berjalan keluar dan berhenti didepan gerbang (menghadap kerumahattahan, membelakangi gerbang) mereka pun terus berdebat, terlihat sesil sudah ada dibelakang mereka didpan gerbang, sesil mendengarkan pembicaraan mereka, efsun mengatakan sesuatu dngn suara keras (kayanya tntang kebohongannya nuran langsng menutup mulut efsun, lalu saat mereka akan pergi, nuran memanggil efsun dan mengatakan kedatangan sesil, sesil pun masuk, sesil langsng mengatakan sesuatu yang membuat efsun marah mereka pun bertengkar, efsun mengusir sesil, sesil pun pergi dan kesal
bahar dan gulecer sedang menghidangkan sarapan, lalu ilyas keluar dan menyapa keduannya, bahar pun berdiri dan mengatakan sesuatu ke ilyas, ilyas pun duduk dan siap untuk sarapan, sdngkan bhar bersiap2 untuk pergi
sesil terlihat sedang menunggu seseorang dicafe dngn raut wajah kesalnya, lalu ates datang dan duduk dihadapan sesil, ates bertanya apa keperluan sesil mengajak nya bertemu, sesil pun menjelaskan apa yang ia dengar,kalau efsun dan nuran bersengkokol untuk memisahkan ates dan bahar dengan berpura2 hamil, sesil pun menyebutkan nama bahar dan meninggalkan ates, ates terdiam dengan wajah kesalnya
efsun sedang berada dikamarnya, lalu hulya datang dan mengatakan sesuatu, hulya pun merangkul efsun dngn lembut dan memperlihatkan wajahnya kecermin mereka pun berdebat, lalu beyza datang dan memberi tahu bahwa ates datang menemui efsun, efsun terkejut dan pergi, hulya terlihat kesal, efsun menemui ates diluar, ates mengatakan sesuatu sepertinya ates mengajak efsun untuk memeriksa kesehatannya, efsun terlihat sangat senang dan gugup ates pun tersenyum manis menandakan sesuatu, begitu jga efsun yang tersenyum bahagia, lalu ates pergi
mehmet dan fulya sedang berbincang di halaman atas, lalu efsun datang dngn membawa kabar gembira, efsun terlihay sangat senang, mehmet terkejut mendengarnya, efsun pun pergi dan bertemu hulya, efsun mengatakan sesuatu dan mengibas rambut hulya , hulya terlihat sangat kesal
efsun tiba dipondok nuran, efsun mengatakan kedatangan ates dan niatnya, efsun terus menjelaskan ke ibunya, nuran pun terkejut bahagia dan mereka pun berpelukanbaca selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 68.
Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Twitter.
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka