Sinopsis Efsun dan Bahar 13 Maret 2016. Hasret sedang berbincang dengan lelaki tua lalu lelaki itu ingin memberikan kepercayaan ke hasret, lalu datang hamid membawakan teh, dan berkata sesuatu menyebut nama attahan, hasret pun terkejut lalu menanyakan sesuatu ke hamid, hasret langsung pamit pergi
Onur sedang duduk sndiri di kantin kampus, lalu bahar datang dan mengatakan sesuatu ke onur
Ilyas membawa sesuatu dan berjalan lemas, lalu tiba dirumah, nuran sedang melamun di teras rumah, lalu ilyas duduk menemaninya, ilyas mengatakan sesuatu yang membuat nuran tertawa geli, lalu nuran memberitahu tntng kedatangan necati, ilyas pun panik
Mrs. Zenap memberikan tugas lalu pergi, onur sbagai asisten dosen mengawasi mahasiswinya termasuk bahar (kyanya ga ada birsun) lalu ponsel bahar berbunyi, ates memberikan pesan yang mmbuat bahar tersenyum, lalu ates sms untuk ke dua kalinya, onur pun menegaskan Agar tdk membuka ponselnya dan menegur bahar, bahar pun menurut, dikantor attahan, hasret datang dan marah2 ke mehmet, lalu hasret pergi dan mehmet mengejarnya, kembali kekampus, ates menunggu bahar dan bersandar dimobil merahnya lalu bahar datang, ates menyambut bahar dengan senyuman manisnya, bahar pun membalas senyumnya, ates ingin mengajak bahar ke suatu tempat, dan mereka pun menaik ke mobil, saat akan keluar, lalu sosok penampakan yang seram dan menakutkan kembali muncul tepat dihadapan mobil mereka, sosok itupun menghalangi mobil mereka dan dengan sombong mempersilahkan mereka pergi, ates dan bahar pun pergi, mereka sampai disebuah tempat yang indah, bahar sangat senang dan terus menggandeng ates tiba sebuah dermaga, bahar terkejut, mereka pun menaiki sbuah perahu, ates menaik ke perahu terlebih dahulu lalu meraih tanganya dan menuntun bahar, bahar tak henti memegang tangan ates, bahar pun mencium ates saking gembiranya, dan trnyata sosok penampakan menyeramkan itu terlihat di pinggir jembatan dan memperhatikan kemesraan ates dan bahar, ia pun langsung memegang kepalanya dan mengatakan
Dilain tempat hasret dan mehmet tiba disbuah cafe sederhana, lalu mrka berbincang, kembali ke bates, mereka tiba disebuah kapal besar ditengah laut, ates turun dan memberikan tangannya dan menuntun bahar, mereka pun masuk, hasret dan mehmt sedang menikmati makanannya, lalu fulya menelpn hasret , wajah hasret pun seketika berubah begitu jga mehmet, bahar sedang menikmati keindahan pantai lalu ates datang membawakan dua gelas teh, bahar sangat senang dan memberikan hasil gambarnya tntang kisah cintanya, ates pun tertawa bahagia melihatnya, bahar melingkarkan tangannya di pinggang ates,mereka pun saling berhadapan, dan berciuman dengan sangat mesra
Penampakan itupun (efsun) sudah bersama sesil, mereka membicarakan bahar dan ates dan efsun pun menyebut hamil,,hamil
Bahar tertidur dipangkuan ates, lalu bahar membuka matanya dan tersenyum, ates membelai rambut bahar dengan manja, bahar mencium pipi ates mereka pun melihat teropong itu berdua dengan sangat mesra, lalu mereka pun ciuman lagi
Mehmet pulang dan disambut fulya, fulya mengatakan sesuatu tntang hasret, lalu mehmet menjawabnya dan memegang lengan fulya, fulya pun sdkt tersenyum
Efsun terus membicaraka bahar dan ates ke nuran, nuran msh terdiam, lalu bahar datang, mereka pun berdebat, ilyas datang membela bahar, lalu efsun menjelaskan kedekatan ates dengan bahar lagi ilyas kecewa dan pergi, bahar mengejarnya, mereka sdkt berdebat, lalu ilyas meninggalka n bahar, bahar terus menangis efsun melihat kejadian diluar, lalu ia langsung terasa lemas dan pusing, ia langsung kekamar mandi dan hoee hoee nuran mengikuti efsun, lalu efsun keluar dan mengatakan sesuatu, lalu efsun menyebutkan hamil, nuran terkejut namun nuran hanya terdiam dan tidak berkomentar apapun
Onur sedang duduk sndiri di kantin kampus, lalu bahar datang dan mengatakan sesuatu ke onur
Ilyas membawa sesuatu dan berjalan lemas, lalu tiba dirumah, nuran sedang melamun di teras rumah, lalu ilyas duduk menemaninya, ilyas mengatakan sesuatu yang membuat nuran tertawa geli, lalu nuran memberitahu tntng kedatangan necati, ilyas pun panik
Mrs. Zenap memberikan tugas lalu pergi, onur sbagai asisten dosen mengawasi mahasiswinya termasuk bahar (kyanya ga ada birsun) lalu ponsel bahar berbunyi, ates memberikan pesan yang mmbuat bahar tersenyum, lalu ates sms untuk ke dua kalinya, onur pun menegaskan Agar tdk membuka ponselnya dan menegur bahar, bahar pun menurut, dikantor attahan, hasret datang dan marah2 ke mehmet, lalu hasret pergi dan mehmet mengejarnya, kembali kekampus, ates menunggu bahar dan bersandar dimobil merahnya lalu bahar datang, ates menyambut bahar dengan senyuman manisnya, bahar pun membalas senyumnya, ates ingin mengajak bahar ke suatu tempat, dan mereka pun menaik ke mobil, saat akan keluar, lalu sosok penampakan yang seram dan menakutkan kembali muncul tepat dihadapan mobil mereka, sosok itupun menghalangi mobil mereka dan dengan sombong mempersilahkan mereka pergi, ates dan bahar pun pergi, mereka sampai disebuah tempat yang indah, bahar sangat senang dan terus menggandeng ates tiba sebuah dermaga, bahar terkejut, mereka pun menaiki sbuah perahu, ates menaik ke perahu terlebih dahulu lalu meraih tanganya dan menuntun bahar, bahar tak henti memegang tangan ates, bahar pun mencium ates saking gembiranya, dan trnyata sosok penampakan menyeramkan itu terlihat di pinggir jembatan dan memperhatikan kemesraan ates dan bahar, ia pun langsung memegang kepalanya dan mengatakan
Dilain tempat hasret dan mehmet tiba disbuah cafe sederhana, lalu mrka berbincang, kembali ke bates, mereka tiba disebuah kapal besar ditengah laut, ates turun dan memberikan tangannya dan menuntun bahar, mereka pun masuk, hasret dan mehmt sedang menikmati makanannya, lalu fulya menelpn hasret , wajah hasret pun seketika berubah begitu jga mehmet, bahar sedang menikmati keindahan pantai lalu ates datang membawakan dua gelas teh, bahar sangat senang dan memberikan hasil gambarnya tntang kisah cintanya, ates pun tertawa bahagia melihatnya, bahar melingkarkan tangannya di pinggang ates,mereka pun saling berhadapan, dan berciuman dengan sangat mesra
Penampakan itupun (efsun) sudah bersama sesil, mereka membicarakan bahar dan ates dan efsun pun menyebut hamil,,hamil
Bahar tertidur dipangkuan ates, lalu bahar membuka matanya dan tersenyum, ates membelai rambut bahar dengan manja, bahar mencium pipi ates mereka pun melihat teropong itu berdua dengan sangat mesra, lalu mereka pun ciuman lagi
Mehmet pulang dan disambut fulya, fulya mengatakan sesuatu tntang hasret, lalu mehmet menjawabnya dan memegang lengan fulya, fulya pun sdkt tersenyum
Efsun terus membicaraka bahar dan ates ke nuran, nuran msh terdiam, lalu bahar datang, mereka pun berdebat, ilyas datang membela bahar, lalu efsun menjelaskan kedekatan ates dengan bahar lagi ilyas kecewa dan pergi, bahar mengejarnya, mereka sdkt berdebat, lalu ilyas meninggalka n bahar, bahar terus menangis efsun melihat kejadian diluar, lalu ia langsung terasa lemas dan pusing, ia langsung kekamar mandi dan hoee hoee nuran mengikuti efsun, lalu efsun keluar dan mengatakan sesuatu, lalu efsun menyebutkan hamil, nuran terkejut namun nuran hanya terdiam dan tidak berkomentar apapun
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar 14 Maret 2016.
