Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman 13 Maret 2016. Di kediaman Yorukhan, Elif membawa Toprak keluar dari lift. Toprak ingin bermain di taman namun Elif melarangnya karena perintah Kahraman. Sukran ikut nimrung dan membicarakan tentang Defne. Sukran mengompori Elif. Kahraman pulang bersama dengan Defne dan putri mereka, Elif terkejut dan Defne tersenyum tipis. Sukran memecahkan kekakuan yang ada. Toprak senang karena ibu Defnenya pulang. Meryem keluar dari dapur, dia menyambut Defne. Sukran mengatakan pada Meryem bahwa Kahraman menjemput Defne tinggal bersama mereka. Kahraman mendekati Elif, Ny Kymet keluar dan menyambut baik keputusan Kahraman. Defne pun bermulut manis pada Ny Kymet dan Ny kymet menyindir Elif. Telepon Kahraman berbunyi, Elif naik ke lantai atas selagi Kahraman bicara di telepon. Elif masuk ke kamarnya dan berpikir. Kahraman mengatakan apa yang di dengarnya mengenai Maksut.
Di kamarnya, Elif memandang keluar jendela. Kahraman masuk dan mereka bicara, Elif kecewa karena Kahraman gak berkonsultasi dulu dengannya. Kahraman mengatakan Defne di teror makanya dia membawanya kemari. Kahraman meyakinkan Elif akan hatinya. Kahraman lalu keluar meninggalkan Elif yang menitikan air mata.
Ny Kymnet naik ke lantai atas, dia berpapasan dengan kahraman. Kahraman berpesan sesuatu pada ibunya lalu pergi keluar rumah. Ny kymet merencanakan sesuatu.
Di RS, Yakub menelpon dokter. dia mengatakan apa yang dokter katakan pada Ny Sadet. Mereka membicarakan tentang Maksut, Yakub bercerita dengan wajah bahagia. Setelah kepergian Yakub, sambil memandang ke arah Maksut, Ny Sadet bicara sendiri terharu.
Di kediaman Yorukhan, Toprak menggambar di ruang keluarga di temani Defne dan Meryem. Sukran bergabung dan menyindir Defne, Meryem menegur Sukran. Elif turun dan mengajak Toprak untuk tidur, Toprak mengatakan dia akan menghabiskan waktu dengan ibu Defnenya, Sukran menyeletuk. Meryem menyuruh Toprak untuk melanjutkan menggambarnya, defne naik ke lantai atas.
Di rumah Selim, Canan melihat dari luar jendela memandang Selim yang duduk di taman sambil mengetik sms dan mengirikannya ke Melec. Melec masih berdiri di pinggir jalan tepi laut. Sms dari Selim. Melec kecewa dengan isi sms dari Selim.
Di kediaman Yorukhan, di kamar Defne menidurkan putrinya. Teleponnya berbunyi dan dia mengangkatnya. Toprak menerobos masuk dan Elif berusaha menahan putranya. Elif berusaha merayu putranya aga ikut dengannya namun Toprak bersikeras dan berlari mendekati kamar tidur Defne, Elif menahannya. Elif mendengar Defne bicara di telepon. Toprak menerobos masuk, Elif melihat Defne dengan curiga. Defne menyuruh Toprak untuk bersama ibu Elifnya. Elif pun membawa Toprak keluar.
Yakub dan Kahraman di mobil bersama. Mereka bicara sebentar.
Di dapur, Aysel dan Gulsum membicarakan Selim dan Canan. Sukran masuk mencari keberadaan Canan. Aysel mengatakan Canan sedang beristirahat di rumahnya, Sukran terkejut.
Di parkiran rumah, Selim berusaha menelpon Melec. Penjaga menggodanya. Di dalam terdengar Sukran menggedor pintu memanggil Canan. Selim segera masuk kedalam. Sedangkan di depan rumah Selim, Sukran terus menggedor pintu memanggil Canan. Selim datang bertanya pada ibunya mengenai yang terjadi. Canan keluar dari dalam rumah, Sukran marah besar. Selim membela, Sukran menegur dan menghina Selim. Canan gak tahan dan meminta ibunya untuk berhenti. Sukran menyeret Canan dan memperingatkan Aysel untuk menjaga anaknya. Selim marah dan menendang pintu, Sukran menyeret Canan pergi.
Di kamarnya, Elif memandang keluar jendela. Kahraman masuk dan mereka bicara, Elif kecewa karena Kahraman gak berkonsultasi dulu dengannya. Kahraman mengatakan Defne di teror makanya dia membawanya kemari. Kahraman meyakinkan Elif akan hatinya. Kahraman lalu keluar meninggalkan Elif yang menitikan air mata.
Ny Kymnet naik ke lantai atas, dia berpapasan dengan kahraman. Kahraman berpesan sesuatu pada ibunya lalu pergi keluar rumah. Ny kymet merencanakan sesuatu.
Di RS, Yakub menelpon dokter. dia mengatakan apa yang dokter katakan pada Ny Sadet. Mereka membicarakan tentang Maksut, Yakub bercerita dengan wajah bahagia. Setelah kepergian Yakub, sambil memandang ke arah Maksut, Ny Sadet bicara sendiri terharu.
Di kediaman Yorukhan, Toprak menggambar di ruang keluarga di temani Defne dan Meryem. Sukran bergabung dan menyindir Defne, Meryem menegur Sukran. Elif turun dan mengajak Toprak untuk tidur, Toprak mengatakan dia akan menghabiskan waktu dengan ibu Defnenya, Sukran menyeletuk. Meryem menyuruh Toprak untuk melanjutkan menggambarnya, defne naik ke lantai atas.
Di rumah Selim, Canan melihat dari luar jendela memandang Selim yang duduk di taman sambil mengetik sms dan mengirikannya ke Melec. Melec masih berdiri di pinggir jalan tepi laut. Sms dari Selim. Melec kecewa dengan isi sms dari Selim.
Di kediaman Yorukhan, di kamar Defne menidurkan putrinya. Teleponnya berbunyi dan dia mengangkatnya. Toprak menerobos masuk dan Elif berusaha menahan putranya. Elif berusaha merayu putranya aga ikut dengannya namun Toprak bersikeras dan berlari mendekati kamar tidur Defne, Elif menahannya. Elif mendengar Defne bicara di telepon. Toprak menerobos masuk, Elif melihat Defne dengan curiga. Defne menyuruh Toprak untuk bersama ibu Elifnya. Elif pun membawa Toprak keluar.
Yakub dan Kahraman di mobil bersama. Mereka bicara sebentar.
Di dapur, Aysel dan Gulsum membicarakan Selim dan Canan. Sukran masuk mencari keberadaan Canan. Aysel mengatakan Canan sedang beristirahat di rumahnya, Sukran terkejut.
Di parkiran rumah, Selim berusaha menelpon Melec. Penjaga menggodanya. Di dalam terdengar Sukran menggedor pintu memanggil Canan. Selim segera masuk kedalam. Sedangkan di depan rumah Selim, Sukran terus menggedor pintu memanggil Canan. Selim datang bertanya pada ibunya mengenai yang terjadi. Canan keluar dari dalam rumah, Sukran marah besar. Selim membela, Sukran menegur dan menghina Selim. Canan gak tahan dan meminta ibunya untuk berhenti. Sukran menyeret Canan dan memperingatkan Aysel untuk menjaga anaknya. Selim marah dan menendang pintu, Sukran menyeret Canan pergi.
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman 14 Maret 2016.