Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 184 Elif dan Muchigan keluar dari kamar untuk menyambut Celal. Sedangkan Celal sendiri baru tiba di kediaman Yorukhan bersama dengan Kahraman. Celal membawa banyak bingkisan. Seluruh anggota keluarga berkumpul di ruang keluarga setelah menikmati makan bersama. Celal naik ke lantai atas dan semua anggota memaklumi ke grogian Celal.
Sementara itu Celal mencuci muka di washtafel di temani oleh Muchigan. Celal terlihat sangat gugup dan minta Muchigan untuk mengambilkan obat buatnya.
Elif menidurkan Toprak, Kahraman masuk menemui mereka dan bermesraan dengan Elif. Sementara itu Muchigan membawa obat gugup pada Celal lalu pergi keluar meninggalkan Celal sdr. Celal lalu minum 1 pil, tetapi karena reaksi obat tak manjur, ia lalu minum beberapa pil lagi.
Canan naik ke ruang kerja di Lantai atas dengan membawa buku nikah Selim-Melec dan menyembunyikannya. Sukran naik dan bicara dengan putrinya itu, Canan gugup lalu turun ke bawah. Sukran lalu membuka kotak tempat Canan menyembunyikan buku nikah itu dan Sukran terkejut ketika mengetahui Selim telah menikah dengan Melec. Sukran lalu membawa buku itu dan menunjukan buku itu pada Yakub, Yakub terkejut dan menyuruh istrinya itu keluar dr kamar.
Sementara itu Melec tiba di kamarnya. Yakub menelponnya menanyakan kebenaran akan pernikahannya dengan Selim. Melec menanyakan dr mana kakaknya tau dan Yakub pun mengatakan dr Sukran. Melec mengatakan alasannya merahasiakan karena Maksut tak merestui, Yakub memaklumi dan terharu atas kejujuran adiknya itu. Setelah Melec bicara dengan Yakub, ibunya masuk ke kamar tampak marah karena mendengar pembicaran putrinya itu.
Di kediaman Yorukhan, Muchigan sedang melayani kekasihnya di ruang keluarga di hadapan semua anggota keluarga. Meryem bertindak sebagai pihak wali pempelai pria melamar tetapi Ny Kiymet yang menjadi wali mempelai wanita tetapi Ny Kiymet bercanda dengan Meryem dan juga menggoda Celal yang membuat Celal tak berkutik. Semua anggota keluarga bersenda gurau, hingga Celal tertidur karena pengaruh obat.
Sementara itu, Ny Sadet mengintrogasi putrinya tetapi Melec beralasan bahwa Maksut tak merestui hubungannya dengan Selim padahal Yakub merestuinya. Maksut masuk kekamar adiknya itu dengan marah tetapi Melec tak takut dan berdebat dengan Maksut dan memuji Yakub. Maksut dengan emosi keluar dr kamar adiknya itu. Ny Sadet dan Melec menyusul Maksut yang sudah memegang pistol dan hendak pergi ke kediaman yorukhan.
Di kediaman Yorukhan, Ny Kiymet masih terus bicara/wejangan mengenai pernikahan tetapi sang calon pengantin pria (Celal) beberapa kali hampir tertidur. Sementara itu, Maksut berjalan di dalam hutan menuju kediaman Yorukhan dengan pistol di tangannya. Di kediaman Yorukhan, Meryem minta seseorg membuatkan kopi untuk Celal, Ny Kiymet masih bicara dan Celal sama sekali tak dpt menyimak pembicaran lamaran itu. Sementara itu Ny Sadet dan Melec menyusul Maksut berjalan di hutan. Ny Sadet minta Melec untuk menelpon polisi agar mencegah Maksut berbuat nekat. Setelah bicara dengan polisi, Melec menelpon Yakub tetapi tlp Yakub tak dpt di hubungi. Di kediaman Yorukan, Celal minum kopi untuk menghilangkan kantuknya dan semua org mentertawakannya tetapi Muchigan terlihat kesal pada kekasihnya itu. Akhirnya lamaran Celal di terima oleh Ny Kiymet yang mewakili pihak wanita. Di luar terdengar suara Maksut berteriak, suasana langsung tegang dan pr pria keluar. Di luar Maksut sedang menodongkan pistol pada penjaga Yorukhan, Yakub menengkan Kahraman yang emosi. Polisi datang dan menangkap Maksut. Ny Sadet dan Melec tiba sambil menangis dan memeluk Maksut. Maksut menenangkan ibunya dan ikut dengan polisi. Ny Kiymet menengakan Ny Sadet dan mengajaknya masuk kedalam rmh.
Sementara itu Celal mencuci muka di washtafel di temani oleh Muchigan. Celal terlihat sangat gugup dan minta Muchigan untuk mengambilkan obat buatnya.
Elif menidurkan Toprak, Kahraman masuk menemui mereka dan bermesraan dengan Elif. Sementara itu Muchigan membawa obat gugup pada Celal lalu pergi keluar meninggalkan Celal sdr. Celal lalu minum 1 pil, tetapi karena reaksi obat tak manjur, ia lalu minum beberapa pil lagi.
Canan naik ke ruang kerja di Lantai atas dengan membawa buku nikah Selim-Melec dan menyembunyikannya. Sukran naik dan bicara dengan putrinya itu, Canan gugup lalu turun ke bawah. Sukran lalu membuka kotak tempat Canan menyembunyikan buku nikah itu dan Sukran terkejut ketika mengetahui Selim telah menikah dengan Melec. Sukran lalu membawa buku itu dan menunjukan buku itu pada Yakub, Yakub terkejut dan menyuruh istrinya itu keluar dr kamar.
Sementara itu Melec tiba di kamarnya. Yakub menelponnya menanyakan kebenaran akan pernikahannya dengan Selim. Melec menanyakan dr mana kakaknya tau dan Yakub pun mengatakan dr Sukran. Melec mengatakan alasannya merahasiakan karena Maksut tak merestui, Yakub memaklumi dan terharu atas kejujuran adiknya itu. Setelah Melec bicara dengan Yakub, ibunya masuk ke kamar tampak marah karena mendengar pembicaran putrinya itu.
Di kediaman Yorukhan, Muchigan sedang melayani kekasihnya di ruang keluarga di hadapan semua anggota keluarga. Meryem bertindak sebagai pihak wali pempelai pria melamar tetapi Ny Kiymet yang menjadi wali mempelai wanita tetapi Ny Kiymet bercanda dengan Meryem dan juga menggoda Celal yang membuat Celal tak berkutik. Semua anggota keluarga bersenda gurau, hingga Celal tertidur karena pengaruh obat.
Sementara itu, Ny Sadet mengintrogasi putrinya tetapi Melec beralasan bahwa Maksut tak merestui hubungannya dengan Selim padahal Yakub merestuinya. Maksut masuk kekamar adiknya itu dengan marah tetapi Melec tak takut dan berdebat dengan Maksut dan memuji Yakub. Maksut dengan emosi keluar dr kamar adiknya itu. Ny Sadet dan Melec menyusul Maksut yang sudah memegang pistol dan hendak pergi ke kediaman yorukhan.
Di kediaman Yorukhan, Ny Kiymet masih terus bicara/wejangan mengenai pernikahan tetapi sang calon pengantin pria (Celal) beberapa kali hampir tertidur. Sementara itu, Maksut berjalan di dalam hutan menuju kediaman Yorukhan dengan pistol di tangannya. Di kediaman Yorukhan, Meryem minta seseorg membuatkan kopi untuk Celal, Ny Kiymet masih bicara dan Celal sama sekali tak dpt menyimak pembicaran lamaran itu. Sementara itu Ny Sadet dan Melec menyusul Maksut berjalan di hutan. Ny Sadet minta Melec untuk menelpon polisi agar mencegah Maksut berbuat nekat. Setelah bicara dengan polisi, Melec menelpon Yakub tetapi tlp Yakub tak dpt di hubungi. Di kediaman Yorukan, Celal minum kopi untuk menghilangkan kantuknya dan semua org mentertawakannya tetapi Muchigan terlihat kesal pada kekasihnya itu. Akhirnya lamaran Celal di terima oleh Ny Kiymet yang mewakili pihak wanita. Di luar terdengar suara Maksut berteriak, suasana langsung tegang dan pr pria keluar. Di luar Maksut sedang menodongkan pistol pada penjaga Yorukhan, Yakub menengkan Kahraman yang emosi. Polisi datang dan menangkap Maksut. Ny Sadet dan Melec tiba sambil menangis dan memeluk Maksut. Maksut menenangkan ibunya dan ikut dengan polisi. Ny Kiymet menengakan Ny Sadet dan mengajaknya masuk kedalam rmh.
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 185.