Sinopsis Antara Nur dan Dia Season 2 Episode 86. Firat dan karem sedang melihat foto2nya nur. lalu nur keluar " selamat
malam " karem mencoba ingin mengantarkan nur. Nurpun menjawabnya kalau
tak usah repot2x. lalu ada Hazal datang mengatakan pada karem " tuan
karem kendaraan mobil kita sudah siap " karem mengatkaan pada nur "
baiklah malam ini kamu terlihat istimewa. terimakasih . sampai jumpa
besok " Nur menjawabnya " sampai jumpa besok " Karem dan hazalpun pergi.
Karem bersama hazal didalam mobil Hazal membicarai soal ini dan ia tak
ingin nur menjadi sepertinya lagi. Karempun berteriak dan langsung
menyuruh Hazal untuk keluar mobil.
Yigit dan Nur akhirnya mengaku kepada keluarga Tayyar dan Hafize kalau sebenarnya mereka berdua sudah terikat dalam pernikahan yang resmi. Yuhuuuuu.Deretan potongan scene yang saya hadirkan di edisi remahan kali ini dimulai ketika Yigit yang sebenarnya masih menyimpan marah dan kekesalan kepada istrinya usai Nur tampil jelita di acara peluncuran produk mobil terbaru Kozan Manufacturing tanpa sepengetahuan dirinya, mendengar suara ribut-ribut dari rumah Hafize. Dari keterangan Emin yang kebetulan ada di serambi rumahnya, Yigit pun akhirnya paham kalau istrinya sedang menghadapi kemarahan paman dan bibinya perihal tingkah lakunya yang dinilai terlalu kebablasan dengan sang bos besar perusahaan Kozan. Duh, yang tadinya masih mo berniat untuk mendiamkan sang istri..mo melancarkan aksi ngambek sekaligus protes karena sang istri tidak bersedia minta maaf kepadanya untuk yang katanya keliru, jadi batal deh, hahahaaa.Ya masak iya tega mo membiarkan istri direndahkan begitu rupa untuk hal yang sebenarnya tidak sesuai kenyataannya. Cieeeeeeee.., Yigit.Setelah keren dengan berbalut kemeja slim fit warna hijau pupus, begitu pun dengan celana slim fit hitam yang seksi membalut pantat serta kakinya yang jenjang, jadi tambah semakin keren karena akhirnya berani berlaku secara gentleman di hadapan keluarga sang istri. Duh, sukaaaaa.Sorot mata dan pandangan Yigit ketika membela istrinya sekaligus mengaku kalau ia sebenarnya adalah suami sahnya Nur di hadapan Tayyar, Hafize, dan juga Emin. Akhirnyaaaa ya, Yigit.Toh memang pengakuan itu sudah ingin kau bongkar lama ya, ganteng.?!! tetapi apa daya, selalu saja ada alasan yang menghalangi, yang akhirnya justru memperpanjang intrik dan berbagai sakit hati. Namun Tuhan juga tidak kurang akal untuk membuka jalan kebaikan dan juga kebahagiaan. Coba kalau Tayyar dan Hafize tidak mencak-mencak dengan Nur, kau pasti akan lebih lama mendiamkan istrimu, cieeeeeee.Jadi sekaliyan ‘untuk sementara’ damai, sekaliyan juga mengaku mantu, ihirrrr.Coba kalau setiap hari perlakuanmu kepada istrimu seperti halnya saat kau mengaku mantu di depan Tayyar, Hafize, Emin, dan juga Elmas, pasti Nur akan semakin bangga dengan suaminya. Doh, Yigit.., di hadapan Hafize, Tayyar, dan Emin.PDA (Public Display Affection) nie yeee.Bikin mupengggg taukkk! Ya merangkul bahu dan pundaklah, belai-belai rambut lanjut kecupan sayang di kepala istrilah, atau juga sekadar tatapan mesra yang seakan-akan menyiratkan perlindungan dan kasih sayang yang dalam untuk istrinya.Berasa sudah plonggg sekaligus ‘halal’ gitu ya, Yigit sayang-sayangannya di depan keluarga Nur?! Iih..iih.Pun dengan sang istri yang ada di sampingnya, sampai tak kuasa untuk banyak berkata-kata. Seperti halnya Yigit,
Yigit dan Nur akhirnya mengaku kepada keluarga Tayyar dan Hafize kalau sebenarnya mereka berdua sudah terikat dalam pernikahan yang resmi. Yuhuuuuu.Deretan potongan scene yang saya hadirkan di edisi remahan kali ini dimulai ketika Yigit yang sebenarnya masih menyimpan marah dan kekesalan kepada istrinya usai Nur tampil jelita di acara peluncuran produk mobil terbaru Kozan Manufacturing tanpa sepengetahuan dirinya, mendengar suara ribut-ribut dari rumah Hafize. Dari keterangan Emin yang kebetulan ada di serambi rumahnya, Yigit pun akhirnya paham kalau istrinya sedang menghadapi kemarahan paman dan bibinya perihal tingkah lakunya yang dinilai terlalu kebablasan dengan sang bos besar perusahaan Kozan. Duh, yang tadinya masih mo berniat untuk mendiamkan sang istri..mo melancarkan aksi ngambek sekaligus protes karena sang istri tidak bersedia minta maaf kepadanya untuk yang katanya keliru, jadi batal deh, hahahaaa.Ya masak iya tega mo membiarkan istri direndahkan begitu rupa untuk hal yang sebenarnya tidak sesuai kenyataannya. Cieeeeeeee.., Yigit.Setelah keren dengan berbalut kemeja slim fit warna hijau pupus, begitu pun dengan celana slim fit hitam yang seksi membalut pantat serta kakinya yang jenjang, jadi tambah semakin keren karena akhirnya berani berlaku secara gentleman di hadapan keluarga sang istri. Duh, sukaaaaa.Sorot mata dan pandangan Yigit ketika membela istrinya sekaligus mengaku kalau ia sebenarnya adalah suami sahnya Nur di hadapan Tayyar, Hafize, dan juga Emin. Akhirnyaaaa ya, Yigit.Toh memang pengakuan itu sudah ingin kau bongkar lama ya, ganteng.?!! tetapi apa daya, selalu saja ada alasan yang menghalangi, yang akhirnya justru memperpanjang intrik dan berbagai sakit hati. Namun Tuhan juga tidak kurang akal untuk membuka jalan kebaikan dan juga kebahagiaan. Coba kalau Tayyar dan Hafize tidak mencak-mencak dengan Nur, kau pasti akan lebih lama mendiamkan istrimu, cieeeeeee.Jadi sekaliyan ‘untuk sementara’ damai, sekaliyan juga mengaku mantu, ihirrrr.Coba kalau setiap hari perlakuanmu kepada istrimu seperti halnya saat kau mengaku mantu di depan Tayyar, Hafize, Emin, dan juga Elmas, pasti Nur akan semakin bangga dengan suaminya. Doh, Yigit.., di hadapan Hafize, Tayyar, dan Emin.PDA (Public Display Affection) nie yeee.Bikin mupengggg taukkk! Ya merangkul bahu dan pundaklah, belai-belai rambut lanjut kecupan sayang di kepala istrilah, atau juga sekadar tatapan mesra yang seakan-akan menyiratkan perlindungan dan kasih sayang yang dalam untuk istrinya.Berasa sudah plonggg sekaligus ‘halal’ gitu ya, Yigit sayang-sayangannya di depan keluarga Nur?! Iih..iih.Pun dengan sang istri yang ada di sampingnya, sampai tak kuasa untuk banyak berkata-kata. Seperti halnya Yigit,
Baca Selanjutnya Sinopsis Antara Nur dan Dia Season 2 Episode 87