Sinopsis Anak Jalanan Rcti Episode 280. Tayang Senin 21 Maret 2016.Ketika Reva bertemu dengan mamanya Boy d kantor papihnya, mamanya Boy meminta Reva untuk menelpon papiya kemudian menanyakan papinya sedang makan siang dimana dan pulangnya kapan, cepet atau masih lama. Reva begitu kebingungan ketika diperintah seperti itu oleh Mamanya Boy. Dengan wajahnya yang sedikit seperti tak ingin melakukan itu, mamanya Boy becandain Reva kalau anak sekolah sudah berekpresi wajah seperti itu tak punya pulsa.
Tetapi Reva tak mengitakan, karena memang bukan itu yang sedang Reva pikirkan. Reva pun langsung mencoba menelpon papihnya dan akan menanyakansesuai pertanyaan mamanya Boy. tapi ketika Reva mencoba menelpon, Reva mencari alasan yang masuk akal, Reva mengatakan kalau NO papinya tak aktif. Mamanya Boy sedikit kecewa, tapi mamanya Boy berpikir mungkin dirinya belum rezekinya bertemu dengan papinya Reva
Tetapi tak lama mamanya Boy mengajak Reva untuk makan siang direstoran sekitar kantor papinya itu. Dan Reva pun menerima ajakan mamanya Boy untuk makan siang dengan senang hati. Kemudian Reva mengajak mamanya Bo ke Restoran terenak disekitar kantor papinya, kemudian mmanya Boy juga terlihat senang karena bisa makan bareng bersama Reva. Mereka pun langsung berangkat.
Ketika mereka sedang makan, Mamanya Mondy melihat Reva makan seperti yang jaim, karena makannya itu sedikit-sedikit. Reva terlihat malu sekali ketika mamanya Boy mengatakan seperti itu. tapi Reva mengatakan memang kalau dirumahnya Reva makannya tak banyak tapi dibanyakin makan sayur dan lauk pauknya. Ketika mamanya Boy mendengar Rev amakan banyak sayuran, semua sayurang yang ada di piring mamanya Boy dikasih Reva.
Reva menjdi malu.tetapi ketika Reva makan, mamanya Boy meminta rEv auntuk menceritakansaat dirinya pertama bertemu dengan Boy. Awlanya Rev tak mau karen amalu, tapi mamanya Boy yang maksa, Rev amenceritakan kronologis ketika Reva pertma kali bertemu dengan Boy, yang ketika itu Reva sedang mengendari motor cross kemudian terjatuh dan hampir masuk jurang, Boy yang nolongin Reva.
Tetapi ketika itu sikap Reva masih sangat jutek kepada Boy, bahkan diajak kenalan saja Reva langsung pergi. Reva mengatakan kepada mamanya Boy kalau kalau diirnya denga Boy tak langsung waktu dekat langsung bisa karab dan dekat, tapi karena lama-kelamaan secara tak sengaja bertemu dan bertemu lagi hingga satu sekolah, makanya mereka menjadi lebih akrab kemudian bisa menimbulkan rasa yang khusus diantara mereka berdua.
Ketika mendengar cerita Reva, mamanya Boy malah ketawa mungkin sangat lucu mendengarnya. Ketika selesai makan, mereka langsung langsung meninggalkan kafe tersebut. Kemudian mamanya Boy menyuruh Reva untuk menelpon papainya itu. Reva bingung lagi, tapi Reva pura-pura menelon papinya itu dan mengatakan kepada amamanya Boy kalau papinya itu tak akan kembali ke kantor karen aada urusan mendadak.
Dan tak lama mamanya Boy pergi, Reva langsung menelpon papihny kalau Reva sedang di kantor papihnya karen aingin ada hal yang ingin Reva katakan. Papihnya baru saja selesai makan siang di kafe dapur Stik yang tak sengataja bertemu dengan papanya Boy, padahal seuanya sudah direncanakan dan Adrian asedikit ketakutan dengan ancaman yang papanya Boy berikan.
Ketika itu papanya Boy sampai duluan di kafe tersebut, kemudian tak lama datang Adriana yang datang bersama suaminya itu alias papinya Boy. Papanya Boy meminta untuk bergabung bersamanaya, kemudian papanya Boy to the poin bahwa dirinya sangat respect kepada Reva, bahkan respect kasih sayang. Dan papa ya Boy menyatakan kalau kenyataannya anak mereka memang saling mencintai.
Tetapi papanya Boy sangat salut kepada Reva bahwa dirinya dan Boy tak ingin dulu mengikat hubungan mereka dengan status pacaran sebelum orangtua mereka merestui mereka. Apalagi Reva dan Boy dijadikan sebagai kandidat untuk mewakili jakarta timur, dan itu merupakan kesempatan untuk mereka supaya bisa berprestasi lebih lagi.
Dan papnya Boy mengatakan kepada papihnya Reva alangkah baiknya papanya Boy serta papainya Rev amengizinkan Reva dan Boy untuk mengikuti ajang pasangan Cewek-Cowok OK Se DKI JKT. tapi meskipun papanya Boy mengatakan seperti itu, papinya Reva tetap tak mengizinkan Reva untuk mengikuti ajang pasangan COCOK tersebut.
Papanya Reva sedikit kecewa, tapi setidaknya dirinya sudah berusaha untuk meminta izin kepad apapinya Reva. Papinya Reva langsung pamit dan mengucapkan terimakasih kepada papihnya Rev atas waktunya serta masih menyarankan papinya Reva untuk bis amengizinkan Reva mengikuti ajang tersebut.
Dan papainya Reva ketika sampai dikantornya, langsung menemui Reva, dan memang benar dugaan Adriana ketika berbicara di mobil kalau Reva akan membujuk papinya supaya mengizinkan ajang pasangan tersebut. Karena sebelumnya Adriana mempengaruhi Be papinya Reva, maka ketika Reva meminta izin untuk kesekian kalinya, papinya Reva tetap tak mengizinkan dengan alasan tak suka kalau Reva Berpasangan degan Boy.
Disisi lain ketika Mondy bertemu dengan teman-temannya yaitu Ian, Dado, Meli serta megan. Mereka serasa lama sekali sudah tak berkumpul seperti itu. tapi tak lama Meli tiba-tiba ngomong ke Mondy dengan nada yang sedikit emosi, menegnai Mondy yang putusin Raya. Meli seperti tak rela kalau sahabatnya diputusin begitu saja, dan sekarang Raya sangat sedih dan hampir setiap hari nangis terus.
Tetapi Ian menghentikan omelan Meli yang bernada tinggi itu. Ian ngasih kesempatan untuk Mondy menjelaskan sesuatu. Mondy mencoba menjelaskan kalau dirinya sedang mendapat masalah yang sangat membingungkan dirinya, dan mau tak mau dirinya harus mengambil keputusan. Ian menanyaan kepada Mondy mengenai mamanya yang berpacaran dengan Abah Rama.
Tetapi Reva tak mengitakan, karena memang bukan itu yang sedang Reva pikirkan. Reva pun langsung mencoba menelpon papihnya dan akan menanyakansesuai pertanyaan mamanya Boy. tapi ketika Reva mencoba menelpon, Reva mencari alasan yang masuk akal, Reva mengatakan kalau NO papinya tak aktif. Mamanya Boy sedikit kecewa, tapi mamanya Boy berpikir mungkin dirinya belum rezekinya bertemu dengan papinya Reva
Tetapi tak lama mamanya Boy mengajak Reva untuk makan siang direstoran sekitar kantor papinya itu. Dan Reva pun menerima ajakan mamanya Boy untuk makan siang dengan senang hati. Kemudian Reva mengajak mamanya Bo ke Restoran terenak disekitar kantor papinya, kemudian mmanya Boy juga terlihat senang karena bisa makan bareng bersama Reva. Mereka pun langsung berangkat.
Ketika mereka sedang makan, Mamanya Mondy melihat Reva makan seperti yang jaim, karena makannya itu sedikit-sedikit. Reva terlihat malu sekali ketika mamanya Boy mengatakan seperti itu. tapi Reva mengatakan memang kalau dirumahnya Reva makannya tak banyak tapi dibanyakin makan sayur dan lauk pauknya. Ketika mamanya Boy mendengar Rev amakan banyak sayuran, semua sayurang yang ada di piring mamanya Boy dikasih Reva.
Reva menjdi malu.tetapi ketika Reva makan, mamanya Boy meminta rEv auntuk menceritakansaat dirinya pertama bertemu dengan Boy. Awlanya Rev tak mau karen amalu, tapi mamanya Boy yang maksa, Rev amenceritakan kronologis ketika Reva pertma kali bertemu dengan Boy, yang ketika itu Reva sedang mengendari motor cross kemudian terjatuh dan hampir masuk jurang, Boy yang nolongin Reva.
Tetapi ketika itu sikap Reva masih sangat jutek kepada Boy, bahkan diajak kenalan saja Reva langsung pergi. Reva mengatakan kepada mamanya Boy kalau kalau diirnya denga Boy tak langsung waktu dekat langsung bisa karab dan dekat, tapi karena lama-kelamaan secara tak sengaja bertemu dan bertemu lagi hingga satu sekolah, makanya mereka menjadi lebih akrab kemudian bisa menimbulkan rasa yang khusus diantara mereka berdua.
Ketika mendengar cerita Reva, mamanya Boy malah ketawa mungkin sangat lucu mendengarnya. Ketika selesai makan, mereka langsung langsung meninggalkan kafe tersebut. Kemudian mamanya Boy menyuruh Reva untuk menelpon papainya itu. Reva bingung lagi, tapi Reva pura-pura menelon papinya itu dan mengatakan kepada amamanya Boy kalau papinya itu tak akan kembali ke kantor karen aada urusan mendadak.
Dan tak lama mamanya Boy pergi, Reva langsung menelpon papihny kalau Reva sedang di kantor papihnya karen aingin ada hal yang ingin Reva katakan. Papihnya baru saja selesai makan siang di kafe dapur Stik yang tak sengataja bertemu dengan papanya Boy, padahal seuanya sudah direncanakan dan Adrian asedikit ketakutan dengan ancaman yang papanya Boy berikan.
Ketika itu papanya Boy sampai duluan di kafe tersebut, kemudian tak lama datang Adriana yang datang bersama suaminya itu alias papinya Boy. Papanya Boy meminta untuk bergabung bersamanaya, kemudian papanya Boy to the poin bahwa dirinya sangat respect kepada Reva, bahkan respect kasih sayang. Dan papa ya Boy menyatakan kalau kenyataannya anak mereka memang saling mencintai.
Tetapi papanya Boy sangat salut kepada Reva bahwa dirinya dan Boy tak ingin dulu mengikat hubungan mereka dengan status pacaran sebelum orangtua mereka merestui mereka. Apalagi Reva dan Boy dijadikan sebagai kandidat untuk mewakili jakarta timur, dan itu merupakan kesempatan untuk mereka supaya bisa berprestasi lebih lagi.
Dan papnya Boy mengatakan kepada papihnya Reva alangkah baiknya papanya Boy serta papainya Rev amengizinkan Reva dan Boy untuk mengikuti ajang pasangan Cewek-Cowok OK Se DKI JKT. tapi meskipun papanya Boy mengatakan seperti itu, papinya Reva tetap tak mengizinkan Reva untuk mengikuti ajang pasangan COCOK tersebut.
Papanya Reva sedikit kecewa, tapi setidaknya dirinya sudah berusaha untuk meminta izin kepad apapinya Reva. Papinya Reva langsung pamit dan mengucapkan terimakasih kepada papihnya Rev atas waktunya serta masih menyarankan papinya Reva untuk bis amengizinkan Reva mengikuti ajang tersebut.
Dan papainya Reva ketika sampai dikantornya, langsung menemui Reva, dan memang benar dugaan Adriana ketika berbicara di mobil kalau Reva akan membujuk papinya supaya mengizinkan ajang pasangan tersebut. Karena sebelumnya Adriana mempengaruhi Be papinya Reva, maka ketika Reva meminta izin untuk kesekian kalinya, papinya Reva tetap tak mengizinkan dengan alasan tak suka kalau Reva Berpasangan degan Boy.
Disisi lain ketika Mondy bertemu dengan teman-temannya yaitu Ian, Dado, Meli serta megan. Mereka serasa lama sekali sudah tak berkumpul seperti itu. tapi tak lama Meli tiba-tiba ngomong ke Mondy dengan nada yang sedikit emosi, menegnai Mondy yang putusin Raya. Meli seperti tak rela kalau sahabatnya diputusin begitu saja, dan sekarang Raya sangat sedih dan hampir setiap hari nangis terus.
Tetapi Ian menghentikan omelan Meli yang bernada tinggi itu. Ian ngasih kesempatan untuk Mondy menjelaskan sesuatu. Mondy mencoba menjelaskan kalau dirinya sedang mendapat masalah yang sangat membingungkan dirinya, dan mau tak mau dirinya harus mengambil keputusan. Ian menanyaan kepada Mondy mengenai mamanya yang berpacaran dengan Abah Rama.