Cerita Efsun dan Orang Tuanya Ditangkap Polisi - Sinopsis Efsun dan Bahar. Efsun tahu tentang kebohongan edibe, dia minta kepada huliya agar membujuk ayahnya mehmet untuk menerimanya kembli. tapi sayang huliya mengetahui dari ibunya jika efsun bertanggung jawab atas necati. edibe berkata jika dia melihat saat ilyas dan efsun membawa necaati pergi dengan mobil efsun malam itu , jadilah mereka berdua saling mengancam.
Efsun dan Bahar – Akhirnya efsun diborgol juga!!
Bahar kemudian masuk kedalam rumah dan melihat mehmet, dia mengambil boneka di meja dan berkata jika boneka itu cantik sekali.”itu hadiah dari mehmet”kata hasret. mehmet lalu meminta bahar untuk duduk diantara dia dan hasret.
Kebahagiaan mereka terganggu ketika efsun datang dengan marah marah, dia menyindir bahar dan juga ayahnya. Sampai akhirnya mehmet tidak tahan dan membentak efsun
Polisi datang kerumah ilyas untuk menanyai soal necati, ilyas menjawab pertanyaan polisi dengan terbata bata dan tentu saja ini menimbulkan kecurigaan. setelah polisi pergi ilyas tampak masih shock, efsun langsung berkata jika semua ini pasti pekerjaan huliya, dia segera bergegas pergi meningglkan rumah.
Polisi juga mendatangi bahar dikampus, sedangkan mehmet kembali menemui hasret dipasar untuk membicaarakan tentang efsun.
Bahar merasa bingung dengan apa yang terjadi, dia memberitahu ates bahwa polisi baru saja menanyainya soal necati.
Efsun pulang kerumh attahan sambil mencak mencak, dia memarahi huliya tapi tak lama dia harus keluar rumah karena polisi datang menyita mobil mewahnya untuk dijadikan barang bukti. Efsun berteriak berusaha mencegah, tapi polisi tetap membawa mobil itu pergi.
Efsun langsung pulang kerumah dan menceritakan tentng mobilnya yang dibawa polisi, semunya tampak gusar dan ketakutan ilyas dan sakine. Kemudian nuran berteriak .”diam!!!”kata nuran. efsun menangis membayangkan dirinya ada didalam penjara.
Sedangkan polisi sendiri telah menemukan bukti yang cukup tentang keterlibatan efsun dan ilyas, dari kamera jln mereka melihat mobil itu dibawa oleh ilyas dan efsun. Polisi segera otw menuju rumah ilyas.
Hasret dan refika tampak berjalan pulang, mereka melihat mobil iring iringan polisi. Sedangkan dirumah ilyas, nuran dan efsun juga sakine hanya diam dan saling berpegangan tangan , kemudian suara mobil polisi datang didepan rumah mereka. Orang ornag mulai berkerumun untuk melihat apa yang terjadi.”efsun atahan, ilyas demirci, nuran demirci dan sakine kalian ditangkap atas pembunuhan necati”kta kepala polisi, satu persatu mereka diborgol. sakine terlihat panik, efsun menangis dan berusaha meronta ketika polisi memborgol tangannya.
Hasret berteriak menanagis saat mlihat efsun diborgol dan dibawa kedalam mobil polisi, dia lalu menelepon mehmet. Huliya senang sekali mendengar kabar itu, dia tersenyum simpul.
Bahar sendiri shock saat mendapat kabar jika ayah ibunya ditangkap polisi, dengan ditemani ates dia segera kekantor polisi. Mereka kaget ketika polisi memberikan keterngan jika keempatnya bertnggung jawab atas meninggalnya necati.
Dirumah atthan, huliya sedang duduk disamping ranjang ny edibe. dia sungguh sangat senang dan puas akhirny bs menyingkirkan musuh besarnya yaitu efsun attahan.
Dikantor polisi, bahar memeluk sang ayah yang hendak dibawa ketahanan, dia juga memeluk nuran. mereka semua saling bertangisan. gulezer mendekati sakine dan memeluknya sambil menangis. mehmet dan hasret menghampiri efsun.”aku tidak bersalah, ayah, aku tidak bersalah’.”isak efsun.
Efsun , nuran, ilyas dan sakine kemudian dimasukkan kedalam tahanan. efsun panik dia berteriak teriak memanggil penjaga. sedangkan nuran dan ilyas hanya diam dan menangisi nasib buruk mereka.
Diruang interogasi, sakine sangat ketakutan. ketika polisi menanyainya sambil berteriak. dia menjawab dnegan grogi dan air mata menetes dipelupuk matanya saking takutnya. Sesampainya disel, efsun menegur sakine dan memarahinya, selanjutnya nuran yang msuk kerung interogsi.
bagaimana kisah selanjutnya? apa mereka akan dihadapkan ke pengadilan?? apakah mereka akan lolos ? lanjut ke Efsun dan Bahar
Efsun dan Bahar – Akhirnya efsun diborgol juga!!
Bahar kemudian masuk kedalam rumah dan melihat mehmet, dia mengambil boneka di meja dan berkata jika boneka itu cantik sekali.”itu hadiah dari mehmet”kata hasret. mehmet lalu meminta bahar untuk duduk diantara dia dan hasret.
Kebahagiaan mereka terganggu ketika efsun datang dengan marah marah, dia menyindir bahar dan juga ayahnya. Sampai akhirnya mehmet tidak tahan dan membentak efsun
Polisi datang kerumah ilyas untuk menanyai soal necati, ilyas menjawab pertanyaan polisi dengan terbata bata dan tentu saja ini menimbulkan kecurigaan. setelah polisi pergi ilyas tampak masih shock, efsun langsung berkata jika semua ini pasti pekerjaan huliya, dia segera bergegas pergi meningglkan rumah.
Polisi juga mendatangi bahar dikampus, sedangkan mehmet kembali menemui hasret dipasar untuk membicaarakan tentang efsun.
Bahar merasa bingung dengan apa yang terjadi, dia memberitahu ates bahwa polisi baru saja menanyainya soal necati.
Efsun pulang kerumh attahan sambil mencak mencak, dia memarahi huliya tapi tak lama dia harus keluar rumah karena polisi datang menyita mobil mewahnya untuk dijadikan barang bukti. Efsun berteriak berusaha mencegah, tapi polisi tetap membawa mobil itu pergi.
Efsun langsung pulang kerumah dan menceritakan tentng mobilnya yang dibawa polisi, semunya tampak gusar dan ketakutan ilyas dan sakine. Kemudian nuran berteriak .”diam!!!”kata nuran. efsun menangis membayangkan dirinya ada didalam penjara.
Sedangkan polisi sendiri telah menemukan bukti yang cukup tentang keterlibatan efsun dan ilyas, dari kamera jln mereka melihat mobil itu dibawa oleh ilyas dan efsun. Polisi segera otw menuju rumah ilyas.
Hasret dan refika tampak berjalan pulang, mereka melihat mobil iring iringan polisi. Sedangkan dirumah ilyas, nuran dan efsun juga sakine hanya diam dan saling berpegangan tangan , kemudian suara mobil polisi datang didepan rumah mereka. Orang ornag mulai berkerumun untuk melihat apa yang terjadi.”efsun atahan, ilyas demirci, nuran demirci dan sakine kalian ditangkap atas pembunuhan necati”kta kepala polisi, satu persatu mereka diborgol. sakine terlihat panik, efsun menangis dan berusaha meronta ketika polisi memborgol tangannya.
Hasret berteriak menanagis saat mlihat efsun diborgol dan dibawa kedalam mobil polisi, dia lalu menelepon mehmet. Huliya senang sekali mendengar kabar itu, dia tersenyum simpul.
Bahar sendiri shock saat mendapat kabar jika ayah ibunya ditangkap polisi, dengan ditemani ates dia segera kekantor polisi. Mereka kaget ketika polisi memberikan keterngan jika keempatnya bertnggung jawab atas meninggalnya necati.
Dirumah atthan, huliya sedang duduk disamping ranjang ny edibe. dia sungguh sangat senang dan puas akhirny bs menyingkirkan musuh besarnya yaitu efsun attahan.
Dikantor polisi, bahar memeluk sang ayah yang hendak dibawa ketahanan, dia juga memeluk nuran. mereka semua saling bertangisan. gulezer mendekati sakine dan memeluknya sambil menangis. mehmet dan hasret menghampiri efsun.”aku tidak bersalah, ayah, aku tidak bersalah’.”isak efsun.
Efsun , nuran, ilyas dan sakine kemudian dimasukkan kedalam tahanan. efsun panik dia berteriak teriak memanggil penjaga. sedangkan nuran dan ilyas hanya diam dan menangisi nasib buruk mereka.
Diruang interogasi, sakine sangat ketakutan. ketika polisi menanyainya sambil berteriak. dia menjawab dnegan grogi dan air mata menetes dipelupuk matanya saking takutnya. Sesampainya disel, efsun menegur sakine dan memarahinya, selanjutnya nuran yang msuk kerung interogsi.
bagaimana kisah selanjutnya? apa mereka akan dihadapkan ke pengadilan?? apakah mereka akan lolos ? lanjut ke Efsun dan Bahar