Sinopsis Veera Antv Episode 123. Perayaan Baisakhi masih terus berlangsung penuh dengan kemeriahan orang orang yang bermain ayunan dan tarian tarian para warga desa, Nihal pergi menemui Bakhtawar yang saat itu nampak masih menahan marah, Nihal mengulurkan jabat tangannya pada Bakhtawar “Kita lupakan saja semua yang telah terjadi, tak jadi masalah siapa yang menjadi pertama selama hal itu untuk kemenangan desa kita, bukan begitu tuan Bakhtawar ?” kata Nihal namun Bakhtawar segera menolak jabat tangan Nihal dan berkata “Aku hanya akan melakukannya kalau aku sudah bisa mengalahkan kau !” kata Bakhtawar sengit
Sementara itu Kartar terlihat enggan menari bersama Gurpreet, kemudian meninggalkan Gurpreet begitu saja, bibi Moti mengikuti Kartar sampai ke tempat yang agak sepi dan mulai menghardiknya “Kartar, kau harus menjauhi Ratan !” bentak bibi Moti “Aku tak mau, aku tak akan menjauh dari Ratan” kata Kartar kesal “Kamu tahu, aku telah menyelidiki kau dan apa yang kau inginkan itu tak benar !” di lain sisi Ratan mulai mencari cari bibi Moti “Kamu harus ingat bagaimana dulu kau menuduh Sampooran yang telah mengkhianati hubungan persahabatan kalian berdua dengan menjalin hubungan dengan calon istrimu, nah sekarang bandingkan dengan apa yang telah kau lakukan dengan Ratan sekarang” namun Kartar tetap menolaknya kembali dan berkata “Sampooran telah mengkhianati aku ketika aku masih bersamanya tapi sejak ia tak ada disini, aku hanya ingin mendukung Ratan” bela Kartar “Aku mulai bisa mengerti dengan perhatianmu pada Ratan yang terlalu berlebihan, kau ini hanya bernafsu pada Ratan saja” bibi Moti memperingatinya kembali dan berkata
“Lebih baik kalau kau memperbaiki sikapmu ! Atau kalau tak aku akan mengatakan pada Ratan tentang kenyataan yang sebenarnya kebakaran dikandang tempo hari !” Kartar langsung panik ketika tiba tiba saja Ratan datang dan bertanya “Kenyataan yang sebenarnya apa yang kalian sembunyikan dari diriku ?” bibi Moti mencoba mengalihkan pembicaraan tentang Nihal yang tak tinggal di rumah Kartar lagi “Kenapa bisa begitu ? Dan dimana Nihal sekarang akan tinggal ?” tanya Ratan cemas “Itu tak menjadi masalah, Ratan.aku telah menemukan tempat yang nyaman untuk Nihal” Kartar kelihatan tak suka mendengar pembicaraan mereka, saat itu Balwant juga datang kesana dan mengajak Ratan untuk kembali ke pesta perayaan
Di pesta perayaan, semua orang meminta Ratan untuk menari tapi Ratan menolak, namun tiba tiba Veera datang dan menariknya untuk menari bersama dirinya, saat itu Nihal dan Kartar sedang memperhatikan Ratan dari kejauhan, Bakhtawar juga memperhatikan mereka bersama dua laki laki, Nihal memperhatikan dupatta Ratan yang terjatuh dan bertanya tanya bagaimana caranya ia mengatakan pada Ratan tentang hal itu, Nihal berusaha memanggil Ranvi dan Veera tapi mereka berdua rupanya sedang sibuk menari, Nihal kemudian mencoba mengambil dupatta tersebut sendiri dan ketika ia sedang melakukan hal itu, tiba tiba Ratan berbalik dan Nihal segera menangkapnya, kedua bola mata mereka berdua saling berpandangan, Bakhtawar bisa melihat ada api kemarahan yang tersulut dalam diri Kartar ketika melihat kebersamaan Ratan dan Nihal, sedangkan Bansuri merasa sangat terluka ketika melihat mereka berdua, Kartar juga kesal melihat mereka bersama sama, Bakhtawar bisa melihat kemarahan Kartar,
Ratan tersipu malu dan melepaskan tangan Nihal kemudian mereka berdua saling menjauh satu sama lain, Bansuri mencoba peruntungannya dengan menawari Nihal untuk menari bersamanya, Nihal merasa enggan melihat Bansuri yang mencoba menggodanya dan ketika Ranvi memanggilnya, Nihal langsung pergi dari sana meninggalkan Bansuri, Bansuri jatuh di lantai, Nihal jadi merasa bersalah, ketika Bansuri bangun, Nihal ingin memastikan apakah Bansuri baik baik saja namun Bansuri malah berkata “Aku kira kau akan menyelamatkan aku”, “Maafkan aku, nyonya.aku tak begitu memperhatikan tadi” kata Nihal kikuk “Memangnya perhatianmu kemana ?” kata Bansuri yang bersumpah pada dirinya sendiri yang akan membuat perhatian Nihal hanya tertuju padanya suatu hari, Ratan sendiri merasa tak nyaman bersama Nihal di sekitarnya, Ratan keluar dari area menari
Pada malam harinya, Ratan sedang memandikan anak anak, saat itu Nihal mencuri curi pandang kearahnya sambil meminum segelas Lassi, hingga terlihat sebuah kumis di atas bibirnya, Veera memberitahu Nihal dengan bahasa tubuhnya, kalau ada kumis putih diatas bibirnya, Nihal segera menghapus kumis putih itu dari wajahnya dan membuat mereka tersenyum senang, saat itu anak anak main perang air bersama Ratan, Nihal hanya bisa diam memperhatikan kebersamaan mereka, bibi Moti datang bersama tas Nihal dan berkata “Aku akan mencuci baju bajumu, Nihal.lalu dimana kau akan tinggal ?” tanya bibi Moti “Tuan Balwant sudah mengatur tempat tinggal untukku, nyonya.di tempat pertemuan warga desa” kata Nihal “Kamu kan tak akan pergi dari sini, jadi aku memberikan kunci rumahku, mulai sekarang kau bisa tinggal dirumahku” kata bibi Moti sambil memberikan kunci rumahnya “Nyonya, aku tak ingin membuat masalah denganmu dengan mengambil kesempatan seperti ini” bibi Moti mencoba bergurau dengan Nihal “Kamu telah melakukan banyak hal untuk desa ini dan untuk keluargaku dan aku lebih sering tinggal dirumah Ratan, jadi rumahku sering kosong” akhirnya Nihal setuju dengan permintaan bibi Moti
Sementara itu Kartar terlihat enggan menari bersama Gurpreet, kemudian meninggalkan Gurpreet begitu saja, bibi Moti mengikuti Kartar sampai ke tempat yang agak sepi dan mulai menghardiknya “Kartar, kau harus menjauhi Ratan !” bentak bibi Moti “Aku tak mau, aku tak akan menjauh dari Ratan” kata Kartar kesal “Kamu tahu, aku telah menyelidiki kau dan apa yang kau inginkan itu tak benar !” di lain sisi Ratan mulai mencari cari bibi Moti “Kamu harus ingat bagaimana dulu kau menuduh Sampooran yang telah mengkhianati hubungan persahabatan kalian berdua dengan menjalin hubungan dengan calon istrimu, nah sekarang bandingkan dengan apa yang telah kau lakukan dengan Ratan sekarang” namun Kartar tetap menolaknya kembali dan berkata “Sampooran telah mengkhianati aku ketika aku masih bersamanya tapi sejak ia tak ada disini, aku hanya ingin mendukung Ratan” bela Kartar “Aku mulai bisa mengerti dengan perhatianmu pada Ratan yang terlalu berlebihan, kau ini hanya bernafsu pada Ratan saja” bibi Moti memperingatinya kembali dan berkata
“Lebih baik kalau kau memperbaiki sikapmu ! Atau kalau tak aku akan mengatakan pada Ratan tentang kenyataan yang sebenarnya kebakaran dikandang tempo hari !” Kartar langsung panik ketika tiba tiba saja Ratan datang dan bertanya “Kenyataan yang sebenarnya apa yang kalian sembunyikan dari diriku ?” bibi Moti mencoba mengalihkan pembicaraan tentang Nihal yang tak tinggal di rumah Kartar lagi “Kenapa bisa begitu ? Dan dimana Nihal sekarang akan tinggal ?” tanya Ratan cemas “Itu tak menjadi masalah, Ratan.aku telah menemukan tempat yang nyaman untuk Nihal” Kartar kelihatan tak suka mendengar pembicaraan mereka, saat itu Balwant juga datang kesana dan mengajak Ratan untuk kembali ke pesta perayaan
Di pesta perayaan, semua orang meminta Ratan untuk menari tapi Ratan menolak, namun tiba tiba Veera datang dan menariknya untuk menari bersama dirinya, saat itu Nihal dan Kartar sedang memperhatikan Ratan dari kejauhan, Bakhtawar juga memperhatikan mereka bersama dua laki laki, Nihal memperhatikan dupatta Ratan yang terjatuh dan bertanya tanya bagaimana caranya ia mengatakan pada Ratan tentang hal itu, Nihal berusaha memanggil Ranvi dan Veera tapi mereka berdua rupanya sedang sibuk menari, Nihal kemudian mencoba mengambil dupatta tersebut sendiri dan ketika ia sedang melakukan hal itu, tiba tiba Ratan berbalik dan Nihal segera menangkapnya, kedua bola mata mereka berdua saling berpandangan, Bakhtawar bisa melihat ada api kemarahan yang tersulut dalam diri Kartar ketika melihat kebersamaan Ratan dan Nihal, sedangkan Bansuri merasa sangat terluka ketika melihat mereka berdua, Kartar juga kesal melihat mereka bersama sama, Bakhtawar bisa melihat kemarahan Kartar,
Ratan tersipu malu dan melepaskan tangan Nihal kemudian mereka berdua saling menjauh satu sama lain, Bansuri mencoba peruntungannya dengan menawari Nihal untuk menari bersamanya, Nihal merasa enggan melihat Bansuri yang mencoba menggodanya dan ketika Ranvi memanggilnya, Nihal langsung pergi dari sana meninggalkan Bansuri, Bansuri jatuh di lantai, Nihal jadi merasa bersalah, ketika Bansuri bangun, Nihal ingin memastikan apakah Bansuri baik baik saja namun Bansuri malah berkata “Aku kira kau akan menyelamatkan aku”, “Maafkan aku, nyonya.aku tak begitu memperhatikan tadi” kata Nihal kikuk “Memangnya perhatianmu kemana ?” kata Bansuri yang bersumpah pada dirinya sendiri yang akan membuat perhatian Nihal hanya tertuju padanya suatu hari, Ratan sendiri merasa tak nyaman bersama Nihal di sekitarnya, Ratan keluar dari area menari
Pada malam harinya, Ratan sedang memandikan anak anak, saat itu Nihal mencuri curi pandang kearahnya sambil meminum segelas Lassi, hingga terlihat sebuah kumis di atas bibirnya, Veera memberitahu Nihal dengan bahasa tubuhnya, kalau ada kumis putih diatas bibirnya, Nihal segera menghapus kumis putih itu dari wajahnya dan membuat mereka tersenyum senang, saat itu anak anak main perang air bersama Ratan, Nihal hanya bisa diam memperhatikan kebersamaan mereka, bibi Moti datang bersama tas Nihal dan berkata “Aku akan mencuci baju bajumu, Nihal.lalu dimana kau akan tinggal ?” tanya bibi Moti “Tuan Balwant sudah mengatur tempat tinggal untukku, nyonya.di tempat pertemuan warga desa” kata Nihal “Kamu kan tak akan pergi dari sini, jadi aku memberikan kunci rumahku, mulai sekarang kau bisa tinggal dirumahku” kata bibi Moti sambil memberikan kunci rumahnya “Nyonya, aku tak ingin membuat masalah denganmu dengan mengambil kesempatan seperti ini” bibi Moti mencoba bergurau dengan Nihal “Kamu telah melakukan banyak hal untuk desa ini dan untuk keluargaku dan aku lebih sering tinggal dirumah Ratan, jadi rumahku sering kosong” akhirnya Nihal setuju dengan permintaan bibi Moti