Sinopsis Veera Antv Episode 121. Ratan dan keluarganya mendapatkan sambutan yang hangat dari seluruh warga desa, Ranvi melihat bibi Moti yang berdiri bersebrangan dengan dirinya, bibi Moti langsung mengangkat tangannya dan hendak memukul Ranvi tetapi Veera segera mencegahnya sambil memegang tangan bibi Moti “Aku punya tangan yang lain” kata bibi Moti sambil menjewer telinga Ranvi, Veera juga menawarkan telinganya untuk di jewer oleh bibi Moti, bibi Moti menuruti permintaan Veera dengan gayanya yang lucu lalu memeluk Veera, semua orang tersenyum senang melihat kebersamaan anak anak dan bibi mereka kembali “Aku kira tidak ada seorangpun yang berada disini untuk menyambut kami” kata Ratan “Kami memang sengaja melakukannya untuk membuat sebuah kejutan untuk kalian dan akau memang sengaja datang terlebih dahulu untuk melihat persiapan pengaturan penyambutan ini” kata Balwant
“Ratan, Sampooran selalu memenangkan pertandingan ini dan ketika ia kembali, seluruh pria di desa ini biasanya selalu membanggakan prestasinya tapi sekarang, bahkan para wanitapun juga bisa melakukan hal yang sama karena kamu juga telah memenangkan pertandingan itu” kata bibi Moti sambil memeluk Ratan erat dan berterima kasih pada Nihal atas apa yang telah ia lakukan selama ini untuk keluarganya, Bakhtawar sangat marah melihat perhatian semua orang pada Nihal “Kalian semua sekarang bisa mengikuti perayaan Baisakhi” kata Balwant “Tapi sebelumnya biarkan mereka membersihkan badan terlebih dulu, tuan Balwant ,,, dan akan menyusul kalian nanti” kata bibi Moti “Tuan Nihal, kamu bisa ikut ke rumah kami juga” kata bibi Moti yang tahu bagaimana keadaannya dan Kartar, Bansuri juga terkesan dengan Nihal
Semua orang akhirnya pulang ke rumah masing masing, Ranvi mengajak Ratan untuk melihat foto Sampooran yang terpajang di dinding, sementara Nihal membersihkan diri terlebih dahulu, Ratan berkata pada foto Sampooran “Sampooran, piala ini kembali lagi untuk desa kita” kata Ratan “Aku belum pernah melihat ayah tapi ia pasti sama seperti paman Nihal” kata Veera polos sambil memperhatikan foto ayahnya, tetapi Ratan segera menegurnya “Jangan pernah membandingkan siapapun dengan ayahmu karena tidak akan pernah ada yang seperti dia” tegur Ratan
Pada saat perayaan, Bansuri terus menerus mengagumi Nihal, sementara Ratan bergegas menemui Gurpreet yang mengucapkan selamat padanya atas kemenangannya dan juga atas keberhasilannya menemukan Ranvi “Terima kasih, Gurpreet ,,, lalu dimana Kartar ?” ketika Gurpreet hendak menjawabnya dengan ragu ragu sesuai dengan permintaan bibi Moti “Dia tidak sedang tidak enak badan, Ratan dan sekarang sedang beristirahat dirumah” dari kejauhan Bakhtawar bisa melihat ada ketegangan di wajah Gurpreet dan bibi Moti, Bakhtawar bisa merasakan kalau ada sesuatu yang tersembunyi diantara mereka berdua, Bakhtawar bertanya tanya ada cerita apa gerangan dibalik semua ini ?
Sementara itu Ratan juga bisa merasakan hal yang sama seperti dirasakan oleh Bakhtawar ketika melihat Kartar datang dan memberikan ucapan selamat padanya atas apa yang telah dilakukannya, Gurpreet dan bibi Moti merasa tidak nyaman begitu melihat Kartar ada disekitar mereka, Kartar yang saat itu melihat Nihal, langsung mengejeknya secara tidak langsung “Ratan, seharusnya kamu kita tidak membiarkan orang asing mengendarai Heer karena Heer itu sangat spesial bagi Sampooran dan bahkan aku sendiri tidak pernah mencobanya untuk mengendarainya” tetapi Ratan malah membela Nihal “Nihal telah membuat kebanggaan pada desa kita dan jika Sampooran ada bersama kita disini, aku yakin ia juga akan bangga pada Nihal yang telah membawa kembali kebanggaan desa kita yang telah lama hilang” kata Ratan “Tapi Ranvi adalah pemenang yang sesungguhnya !” kata Kartar lagi tidak mau kalah, saat itu Veera menemui mereka sambil membawa piala yang dimenangkan Nihal, Ratan dan Ranvi, Veera menunjukkannya ke Gurpreet dan ketika Kartar ingin melihatnya juga, Veera segera berlari menjauh sambil berkata “Aku tidak akan menunjukkannya pada paman Kartar karena paman Kartar tidak pernah memberikan aku uang koin apapun” kata Veera polos, Kartar tidak suka mendengar ucapan Veera
“Ratan, Sampooran selalu memenangkan pertandingan ini dan ketika ia kembali, seluruh pria di desa ini biasanya selalu membanggakan prestasinya tapi sekarang, bahkan para wanitapun juga bisa melakukan hal yang sama karena kamu juga telah memenangkan pertandingan itu” kata bibi Moti sambil memeluk Ratan erat dan berterima kasih pada Nihal atas apa yang telah ia lakukan selama ini untuk keluarganya, Bakhtawar sangat marah melihat perhatian semua orang pada Nihal “Kalian semua sekarang bisa mengikuti perayaan Baisakhi” kata Balwant “Tapi sebelumnya biarkan mereka membersihkan badan terlebih dulu, tuan Balwant ,,, dan akan menyusul kalian nanti” kata bibi Moti “Tuan Nihal, kamu bisa ikut ke rumah kami juga” kata bibi Moti yang tahu bagaimana keadaannya dan Kartar, Bansuri juga terkesan dengan Nihal
Semua orang akhirnya pulang ke rumah masing masing, Ranvi mengajak Ratan untuk melihat foto Sampooran yang terpajang di dinding, sementara Nihal membersihkan diri terlebih dahulu, Ratan berkata pada foto Sampooran “Sampooran, piala ini kembali lagi untuk desa kita” kata Ratan “Aku belum pernah melihat ayah tapi ia pasti sama seperti paman Nihal” kata Veera polos sambil memperhatikan foto ayahnya, tetapi Ratan segera menegurnya “Jangan pernah membandingkan siapapun dengan ayahmu karena tidak akan pernah ada yang seperti dia” tegur Ratan
Pada saat perayaan, Bansuri terus menerus mengagumi Nihal, sementara Ratan bergegas menemui Gurpreet yang mengucapkan selamat padanya atas kemenangannya dan juga atas keberhasilannya menemukan Ranvi “Terima kasih, Gurpreet ,,, lalu dimana Kartar ?” ketika Gurpreet hendak menjawabnya dengan ragu ragu sesuai dengan permintaan bibi Moti “Dia tidak sedang tidak enak badan, Ratan dan sekarang sedang beristirahat dirumah” dari kejauhan Bakhtawar bisa melihat ada ketegangan di wajah Gurpreet dan bibi Moti, Bakhtawar bisa merasakan kalau ada sesuatu yang tersembunyi diantara mereka berdua, Bakhtawar bertanya tanya ada cerita apa gerangan dibalik semua ini ?
Sementara itu Ratan juga bisa merasakan hal yang sama seperti dirasakan oleh Bakhtawar ketika melihat Kartar datang dan memberikan ucapan selamat padanya atas apa yang telah dilakukannya, Gurpreet dan bibi Moti merasa tidak nyaman begitu melihat Kartar ada disekitar mereka, Kartar yang saat itu melihat Nihal, langsung mengejeknya secara tidak langsung “Ratan, seharusnya kamu kita tidak membiarkan orang asing mengendarai Heer karena Heer itu sangat spesial bagi Sampooran dan bahkan aku sendiri tidak pernah mencobanya untuk mengendarainya” tetapi Ratan malah membela Nihal “Nihal telah membuat kebanggaan pada desa kita dan jika Sampooran ada bersama kita disini, aku yakin ia juga akan bangga pada Nihal yang telah membawa kembali kebanggaan desa kita yang telah lama hilang” kata Ratan “Tapi Ranvi adalah pemenang yang sesungguhnya !” kata Kartar lagi tidak mau kalah, saat itu Veera menemui mereka sambil membawa piala yang dimenangkan Nihal, Ratan dan Ranvi, Veera menunjukkannya ke Gurpreet dan ketika Kartar ingin melihatnya juga, Veera segera berlari menjauh sambil berkata “Aku tidak akan menunjukkannya pada paman Kartar karena paman Kartar tidak pernah memberikan aku uang koin apapun” kata Veera polos, Kartar tidak suka mendengar ucapan Veera