Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 39 Part 2

Baca Juga:

Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 39 Part 2. Secil menggedor2 pintu rumah kel Atahan. Beyza tak bisa menahannya. Secil langsung melabrak Hulya karena kebakaran yang terjadi dirumahnya. Semua yg ada diruangan terkejut & berusaha meng usir Secil. Tn Mehmet dtg melihat apa yg tjd. Asim datang lalu berusaha melindungi Secil. Secil trus menuduh Hulya sambil menuding2. Asim mendekati Hulya lalu bertanya sesuatu, Hulya mengakui perbuatannya dan yg lain merasa terkejut. Asim mengembalikan cincin pernikahan sambil berbicara sesuatu pd Hulya. Selanjutnya Asim menggandeng Secil pergi dari rumah kel Atahan. Hulya menangis & berteriak histeris memanggil Asim.

Ates, Bahar & Efsun tiba di restoran utk makan malam. Efsun menggoda Bahar mengenai bulan madu sambil melirik Ates. Ates trus menatap tajam ke arah Efsun, sementara Bahar yang merasa risih kemudian ¡jin pergi (mgkin ke toilet). Saat Bahar tidak ada, Efsun berbicara sesuatu pada Ates tp Ates menyuruhnya diam lalu mengatakan sesuatu yg membuat Efsun sedih. Dilain tempat, Secil & Asim sdg berkeluh kesah. Asim menghapus air mata Secil lalu me rang kulnya.

Bahar kembali ke meja & Efsun sdh tidak ada disana. Bahar menanyakannya pd Ates. Ates pun membuat alasan jika Efsun pig duluan naik taxi. Lalu keduanya pun berbincang2. Bahar merasa tidak enak pada Ates, Ates meraih tangan Bahar & meyakinkan Bahar bahwa apapun yang terjadi akan tetap mencintai Bahar. Bahar mengatakan hal yang sama.

Untuk sementara Sakine tinggal di pondok lama kel. Ilyas. Saat ¡tu Gulecer berbincang2 mengenal Etsun & Bahar pd Sakine. Gulecer mengatakan dulu Hasret pernah menginginkan nama Bahar jika punya putri. Dia jg mengatakan wajah Bahar yg mirip Hasret. Mendengar ¡tu, Sakine berpikir sesuatu.

Ates mengantar Bahar pulang. Tn Mehmet yg sdg menyendiri di taman melihat mereka. Ates mengatakan sesuatu pd Bahar sebelum besok mereka akan mengucap janji di dpn penghulu. Setelah Ates pergi Bahar menghampiri Tn Mehmet yg sdg duduk sendirian ditaman, keduanya berbicara akrab Iayaknya ayah & anak, alu Tn Mehmet memeluk Bahar. Ilyas melihat dr halaman pondoknya. Nuran memanggilnya, lalu Ilyas segera msk agar Nuran tdk melihat mereka.

Sakine berada di kebun pondok Ilyas, Sakine mulai curiga kel Ilyas menyembunyikan sesuatu. Sakine mencari tau di gudang, disana Sakine mengingat kejanggalan2 yg dilakukan kel Ilyas. Mulai dr perkataan2 Gulecer, pertemuan terakhir dgn Tn Yusuf, sikap Nuran yg gugup saat menyembunyikan mayat Tn Yusuf, Nuran yg bersikukuh menolak penggusuran, hingga sikap Ilyas yg mencurigakan di kebun. Sakine shock & terduduk lemas menatap tanah didepannya (kuburan Tn Yusuf).

Pagi han Efsun dtg ke pondok Nuran & minta dibikinin omlet bwt sarapan. Efsun menanyakan Bahar pd Nuran & Ilyas, Tp tdk ada yg tau. Lantas Efsun mencoba meng hubungi Bahar tp tak bisa. Dilain tempat, Surreya yg akan pergi ke penikahan Bahar utk mjd saksi, berpapasan dgn Secil. Secil terkejut mendengar berita pernikahan Bahar.

Etsun kesal karna Bahartdk merespon telfnya. Disaat yg sama Secil menelton mengabarkan ttg penikahan Bahar. Efsun terkejut lantas Ian keluar. Nuran mengejar Efsun & berusaha mencegahnya pergi & menasehati Efsun. Tapi Efsun mengakui sesuatu yg membuat Nuran marah lantas menamparnya. Nuran hendak kembali menampar, tetapi Efsun mencegahnya sebelum akhirnya ia pergi.


Ilyas memarahi Nuran atas apa yang terjadi. Lalu Nuran menceritakan pengakuan Efsun tadi. Ilyas & Nuran terduduk lemas dijalanan menyesalkan apa yang terjadi.

Bahar & Ates sdh mengenakan baju pengantin. Ates memperhatikan Bahar dr lantai atas lalu menuruni tangga mendekati Bahar. Keduanya saling bertatapan mesra. Sementara seorang wanita berpakaian serba hitam & memakai topi hitam dtg di kediaman kel Atahan. Adile terkejut melihat wanita tsb. Tn Meh met & Fulya yg hendak menuruni tangga, juga penasaran dgn tamu yg dtg. Tn Mehmet sgt shock hingga terduduk lemas ditangga, ketika mengetahui Hasret yg dtg.

 Prosesi pernikahan Ates & Bahar tengah berlangsung, Bahar merasa sangat bahagia. Sebaliknya, Ates terlihat ragu & gelisah. Ates sempat terd jam sejenak saat penghulu menanyakan kesediaannya mjd suami Bahar, sebelum akhirnya mengatakan “evet° (ya). Semra & Surreya yang mnjadi saksi ikut merasa bahagia. Efsun memasuki ruangan dimana Ates & Bahar melangsung kan ijab kabul, lalu bertepuk tangan. Ates & Bahar terkejut.