Sinopsis Veera Antv Episode 112. Saat itu bibi Moti masih ngobrol dengan Ranvi di telfon “Ranvi cepatlah pulang, nak ,,, kamu tahu, Tuhan telah mengirimkan kamu dan Veera untuk selalu membuat masalah denganku” Ranvi tersenyum mendengar ucapan bibinya yang selalu mengkhawatirkan dirinya, kemudian Ranvi memberikan ponsel itu ke Ratan “Ratan, apakah semuanya baik baik saja ?” tanya bibi Moti cemas “Tuan Nihal sangat membantuku dalam mencari Ranvi, kak” kata Ratan “Ratan, lebih baik kamu pergi ke Darbar Sahab (kuil emas) lagi, untuk mengucap syukur karena telah mengembalikan semuanya dengan baik” pinta bibi Moti, kemudian Balwant juga ikutan bicara dengan Ratan “Selamat, Ratan ! Akhirnya kamu bisa menemukan Ranvi dengan selamat, oh iya apakah aku bisa bicara dengan tuan Nihal ?” saat Kartar terlihat kurang suka begitu mendengar Balwant menyebut nama Nihal, apalagi ketika Balwant mengucapkan terima kasihnya pada Nihal karena telah melakukan banyak hal untuk desanya meskipun ia itu bukanlah warga desa Pritampura “Oh iya, jangan lupa tuan Nihal, kompetisi kudanya sudah tinggal sebentar lagi, aku harap kamu bisa sampai ke sana dan aku akan mengirimkan kudanya dengan orang suruhanku” kata Balwant,
Tak lama kemudian, Veera meminta Kulfi (ice cream yang menggunakan cone / corong), Ranvi juga menginginkannya akhirnya Ratan membeli Kulfi untuk mereka semua, Ranvi membuat raut mukanya berubah menjadi lucu hingga Nihal tersenyum melihatnya, sementara Ratan terlihat tersipu malu karena ada kumis putih diatas bibirnya, Ratan segera menghapusnya malu malu dan berkata “Tuan Nihal, ada baiknya kalau kita pergi ke kuil emas lagi” pinta Ratan “Aku juga memiliki pemikiran yang sama, nyonya” kata Nihal
Pada saat yang bersamaan, di desa Pritampura, bibi Moti mendistribusikan manisan pada seluruh warga desa sejak Ranvi ditemukan dan memberikannya juga ke Kartar, Balwant dan semua laki laki yang bersama mereka “Aku akan mengatur sebuah Langar seperti biasa” namun Balwant langsung menyela ucapan bibi Moti “Kita akan membuat sebuah perayaan yang besar ketika tuan Nihal memenangkan kompetisi balap kuda nanti” namun Kartar langsung marah dan meremukkan ladu pemberian bibi Moti ditangannya, tepat pada saat itu Bakhtawar datang kesana persis ketika Kartar meninggalkan tempat tersebut, Bakhtawar langsung mengejek “Kalian ini percaya saja pada orang asing” namun orang asing itu mengingatkan Bakhtawar kalau dirinya sering tak berhasil selama 4 tahun ini dalam setiap kompetisi balap kuda “Aku akan meyakinkan kalian kalau akulah yang akan membawa piala itu kali ini !” kata Bakhtawar dengan nada sombongnya
Malam harinya, di warung makan, Ratan sedang menyuapi Ranvi, kemudian Veera minta sedikit makanan itu dan meminta Ranvi untuk menyuapkan padanya “Makanlah yang banyak yaa karena kita harus bersiap siap untuk melihat festival Shere Punjab besok” Ranvi dan Veera merasa semakin bersemangat begitu mendengar ucapan Nihal, mereka ingin melihat kompetisi tersebut “Paman Nihal, paman harus menang mengendarai Bartan seperti ayahku !” Ratan jadi sedih ketika mendengar ucapan Veera dan berkata pada anak anak “Kita akan kembali ke desa bukan untuk melihat kompetisi itu” Nihal setuju dengan ucapan Ratan “Apa yang dikatakan ibumu benar, kalian berdua harus kembali belajar di sekolah dan harus belajar dengan sangat giat, kita akan pulang ke desa besok dan aku akan ke kompetisi itu sendirian” anak anak langsung merasa kecewa begitu mendengar keputusan Nihal, akhirnya Ratan tak tahan juga melihat raut wajah anak anaknya yang sedih “Tuan Nihal, lebih baik besok kita berangkat pagi pagi dan mungkin masih ada tiket masuk untuk anak anak ?” Ranvi dan Veera kembali riang begitu mengetahui kalau ibunya setuju dan mereka akan melihat Nihal mengendarai kuda, kemudian Nihal pura pura menjadi kuda dan membawa Veera dibahunya sambil berlari lari mengitari Ranvi, mereka semua tertawa senang
Sementara itu didesa, nampak Kartar sedang pergi ke kandang dan mulai menyalakan api di kandang, sedangkan Ranvi dan Veera mencoba mendorong Nihal keluar dari kursi tetapi mereka berdua tak bisa melakukannya, mereka meminta Ratan untuk menolongnya namun Ratan menolak tetapi kemudian Ratan datang dan membantu anak anaknya, Nihal langsung jatuh dengan wajah yang pucat pasi dan salah tingkah, Ranvi dan Veera tertawa terbahak bahak melihat Nihal jatuh kebawah, Ratan juga menikmati kesenangan ini bersama mereka, Nihal mencoba untuk menangkap Ranvi dan Veera namun segera berhenti ketika Ratan tiba tiba tanpa dosa muncul ditengah tengah mereka, kemudian mereka langsung menangkap anak anak, malam itu mereka berempat benar benar menikmati kebersamaan mereka di warung makan
Pada saat yang bersamaan, bibi Moti langsung terbangun begitu mendengar suara ringkikan kuda dan segera keluar rumah untuk mengeceknya, bibi Moti langsung mengira suara ribut ribut itu dari kandang dan melihat ada seseorang yang menutupi tubuhnya dengan selimut lebar sedang berlari dari sana, saat itu Kartar tak melihat bibi Moti dan hampir saja berlari kearahnya ketika bibi Moti berteriak “Siapa itu ?”Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 113.
Tak lama kemudian, Veera meminta Kulfi (ice cream yang menggunakan cone / corong), Ranvi juga menginginkannya akhirnya Ratan membeli Kulfi untuk mereka semua, Ranvi membuat raut mukanya berubah menjadi lucu hingga Nihal tersenyum melihatnya, sementara Ratan terlihat tersipu malu karena ada kumis putih diatas bibirnya, Ratan segera menghapusnya malu malu dan berkata “Tuan Nihal, ada baiknya kalau kita pergi ke kuil emas lagi” pinta Ratan “Aku juga memiliki pemikiran yang sama, nyonya” kata Nihal
Pada saat yang bersamaan, di desa Pritampura, bibi Moti mendistribusikan manisan pada seluruh warga desa sejak Ranvi ditemukan dan memberikannya juga ke Kartar, Balwant dan semua laki laki yang bersama mereka “Aku akan mengatur sebuah Langar seperti biasa” namun Balwant langsung menyela ucapan bibi Moti “Kita akan membuat sebuah perayaan yang besar ketika tuan Nihal memenangkan kompetisi balap kuda nanti” namun Kartar langsung marah dan meremukkan ladu pemberian bibi Moti ditangannya, tepat pada saat itu Bakhtawar datang kesana persis ketika Kartar meninggalkan tempat tersebut, Bakhtawar langsung mengejek “Kalian ini percaya saja pada orang asing” namun orang asing itu mengingatkan Bakhtawar kalau dirinya sering tak berhasil selama 4 tahun ini dalam setiap kompetisi balap kuda “Aku akan meyakinkan kalian kalau akulah yang akan membawa piala itu kali ini !” kata Bakhtawar dengan nada sombongnya
Malam harinya, di warung makan, Ratan sedang menyuapi Ranvi, kemudian Veera minta sedikit makanan itu dan meminta Ranvi untuk menyuapkan padanya “Makanlah yang banyak yaa karena kita harus bersiap siap untuk melihat festival Shere Punjab besok” Ranvi dan Veera merasa semakin bersemangat begitu mendengar ucapan Nihal, mereka ingin melihat kompetisi tersebut “Paman Nihal, paman harus menang mengendarai Bartan seperti ayahku !” Ratan jadi sedih ketika mendengar ucapan Veera dan berkata pada anak anak “Kita akan kembali ke desa bukan untuk melihat kompetisi itu” Nihal setuju dengan ucapan Ratan “Apa yang dikatakan ibumu benar, kalian berdua harus kembali belajar di sekolah dan harus belajar dengan sangat giat, kita akan pulang ke desa besok dan aku akan ke kompetisi itu sendirian” anak anak langsung merasa kecewa begitu mendengar keputusan Nihal, akhirnya Ratan tak tahan juga melihat raut wajah anak anaknya yang sedih “Tuan Nihal, lebih baik besok kita berangkat pagi pagi dan mungkin masih ada tiket masuk untuk anak anak ?” Ranvi dan Veera kembali riang begitu mengetahui kalau ibunya setuju dan mereka akan melihat Nihal mengendarai kuda, kemudian Nihal pura pura menjadi kuda dan membawa Veera dibahunya sambil berlari lari mengitari Ranvi, mereka semua tertawa senang
Sementara itu didesa, nampak Kartar sedang pergi ke kandang dan mulai menyalakan api di kandang, sedangkan Ranvi dan Veera mencoba mendorong Nihal keluar dari kursi tetapi mereka berdua tak bisa melakukannya, mereka meminta Ratan untuk menolongnya namun Ratan menolak tetapi kemudian Ratan datang dan membantu anak anaknya, Nihal langsung jatuh dengan wajah yang pucat pasi dan salah tingkah, Ranvi dan Veera tertawa terbahak bahak melihat Nihal jatuh kebawah, Ratan juga menikmati kesenangan ini bersama mereka, Nihal mencoba untuk menangkap Ranvi dan Veera namun segera berhenti ketika Ratan tiba tiba tanpa dosa muncul ditengah tengah mereka, kemudian mereka langsung menangkap anak anak, malam itu mereka berempat benar benar menikmati kebersamaan mereka di warung makan
Pada saat yang bersamaan, bibi Moti langsung terbangun begitu mendengar suara ringkikan kuda dan segera keluar rumah untuk mengeceknya, bibi Moti langsung mengira suara ribut ribut itu dari kandang dan melihat ada seseorang yang menutupi tubuhnya dengan selimut lebar sedang berlari dari sana, saat itu Kartar tak melihat bibi Moti dan hampir saja berlari kearahnya ketika bibi Moti berteriak “Siapa itu ?”Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 113.