Sinopsis Veera Antv Episode 107. Ratan, Nihal dan Veera masih mencari cari Ranvi di area parkir, tiba tiba Ratan mendengar suara bayi menangis dan mencoba mencari darimana suara itu berasal, saat itu Ranvi sedang duduk sambil menunduk memberikan susu pada si bayi, sehingga ia tidak bisa melihat dan mendengar Ratan yang memanggil manggil namanya karena jendela mobil yang ditumpangi Ranvi tertutup hingga keatas, saat itu Veera masih terus mencari cari Ranvi, lalu Veera menyandarkan tangannya di mobil dimana Ranvi berada didalamnya, sementara Ranvi juga menyandarkan tangannya dijendela sehingga membuat tangan mereka berdua bertemu tanpa mereka sadari, tetapi Veera melihat foto Ranvi ditanah dan berusaha untuk mengambilnya tepat pada saat itu mobil yang ditumpangi oleh Ranvi mulai meluncur pergi meninggalkan area parkir tersebut
Veera merasa sedih karena masih belum bisa menemukan Ranvi, sementara Ratan sedang berdiri dipinggir jalan dengan foto Ranvi ditangannya, Nihal menghampiri Ratan untuk memastikan keadaannya baik baik saja, Nihal benar benar merasa bertanggung jawab atas hilangnya Ranvi, Veera juga menghampiri mereka berdua dan berkata “Kita tidak bisa menemukan kakak dan sekarang aku lapar, ibu”, “Veera, tunggu dan sabarlah sebentar ya” pinta Ratan “Kita telah mencari ke seuruh penjuru, kata penjual warung itu, pasangan itu akan pergi ke Atari besok pagi, jadi mereka pasti masih berada disini sampai besok pagi” kata Nihal “Nyonya Ratan, ada baiknya kalau kamu makan dulu, apalagi Veera juga sudah lapar, nanti kita bisa mengeceknya di hotel atau di pondok pondok penginapan
Sementara itu pasangan suami istri itu menginap disebuah hotel “Waah, kamarnya bagus sekali, lalu bagaimana aku bisa menyebut kalian berdua ?” saat itu salah seorang bell boy (pelayan hotel) mendengar suara Ranvi, si wanita itu merasa khawatir, mereka berdua segera menyuruh bell boy itu keluar dari kamar mereka, setelah bell boy itu pergi, wanita itu berkata pada Ranvi “Kamu bisa memanggil kami paman dan bibi atau orang lain akan mencurigai kita dan mengirimkan kamu kembali ke desa” kata wanita tersebut “Bibi, apakah aku bisa bicara dengan ayahku ?”, “Aku janji, aku pasti akan membuatmu bicara dengannya, sekarang ganti pakaian bayiku dulu”
Sementara laki laki itu merasa tidak begitu nyaman dan mengajak istrinya untuk bicara diluar, begitu sampai diluar “Kamu tahu, dengan membawa Ranvi ikut bersama kita, itu akan sangat beresiko tinggi” kata pria tersebut “Tapi aku tetap akan membawa Ranvi ke Delhi dan aku akan membuatkan paspor untuknya !” saat itu Ranvi datang menghampiri mereka dengan menggendong bayi mereka “Bibi, aku telah mengganti pakaian bayimu dan sekarang ia telah tertidur, apakah sekarang aku bisa bicara dengan ayahku ?” tanya Ranvi penuh harap “Sekarang sudah larut malam, ayahmu pasti sudah tidur” kata wanita itu lagi “Heeii, kenapa kamu meletakkan bintik hitam pada bayiku ?” Ranvi tersenyum “Ini untuk melindunginya dari roh jahat, hal ini aku lakukan sama seperti pada adikku, Veera” wanita itu sangat senang karena bisa mendapatkan Ranvi sebagai pangasuh bayinya
Pada saat yang bersamaan Veera juga meletakkan bintik hitam di belakang telinganya sendiri sambil memikirkan Ranvi “Paman, apakah aku boleh minta air putih ?” tanya Veera sambil mulai memijat mijat kakinya yang lelah Nyonya Ratan, lebih baik kamu makan sesuatu dulu, demi Ranvi” akhirnya Ratan menyetujui permintaan Nihal, Nihal melihat Veera segera memegangi kakinya sendiri dan berkata “Nyonya Ratan, aku akan mencari penginapan di Dharamshala sehingga kalian berdua bisa beristirahat sebentar” tetapi Ratan menolaknya “Aku tidak bisa beristirahat, karena aku terus menerus memikirkan Ranvi, aku belum bisa menemukannya, aku hanya akan beristirahat kalau sudah bisa menemukan Ranvi” Veera mendengarkan ucapan Ratan dan berpura pura kalau dirinya tidak capek dan berjalan mengitarinya sebagai bukti kalau dirinya tidak capek,
Tak lama kemudian penjual warung menghampiri mereka sambil membawa air panas dan meminta Veera untuk merendam kakinya ke dalam air panas tersebut “Aku tidak capek, paman ! Pasti orang lain yang paman kira !” kata Veera lantang, Ratan bisa mengerti apa yang coba Veera lakukan “Veera memang sangat pembrani dan kuat tapi bahuku akan senang sekali kalau Veera duduk diatasnya ketika kita mencari kakakmu” Veera tersenyum dan setuju dengan permintaan Nihal, sementara itu Ranvi bertanya pada si bayi tentang ayahnya, sedangkan di desa Pritampura, bibi Moti bersama teman teman Ranvi sedang berdoa di Gurudwara agar Ranvi kembali ke desa merek. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 108.
Veera merasa sedih karena masih belum bisa menemukan Ranvi, sementara Ratan sedang berdiri dipinggir jalan dengan foto Ranvi ditangannya, Nihal menghampiri Ratan untuk memastikan keadaannya baik baik saja, Nihal benar benar merasa bertanggung jawab atas hilangnya Ranvi, Veera juga menghampiri mereka berdua dan berkata “Kita tidak bisa menemukan kakak dan sekarang aku lapar, ibu”, “Veera, tunggu dan sabarlah sebentar ya” pinta Ratan “Kita telah mencari ke seuruh penjuru, kata penjual warung itu, pasangan itu akan pergi ke Atari besok pagi, jadi mereka pasti masih berada disini sampai besok pagi” kata Nihal “Nyonya Ratan, ada baiknya kalau kamu makan dulu, apalagi Veera juga sudah lapar, nanti kita bisa mengeceknya di hotel atau di pondok pondok penginapan
Sementara itu pasangan suami istri itu menginap disebuah hotel “Waah, kamarnya bagus sekali, lalu bagaimana aku bisa menyebut kalian berdua ?” saat itu salah seorang bell boy (pelayan hotel) mendengar suara Ranvi, si wanita itu merasa khawatir, mereka berdua segera menyuruh bell boy itu keluar dari kamar mereka, setelah bell boy itu pergi, wanita itu berkata pada Ranvi “Kamu bisa memanggil kami paman dan bibi atau orang lain akan mencurigai kita dan mengirimkan kamu kembali ke desa” kata wanita tersebut “Bibi, apakah aku bisa bicara dengan ayahku ?”, “Aku janji, aku pasti akan membuatmu bicara dengannya, sekarang ganti pakaian bayiku dulu”
Sementara laki laki itu merasa tidak begitu nyaman dan mengajak istrinya untuk bicara diluar, begitu sampai diluar “Kamu tahu, dengan membawa Ranvi ikut bersama kita, itu akan sangat beresiko tinggi” kata pria tersebut “Tapi aku tetap akan membawa Ranvi ke Delhi dan aku akan membuatkan paspor untuknya !” saat itu Ranvi datang menghampiri mereka dengan menggendong bayi mereka “Bibi, aku telah mengganti pakaian bayimu dan sekarang ia telah tertidur, apakah sekarang aku bisa bicara dengan ayahku ?” tanya Ranvi penuh harap “Sekarang sudah larut malam, ayahmu pasti sudah tidur” kata wanita itu lagi “Heeii, kenapa kamu meletakkan bintik hitam pada bayiku ?” Ranvi tersenyum “Ini untuk melindunginya dari roh jahat, hal ini aku lakukan sama seperti pada adikku, Veera” wanita itu sangat senang karena bisa mendapatkan Ranvi sebagai pangasuh bayinya
Pada saat yang bersamaan Veera juga meletakkan bintik hitam di belakang telinganya sendiri sambil memikirkan Ranvi “Paman, apakah aku boleh minta air putih ?” tanya Veera sambil mulai memijat mijat kakinya yang lelah Nyonya Ratan, lebih baik kamu makan sesuatu dulu, demi Ranvi” akhirnya Ratan menyetujui permintaan Nihal, Nihal melihat Veera segera memegangi kakinya sendiri dan berkata “Nyonya Ratan, aku akan mencari penginapan di Dharamshala sehingga kalian berdua bisa beristirahat sebentar” tetapi Ratan menolaknya “Aku tidak bisa beristirahat, karena aku terus menerus memikirkan Ranvi, aku belum bisa menemukannya, aku hanya akan beristirahat kalau sudah bisa menemukan Ranvi” Veera mendengarkan ucapan Ratan dan berpura pura kalau dirinya tidak capek dan berjalan mengitarinya sebagai bukti kalau dirinya tidak capek,
Tak lama kemudian penjual warung menghampiri mereka sambil membawa air panas dan meminta Veera untuk merendam kakinya ke dalam air panas tersebut “Aku tidak capek, paman ! Pasti orang lain yang paman kira !” kata Veera lantang, Ratan bisa mengerti apa yang coba Veera lakukan “Veera memang sangat pembrani dan kuat tapi bahuku akan senang sekali kalau Veera duduk diatasnya ketika kita mencari kakakmu” Veera tersenyum dan setuju dengan permintaan Nihal, sementara itu Ranvi bertanya pada si bayi tentang ayahnya, sedangkan di desa Pritampura, bibi Moti bersama teman teman Ranvi sedang berdoa di Gurudwara agar Ranvi kembali ke desa merek. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 108.