Sinopsis Veera Antv Episode 106. Wanita itu berteriak ke arah Ranvi, tetapi Ranvi segera membela dirinya “Aku hanya mencoba menenangkannya saja” bela Ranvi, penjual warung makan juga mengatakan yang sama seperti Ranvi tapi wanita itu tak percaya dan segera memanggil suaminya “Nyonya, bayi anda lapar, berikan ia minum susu” kata Ranvi “Aku sudah memberinya susu setengah jam yang lalu” tetapi Ranvi kembali mengulangi ucapannya, akhirnya suami nyonya itu berkata “Berilah ia minum susu, pasti ada alasan tertentu kenapa ia menangis” kemudian wanita tersebut duduk dan mulai memberikan bayinya minum susu, Ranvi yang masih memperhatikannya kembali menyela wanita tersebut ”Nyonya, lebih baik dicek dulu, apakah susunya panas atau tak karena kalau masih panas nanti bisa membakar mulutnya” dan ternyata benar si bayi itu merasa lapar, Wanita itu melihat Ranvi menunjukkan sebuah foto pada semua orang yang dijumpainya disana, wanita itu merasa penasaran dengan apa yang dilakukan oleh Ranvi dan mulai bertanya pada suaminya “Aku tak tahu” kata suaminya, kemudian Ranvi kembali menemui mereka sambil berkata “Nyonya, lebih baik kamu menepuk nepuk punggungnya atau tak nanti ia akan muntah” wanita itu merasa heran “Aku kira kalau ia muntah, aku harus membawanya ke dokter” sepasang suami istri itu merasa senang dan bertanya padanya “Bagaimana kamu tahu banyak tentang anak anak ? Kamu bisa mengurusi 10 anak anak, Ranvi”, “Karena aku mempunyai seorang adik, nyonya” kemudian sepasang suami istri itu ingin tahu lebih banyak tentang ayah Ranvi, ibu si bayi ini rupanya membuat sebuah rencana, wanita itu berusaha lebih bersahabat dengan Ranvi “Kami akan membantu kamu tapi sebelumnya kamu makan makananmu dulu, kamu pasti lelah” kata wanita tersebut “Aku tak ingin makan, lebih baik kita cari ayahku dulu” tetapi wanita itu memaksa Ranvi dan akhirnya ia memesan dua paratha untuk mereka
Saat itu Nihal, Ratan dan Veera sedang dalam perjalanan, Veera sangat sedih, dalam hati Ratan berkata “Kemana perginya kamu, Ranvi ? Dengan meninggalkan Veeramu sendirian ?” mereka semua merasa sedih Ranvi masih berada di warung makan, wanita itu meminta pada Ranvi untuk menunjukkan foto ayahnya, wanita itu melihatnya dan berbohong pada Ranvi “Oh iya, aku tahu dia, ia ada Amerika” Ranvi tertegun “Tapi kenapa ia tak mengatakannya pada kami ?”, “Mungkin ayahmu tak ingin membuat masalah dengan kalian, kadang seseorang melakukan hal ini untuk uang, ia ingin masa depan yang lebih baik untuk kamu dan adikmu” Ranvi nampaknya percaya begitu saja pada ucapan wanita itu “Bawa aku untuk bertemu dengan ayahku” wanita itu setuju dengan permintaan Ranvi “Baiklah !”, “Aku akan mengatakan padanya untuk pulang kerumah” tak lama kemudian suami wanita itu membawanya menjauh dari Ranvi, sementara Ranvi ngobrol lagi dengan bayi mereka, kemudian perempuan itu menceritakan tentang rencananya pada suamiya dan kembali menghampiri Ranvi dengan sikapnya yang manis di depan Ranvi, Ranvi berterima kasih padanya “Untungnya Tuhan telah membuat kamu bertemu dengan kami” kata wanita itu “Aku akan mengabarkan pada ibuku tapi bagaimana dengan tiket pesawat terbangnya, nyonya ?” tanya Ranvi polos
“Jangan khawatir, kami akan mengatur semuanya dan ibumu pasti tak akan mencegah kamu dari pertemuan dengan ayahmu, iya kan ?” kemudian wanita itu menyuruh suaminya membayar makanan yang mereka beli, sedangkan Ranvi kembali berbicara dengan bayi mereka “Kamu tahu, adikku itu sama lucunya seperti kamu” kata Ranvi sambil menulis nama Veera dimeja yang ia tempati, wanita itu hanya tersenyum melihat semua ini, Ranvi teringat pada Veera dan berkata dalam hati “Veera, aku rindu sekali sama kamu” kemudian wanita itu mengajak mereka pergi, sementara suaminya setelah membayar makanan, ia bertanya tentang rute jalan, penjual warung menunjukkan rute jalan tersebut sambil berkata “Anak laki laki yang bersama kamu itu sangat baik dan ia juga sangat mencintai adiknya” laki laki itu hanya menganggukkan kepalanya
Nihal, Ratan dan Veera akhirnya sampai di warung makan yang sama yang dikunjungi oleh Ranvi, Ratan nampak menengok kesana dan kemari, sementara Veera segera minum air putih dan melihat namanya tertulis di meja yang ia tempati, Veera segera berteriak memanggil ibunya “Ibuuu, kakak tadi ada disini ! Lihat ia menulis namaku !” Ratan menjerit dan memanggil nama Ranvi “Ranviiii !” Nihal segera menghampiri mereka “Tuan Nihal, Ranvi tadi ada disini, ia menulis nama Veera” bergegas Nihal segera mengambil foto Ranvi dan bertanya pada penjual warung makan “Apakah kamu melihat anak ini ?”, “Dia tadi pergi bersama ayah, ibu dan adiknya” semua orang tertegun “Tuan, hanya aku satu satunya adiknya, tak ada yang lain !” sela Veera kesal “Kemana ia pergi, pak ?” tanya Nihal cemas “Mereka akan pergi besok dan mungkin mereka masih ada di tempat parkiran” kata penjual warung makan itu lagi “Ayooo, kita kesana, Veera !” sebelum pergi meninggalkan warung makan itu, Veera mengulangi ucapannya “Tuan, hanya aku satu satunya adiknya kakakku !” penjual warung itu hanya tersenyum melihat ulah Veera, Ratan segera menggeret Veera “Ayooo, Veera ,,, kita pergi !”
Tak lama kemudian mereka sampai juga di tempat parkiran, tetapi kembali mereka kehilangan jejak Ranvi, Ranvi tak terlihat di area parkir tersebut, mereka berdua tak bisa menemukan satu sama lain, Ratan segera berteriak memanggil nama Ranvi “Ranviiii !” di lain sisi wanita yang membawa Ranvi berkata pada suaminya “Kenapa kamu meninggalkan ia ? Lihat sekarang ia tak akan datang” saat itu Nihal, Ratan dan Veera masih terus menerus mencari Ranvi sambil berteriak memanggil nama Ranvi,
Veera kemudian mendekat ke mobil pasangan suami istri Nri, Veera bertanya padanya tentang Ranvi tapi mereka bahkan tak melihat sedikitpun pada foto Ranvi dan berkata “Kami tak tahu !”, “Kakakku itu sangat tampan” kata Veera polos tapi pasangan suami istri Nri mengabaikan Veera, waktu itu Ratan juga melihat seorang anak yang seperti Ranvi, Ratan segera berlari kearahnya tetapi akhirnya kecewa karena ia bukan Ranvi, sementara foto Ranvi jatuh di area parkiran, sedangkan pasangan suami istri Nri ini ingin memperkerjakan Ranvi untuk mengurusi bayi mereka sebagai seorang baby sitter dengan mengelabui Ranvi kalau mereka tahu tentang keberadaan ayahnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 107.
Saat itu Nihal, Ratan dan Veera sedang dalam perjalanan, Veera sangat sedih, dalam hati Ratan berkata “Kemana perginya kamu, Ranvi ? Dengan meninggalkan Veeramu sendirian ?” mereka semua merasa sedih Ranvi masih berada di warung makan, wanita itu meminta pada Ranvi untuk menunjukkan foto ayahnya, wanita itu melihatnya dan berbohong pada Ranvi “Oh iya, aku tahu dia, ia ada Amerika” Ranvi tertegun “Tapi kenapa ia tak mengatakannya pada kami ?”, “Mungkin ayahmu tak ingin membuat masalah dengan kalian, kadang seseorang melakukan hal ini untuk uang, ia ingin masa depan yang lebih baik untuk kamu dan adikmu” Ranvi nampaknya percaya begitu saja pada ucapan wanita itu “Bawa aku untuk bertemu dengan ayahku” wanita itu setuju dengan permintaan Ranvi “Baiklah !”, “Aku akan mengatakan padanya untuk pulang kerumah” tak lama kemudian suami wanita itu membawanya menjauh dari Ranvi, sementara Ranvi ngobrol lagi dengan bayi mereka, kemudian perempuan itu menceritakan tentang rencananya pada suamiya dan kembali menghampiri Ranvi dengan sikapnya yang manis di depan Ranvi, Ranvi berterima kasih padanya “Untungnya Tuhan telah membuat kamu bertemu dengan kami” kata wanita itu “Aku akan mengabarkan pada ibuku tapi bagaimana dengan tiket pesawat terbangnya, nyonya ?” tanya Ranvi polos
“Jangan khawatir, kami akan mengatur semuanya dan ibumu pasti tak akan mencegah kamu dari pertemuan dengan ayahmu, iya kan ?” kemudian wanita itu menyuruh suaminya membayar makanan yang mereka beli, sedangkan Ranvi kembali berbicara dengan bayi mereka “Kamu tahu, adikku itu sama lucunya seperti kamu” kata Ranvi sambil menulis nama Veera dimeja yang ia tempati, wanita itu hanya tersenyum melihat semua ini, Ranvi teringat pada Veera dan berkata dalam hati “Veera, aku rindu sekali sama kamu” kemudian wanita itu mengajak mereka pergi, sementara suaminya setelah membayar makanan, ia bertanya tentang rute jalan, penjual warung menunjukkan rute jalan tersebut sambil berkata “Anak laki laki yang bersama kamu itu sangat baik dan ia juga sangat mencintai adiknya” laki laki itu hanya menganggukkan kepalanya
Nihal, Ratan dan Veera akhirnya sampai di warung makan yang sama yang dikunjungi oleh Ranvi, Ratan nampak menengok kesana dan kemari, sementara Veera segera minum air putih dan melihat namanya tertulis di meja yang ia tempati, Veera segera berteriak memanggil ibunya “Ibuuu, kakak tadi ada disini ! Lihat ia menulis namaku !” Ratan menjerit dan memanggil nama Ranvi “Ranviiii !” Nihal segera menghampiri mereka “Tuan Nihal, Ranvi tadi ada disini, ia menulis nama Veera” bergegas Nihal segera mengambil foto Ranvi dan bertanya pada penjual warung makan “Apakah kamu melihat anak ini ?”, “Dia tadi pergi bersama ayah, ibu dan adiknya” semua orang tertegun “Tuan, hanya aku satu satunya adiknya, tak ada yang lain !” sela Veera kesal “Kemana ia pergi, pak ?” tanya Nihal cemas “Mereka akan pergi besok dan mungkin mereka masih ada di tempat parkiran” kata penjual warung makan itu lagi “Ayooo, kita kesana, Veera !” sebelum pergi meninggalkan warung makan itu, Veera mengulangi ucapannya “Tuan, hanya aku satu satunya adiknya kakakku !” penjual warung itu hanya tersenyum melihat ulah Veera, Ratan segera menggeret Veera “Ayooo, Veera ,,, kita pergi !”
Tak lama kemudian mereka sampai juga di tempat parkiran, tetapi kembali mereka kehilangan jejak Ranvi, Ranvi tak terlihat di area parkir tersebut, mereka berdua tak bisa menemukan satu sama lain, Ratan segera berteriak memanggil nama Ranvi “Ranviiii !” di lain sisi wanita yang membawa Ranvi berkata pada suaminya “Kenapa kamu meninggalkan ia ? Lihat sekarang ia tak akan datang” saat itu Nihal, Ratan dan Veera masih terus menerus mencari Ranvi sambil berteriak memanggil nama Ranvi,
Veera kemudian mendekat ke mobil pasangan suami istri Nri, Veera bertanya padanya tentang Ranvi tapi mereka bahkan tak melihat sedikitpun pada foto Ranvi dan berkata “Kami tak tahu !”, “Kakakku itu sangat tampan” kata Veera polos tapi pasangan suami istri Nri mengabaikan Veera, waktu itu Ratan juga melihat seorang anak yang seperti Ranvi, Ratan segera berlari kearahnya tetapi akhirnya kecewa karena ia bukan Ranvi, sementara foto Ranvi jatuh di area parkiran, sedangkan pasangan suami istri Nri ini ingin memperkerjakan Ranvi untuk mengurusi bayi mereka sebagai seorang baby sitter dengan mengelabui Ranvi kalau mereka tahu tentang keberadaan ayahnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 107.