Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 27. Secil fiba ditempat dimana Asim telah menunggunya. Dan kejauhan Secil melambaikan tangannya sambil berjalan mendekati Asim. Asim tak lepas mernandang Secil, begitupun sebaliknya. Setelah keduanya bertatap muka, Secil rnendekatkan wajahnya lantas keduanya berciurnan ditengah kerarnaian orang2 yang berlalu-lalang.
Malam han, kel Ilyas kembali ke pondok kel Atahan. Terlihat jelas Bahar kern bali ke pondokitu karna terpaksa. Bersarnaan dgnitu, Ates & Semra tiba dirurnah lama Bahar. Mereka sedikit kecewa karna ternyata rumah tsb kosong. Sakine yang kebetulan lewat memberitahu jika kel.Ilyas telah kembali ke pondok milik kel Atahan.. Mengetahui halitu, Ates & Semra pun bergegas kesana.
Muge sdg berbaring dikamar sambil gelisah memikirkan sesuatu. Hulya memasuki kamar, lalu mengajaknya bicara. Muge yang msh marah pada Hulya menyalahkan Hulya atas kepergian ayahnya. Lalu dia tidur membelakangi Hulya, Hulya sedih lalu keluar kamar sambil menangis.
Ates & Semra tiba di rumah Bahar... Nuran & Ilyas terkejut melihat kedatangan mereka yang tiba2. Semra memperkenalkan din pada Nuran & Ilyas. Bahar dtg melihat siapa yang dtg, dia sgt senang begitu melihat Ates & Semra yang dtg. Nuran menatap tajam kearah Bahar, sementara Ilyas segera mempersilahkan tamunya tsb.
Saat akan menutup hordeng kamarnya, Efsun terkejut melihat mobil Ates terparkir didpn rumah Bahar. Lalu dia segera menelton Nuran. Efsun memohon pada ibunya itu utk melakukan sesuatu. Nuran pun menurutinya...”tamam... tamam...”(baik..baik) jawab nuran sblm menutup telf.. Semra mengutarakan mksud kedatangannya terkait keseriusan Ates menjalin hubungan dengan Bahar, sepertinya melamar Bahar. Nuran tdk suka mendengarnya, sementara Ilyas menyerahkan pada Bahar. Mendengaritu, Bahar yang sedan td merasa gelisah didapur segera ke ruang tamu. Nuran menatap nanar Bahar lantas dengan lantang mengatakan sesuatu utk menolak lamaran Ates. Ates & Bahar saling bertatapan sedih. Lalu Ates yang tdk terima dengan alasan Nuran, beranjak dr duduknya & beradu mulut dengan Nuran. Semra yang tdking in ribut berkepanjangan, mencoba menenangkan Ates lalu mengajaknya pulang.
Sebelum pergi, Semna tersenyum pada Bahar sambil memegang dagunya. Sementara Ates yang blm tenima kembali berbicara tegas dengan Nuran “Anda tdk bisa memisahkan saya dengan Bahar!’ kata Ates.. Lalu Ates mendekati Bahar dan merasa berat meninggalkan Bahar, Bahar memandangnya penuh harap. Ates bermaksud pergi, tetapi Nuran memanggilnya lantas berteriak memperingatkan Ates agar tdk kembali lagi utk menemui Bahar.
Diluar rumah Bahar, Ates msh tdk habis pikir dengan perlakuan Nuran...sementara di dapur, Ilyas bertanya knp Nuran berbuat sptitu pada Ates. Nuran pun menjelaskan jika dia melakukanitu utk Etsun karna Efsun jg mencintai Ates. Bahar sgt terkejut mendengarnya, lantas marah pada Nuran yang tega melakukanitu thdpnya. ‘Neden Anne?!...Neden Anne?!”(kenapaibu?!...kenapaibu?!) tanya bahar.. Nuran hanya diam tdk bisa mengatakan apapun. Bahar yang diliputi kemarahan, lantas berlari meng ejar Ates yang sdh membawa mobilnya ke jalanan. “Ates! Bawa aku pergi dan sini...bawa aku pergi dan smi” pintanya pada Ates.
Nuran, Ilyas & Efsunikut berlari ke jalanan, Ilyas berjalan mendekati Bahar penuh harap “kizim” (putrikuu...)© rintih Ilyas penuh harap agar Bahar kembali. Melihat Ilyas momohon dihadapannya, Bahar melepas tangannya yang sedan tadi bergandengan tangan dengan Ates. Tdk jauh dr meneka, Nuran & Efsun hanya mempenhatikan. Ates kembali menaih tangan Bahar & menggenggamnya, lalu Bahar pergi meninggalkan ortunyaitu. Efsun merasa hancur melihat kepergian meneka, sementara Ilyas benlani mengejan mobil Ates tetapi sia2.
Dalam perjalanan menuju rumah Ates, Bahar terus bersedih. Ates menggenggam jemarinya utk membuatnya tenang.
Tn Mehmet, Fulya & Ny Adibe sdg bersantai di R.tamu... Tn Mehmet menanyakan keberadaan Etsun. Beyza yang kebetulan mengantar kopi, hendak mengatakan jika Efsun sdg sedih karna Ates melamar Bahar. tetapi belum sempat menyelesaikan pembicaraannya, Ny Adibe menyela & menyuruh Beyza pergi. Lalu stlh Beyza pergi... Ny Adibe & Fulya menjelaskannya pada Tn Mehmet.
Nuran msh kesal karna Bahar memilih pergi dr rumah, lantas dia memarahi Ilyas karena hal tsb. Ilyas tdk mau kalah, dia mengatakan sesuatu menurut pendapatnya. Efsun yang sedan td hanya diam mendengar perdebatan mereka, mulai berbicara sambil menangis. Lalu dia beranjak dr duduknya & sebelum pergi berbicara pada Ilyas dengan panggilan tuan. “O hayat benim Ilyas bay” kata Efsun.. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 28.
Malam han, kel Ilyas kembali ke pondok kel Atahan. Terlihat jelas Bahar kern bali ke pondokitu karna terpaksa. Bersarnaan dgnitu, Ates & Semra tiba dirurnah lama Bahar. Mereka sedikit kecewa karna ternyata rumah tsb kosong. Sakine yang kebetulan lewat memberitahu jika kel.Ilyas telah kembali ke pondok milik kel Atahan.. Mengetahui halitu, Ates & Semra pun bergegas kesana.
Muge sdg berbaring dikamar sambil gelisah memikirkan sesuatu. Hulya memasuki kamar, lalu mengajaknya bicara. Muge yang msh marah pada Hulya menyalahkan Hulya atas kepergian ayahnya. Lalu dia tidur membelakangi Hulya, Hulya sedih lalu keluar kamar sambil menangis.
Ates & Semra tiba di rumah Bahar... Nuran & Ilyas terkejut melihat kedatangan mereka yang tiba2. Semra memperkenalkan din pada Nuran & Ilyas. Bahar dtg melihat siapa yang dtg, dia sgt senang begitu melihat Ates & Semra yang dtg. Nuran menatap tajam kearah Bahar, sementara Ilyas segera mempersilahkan tamunya tsb.
Saat akan menutup hordeng kamarnya, Efsun terkejut melihat mobil Ates terparkir didpn rumah Bahar. Lalu dia segera menelton Nuran. Efsun memohon pada ibunya itu utk melakukan sesuatu. Nuran pun menurutinya...”tamam... tamam...”(baik..baik) jawab nuran sblm menutup telf.. Semra mengutarakan mksud kedatangannya terkait keseriusan Ates menjalin hubungan dengan Bahar, sepertinya melamar Bahar. Nuran tdk suka mendengarnya, sementara Ilyas menyerahkan pada Bahar. Mendengaritu, Bahar yang sedan td merasa gelisah didapur segera ke ruang tamu. Nuran menatap nanar Bahar lantas dengan lantang mengatakan sesuatu utk menolak lamaran Ates. Ates & Bahar saling bertatapan sedih. Lalu Ates yang tdk terima dengan alasan Nuran, beranjak dr duduknya & beradu mulut dengan Nuran. Semra yang tdking in ribut berkepanjangan, mencoba menenangkan Ates lalu mengajaknya pulang.
Sebelum pergi, Semna tersenyum pada Bahar sambil memegang dagunya. Sementara Ates yang blm tenima kembali berbicara tegas dengan Nuran “Anda tdk bisa memisahkan saya dengan Bahar!’ kata Ates.. Lalu Ates mendekati Bahar dan merasa berat meninggalkan Bahar, Bahar memandangnya penuh harap. Ates bermaksud pergi, tetapi Nuran memanggilnya lantas berteriak memperingatkan Ates agar tdk kembali lagi utk menemui Bahar.
Diluar rumah Bahar, Ates msh tdk habis pikir dengan perlakuan Nuran...sementara di dapur, Ilyas bertanya knp Nuran berbuat sptitu pada Ates. Nuran pun menjelaskan jika dia melakukanitu utk Etsun karna Efsun jg mencintai Ates. Bahar sgt terkejut mendengarnya, lantas marah pada Nuran yang tega melakukanitu thdpnya. ‘Neden Anne?!...Neden Anne?!”(kenapaibu?!...kenapaibu?!) tanya bahar.. Nuran hanya diam tdk bisa mengatakan apapun. Bahar yang diliputi kemarahan, lantas berlari meng ejar Ates yang sdh membawa mobilnya ke jalanan. “Ates! Bawa aku pergi dan sini...bawa aku pergi dan smi” pintanya pada Ates.
Nuran, Ilyas & Efsunikut berlari ke jalanan, Ilyas berjalan mendekati Bahar penuh harap “kizim” (putrikuu...)© rintih Ilyas penuh harap agar Bahar kembali. Melihat Ilyas momohon dihadapannya, Bahar melepas tangannya yang sedan tadi bergandengan tangan dengan Ates. Tdk jauh dr meneka, Nuran & Efsun hanya mempenhatikan. Ates kembali menaih tangan Bahar & menggenggamnya, lalu Bahar pergi meninggalkan ortunyaitu. Efsun merasa hancur melihat kepergian meneka, sementara Ilyas benlani mengejan mobil Ates tetapi sia2.
Dalam perjalanan menuju rumah Ates, Bahar terus bersedih. Ates menggenggam jemarinya utk membuatnya tenang.
Tn Mehmet, Fulya & Ny Adibe sdg bersantai di R.tamu... Tn Mehmet menanyakan keberadaan Etsun. Beyza yang kebetulan mengantar kopi, hendak mengatakan jika Efsun sdg sedih karna Ates melamar Bahar. tetapi belum sempat menyelesaikan pembicaraannya, Ny Adibe menyela & menyuruh Beyza pergi. Lalu stlh Beyza pergi... Ny Adibe & Fulya menjelaskannya pada Tn Mehmet.
Nuran msh kesal karna Bahar memilih pergi dr rumah, lantas dia memarahi Ilyas karena hal tsb. Ilyas tdk mau kalah, dia mengatakan sesuatu menurut pendapatnya. Efsun yang sedan td hanya diam mendengar perdebatan mereka, mulai berbicara sambil menangis. Lalu dia beranjak dr duduknya & sebelum pergi berbicara pada Ilyas dengan panggilan tuan. “O hayat benim Ilyas bay” kata Efsun.. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 28.