Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 26.Efsun sedang melihat2 berkas diruangan Bahar. Sementara Ates sedang berjalan menuju ruangan tsb sambil senyum2 send iri karna akan menemui pujaan hatinya. Namun sesampainya diruang Bahar & melihat Efsun, seketika senyum Ates pun hilang. Ates Igsg balik badan, bermaksud akan pergi namun Efsun mengatakan sesuatu yang membuat dia berhenti. Efsun berkata pada Ates jika mmg Ates benar2 mencintai Bahar, maka Ates harus menjauhi Bahar.
Fulya tiba dirumah. Hulya bertanya padanya ttg hasil pemeriksaannya. Tampaknya Fulya mengatakan kabar gembira shg Hulya senang mendengarnya lalu memeluk Fulya. Dibelakang Hulya, Fulya menyembunyikan keresahannya.
Ates mendatangi Ilyas ditempat kerjanya untuk mengajak Ilyas berbicara. Tapi Ilyas tidak menanggapi dgn ramah & beralasan bahwa dia msh sibuk. Ates pun memahaminya. Dilain sisi, Bahar hendak pulang kerja, Alp mengajak berbasa-basi tetapi Bahar mengabaikannya. Alp tidak menyerah, dia mengejar Bahar lalu berbicara ses uatu. Bahar yang merasa kesal menanggapinya dgn ketus.
Efsun baru pulang dr belanja. dia berjalan menenteng belanjaan banyak sambil berbicara dgn Ñuran di teif menyebut Ates & Bahar. Diseberang teif, Nuran mencoba menasehati anaknya itu.
Ates menunggu Ilyas di pintu msk lokasi proyek, hingga Ilyas pulang kerja. Ates mengajak Ilyas berbincang2 disuatu tempat tetapi Ilyas menolak. Ates pun tak bisa memaksa, lalu di dia mulai berbicara pada Ilyas meyakinkan hubungannya dgn Bahar, tapi sepertinya Ilyas blm memberikan lampu hijau.
Efsun sedang di dalam taxi menuju rumah. tanpa sepengetahuannya, Hasan membututi dibelakang. Hasan menyalip taxi Efsun, lalu sesampainya di gang dekat rumah Efsun Hasan berpura2 mobilnya mogok agar taxi Efsun tidak bisa lewat. Efsun pun terpaksa berjalan kaki, dan Hasan mencegatnya Efsun terkejut & ketakutan. Hasan bertanya sesuatu pada Efsun. Dengan ketus Efsun memberi tahu sesuatu & menyebut nama Ates. Setelah mendapat jawaban Hasan pergi, sementara Efsun segera menelfon Ates. Awalnya Ates meng ira Efsun berbohong, tapi Efsun trus menjelaskan pada Ates hingga Ates percaya.
Nuran & Bahar kern bali bertengkar.Nuran ham pir memukul Bahar tetapi Ilyas mencegahnya. Dilain sisi, Ates sedang berbincang2 dgn bibinya sambil minum kopi & bercanda.
Saat makan malam, Efsun melamun memikirkan pertemuannya dgn Hasan td siang. Lalu dia teringat Ates *flashback saat Ates berusaha menelfon Hasan*. Tiba2 lamunan Efsun buyar karna Hulya berbicara sesuatu padanya. Pembicaraan di meja makan kian melebar hingga membahas ttg video yang tersebar di kampus Efsun. Efsun menuduh Arda yang menyebarkannya, Tn Mehmet yang mendengar hal tsb lantas memarahi Arda. Hulya berusaha membela Arda. Sementara Efsun tersenyum sinis & mengucap sesuatu yang membuat Hulya terdiam lalu pergi. Melihat pertikaian Efsun & Hulya tsb, anggota keluarga Iainnya jadi hilang selera makan. Satu per satu mereka mulai meninggalkan meja makan, dan hanya tinggal Efsun & Arda. Arda menatap tajam ke arah Etsun lantas pergi. Sementara Etsun tidak peduli dan melanjutkan makan. Diluar rumah, Asim berbincang2 dgn Tn Mehmet.
Ilyas mengatakan pada Bahar ttg pertemuannya tadi slang dgn Ates. Bahar terkejut mendengarnya. Dilain tempat, Ates jg bercerita pada Semra ttg pertemuannya dgn Ilyas.
Nuran & Sakine datang kerumah kel. Atahan membawa bingkisan berisi kue. Mereka bermaksud ing in mengucapkan terimakasih karna penggusuran batal dilakukan berkat kel. Atahan. Hulya terkejut karena baru mengetahui Asim telah membantu mereka. Efsun mulai beraksi ikut memanaskan keadaan. Hulya sgt marah, dia mengatakan hal yang membuat Sakine sakit hati dan mengusirnya. Dilain sisi, Asim & Tn Mehmet sdh berada diCafe. Mereka melepas penat dgn berbincang2 sambil minum.
Setelah Nuran & Sakine pulang. . Hulya menangis karna merasa dikhianati Asim. Fulya yang berada disampingnya, berusaha membuatnya tenang. Sementara sesampainya dirumah, Sakine langsung menghajar Secil. Secil berusaha menjelaskan pada bibinya itu.
Hulya menyendiri di ruang tengah. Diluar rumah Tn Mehmet & Asim sepulang dr Cafe berjalan sempoyangan karna mabuk, keduanya berbicara ngelantur & duet menyanyikan lagu. Hulya keluar, lalu Tn Mehmet msuk rumah meninggalkan pasutri tsb. Hulya bertanya pada Asim ttg keterlibatannya mengurus pembatalan penggusuran rumah. Asim pun menjawab “evet”(yaa) dgn tenang. Lantas dia pergi setelah sebelumnya mengatakan sesuatu pada Hulya. Efsun yang semenjak td meng intip dr balik jendela, tertawa penuh kemenangan. Sementara Hulya hanya terdiam kelu.
Pagi han Nuran memarahi Bahar saat Bahar pamit akan keluar. Lantas Bahar minta iun pada Ilyas, tetapi Ilyas mengabaikannya dan malah buru2 pergi. Bahar bersikeras akan pergi Nuran menghalangi & meng unci pintu. Bahar tak bisa berbuat apa2.
Kel Atahan sedang sarapan bersama, Muge menanyakan ayahnya pada Hulya. Hulya beralasan. Efsun yang mengetahui kepergian Asim semalam, tersenyum puas ke arah Huiya. pada kesempatan itu Fulya membicarakan ttg rencananya mengikuti program punya anak. Efsun kaget.
Ates kembali mendatangi pria tua (ayah Hasan). Pria tua tsb menunjukkan koleksi bunganya. Tapi Ates berkata bahwa dia dtg bu kan untuk itu. Lalu Ates pun mulai menyinggung soal Taitun (aim ayahnya). Pria tua meng ira Ates adlh seorang polisi. tetapi Ates pun akhirnya mengakui bahwa Taifun adalah ayahnya. Pria tua terkejut mendengarnya.
Nuran menyeret Bahar kedalam kamar. Lalu memarahinya, Bahar berusaha menjelaskan tetapi Nuran tidak mau mengerti. Bahkan dia jg menyita ponsel Bahar dgn paksa lalu meng urung Bahar di kamar.
Ates msh berbincang2 dgn pria tua tadi. Ates memberitahukan ciri2 seorang pria yang memiliki tato yang dia duga membunuh ortunya. Ates bermaksud akan menggambar sketsa tato pria tsb, tapi pria tua tsb mencegahnya. Lalu dia menjauh dr Ates & berusaha menyembunyikan rasa takut karna dia tahu bahwa pria yang dimaksud Ates adalah Hasan, anaknya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 27.
Fulya tiba dirumah. Hulya bertanya padanya ttg hasil pemeriksaannya. Tampaknya Fulya mengatakan kabar gembira shg Hulya senang mendengarnya lalu memeluk Fulya. Dibelakang Hulya, Fulya menyembunyikan keresahannya.
Ates mendatangi Ilyas ditempat kerjanya untuk mengajak Ilyas berbicara. Tapi Ilyas tidak menanggapi dgn ramah & beralasan bahwa dia msh sibuk. Ates pun memahaminya. Dilain sisi, Bahar hendak pulang kerja, Alp mengajak berbasa-basi tetapi Bahar mengabaikannya. Alp tidak menyerah, dia mengejar Bahar lalu berbicara ses uatu. Bahar yang merasa kesal menanggapinya dgn ketus.
Efsun baru pulang dr belanja. dia berjalan menenteng belanjaan banyak sambil berbicara dgn Ñuran di teif menyebut Ates & Bahar. Diseberang teif, Nuran mencoba menasehati anaknya itu.
Ates menunggu Ilyas di pintu msk lokasi proyek, hingga Ilyas pulang kerja. Ates mengajak Ilyas berbincang2 disuatu tempat tetapi Ilyas menolak. Ates pun tak bisa memaksa, lalu di dia mulai berbicara pada Ilyas meyakinkan hubungannya dgn Bahar, tapi sepertinya Ilyas blm memberikan lampu hijau.
Efsun sedang di dalam taxi menuju rumah. tanpa sepengetahuannya, Hasan membututi dibelakang. Hasan menyalip taxi Efsun, lalu sesampainya di gang dekat rumah Efsun Hasan berpura2 mobilnya mogok agar taxi Efsun tidak bisa lewat. Efsun pun terpaksa berjalan kaki, dan Hasan mencegatnya Efsun terkejut & ketakutan. Hasan bertanya sesuatu pada Efsun. Dengan ketus Efsun memberi tahu sesuatu & menyebut nama Ates. Setelah mendapat jawaban Hasan pergi, sementara Efsun segera menelfon Ates. Awalnya Ates meng ira Efsun berbohong, tapi Efsun trus menjelaskan pada Ates hingga Ates percaya.
Nuran & Bahar kern bali bertengkar.Nuran ham pir memukul Bahar tetapi Ilyas mencegahnya. Dilain sisi, Ates sedang berbincang2 dgn bibinya sambil minum kopi & bercanda.
Saat makan malam, Efsun melamun memikirkan pertemuannya dgn Hasan td siang. Lalu dia teringat Ates *flashback saat Ates berusaha menelfon Hasan*. Tiba2 lamunan Efsun buyar karna Hulya berbicara sesuatu padanya. Pembicaraan di meja makan kian melebar hingga membahas ttg video yang tersebar di kampus Efsun. Efsun menuduh Arda yang menyebarkannya, Tn Mehmet yang mendengar hal tsb lantas memarahi Arda. Hulya berusaha membela Arda. Sementara Efsun tersenyum sinis & mengucap sesuatu yang membuat Hulya terdiam lalu pergi. Melihat pertikaian Efsun & Hulya tsb, anggota keluarga Iainnya jadi hilang selera makan. Satu per satu mereka mulai meninggalkan meja makan, dan hanya tinggal Efsun & Arda. Arda menatap tajam ke arah Etsun lantas pergi. Sementara Etsun tidak peduli dan melanjutkan makan. Diluar rumah, Asim berbincang2 dgn Tn Mehmet.
Ilyas mengatakan pada Bahar ttg pertemuannya tadi slang dgn Ates. Bahar terkejut mendengarnya. Dilain tempat, Ates jg bercerita pada Semra ttg pertemuannya dgn Ilyas.
Nuran & Sakine datang kerumah kel. Atahan membawa bingkisan berisi kue. Mereka bermaksud ing in mengucapkan terimakasih karna penggusuran batal dilakukan berkat kel. Atahan. Hulya terkejut karena baru mengetahui Asim telah membantu mereka. Efsun mulai beraksi ikut memanaskan keadaan. Hulya sgt marah, dia mengatakan hal yang membuat Sakine sakit hati dan mengusirnya. Dilain sisi, Asim & Tn Mehmet sdh berada diCafe. Mereka melepas penat dgn berbincang2 sambil minum.
Setelah Nuran & Sakine pulang. . Hulya menangis karna merasa dikhianati Asim. Fulya yang berada disampingnya, berusaha membuatnya tenang. Sementara sesampainya dirumah, Sakine langsung menghajar Secil. Secil berusaha menjelaskan pada bibinya itu.
Hulya menyendiri di ruang tengah. Diluar rumah Tn Mehmet & Asim sepulang dr Cafe berjalan sempoyangan karna mabuk, keduanya berbicara ngelantur & duet menyanyikan lagu. Hulya keluar, lalu Tn Mehmet msuk rumah meninggalkan pasutri tsb. Hulya bertanya pada Asim ttg keterlibatannya mengurus pembatalan penggusuran rumah. Asim pun menjawab “evet”(yaa) dgn tenang. Lantas dia pergi setelah sebelumnya mengatakan sesuatu pada Hulya. Efsun yang semenjak td meng intip dr balik jendela, tertawa penuh kemenangan. Sementara Hulya hanya terdiam kelu.
Pagi han Nuran memarahi Bahar saat Bahar pamit akan keluar. Lantas Bahar minta iun pada Ilyas, tetapi Ilyas mengabaikannya dan malah buru2 pergi. Bahar bersikeras akan pergi Nuran menghalangi & meng unci pintu. Bahar tak bisa berbuat apa2.
Kel Atahan sedang sarapan bersama, Muge menanyakan ayahnya pada Hulya. Hulya beralasan. Efsun yang mengetahui kepergian Asim semalam, tersenyum puas ke arah Huiya. pada kesempatan itu Fulya membicarakan ttg rencananya mengikuti program punya anak. Efsun kaget.
Ates kembali mendatangi pria tua (ayah Hasan). Pria tua tsb menunjukkan koleksi bunganya. Tapi Ates berkata bahwa dia dtg bu kan untuk itu. Lalu Ates pun mulai menyinggung soal Taitun (aim ayahnya). Pria tua meng ira Ates adlh seorang polisi. tetapi Ates pun akhirnya mengakui bahwa Taifun adalah ayahnya. Pria tua terkejut mendengarnya.
Nuran menyeret Bahar kedalam kamar. Lalu memarahinya, Bahar berusaha menjelaskan tetapi Nuran tidak mau mengerti. Bahkan dia jg menyita ponsel Bahar dgn paksa lalu meng urung Bahar di kamar.
Ates msh berbincang2 dgn pria tua tadi. Ates memberitahukan ciri2 seorang pria yang memiliki tato yang dia duga membunuh ortunya. Ates bermaksud akan menggambar sketsa tato pria tsb, tapi pria tua tsb mencegahnya. Lalu dia menjauh dr Ates & berusaha menyembunyikan rasa takut karna dia tahu bahwa pria yang dimaksud Ates adalah Hasan, anaknya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 27.
