Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 24.Bahar menelfon Efsun untuk meminta tolong bantuan terkait penggusuran tanah yang tengah berlangsung...
Setelah beberapa saat, salah satu aparat berbincang2 di telf dengan seseorang. Setelah menutup telf, dia memberi instruksi pada bawahannya untuk menghentikan proses pengg usuran. Para warga bertepuk tangan & bersorak gembira.
Efsun sdh berada ditengah2 kel. Ilyas... Sakine & Secil jg ada disana. Mereka sedang tertawa bahagia karna penggusuran urung dilakukan. Nuran memuji2 Efsun & Bahar merasa iri lalu parnit pada ayahnya ke belakang untuk siap2 kerja. Secil melihat ponselnya, lalu dia pamit & mengajak Efsun keluar rumah.Diluar rumah, Secil menelfon Asim, sepertinya mengkonfirmasi & berterimakasih karna penggusuran dibatalkan.
Saat Asim berbincang dengan Secil di teif, Hulya baru tiba dari jogging. Asim segera menyudahi pembicaraan dengan Secil. Hulya yang merasa curiga, bertanya pada Asim & meminta ponsel Asim. Tapi Asim membuat alasan lantas pergi sambil membanting pintu. Sementara stlh menutup telt, Secil berbincang dengan Efsun. Efsun menggoda Secil dan Secil sedikit tersipu.
Bahar akan berangkat kerja... saat melintas didepan Etsun yang masih berbincang dengan Secil, Bahar tidak menggubris. Sementara Etsun berbicara nyinyir mengantar kepergian Bahar. Bahar tidak menanggapinya & trus melangkah pergi
Setelah Bahar pergi, Ilyas mengaku pada Nuran ttg surat yang ia tulis lalu ia taruh ditas Bahar. Nuran sangat terkejut lalu segera berlari mengejar Bahar. Bahar hampir naik bis, Nuran berteriak memanggilnya dan menggeledah isi tas Bahar namun tidak menemukan su rat tsb. Bahar heran campur kesal dengan perilaku ibunya yang aneh itu. Sementara dirumah Ilyas, Sakine yang masih berada disana tanpa sengaja menemukan sepucuk surat di bawah meja. Sakine hampir membaca surat tsb tapi Ilyas melihat dan Iangsung merebutnya. Lalu Ilyas menunjukkan surat tsb pada Nuran yang berada dihalaman bsm Efsun. Nuran mero bek2 surat tsb dan memarahi Ilyas. Ilyas masuk ke rumah dan bersedih, sementara Nuran & Efsun meneruskan perbincangan dihalaman. Terdengar nama Asim & Secil disebut2.
Di ruang tamu...Arda & Muge sedang menonton video sambil tertawa terbahak2. Hulya yang melihat dari lantai atas penasaran lalu mendatangi mereka. Setelah melihat video yang ternyata berisi rekaman saat Etsun digelandang polisi itu Hulya pun ikut tertawa3).. Dilain sisi, Etsun baru tiba dikelas. : dia heran melihat teman2nya sedang berkerumun melihat video sambil tertawa. Etsun penasaran lalu mendekati mereka, alangkah terkejutnya Efsun mendapati rekaman video saat dia sedang berseteru & digelandang polisi. Etsun sangat marah lantas membubarkan teman2nya.
Kel. Atahan sedang menonton Tv yang memberitakan ttg penangkapan Efsun. Arda & Hulya kembali tertawa melihatnya, sementara Fulya & Ny Adibe tidak suka. Tn Mehmet datang lantas mematikan Tv dengan amarah yang memuncak. Di luar rumah Tn Mehmet menelfon Efsun & menyuruh Efsun untuk menemuinya.
tes menemui Bahar di ruang kerjanya sambil menyembunyikan buket bunga. Lalu Ates memanggil Bahar sambil melempar buket bunga tsb tepat ditangan Bahar. Bahar terkejut sekaligus senang dengan kejutan itu, lalu mencium buket bunga itu. Ates bertanya apakah Bahar menyukainya, Bahar menjawab bunganya sangat indah & ia menyukainya. Ates bermaksud akan mencium Bahar sambil mengatakan bahwa ia sangat merindukan Bahar, namun Bahar berusaha meng hindar & terlihat gelisah memikirkan sesuatu. Ates bertanya apa yang Bahar pikirkan, tp Bahar berusaha menutupi.
Seorang mandor di proyek, berbicara sesuatu mengenai Bahar pada Ilyas. Dilain tempat, Nuran menemul Sakine dirumahnya lalu bergosip ttg Asim & Hulya.
Efsun sdh tiba dikantor Tn Mehmet. Tn Mehmet mengintrogasi Efsun terkait penahanan Efsun & video yang tersebar. Efsun berusaha membela din dengan mengatakan sesuatu, Tn Mehmet memotong pembicaraan& menyuruhnya diam. Efsun merasa kesaL Ates memasuki ruangan, lalu ikut berbicara menyebut kata polisi, Efsun masih saja trus membela din. Tn Meh met sangat kesal lalu pergi. Disusul Efsun yang jg men inggalkan ruangan setelah sebelumnya berbicara sebentar pada Ates.
Efsun menemui Bahar diruangannya, Bahar tidak menanggapinya dengan balk dan trus bekerja. Efsun tidak suka saat melihat buket bunga di meja Bahar. Lalu Efsun mulai berbicara pada Bahar, Bahar yang sejak td fokus pada pekerjaanya menimpali perkataan Efsun yang membuatnya kesal lantas pergi. Dilain sisi, Fulya sedang duduk termenung di taman sambil melihat anak2 bermain. Fulya teringat kata2 dokter saat dia periksa ke klinik.
Setelah beberapa saat, salah satu aparat berbincang2 di telf dengan seseorang. Setelah menutup telf, dia memberi instruksi pada bawahannya untuk menghentikan proses pengg usuran. Para warga bertepuk tangan & bersorak gembira.
Efsun sdh berada ditengah2 kel. Ilyas... Sakine & Secil jg ada disana. Mereka sedang tertawa bahagia karna penggusuran urung dilakukan. Nuran memuji2 Efsun & Bahar merasa iri lalu parnit pada ayahnya ke belakang untuk siap2 kerja. Secil melihat ponselnya, lalu dia pamit & mengajak Efsun keluar rumah.Diluar rumah, Secil menelfon Asim, sepertinya mengkonfirmasi & berterimakasih karna penggusuran dibatalkan.
Saat Asim berbincang dengan Secil di teif, Hulya baru tiba dari jogging. Asim segera menyudahi pembicaraan dengan Secil. Hulya yang merasa curiga, bertanya pada Asim & meminta ponsel Asim. Tapi Asim membuat alasan lantas pergi sambil membanting pintu. Sementara stlh menutup telt, Secil berbincang dengan Efsun. Efsun menggoda Secil dan Secil sedikit tersipu.
Bahar akan berangkat kerja... saat melintas didepan Etsun yang masih berbincang dengan Secil, Bahar tidak menggubris. Sementara Etsun berbicara nyinyir mengantar kepergian Bahar. Bahar tidak menanggapinya & trus melangkah pergi
Setelah Bahar pergi, Ilyas mengaku pada Nuran ttg surat yang ia tulis lalu ia taruh ditas Bahar. Nuran sangat terkejut lalu segera berlari mengejar Bahar. Bahar hampir naik bis, Nuran berteriak memanggilnya dan menggeledah isi tas Bahar namun tidak menemukan su rat tsb. Bahar heran campur kesal dengan perilaku ibunya yang aneh itu. Sementara dirumah Ilyas, Sakine yang masih berada disana tanpa sengaja menemukan sepucuk surat di bawah meja. Sakine hampir membaca surat tsb tapi Ilyas melihat dan Iangsung merebutnya. Lalu Ilyas menunjukkan surat tsb pada Nuran yang berada dihalaman bsm Efsun. Nuran mero bek2 surat tsb dan memarahi Ilyas. Ilyas masuk ke rumah dan bersedih, sementara Nuran & Efsun meneruskan perbincangan dihalaman. Terdengar nama Asim & Secil disebut2.
Di ruang tamu...Arda & Muge sedang menonton video sambil tertawa terbahak2. Hulya yang melihat dari lantai atas penasaran lalu mendatangi mereka. Setelah melihat video yang ternyata berisi rekaman saat Etsun digelandang polisi itu Hulya pun ikut tertawa3).. Dilain sisi, Etsun baru tiba dikelas. : dia heran melihat teman2nya sedang berkerumun melihat video sambil tertawa. Etsun penasaran lalu mendekati mereka, alangkah terkejutnya Efsun mendapati rekaman video saat dia sedang berseteru & digelandang polisi. Etsun sangat marah lantas membubarkan teman2nya.
Kel. Atahan sedang menonton Tv yang memberitakan ttg penangkapan Efsun. Arda & Hulya kembali tertawa melihatnya, sementara Fulya & Ny Adibe tidak suka. Tn Mehmet datang lantas mematikan Tv dengan amarah yang memuncak. Di luar rumah Tn Mehmet menelfon Efsun & menyuruh Efsun untuk menemuinya.
tes menemui Bahar di ruang kerjanya sambil menyembunyikan buket bunga. Lalu Ates memanggil Bahar sambil melempar buket bunga tsb tepat ditangan Bahar. Bahar terkejut sekaligus senang dengan kejutan itu, lalu mencium buket bunga itu. Ates bertanya apakah Bahar menyukainya, Bahar menjawab bunganya sangat indah & ia menyukainya. Ates bermaksud akan mencium Bahar sambil mengatakan bahwa ia sangat merindukan Bahar, namun Bahar berusaha meng hindar & terlihat gelisah memikirkan sesuatu. Ates bertanya apa yang Bahar pikirkan, tp Bahar berusaha menutupi.
Seorang mandor di proyek, berbicara sesuatu mengenai Bahar pada Ilyas. Dilain tempat, Nuran menemul Sakine dirumahnya lalu bergosip ttg Asim & Hulya.
Efsun sdh tiba dikantor Tn Mehmet. Tn Mehmet mengintrogasi Efsun terkait penahanan Efsun & video yang tersebar. Efsun berusaha membela din dengan mengatakan sesuatu, Tn Mehmet memotong pembicaraan& menyuruhnya diam. Efsun merasa kesaL Ates memasuki ruangan, lalu ikut berbicara menyebut kata polisi, Efsun masih saja trus membela din. Tn Meh met sangat kesal lalu pergi. Disusul Efsun yang jg men inggalkan ruangan setelah sebelumnya berbicara sebentar pada Ates.
Efsun menemui Bahar diruangannya, Bahar tidak menanggapinya dengan balk dan trus bekerja. Efsun tidak suka saat melihat buket bunga di meja Bahar. Lalu Efsun mulai berbicara pada Bahar, Bahar yang sejak td fokus pada pekerjaanya menimpali perkataan Efsun yang membuatnya kesal lantas pergi. Dilain sisi, Fulya sedang duduk termenung di taman sambil melihat anak2 bermain. Fulya teringat kata2 dokter saat dia periksa ke klinik.
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 25.