Sinopsis Cansu dan Hazal Season 2 Episode 138. Di rumah Cihan, Keriman mendekati Rahmi untuk mengatakan sesuatu. tetapi Rahmi tampak marah, sedangkan Keriman terlihat kesal sambil berteriak2 pada Rahmi. Sementara itu Gulceren sedang dalam perjalanan pulang bersama Harun, mereka membahas tentang Cihan. saat tiba didepan rumah Gulceren, ia berterima kasih dan masuk ke rumah sedangkan Harun tampak murung, ia berpikir apakah Dilara akan kembali pada Cihan…
Di rumah Keriman, Hacer sedang mengasuh Can dan hari sudah malam… ia menunggu Keriman yang tidak juga pulang. Saat itu ada seorang wanita yang menghubunginya dan menyampaikan kabar yang mengejutkan. Hacer tampak bingung sementara Keriman masih memasak di rumah Cihan untuk makan malam Rahmi. Hacer puny aide dan ia harus menghubungi Ozkan, saat itu Ozkan sedang memperbaiki sebuah mobil di luar bersama dengan Engin.
Ozkan marah saat tau bahwa Keriman tidak ada di rumah untuk menjaga Can, Akhirnya Hacer datang ke rumah Gulceren yang saat itu baru tiba di rumah dan hendak membereskan rumah… Gulceren membuka pintu dan kaget melihat Hacer datang bersama dengan Can, tampaknya Can akan di titipkan pada Gulceren.
Harun merasa sedih karna Dilara tidak juga memberikan kabar, ia menghubungi Dilara yang saat itu sedang bersama dengan wanita tua yang rumahnya ia datangi. Wanita itu menasehati Dilara dan akhirnya Dilara menjawab telepon dari Harun. Harun sangat antusias saat Dilara menjawab teleponnya, tetapi Dilara menyampaikan sesuatu yang menyedihkan buat Harun juga Dilara.Harun terkejut tidak percaya sedangkan Dilara menangis di pelukan wanita tua itu. Lalu Harun menemui Cadan (Asistennya) dan memberikan perintah padanya untuk melakukan sesuatu , setelah itu ia masuk ke rumah dan menangisi hubungannya dengan Dilara yang hampir kandas.... Mellow banget rupanya bang Harun
Harun merasa sangat sedih dengan sikap Dilara padanya hingga dia menangis. Keriman sedang menunggu Rahmi selesai makan. dia mengambil setiap wadah yang sudah kosong di meja makan. sepertinya dia ingin buru2 pulang, Rahmi merasa kesal dengan sikap Keriman. lalu dia marah dan mulai mengancam Keriman, namun Keriman tak takut, dia kembali mengancam Rahmi dengan masalah Cansu dan Deniz,karna Keriman mendengarkan pembicaraan Rahmi dengan ibunya Deniz.
Rahmi tampak cemas dan ketakutan.Keriman terus saja menakutinya, Rahmi tak kehabisan akal. sepertinya dia menawarkan sesuatu pada Keriman. tetapi Keriman tetap saja merasa kurang, dia meminta lebih dan Rahmi menyetujuinya. Rahmi terlihat frustasi karna Keriman mengetahui rahasianya.
Yildirim dan Cihan sedang berbicara lewat telepon, saat itu Yildirim berada di Apartemen Candan dan tak menemuka Candan disana.Setelah pembicaraan selesai, Yildirim pergi dari Apartemen dan tampak Candan sedang melihatnya dari luar sambil bersembunyi. Yildirim pergi dan tak melihat Candan ada disana.
Candan masuk ke Apartemen dan Receptionist menyampaikan sesuatu padanya. setelah masuk ke dalam ruangan Apartemennya, dia segera menghubungi Cihan . Cihan tampak marah padanya. Kemudian Cihan menghubungi Cansu.Mereka membicarakan tentang Dilara dan juga Ozan.
Cadan datang menemui Harun sambil membawa beberapa dokumen, Harun buru2 membuka amplop yang berisi dokumen dan foto2nya bersama Candan. sepertinya itu dokumen dari Dilara. Harun sangat marah mengetahui semuanya, dia berteriak pada Cadan karna kemarahannya pada Candan.
Cihan datang ke Apartemen Candan dan Candan mempersilahkan Cihan untuk masuk. Lalu mereka berbicara, Candan terlihat menutupi sesuatu dari Cihan.sedangkan Cihan marah ketika dia menyebut2 nama Dilara. Candan berusaha menjelaskan pada Cihan tetapi Cihan masih menaruh curiga pada Candan, Lalu Cihan pergi setelah mengatakan sesuatu seperti Ancaman. Candan semakin frustasi karena tekanan dari semua orang padanya.
Deniz pulang ke rumahnya dengan wajah murung dan juga tubuh yang tampak lemah. Nergis (Ibu Deniz) menyambutnya dan memapahnya naik ke kamar Deniz.Lalu Deniz duduk di kasur sedang ibunya berlutun di lantai sambil memegang tangan Deniz.Deniz mulai berbicara tentang kesedihan hatinya menyangkut Cansu. dia sangat sedih, Nergis berusaha untuk menenangkannya dan memintanya untuk tidur.
Cansu juga sedang cemas karna Deniz tak bisa di hubungi, lalu dia menghubungi Nergis dan menanyakan tentang Deniz. Nergis menyampaikan sesuatu yang membuat Cansu sedikit terkejut, tampaknya Nergis ingin Cansu menjauh dari Deniz. Cansu menutup pembicaraan dan tampak kekesalan di wajahnya.
Ozan bersama Zeynep dan anaknya sedang berada di dapur untuk memasak. Ozan membantu memotong sayur dan buah sambil berbincang, saat itu Zeynep kesulitan mengambil bumbu masak di atas lemari. Ozan membantunya dan tak sengaja mereka berdiri sangat dekat dan saling berpandangan.Anak Zeynep memecah keheningan saat itu dengan mengatakan sesuatu pada mereka.Ozan dan Zeynep pun tertawa mendengarnya.
Tak lama kemudian seorang tetangga datang untuk meminta gula, Zeynep dan anaknya menemui wanita itu.Saat Zeynep mengambil gula di dapur, wanita itu melihat ke dalam rumah, ada sepatu dan jaket milik Ozan. sepertinya ini tetangga rempong dia pura2 ramah pada Anak Zeynep, Zeynep memberikan gula yang dia minta agar wanita itu cepat pergi dari sana. lalu mereka kembali ke dapur untuk melanjutkan memasak.
Dilara duduk sendiri di balkon atas rumah nenek tua yang dia tinggali. dia sedang memikirkan banyak hal terutama tentang hubungannya dengan Harun, wanita tua pemilik rumahpun menghampirinya sembari memakaikan kain untuk menghangatkan Dilara, dia mengatakan sesuatu pada Dilara dengan air mata yang menetes. dia juga bersedih dengan keadaan Dilara, wanita itu berusaha menguatkan Dilara.
Gulceren sedang bersama Can, saat itu Cihan datang.ia terkejut melihat Can ada bersama dengan Gulceren. Cihan mulai kesal dan berpikir buruk tentang Gulceren dengan Ozkan, Gulceren mencoba menjelaskan bahwa Keriman tak ada di rumah begitu juga dengan Ozkan,hingga dia terpaksa harus mengasuh Can tetapi sepertinya Cihan tak peduli. Gulceren yang merasa kesal akhirnya mengatakan tentang Cihan yang terlalu sibuk mengurus masalah Dilara.mereka berdebat, saat itu Dilara menghubungi Cihan. Gulceren semakin kesal dan memintanya pergi untuk mengurus Dilara.Cihan pergi dan Gulceren menangis karna pertengakaran itu.
Diluar rumah Gulceren, Cihan kembali menghubungi Dilara dan berbicara sebentar. saat itu Derya melihat Cihan pergi dengan mobilnya terburu2. Derya tampak khawatir, dia buru2 masuk ke rumah untuk menemui Gulceren. Gulceren masih menangis saat itu. Derya panic dan bertanya apa yang terjadi. Gulceren menjelaskan tentang kemarahan Cihan karna Can ada bersamanya sedangkan Cihan juga sibuk dengan urusannya bersama Dilara.
Cihan kembali ke Apartemennya dan Hazal saat itu sedang menyiapkan makan malam. dia memeluk ayahnya dan mengajak Cihan ke meja makan. Cihan terkejut karna Hazal bisa melakukan semuanya. Cihan pergi ke kamarnya sebentar, sedangkan Hazal langsung menghubungi Seyda untuk menyampaikan sesuatu. Cihan kembali ke meja makan dan dia tampak senang melihat Hazal berubah lebih baik.
Dilara berjalan sendirian ke tempat dia dan Cihan sebelumnya mereka datangi. Dilara terus berpikir tentang masalah yang dia hadapi. Sementara itu di rumah Solmaz. beberapa orang polisi datang dan mengetuk pintu dengan keras. Alper dan Solmaz buru2 membuka pintu, dia marah2 pada polisi karna mengganggu mereka . polisi mengatakan bahwa mereka harus ikut bersama mereka, Alper mencoba menghindar tetapi kemudian polisi menangkap mereka berdua. Alper dan Solmaz tampak bingung karna tak tau salah mereka apa. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Season 2 Episode 139.
Di rumah Keriman, Hacer sedang mengasuh Can dan hari sudah malam… ia menunggu Keriman yang tidak juga pulang. Saat itu ada seorang wanita yang menghubunginya dan menyampaikan kabar yang mengejutkan. Hacer tampak bingung sementara Keriman masih memasak di rumah Cihan untuk makan malam Rahmi. Hacer puny aide dan ia harus menghubungi Ozkan, saat itu Ozkan sedang memperbaiki sebuah mobil di luar bersama dengan Engin.
Ozkan marah saat tau bahwa Keriman tidak ada di rumah untuk menjaga Can, Akhirnya Hacer datang ke rumah Gulceren yang saat itu baru tiba di rumah dan hendak membereskan rumah… Gulceren membuka pintu dan kaget melihat Hacer datang bersama dengan Can, tampaknya Can akan di titipkan pada Gulceren.
Harun merasa sedih karna Dilara tidak juga memberikan kabar, ia menghubungi Dilara yang saat itu sedang bersama dengan wanita tua yang rumahnya ia datangi. Wanita itu menasehati Dilara dan akhirnya Dilara menjawab telepon dari Harun. Harun sangat antusias saat Dilara menjawab teleponnya, tetapi Dilara menyampaikan sesuatu yang menyedihkan buat Harun juga Dilara.Harun terkejut tidak percaya sedangkan Dilara menangis di pelukan wanita tua itu. Lalu Harun menemui Cadan (Asistennya) dan memberikan perintah padanya untuk melakukan sesuatu , setelah itu ia masuk ke rumah dan menangisi hubungannya dengan Dilara yang hampir kandas.... Mellow banget rupanya bang Harun
Harun merasa sangat sedih dengan sikap Dilara padanya hingga dia menangis. Keriman sedang menunggu Rahmi selesai makan. dia mengambil setiap wadah yang sudah kosong di meja makan. sepertinya dia ingin buru2 pulang, Rahmi merasa kesal dengan sikap Keriman. lalu dia marah dan mulai mengancam Keriman, namun Keriman tak takut, dia kembali mengancam Rahmi dengan masalah Cansu dan Deniz,karna Keriman mendengarkan pembicaraan Rahmi dengan ibunya Deniz.
Rahmi tampak cemas dan ketakutan.Keriman terus saja menakutinya, Rahmi tak kehabisan akal. sepertinya dia menawarkan sesuatu pada Keriman. tetapi Keriman tetap saja merasa kurang, dia meminta lebih dan Rahmi menyetujuinya. Rahmi terlihat frustasi karna Keriman mengetahui rahasianya.
Yildirim dan Cihan sedang berbicara lewat telepon, saat itu Yildirim berada di Apartemen Candan dan tak menemuka Candan disana.Setelah pembicaraan selesai, Yildirim pergi dari Apartemen dan tampak Candan sedang melihatnya dari luar sambil bersembunyi. Yildirim pergi dan tak melihat Candan ada disana.
Candan masuk ke Apartemen dan Receptionist menyampaikan sesuatu padanya. setelah masuk ke dalam ruangan Apartemennya, dia segera menghubungi Cihan . Cihan tampak marah padanya. Kemudian Cihan menghubungi Cansu.Mereka membicarakan tentang Dilara dan juga Ozan.
Cadan datang menemui Harun sambil membawa beberapa dokumen, Harun buru2 membuka amplop yang berisi dokumen dan foto2nya bersama Candan. sepertinya itu dokumen dari Dilara. Harun sangat marah mengetahui semuanya, dia berteriak pada Cadan karna kemarahannya pada Candan.
Cihan datang ke Apartemen Candan dan Candan mempersilahkan Cihan untuk masuk. Lalu mereka berbicara, Candan terlihat menutupi sesuatu dari Cihan.sedangkan Cihan marah ketika dia menyebut2 nama Dilara. Candan berusaha menjelaskan pada Cihan tetapi Cihan masih menaruh curiga pada Candan, Lalu Cihan pergi setelah mengatakan sesuatu seperti Ancaman. Candan semakin frustasi karena tekanan dari semua orang padanya.
Deniz pulang ke rumahnya dengan wajah murung dan juga tubuh yang tampak lemah. Nergis (Ibu Deniz) menyambutnya dan memapahnya naik ke kamar Deniz.Lalu Deniz duduk di kasur sedang ibunya berlutun di lantai sambil memegang tangan Deniz.Deniz mulai berbicara tentang kesedihan hatinya menyangkut Cansu. dia sangat sedih, Nergis berusaha untuk menenangkannya dan memintanya untuk tidur.
Cansu juga sedang cemas karna Deniz tak bisa di hubungi, lalu dia menghubungi Nergis dan menanyakan tentang Deniz. Nergis menyampaikan sesuatu yang membuat Cansu sedikit terkejut, tampaknya Nergis ingin Cansu menjauh dari Deniz. Cansu menutup pembicaraan dan tampak kekesalan di wajahnya.
Ozan bersama Zeynep dan anaknya sedang berada di dapur untuk memasak. Ozan membantu memotong sayur dan buah sambil berbincang, saat itu Zeynep kesulitan mengambil bumbu masak di atas lemari. Ozan membantunya dan tak sengaja mereka berdiri sangat dekat dan saling berpandangan.Anak Zeynep memecah keheningan saat itu dengan mengatakan sesuatu pada mereka.Ozan dan Zeynep pun tertawa mendengarnya.
Tak lama kemudian seorang tetangga datang untuk meminta gula, Zeynep dan anaknya menemui wanita itu.Saat Zeynep mengambil gula di dapur, wanita itu melihat ke dalam rumah, ada sepatu dan jaket milik Ozan. sepertinya ini tetangga rempong dia pura2 ramah pada Anak Zeynep, Zeynep memberikan gula yang dia minta agar wanita itu cepat pergi dari sana. lalu mereka kembali ke dapur untuk melanjutkan memasak.
Dilara duduk sendiri di balkon atas rumah nenek tua yang dia tinggali. dia sedang memikirkan banyak hal terutama tentang hubungannya dengan Harun, wanita tua pemilik rumahpun menghampirinya sembari memakaikan kain untuk menghangatkan Dilara, dia mengatakan sesuatu pada Dilara dengan air mata yang menetes. dia juga bersedih dengan keadaan Dilara, wanita itu berusaha menguatkan Dilara.
Gulceren sedang bersama Can, saat itu Cihan datang.ia terkejut melihat Can ada bersama dengan Gulceren. Cihan mulai kesal dan berpikir buruk tentang Gulceren dengan Ozkan, Gulceren mencoba menjelaskan bahwa Keriman tak ada di rumah begitu juga dengan Ozkan,hingga dia terpaksa harus mengasuh Can tetapi sepertinya Cihan tak peduli. Gulceren yang merasa kesal akhirnya mengatakan tentang Cihan yang terlalu sibuk mengurus masalah Dilara.mereka berdebat, saat itu Dilara menghubungi Cihan. Gulceren semakin kesal dan memintanya pergi untuk mengurus Dilara.Cihan pergi dan Gulceren menangis karna pertengakaran itu.
Diluar rumah Gulceren, Cihan kembali menghubungi Dilara dan berbicara sebentar. saat itu Derya melihat Cihan pergi dengan mobilnya terburu2. Derya tampak khawatir, dia buru2 masuk ke rumah untuk menemui Gulceren. Gulceren masih menangis saat itu. Derya panic dan bertanya apa yang terjadi. Gulceren menjelaskan tentang kemarahan Cihan karna Can ada bersamanya sedangkan Cihan juga sibuk dengan urusannya bersama Dilara.
Cihan kembali ke Apartemennya dan Hazal saat itu sedang menyiapkan makan malam. dia memeluk ayahnya dan mengajak Cihan ke meja makan. Cihan terkejut karna Hazal bisa melakukan semuanya. Cihan pergi ke kamarnya sebentar, sedangkan Hazal langsung menghubungi Seyda untuk menyampaikan sesuatu. Cihan kembali ke meja makan dan dia tampak senang melihat Hazal berubah lebih baik.
Dilara berjalan sendirian ke tempat dia dan Cihan sebelumnya mereka datangi. Dilara terus berpikir tentang masalah yang dia hadapi. Sementara itu di rumah Solmaz. beberapa orang polisi datang dan mengetuk pintu dengan keras. Alper dan Solmaz buru2 membuka pintu, dia marah2 pada polisi karna mengganggu mereka . polisi mengatakan bahwa mereka harus ikut bersama mereka, Alper mencoba menghindar tetapi kemudian polisi menangkap mereka berdua. Alper dan Solmaz tampak bingung karna tak tau salah mereka apa. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Season 2 Episode 139.