Sinopsis Uttaran Antv Episode 114. Episode dimulai ketika Nani dan Tapasya berada di dalam mobil Tapasya. Mereka berdua saling memeluk dan menangis. Nani meminta ia untuk kembali ke rumah, tapi Tapasya bilang aku tak bisa kembali sekarang. Jika aku melakukannya, orang akan berpikir Tapasya lama kembali. Nani mengatakan, aku tahu kau sudah berubah.
Tapasya mengatakan, kau tahu, tapi mereka tidak.
banyak yang harus aku melakukan sebelumnya.aku harus memenuhi keinginan putri ku, memberikan banyak kebahagiaan dan senyuman.
aku harus memberikan sahabatku kepada keluarganya. Agar ia bisa kembali ke tempatnya dalam keluarga dengan rasa hormat yang sama.
Lalu aku akan kembali.
aku juga ingin kembali ke rumah ku.tapi aku akan kembali ketika Papa bisa memelukku dan mengatakan aku bangga padamu Tapasya - bangga kedua anakku. Dan aku tahu hari itu tak jauh.
Aku akan kembali ke rumah ku segera - ke ibu ku, ayah dan teman terbaik ku.
Aku tahu jika aku kembali sekarang, Papa akan mengampuni ku dan mencintai ku juga, tapi aku tak ingin pengampunan-Nya dan cinta yang seperti itu. Aku ingin ia menerima ku dari hatinya. Aku ingin ia merasa bangga aku dan menerima ku dengan sepenuh hati, maka aku akan datang untuk kembali.
Tej berbicara dengan pengacara di telepon (di luar rumah). ia mengatakan, aku tak peduli tentang kehendak (waseeyat). baca setiap baris dari wasiat itu dan teemukan cara agar aku bisa bercerai dan tak merusak kondisi wasiat itu. ia mendengar suara dialog Tapasya tentang kehilangan properti jika ia membunuh istrinya atau menceraikannya.
Dia mengatakan, Tapasya Thakur, kau sudah menginjak ekor ular.dia akan kembali dan menggigit mu - ketika aku bercerai dari mu!
Icha melihat sebuah album ia dan Tapasya, ini merupakan album foto masa kecil dan berbicara pada foto itu. Apakah kau tak ingat / merindukanku Tapasya ?
aku hanya berharap bahwa setiap orang mencintai mu, setiap orang menghormati mu, itu yang aku inginkan. ia menangis.
Mukta datang dan berkata, mari kita berkemas Pasta, kau yang buat untuk Papa.
Mukta pergi dan Icha memeluk album itu dan menangis sedikit.
Tej kembali ke rumah dalam keadaan mabuk. ia Bilang aku akan menembak sebuah film besok pembunuhan mu Chanda Rani.
Dia mengetuk pintu dan Chanda membuka pintu.
Tej terkejut dan Chanda marah.
Dia mengatakan, Chanda, kenapa kau di sini? ia pikir ia melihat hal-hal yang aneh karena ia dalam keadaan mabuk.
Tapasya berdiri tepat di belakang Chanda dan mengatakan apa yang terjadi Pati Parmeshwar ji? Tej terkejut sekali lagi lol
Tapasya mengatakan kau sedang melihat seolah-olah kau ini telah tersengat listrik! Mengapa kau berkeringat begitu banyak? ia telah kembali dari Tikamgarh.saat ini.dan tak dengan pesawat udara.
Tapasya meminta Chanda untuk beristirahat, pasti lelah.
Kemudian meminta Tej untuk beristirahat juga.
Tapasya mengantar Chanda ke sofa dan membuat ia duduk. Berbicara padanya dan berkata, kau telah kehilangan berat badan.terlihat seperti orang tak melihat mu di desa.
Kau harus menelepon sebelum kau kembali.hari ini jika seorang wanita cantik dalam perjalanan sendirian saja, siapa pun bisa menculiknya - bukan Pati Parmeshwar ji?
Tej memberikan penampilan aneh dan pergi dari sana.
Chanda juga bangkit dan meninggalkan setelah dia.
Tej sedang berbicara dengan seseorang di telepon dan bertanya bagaimana ia bisa melarikan diri dari sana? Apakah kau mencari setelahnya atau terbaring di sana ?
aku akan beri kalian pelajaran ketika aku melihat kalian lagi. ia menutup telepon dan mengatakan, aku harus melakukan sesuatu tentang Chanda. Tapasya datang dan mengatakan apa yang terjadi Pati Parmeshwar ji? kau terlihat sangat tegang! Aku membawa jus untuk mu.meminumnya, aku belum menaruh racun di dalamnya belum.dia mengambil gelasnya dan minum sendiri.
Tapasya mengatakan, kau harus berpikir bagaimana Chanda sampai di sini? Haruskah kita masuk ke dalam ruangan dan berbicara? ia pergi dan Tej pergi setelah dia.
Divya mencoba untuk menelpon dan Damini datang di belakangnya untuk menginformasikan makanan yang disajikan. Divya terkejut dan menutup teleponnya.
Damini datang padanya dan mengatakan aku juga seorang ibu, aku mengerti rasa sakit mu.pergi ke depan dan memanggil babyji.
Divya mengatakan, Thakur sahab tak akan menyukainya. Mengapa aku harus meneleponnya? Putri kami tak khawatir tentang kami, ia tak akan datang untuk melihat kami bahkan walau sekali. tak memeriksa apakah kita masih hidup atau tidak. Mengapa aku yang harus meneleponnya?
Damini mengatakan, kau tak harus mengatakannya.bahkan jika anak-anak berbuat kesalahan, kita harus mengampuni mereka. Icha aku begitu dewasa saat ini, putrinya telah tumbuh juga, tapi ia masih bayi perempuan ...
Damini teringat kilas balik dari Icha saat anak - anak.
Divya mengatakan, aku juga teringat, sama Tapasya - saat anak-anak. Biasanya mereka bermain dengan boneka. Divya memiliki kilas balik dari Tapasya sebagai seorang anak.
Divya mengatakan apakah kau ingat ketika mereka telah hilang satu waktu, aku dimarahi Ichki mu abis-abisan pada hari itu, dan menemukan mereka telah pergi memancing hari itu. Damini tersenyum dan berkata, aku ingat.
Divya mengatakan, dan ketika Tapasya meninggalkan Icha sendirian di hutan.Damini teringat kilas balik itu.
Divya mengatakan, sekarang Icha mu dengan mu dan nasib buruk ku, Tapasya ku tak dengan ku. akankah ia kembali padaku?
Divya menangis dan Damini menghibur nya.
Tej datang ke kamar Chanda dan menutup pintu. Chanda memintanya untuk menjaga pintu agar tetap terbuka. ia mengatakan, kau terlalu banyak bicara. Diam.
Chanda mengatakan, kau menjijikkan Tej. kau menipu ku dan menikah dengan siapa ? Istri pertama Veer ?
Tej memegang rambutnya dan meminta ia untuk tutup mulut.
Chanda mengatakan, kau tak dapat melakukan apapun untuk ku sekarang.ada satu orang di rumah ini yang tahu di mana aku berada dan di mana kondisi ku. Jika sesuatu terjadi pada ku sekarang, hitung mundur dimulai sekarang.
Tej mengatakan, jangan bertindak cerdas dengan kepada ku.aku akan membuat sepatu-sikat dari rambut mu (LOL). Katakan padaku apa yang telah kau katakan kepada Tapasya sejauh ini? Katakan padaku!
Chanda mengatakan, aku tak mengatakan apa-apa padanya.
Tej mengatakan, jika kau berbohong sekali lagi aku akan membakar lidah mu.
Chanda mengatakan, aku hanya bilang aku ingin menikah dengan mu dan kau telah menipu ku.
Tej mengatakan, bahwa semua yang kau bilang? ia mengatakan bahwa kau menceritakan semuanya.
Chanda mengatakan, ia sangat pintar.dia telah menipu mu dengan ancamannya. kau ingin menikah dengan seorang gadis muda?
Lihat apa yang terjadi padamu? Anda menikah dengan seseorang yang memiliki seorang putri dewasa.
Tej mengatakan kau banyak bicara, aku harus memotong lidah mu keluar.
Chanda mengatakan jika sesuatu terjadi pada ku, Tapasya tak akan meninggalkan mu! Itu sebabnya itu akan baik untuk mu jika kau tinggal jauh dari ku.
Satu hal lagi, sampai aku tenang, kau bisa tinggal di rumah ini dengan damai.jika tak ...
Tej mengambil tangannya seolah meninju, tapi berhenti.dan meninggalkan ruangan. Baca Selanjutnya Sinopwis Uttaran antv episode 115
Tapasya mengatakan, kau tahu, tapi mereka tidak.
banyak yang harus aku melakukan sebelumnya.aku harus memenuhi keinginan putri ku, memberikan banyak kebahagiaan dan senyuman.
aku harus memberikan sahabatku kepada keluarganya. Agar ia bisa kembali ke tempatnya dalam keluarga dengan rasa hormat yang sama.
Lalu aku akan kembali.
aku juga ingin kembali ke rumah ku.tapi aku akan kembali ketika Papa bisa memelukku dan mengatakan aku bangga padamu Tapasya - bangga kedua anakku. Dan aku tahu hari itu tak jauh.
Aku akan kembali ke rumah ku segera - ke ibu ku, ayah dan teman terbaik ku.
Aku tahu jika aku kembali sekarang, Papa akan mengampuni ku dan mencintai ku juga, tapi aku tak ingin pengampunan-Nya dan cinta yang seperti itu. Aku ingin ia menerima ku dari hatinya. Aku ingin ia merasa bangga aku dan menerima ku dengan sepenuh hati, maka aku akan datang untuk kembali.
Tej berbicara dengan pengacara di telepon (di luar rumah). ia mengatakan, aku tak peduli tentang kehendak (waseeyat). baca setiap baris dari wasiat itu dan teemukan cara agar aku bisa bercerai dan tak merusak kondisi wasiat itu. ia mendengar suara dialog Tapasya tentang kehilangan properti jika ia membunuh istrinya atau menceraikannya.
Dia mengatakan, Tapasya Thakur, kau sudah menginjak ekor ular.dia akan kembali dan menggigit mu - ketika aku bercerai dari mu!
Icha melihat sebuah album ia dan Tapasya, ini merupakan album foto masa kecil dan berbicara pada foto itu. Apakah kau tak ingat / merindukanku Tapasya ?
aku hanya berharap bahwa setiap orang mencintai mu, setiap orang menghormati mu, itu yang aku inginkan. ia menangis.
Mukta datang dan berkata, mari kita berkemas Pasta, kau yang buat untuk Papa.
Mukta pergi dan Icha memeluk album itu dan menangis sedikit.
Tej kembali ke rumah dalam keadaan mabuk. ia Bilang aku akan menembak sebuah film besok pembunuhan mu Chanda Rani.
Dia mengetuk pintu dan Chanda membuka pintu.
Tej terkejut dan Chanda marah.
Dia mengatakan, Chanda, kenapa kau di sini? ia pikir ia melihat hal-hal yang aneh karena ia dalam keadaan mabuk.
Tapasya berdiri tepat di belakang Chanda dan mengatakan apa yang terjadi Pati Parmeshwar ji? Tej terkejut sekali lagi lol
Tapasya mengatakan kau sedang melihat seolah-olah kau ini telah tersengat listrik! Mengapa kau berkeringat begitu banyak? ia telah kembali dari Tikamgarh.saat ini.dan tak dengan pesawat udara.
Tapasya meminta Chanda untuk beristirahat, pasti lelah.
Kemudian meminta Tej untuk beristirahat juga.
Tapasya mengantar Chanda ke sofa dan membuat ia duduk. Berbicara padanya dan berkata, kau telah kehilangan berat badan.terlihat seperti orang tak melihat mu di desa.
Kau harus menelepon sebelum kau kembali.hari ini jika seorang wanita cantik dalam perjalanan sendirian saja, siapa pun bisa menculiknya - bukan Pati Parmeshwar ji?
Tej memberikan penampilan aneh dan pergi dari sana.
Chanda juga bangkit dan meninggalkan setelah dia.
Tej sedang berbicara dengan seseorang di telepon dan bertanya bagaimana ia bisa melarikan diri dari sana? Apakah kau mencari setelahnya atau terbaring di sana ?
aku akan beri kalian pelajaran ketika aku melihat kalian lagi. ia menutup telepon dan mengatakan, aku harus melakukan sesuatu tentang Chanda. Tapasya datang dan mengatakan apa yang terjadi Pati Parmeshwar ji? kau terlihat sangat tegang! Aku membawa jus untuk mu.meminumnya, aku belum menaruh racun di dalamnya belum.dia mengambil gelasnya dan minum sendiri.
Tapasya mengatakan, kau harus berpikir bagaimana Chanda sampai di sini? Haruskah kita masuk ke dalam ruangan dan berbicara? ia pergi dan Tej pergi setelah dia.
Divya mencoba untuk menelpon dan Damini datang di belakangnya untuk menginformasikan makanan yang disajikan. Divya terkejut dan menutup teleponnya.
Damini datang padanya dan mengatakan aku juga seorang ibu, aku mengerti rasa sakit mu.pergi ke depan dan memanggil babyji.
Divya mengatakan, Thakur sahab tak akan menyukainya. Mengapa aku harus meneleponnya? Putri kami tak khawatir tentang kami, ia tak akan datang untuk melihat kami bahkan walau sekali. tak memeriksa apakah kita masih hidup atau tidak. Mengapa aku yang harus meneleponnya?
Damini mengatakan, kau tak harus mengatakannya.bahkan jika anak-anak berbuat kesalahan, kita harus mengampuni mereka. Icha aku begitu dewasa saat ini, putrinya telah tumbuh juga, tapi ia masih bayi perempuan ...
Damini teringat kilas balik dari Icha saat anak - anak.
Divya mengatakan, aku juga teringat, sama Tapasya - saat anak-anak. Biasanya mereka bermain dengan boneka. Divya memiliki kilas balik dari Tapasya sebagai seorang anak.
Divya mengatakan apakah kau ingat ketika mereka telah hilang satu waktu, aku dimarahi Ichki mu abis-abisan pada hari itu, dan menemukan mereka telah pergi memancing hari itu. Damini tersenyum dan berkata, aku ingat.
Divya mengatakan, dan ketika Tapasya meninggalkan Icha sendirian di hutan.Damini teringat kilas balik itu.
Divya mengatakan, sekarang Icha mu dengan mu dan nasib buruk ku, Tapasya ku tak dengan ku. akankah ia kembali padaku?
Divya menangis dan Damini menghibur nya.
Tej datang ke kamar Chanda dan menutup pintu. Chanda memintanya untuk menjaga pintu agar tetap terbuka. ia mengatakan, kau terlalu banyak bicara. Diam.
Chanda mengatakan, kau menjijikkan Tej. kau menipu ku dan menikah dengan siapa ? Istri pertama Veer ?
Tej memegang rambutnya dan meminta ia untuk tutup mulut.
Chanda mengatakan, kau tak dapat melakukan apapun untuk ku sekarang.ada satu orang di rumah ini yang tahu di mana aku berada dan di mana kondisi ku. Jika sesuatu terjadi pada ku sekarang, hitung mundur dimulai sekarang.
Tej mengatakan, jangan bertindak cerdas dengan kepada ku.aku akan membuat sepatu-sikat dari rambut mu (LOL). Katakan padaku apa yang telah kau katakan kepada Tapasya sejauh ini? Katakan padaku!
Chanda mengatakan, aku tak mengatakan apa-apa padanya.
Tej mengatakan, jika kau berbohong sekali lagi aku akan membakar lidah mu.
Chanda mengatakan, aku hanya bilang aku ingin menikah dengan mu dan kau telah menipu ku.
Tej mengatakan, bahwa semua yang kau bilang? ia mengatakan bahwa kau menceritakan semuanya.
Chanda mengatakan, ia sangat pintar.dia telah menipu mu dengan ancamannya. kau ingin menikah dengan seorang gadis muda?
Lihat apa yang terjadi padamu? Anda menikah dengan seseorang yang memiliki seorang putri dewasa.
Tej mengatakan kau banyak bicara, aku harus memotong lidah mu keluar.
Chanda mengatakan jika sesuatu terjadi pada ku, Tapasya tak akan meninggalkan mu! Itu sebabnya itu akan baik untuk mu jika kau tinggal jauh dari ku.
Satu hal lagi, sampai aku tenang, kau bisa tinggal di rumah ini dengan damai.jika tak ...
Tej mengambil tangannya seolah meninju, tapi berhenti.dan meninggalkan ruangan. Baca Selanjutnya Sinopwis Uttaran antv episode 115
