Sinopsis Prime Minister And I Episode 17 (Tamat)

Posted by

Sinopsis Prime Minister And I Episode 17 (Tamat) - Da Jung terihat lega ketika akhinya dia bisa menemukan Yool. Da Jung bilang kalau dia khawatir pada Yool setelah mendengar kalau Yool mengundurkan diri tapi sekarang dia lega karna Yool baik baik saja, Yool yang mendengar hal itu lalu bertanya pada Da Jung apa da jung datang kesini jauh jauh hanya untuk menanyakan hal itu.

Da Jung akan berbalik pergi tapi kemudian Yool memanggilnya.
 "Nam Da Jung Siii.... kau...... apakah kau bisa hidup tanpaku?"

Yool dan Da Jung berjalan jalan bersama, Yool bercerita " Dulu aku sempat berfikir bahwa hidupku akan lebih baik jika hidup tanpa melihatmu. dan aku juga berfikir "ya benar. waktu yang kuhabiskan lebih banyak  disaat aku tak mengenalmu dibandingkan aku mengenalmu sekarang jadi menurutku itu tak akan sulit" tapi memikirkan disaat saat aku tak bisa bertemu denganmu aku merasa tak yakin"

Yool melanjutkan, "kalau aku belum bertemu denganmu, mungkin aku akan sangat takut dengan waktu tapi memang benar aku jadi tak lagi percaya dengan waktu dan aku benar benar takut"
da jung menghentikan langkahnya mendengar ucapan Yool begitu juga dengan Yool, Yool menatap da jung lalu bilang "aku merindukanmu"

 Sementara itu Na Young terlihat begitu terpukul setelah bertemu dengan anak anaknya terutama Woo Ri,

Flashback
Saat Na Young secara tak sengaja bertemu dengan anak anaknya, Woo Ri yang kaget melihat ibunya menyerukan "Ibu" Na Ra yang melihat Na Young hanya bisa melihatnya seperti mengingat sesuatu sedangkan Man Se dia mengenali Na Young sebagai ahjumma yang sering mengunjunginya.
 Man Se menghampiri Na Young dan menyebutnya ahjumma, Man Se tanya apa yang dilakukan Ahjumma disini. Na Young yang belum siap bertemu dengan anak anaknya hanya bisa diam tak bisa menjawab Man Se, Na Young hanya bisa menatap Woo Ri.

Na Ra walaupun ketika dia ditinggalkan oleh Na Young dia masih balita, dia sepertinya masih mengenali wajah ibunya sendiri, Na Ra yang masih melihat wajah Na Young bilang pada kakaknya, kalau ahjumma yang ada di depan mereka ini mirip dengan ibu mereka.
Woo Ri yang sedari tadi tak melepaskan matanya dari Na Young menjawab Na Ra denan bilang, "apa yang kau katakan? siapa yang mirip? ibu kita sudah meninggal.

Na Young yang mendengar hal itu hanya bisa memejamkan matanya. Woo Ri lalu menghampiri Man Se sambil masih menatap Na Young "jika ibu kita masih hidup, dia tak akan diam saja. dia pasti langsung mendatangi kita"

dengan mata yang berseri seri Woo Ri lalu mengajak adik adiknya pergi meninggalkan Na Young, sendiri.

FlashBack End

Yool mengantar Da Jung sampai RS, Da Jung menyuruh Yool untuk pulang tapi Yool bilang kalau dia sudah berada disini jadi lebih baik dia menyapa ayah da jung dulu. Da Jung yang mendengar hal itu tersenyum, Yool lalu bilang kalau sebaiknya tadi dia membeli sesuatu untuk ayah da jung, kan nggak enak kalo cuma datang tapi dengan tangan kosong.

mendengar hal itu Da Jung kembali tersnyum dia lalu bilang kalau Yool sudah sering kesini dan hal itu sudah membuat ayahnya senang,.

 Saat Da JUng dan Yool masuk kekamar ternyata ayah da jung sedang tidur. Da Jung berusaha membangunkan ayahnya tapi Yool bilang kalau lebih baik dia pulang saja, biar ayah da jung istirahat. tapi da jung bilang kalau Yool sudah jauh jauh kesni jadi lebih baik ayahnya bangun sebentar.

Da Jung kembali memanggil ayahnya untuk bangun tapi ayahnya hanya diam saja tak bergerak sama sekali. melihat hal itu Da Jung langsung waspada, dia melirik Yool begitu juga Yool. Da Jung lalu dengan hati berdebar berusaha membangunkan ayahnya kembali tapi lagi lagi ayahnya tak merespon. Da Jung yang panik langsung berlari ke luar memanggil dokter.

 Dirumah suasana begitu hening, hanya Man Se yang terus melirik kesana kemari melihat para kakak kakaknya yang terdiam membisu. Man Se lalu berusaha memecahkan suasana dengan bertanya siapa sebenarnya ahjumma yang mereka temui tadi, yang wajahnya mirip dengan ibu mereka.

Na Ra yang mendengar hal itu merespon bahwa wajah mereka memang benar benar mirip. Woo Ri yang mendnengar hal itu terlihat kesal dia berteriak pada Na Ra, "mirip? siapa bilang mirip?"
"Kwon Na Ra, kau bahkan tak bisa mengingat wajah ibu?"
Na Ra yang mendengar hal itu kesal dia bilang pada kakaknya mengapa dia bisa sampai tak ingat? dia ingat betul wajah ibunya. Na Ra bilang kalau dia ingat ketika ibu mereka membuatkan dia sweater, mengepang rambutnya, bernyanyi saat bermain piano, dia ingat betul itu, dia ingat semua tentang ibu mereka.

 Woo Ri yang mendengar hal itu tak kalah kesal dan marahnya, Woo Ri bilang apa dengan melihat wajah seseorang yang sangat mirip dengan wajah ibu mereka, maka orang itu adalah ibu mereka? dia itu bukan ibu kita, tak mirip sama sekali, tak sekalipun, setelah mengatakan hal itu Woo Ri pergi dengan kesalnya.

sedangkan Na Ra yang juga kesal hanya melirik sinis pada kakaknya, dia kesal kenapa kakaknya malah marah padanya, setelah itu Na Ra pergi meninggalkan Man Se yang sedih melihat kakak-kakaknya yang membahas tentang ibu mereka sedangkan dia sama sekali tak mengingat dan punya kenangan dengan ibunya.

 Setelah memeriksa keadaan ayahnya dokter bilang kalau terjadi peningkatan tekanan darah di dalam otak dan itu menyebabkan ayah da jung akhirnya pingsan dalam tidur nya tapi sekarang da jung tak perlu khawatir karna semuanya sudah membaik.

mendengar hal itu da jung tampak lega, da jung baru menyadari kalau yool ada disampingnya ketika Yool memegang pungungnya. da jung lalu meminta yool untuk pulang saja karna anak anak pasti sedang menunggu. Yool bilang kalau dia akan menemani da jung malam ini, dan da jung tak perlu khawatir karna dia sudah bilang ke ahjummoni kalau dia tak akan pulang malam ini.

 Joon ki sedang menyusun rencana agar Na Young bisa bertemu dengan anak anaknya, dia akan menemui Woo Ri dulu dan membicarakannya agar Woo Ri mau bertemu dengan  Na Young. Na Young yang ada disitu hanya tertunduk lemah dia lalu bilang pada Joon Ki kalau dia sudah bertemu dengan anak anaknya.

Mendengar hal itu Joon ki kaget begitu juga Yoon He, dia tanya dimana dan bagaimana Na Young bertemu dnegan mereka. Na Young yang mendnengar hal itu terlihat merenung,
"Woo Ri yang.......melihatku dan seolah dia ingin aku mendengarnya bahwa "ibu sudah mati""

Joon ki dan Yoon He yang mendengar hal itu kaget sementara Na Young terus melanjutkan ceritanya dengan lemah,  "kalau ibu masih hidup, dia pasti akan menemui kita. itu katanya"

Na Young lalu menatap kakaknya dia bilang kalau hal ini tak perlu dibicarakan lagi, mendengar hal itu joon ki marah dia bilang pada Na Young apa sejak awal Na Young berfikir bahwa mereka akan langsung menerima NA Young degan lapang dada? apa Na Young mencoba bertemu mereka tanpa berfikir hal itu akan terjadi?.

Yoon He yang mendengar hal itu bilang ke suaminya mengapa suaminya marah pada aggasi(Na Young). Joon Ki bilang bagaimana dia tak marah pada Na Young, ini baru permulaan saja, Na Young tak boleh menyerah begitu saja, Na Young harus kuat, jika tak Na young tak akan pernah bisa kembali seperti dulu.

 Yoon He berusaha menenangkan Na Young dengan bilang jangan mendengarkan kata kata suaminya dia hanya kecewa pada Na Young. NA Young yang mendengar hal itu tersenyum menangis, dia tau kalau hal ini akan terjadi tapi sungguh dia tak ingin kembali seperti dulu, dia hanya berfikir alangkah indahnya jika dia bisa bertemu anak anaknya lagi, dia tak berharap lebih.
Na Young lalu bilang apa mungkin Woo Ri membencinya? Yoon he yang mendengar hal itu bilang kalau itu tak mungkin karna Woo Ri begitu menyayangi ibunya. Yoon He lalu kaget, apa mungkin PM sudah memberitahukan ini semua pada Woo Ri, bahkan juga tentang kang So Ho?.

Paginya ayah da jung akhirnya bangun, da jung yang melihat hal itu tanya apa ayahnya mengenali dirinya. ayah da jung yang mendengar hal itu bukannya menjawab pertanyaan anaknya malah tanya apa menantunya tak pergi kerja.

Da Jung mengantar Yool untuk pulang, Yool lalu bilang kalau da jung tak perlu mengantarnya. da jung lalu berterima kash pada yool karna sudah menjaga ayahnya semalaman. Yool tersenyum dia bilang kalau ayah da jung juga ayahnya, Yool juga bilang ke da jung untuk kembali kedalam makan yang teratur dan tak usah berfikir yang macam macam dia akan menelpon da jung nanti.

 Pagi ini ayah da jung tak memanggil dokter yang merawatnya dengan panggilan Yeobo, dia memanggil dokter itu dengan sebutan dokter Na. Dokter yang mendengar hal itu tanya apa ayah da jung mengenali dirinya sekarang sebagai siapa? ayah da jung mengangguk dia bilang setelah dia tidur panjang tadi malam pikirannya sekarang terasa begitu enteng, sudah lama dia tak merasa seperti ini.

Ayah Da jung lalu tanya dengan dokter Na, berapa lama lagi dia akan bertahan hidup? mendengar hal itu dokter Na tak menjawab diam. ayah da jung bilang lagi pasti tak lama lagi kan, dia lalu tersnyum seakan mengerti atas bungkamnya dokter Na.

 Da Jung ngambek dan mengoda ayahnya kalau ayahnya membuat dia hidup 10 tahun lebih cepat karna harus mengkhawatirkan ayahnya. ayah da jung yang mendengar hal itu hanya tersnyum, dia lalu meminta da jung untuk memberikannya buku jurnal yang kemarin, karna sekarang dia ingin menulis.

da jung merasa heran dia bilang kalau kemarin ayahnya malas untuk menulis tapi sekrang malah mau. ayah yang mendengar hal itu lalu bilang kalau dia sekrang ingin menulis itu karna cucu cucunya dan menantu kwon sudah datang jadi dia ingin menulis agar dia ingatannya tak lupa. da jung tersenyum dia bilang kalau dokter Na bilang menulis sangat bagus untuk ayahnya.

 Ayah da jung lalu meminta pena pada da jung, da jung mencari pena di tasnya dan ketika itu dia melihat kotak hadiah. ayah lalu bilang kalau itu dari anak anak, dia juga mendapatkan hadiah dari mereka bertiga.

da jung tersenyum melihat kado yang dberikan anak anak padanya, dan disana juga tertulis sebuah memo, ahjumma cepatlah pulang, lama lama Man Se akan membuatku terbunuh disini, seru Woo Ri didalam suratnya. Da JUng yang membaca surat itu hanya bisa tersenyum lalu seorang suster datang, dia bilang kalau dokter ingin bertemu dengan da jung.

tanpa sengaja saat ayah da jung mencari cari pulpen di dalam tas da jung, ayah da jung menemukan jurnal yang sama persis seperti dirinya, milik da jung. dan ayah da jung begitu terkejut ketika membaca jurnal atau diary da jung, yang salah satu isinya mengenai  nikah kontrak.

Da Jung mengirimkan teks singkat pada Woo Ri dengan ucapan terima kasih padanya, Man Se dan Na Ra karna sudah datang untuk menemuinya.

Ayah Da jung sangat marah pada dajung tentang pernikahan kontrak yang dibuatnya, dia juga tanya apa maksud dari ibu anak anak masih hidup? da jung yang menndegar hal hanya bisa diam.

 Na Young menuduh Yool mengatakan pada Woo Ri tentang hubungannya dengan Soo Hoo. dia marah pada Yool karna mengatakan semuanya pada Woo Ri padahal jika Yool tak mengatakan semua itu pada Woo Ri maka Woo Ri dan anak anak akan kembali menerima dia sebagai ibu mereka. Yool yang mendengar hal itu awalnya tak mengerti, tapi dia kemudian bilang kalau dia tak mengatakan apa apa pada Woo Ri. mendengar hal itu Na Young terdiam, Yool kemudian tanya apa Na Young sudah bertemu dengan Woo Ri.

Na Young lalu berteriak pada Yool kalau Yool sudah berbohong, dia tak percaya kalau yool belum mengatakan apa apa pada Woo Ri. dan kalau memang Yool belum mengatakan apa apa pada Woo i, maka Woo Ri tak akan bertingkah seperti itu padanya, Woo Ri tak akan mungkin bersikap seolah olah Woo Ri tak mengenal dirinya.

Yool membela dirinya, dia bilang kalau Na Young sebenarnya tau kalau dia tak berbohong, Na Young bersikap seperti ini karna Na Young khawatir, karna Na Young tak bisa lagi mengambil hati Woo Ri. Yool lalu bilang kalau memang bukan waktu yang akan menyelesaikannya tapi Woo Ri dia butuh waktu, jadi sebaiknya Na Young bisa menunggu dengan sabar.

Na Young yang menyadari kalau dia hanya melampiaskan kekesalannya pada Yool lalu meminta maaf, karna dia sudah mengatakan hal hal yang tak tidak. Na Young lalu berjalan pergi tapi kemudian Yool memanggilnya dan bilang kalau dia lupa untuk mengatakan hal yang paling penting yaitu "Terima kasih karna kau masih hidup. saat aku melihatmu lagi, aku ingin mengatakan hal ini"

Da Jung berusaha menghubungi Yool tapi tak berhasil alhasil dia mengahadapi ayahnya sendirian. da jung berusaha merangkul ayahnya dan meminta maaf tapi ayah nya sudah terlalu marah, dia marah pada Da Jung yang membodohinya seperti ini, bagaimana bisa da jung melakukan kontrak pernikahan.

 da jung berusaha menjelaskan kalau sekrang dia dan yool saling mencintai, mendengar hal itu ayahnya bilang apa dengan mereka saling mencintai semuanya akan selesai, bagaimana dengan ibu dari anak anak yang masih hidup? apa yang akan da jung lakukan?

da jung tak bisa menjawab, ayah da jung lalu bilang lagi apa yang harus da jung lakukan sekrang, bagaimana bisa da jung membohongi semua orang dan bahkan dirinya, ayah da jung sendiri. da jung terdiam mendnegar ayahnya, ayah da jung lalu teringat, dia lalu bilang apa semua ini karna dirinya?

da jung terdiam, membuang wajahnya kesamping, tak berani menatap ayahnya. ayah da jung yang melihat tingkah anaknya mengerti, bahwa ini semua memang karna dirinya, karna dirinya yang mempunyai penyakit yang serius.

da jung menangis, dia minta maaf pada ayahnya, dia yang salah tapi ayah kemudian bilang kalau da jung tak salah, ini semua salah dirinya. jika dia sudah mati, da jung tak akan seperti ini. sekrang dia malah melukai da jung.

Saat Da jung tidur, ayah da jung membuka salah satu jurnal dan menuliskan sesuatu disana.

 In Ho dan Na Young bertemu diruang Soo Ho, In Ho lalu tanya bagaimana pertemuaan Na Young kemarin bertemu dengan Yool. Na Young yang mendengar hal itu bilang kalau yool memberitahukan hal ini padanya.

"terima kasih karna kau masih hidup"

 Na Young menyadari sesuatu kalau sekrang setelah dia kembali menjadi Park Na Young, dia menjadi begitu serakah, dia ingin bertemu dan bersama anak anaknya lagi. tapi sekrang dia juga harus bersabar menunggu keajaiban, keajaiban ketika Woo Ri menerimanya kembali sebagai ibunya dan juga keajaiban ketika Soo Hoo sadar dan datang padanya.

mendnnegar hal itu In Ho bilang kalau dia ingin mempercayai hal itu juga, benar benar ingin mempercayainya.

 Da Jung yang mendengar hal itu lalu menyipitkan mata pada Yool, "kau tak mungkin memberikan aku waktu 10 menit kan?"tanya da jung

Yool pun tertawa mendnengar hal itu begitu juga da jung.

"kau akan membantuku kan?"seru da jung

"aku akan membantu mu meskipun aku tak tau bagaimana cara untuk membantumu"

Da Jung tersenyum, dia berterima kasih, da jung lalu memperkrnalkan dirinya kembali, "kalau begitu bairkan aku memperkenalkan diriku lagi."

da jung menatap mata Yool "aku.........(da jung memberikan tangannya pada Yool) adalah Nam Da Jung"

"Yool ikut menatap Da Jung, "aku Kwon Yool"

keduanya berjabat tangan, tersenyum satu sama lain.

sekarang, bisakah kita mulai?" senyum da jung merekah

Yool yang melihat hal itu merespon dengan senyuman yang sumringah, tanda setuju.


Tags: Drama, Korea, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Prime Minister And I Episode 17 (Tamat). Please share...!

Blog, Updated at: 15:12