Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 7

Posted by

Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 7. Pada saat sarapan efsun akhirnya tahu jika ortunya nanti akan tinggal dirumah berbeda dengannya, efsun tampak kecewa tapi tak bisa berbuat apa apa.sedangkan dirumahnya nuran bersiap untuk pergi kerumah mewah mehmet.Nuran bersemangat sekali untuk pergi, dia mengemasi semua perabotannya, sakine datang dan nuran memberinya kenang kenangan bunga plastik, sakine senang sekali. Kemudian al datang dan menawarkan bantuan.Dirumah mehmet, huliya kesal sekali dengan efsun tapi fuliya berkata jika dia cukup kagum juga karena efsun tak lupa asal usulnya dan sangat mencintai keluarganya.
Truk yang membawa keluarga ilyas meninggalkan perkampungan lama mereka, pada saat yang sama keponakan yusuf bernama osman datang. Sakine kemudian memberikan alamat  dimana ilyas tinggal sekarang.sakine memberitahu cecil tentang pria itu.
Nuran masuk kerumah mehmet dan kagum dengan rumah mewah itu, tapi ny edibe dan huliya bersikap tak bersahabat, nuran kesal karena mereka berkata jika dia akan tinggal dirumah satpam. efsun merasa tak enak dengan ibunya dan berkata akan menjelaskan nanti.
“aku tak membesarkanmu untuk mempermalukan aku, aku tak akan tinggal disini, kau harus membawaku kerumah mewah itu. aku beri kau waktu hingga nanti malam.”kata nuran, ibu kumohon bersabarlah, terlalu cepat kalo nanti malam. beri aku waktu sebulan.kata efsun,Kemudian cecil menelepon dan memberitahu efsun tentang seseorang


Osman sampai dirumah mehmet, dia bertemu dengan bahar. osman memberikan foto yusuf dan bahar berkata jika dia mengenalinya.
Efsun shock ketika cecil memberitahunya.  dia membbuka tirai dan kaget saat melihat seseorang bicara dengan bahar, mereka kemudian keluar dan mempersilahkan osman masuk kedalam. nuran berbohong kepada osman tentang yusuf. Efsun berkata kepada ibunya agar tak panik.
Mehmet datang, osman langsung berlari dan meninjunya.”kau menghancurkan hidup sepupuku dan sekarang kau merusak hidup pamanku dan cucunya”kata osman, osman menarik tangan efsun dan mengajakny pergi. Mehmet marah dan mengusir osman.
Nuran seanng sekali dengan perselisihan itu.”biarkan mereka bertengkar, sekarang kita aman”sahut nuran.
Efsun berkata kepada ates jika dia stress sekali dengan kejadian barusan dan mengajak ates keluar.”sayang sekali, aku tak bisa pergi. besok aku harus menghadiri rapat.”kata ates, efsun kemudian pergi kekamar setelah sang ayah mendekati mereka. Mehmet minta kepada ates untuk membuat identitas efsun, aku akan mengurusnya kata ates. saat hendak pulang, ates melihat bahar yang keluar rumah untuk membuang sampah.
Keduanya saling menyapa dan mata mereka bersinar sinar bahagia.”halo.”sapa ates, halo juga sahut bahar. Mereka berdua asyik bicara, tanpa mereka sadari efsun melihat keduanya dari kamar.
Ia langsung datang dan menghampiri mereka, .”bahar, kau jagnan berharap banyak padanya.”kata efsun saat ates sudah pergi.
   Keesokan pagi, saat sarapan. Keponakannya membutuhkan uang, ibu edha minta mehmet memberikan sebanyak yang dia minta .mehmet menolak.”dia akan mendapatkan gajinya seperti pegawai lainnya”kata mehmet , wajah huliya menjadi marah .ia berkata jika dia akan mengirim uang kepada putranya dengan uangnya sendiri.
Nuran mengomel, mereka makan apa adanya dan efsun duduk dimeja makan dengan banyak hidangan lezat didepannnya. Nuran kemudian datang kerumah mehmet, untuk meminta roti. dia kagum melihat efsun turun tangga.”oh putriku kau cantik sekali, kau seperti putri.sini, biarkan ibu memelukmu”kata nuran, jangan ibu.apa yang akan aku katakan kepada mereka nanti sahut efsun. Efsun kemudian pergi ke meja makan, mehmet menegurnya agar dia datang lebih awal sehingga mereka bisa bicara.
“ya ayah.”kata efsun manja sambil menatap huliya. Sebelum pergi mehmet memberikan efsun kartu kredit dan berkata jika efsun bisa menggunakannya sebanyak yang dia inginkan. wajah huliya langsung murka.
Nuran benar benar kesal, dia melarang siapapun membuka barang barang mereka karena dia masih berharap akan tinggal dirumah mewah itu. dia bahkan tak mengijinkan bahar yang hendak menyetrika, untunglah ilyas mempengaruhi suaminya.”nuran, dia harus berangkat ke kantor.”kata ilyas, akhirnya nuran memperbolehkan efsun membuka kardus tapi tak semua.
Ates sedang bersantai dengan sang bibi, dia mengunkapkan rasa penasarannya dimana sebenarnya tuan yusuf berada. mereka kemudian bicara tentang efsun dan bahar.”aku semakin tua, dan kau akan segera menikah dan berkeluarga, tapi menikahlah yang benar bukan untuk balas dendam.”kata sang bibi.
“aku tak akan tenang sebelum membalaskan sakit hati orang tuaku, mereka tak akan tenang dialam kuburnya”kata ates penuh kebencian. Bibinya tak bisa berkata kata lagi. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 8


Tags: Efsun dan Bahar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 7. Please share...!

Blog, Updated at: 10:30