Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 36. Kahraman masuk disambut oleh ayahnya. Di kediaman kel Yorukhan, Yakub dan Sukran sedang makan di meja makan. Ny Kiymet pulang dan di sambut oleh Meryem. Meryem menanyakan apakah berhasil membujuk ayahnya untuk pulang , ibunya hanya bsa menggeleng. Meryem juga mengatakan kalau mereka sudah tahu kalau Defne tidak hamil, Ny Kiymet langsung melirik Sukran. Sukran berkata yang disampaikan adalah kebenaran. Ny Kiymet menghindar untuk menjawab dan berkata dia ingin istirahat karena lelah.
Kahraman bicara pada ayahnya. Kahraman berusaha meyakinkan ayahnya untuk pulang dan dia akan mengungkapkan kebenarannya di hadapan semua anggota keluarga.
Mobil Kahraman memasuki kediaman keluarga Yorukhan. Di dlm semua anggota keluarga sedang menantikan Kahraman dan ayahnya. Kahraman dan ayahnya masuk melalui lift. Semua cucunya menyambut sang kakek. Yakub berniat mengalami ayahnya tetapi di abaikan Tn Ziya, Yakub merandang. Meryem dan Kahraman melirik Yakub. Kahraman memerintahkan Aysel memanggil ibunya. Meryem bertanya pada Kahraman ada apa ini dan Kahraman mengatakan ada yang ingin di katakannya. Di kamarnya, Ny Kiymet menangis, Aysel mengetuk pintu dan mengatakan dia di perintahkan oleh Kahraman untuk memanggil Ny Kiymet untuk keluar.
Maksut dan Harun bicara berdua. Harun berusaha menasihati Maksut.
Di kediaman kel Yorukhan, semua org sudah berkumpul (tanpa Defne) Sukran dan Yakub menanyakan kebenaran kehamilan Defne. Akhirnya Kahraman mengungkapkan kebenaran kalau Defne menginginkan seorang anak tetapi karena dia tidak dapat mengandung makanya mereka menggunakan teknologi. Semua org bertanya-tanya bagaimana caranya, Kahraman mengatakan dengan menggunakan ibu pengganti. Semua org terkejut. dengan tenang Kahraman menjelaskan prosesnya. Sukran bertanya siapa ibu pengganti tsb, dengan melihat semua org terutama Kereem akhirnya Kahraman menyebutkan nama Elif. Semua org terkejut, Kereem menanyakan kebenarannya dan Kahraman meyakinkannya. Kereem tidak terima dan meninggalkan pertemuan keluarga itu.
Celal dan Elif bicara berdua tidak lama kemudian Nazli membawa makanan untuk mrk. Celal memuji makanannya.
Sukran bertanya ide semua ini, Kahraman mengatakan ibunya yang menjalankannya. Mereka berdiskusi terkait keberadaan Elif. Kahraman meninggalkan pertemuan keluarga itu, Tn Ziya juga bangkit berdiri, sebelum pergi dia bicara sesuatu pada Meryem putrinya. Sukran juga mengajak suaminya untuk ke kamar, begitu juga Canan dan Nehir. Tinggallah Meryem dan Ny Kiymet, Meryem marah pada ibunya karena menyembunyikan semua ini sendiri, Meryem kecewa pada ibunya. Ny Kiymet hanya bsa menangis seorang diri.
Kahraman memasuki kamar tidurnya. Kahraman mengungkapkan semuanya pada Defne.
Di kamarnya, Elif tidak dapat tidur. Ny Kiymet menangis di ranjang sambil mengelus sisi yang biasa suaminya tempat. Tn Ziya duduk di ruang perapian dan berusaha melepas cincin pernikahannya. Di tempat lain, Kereem merenung di tepi laut Boshporus. Kahraman jgn tidak dapat tdr, ia duduk dan memandang wajah istrinya.
Ny Kiymet bermimpi, dlm mimpinya dia terbangun sendiri dengan mendengar suara tangisan bayi. Ia berjalan ke kamar bayi tetapi tidak mendapati bayi itu, ia lalu berjalan ke kamar Kahraman lalu ke kamar tidur Kahraman dan mendapati box bayi ada di samping ranjang. Ia berniat menggendong bayi tsb tetapi tidak jadi karena tangannya berlumuran darah. Ny Kiymet terbangun dr tidurnya dengan nafas yang tersengal.
Esok harinya, Ny Kiymet mendatangi kamar Defne. Ny Kiymet mengatakan akan menuruti menantunya itu untuk menggugurkan kandungan Elif , Defne bicara sinis pada mertuanya.
Kahraman turun dan menyapa Meryem. Ia menanyakan keberadaan Kereem. Meryem berkata anaknya butuh waktu karena cintanya pada Elif. Kahraman mengatakan awalnya dia juga tidak mengetahui kalau ibu pengganti adalah Elif.
Sukran membantu suaminya berpakaian. mereka membicarakan Elif.
Nazli dan Elif membereskan dapur. Elif berjalan keluar dr dapur, terdengar ketukan pintu, Elif melihat rupanya Ny Kiymet yang bertamu. Elif mempersilahkan Ny Kiymet untuk masuk, Nazli keluar untuk menyapa Ny Kiymet, Elif meminta adiknya untuk membuat kopi, Nazli berkata kopi mereka sudah habis dan dia akan membelinya terlebih dahulu, Elif mengizinkan. Setelah mengambil jaketnya, Nazli lalu keluar rmh. Ny Kiymet bicara dengan Elif.
Kahraman sampai di kantornya, ia bertemu dengan Kereem. Kereem berniat menghindari padanya tsb tetapi di tahan oleh Kahraman dan akhirnya mereka masuk keuangan Kahraman.
Elif dan Ny Kiymet masih bicara. Ny Kiymet mengatakan kalau rahasia mereka sudah diungkapkan kepada seluruh keluarga. Sepertinya Ny Kiymet berniat mengajak Elif untuk menggugurkan kandungannya karena seluruh anggota keluarga tidak menyetujui anak itu.
Di kantor, Kereem marah pada pamannya terkait keterlibatan Elif, Kahraman berusaha menjelaskan. Tlp Kahraman berbunyi tetapi diabaikannya. mereka masih bertengkar. Tlp kembali berbunyi dan di abaikan lagi rupanya Elif yang menelepon.
Ny Kiymet duduk bersama Nazli, Elif keluar dan menyetujui keputusan Ny Kiymet. Nazli bertanya pada kakaknya, Ny Kiymet meyakinkan Nazli begitu juga Elif. Celal tiba di rmh dan berpapasan dengan Elif, ia menanyakan tujuan Elif dan apakah Kahraman mengetahuinya. Elif berkata Kahraman blm tahu karena tlpnya tidak diangkat. Dr dlm mobil, Ny Kiymet menyuruh Elif untuk segera masuk. Celal bingung dengan yang terjadi.
Kereem masih marah pada pamannya, Kahraman berusaha menenangkannya sambil memegang bahunya tetapi Kereem menghindar dan tidak percaya lg pada pamannya itu. Lalu keluar dr ruangan di susulan oleh Kahraman. Tlp Kahraman yang diletakkan di meja berbunyi, tlp dr Celal. Celal berusaha menghubungi Kahraman sambil memencet bel rmh. Nazli yang sedang belajar lalu membuka pintu. Kahraman tidak mengangkat tlp Celal.
Di kantor, Kereem masih menghindari pamannya, Kahraman berusaha bicara dgnnya. Yakub melihat mereka dan menegur Kahraman karena Kereem sangat mencintai Elif. Kahraman berniat naik ke atas tetapi Yakub terus membentaknya hingga Canan keluar dan bertanya ada apa. Semua langsung bubar.
Ny Kiymet membawa Elif ke RS. Kahraman masuk ke ruangannya dan mendapati tlpnya berbunyi dr Celal. Celal lalu mengatakan kalau Ny Kiymet membawa Elif untuk menggugurkan kandungan Elif. Kahraman lalu bergegas pergi. Di RS perawat membawa Elif masuk ke ruangan operasi. Kahraman dlm perjalanan sedangkan Elif sudah ada didlm ruang operasi dan seorang perawat memberikan baju operasi pada Elif sambil menunggu kedatangan dokter bedah. Di luar ruangan, Ny Kiymet mendapat tlp dr Kahraman tetapi tidak diangkat nya. Kahraman kesal. Ny Kiymet duduk di kursi lorong RS sedangkan di dlm ruang operasi dokter sedang bersiap dan perawat menyuruh Elif untuk berbaring di meja operasi.Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 37.
Kahraman bicara pada ayahnya. Kahraman berusaha meyakinkan ayahnya untuk pulang dan dia akan mengungkapkan kebenarannya di hadapan semua anggota keluarga.
Mobil Kahraman memasuki kediaman keluarga Yorukhan. Di dlm semua anggota keluarga sedang menantikan Kahraman dan ayahnya. Kahraman dan ayahnya masuk melalui lift. Semua cucunya menyambut sang kakek. Yakub berniat mengalami ayahnya tetapi di abaikan Tn Ziya, Yakub merandang. Meryem dan Kahraman melirik Yakub. Kahraman memerintahkan Aysel memanggil ibunya. Meryem bertanya pada Kahraman ada apa ini dan Kahraman mengatakan ada yang ingin di katakannya. Di kamarnya, Ny Kiymet menangis, Aysel mengetuk pintu dan mengatakan dia di perintahkan oleh Kahraman untuk memanggil Ny Kiymet untuk keluar.
Maksut dan Harun bicara berdua. Harun berusaha menasihati Maksut.
Di kediaman kel Yorukhan, semua org sudah berkumpul (tanpa Defne) Sukran dan Yakub menanyakan kebenaran kehamilan Defne. Akhirnya Kahraman mengungkapkan kebenaran kalau Defne menginginkan seorang anak tetapi karena dia tidak dapat mengandung makanya mereka menggunakan teknologi. Semua org bertanya-tanya bagaimana caranya, Kahraman mengatakan dengan menggunakan ibu pengganti. Semua org terkejut. dengan tenang Kahraman menjelaskan prosesnya. Sukran bertanya siapa ibu pengganti tsb, dengan melihat semua org terutama Kereem akhirnya Kahraman menyebutkan nama Elif. Semua org terkejut, Kereem menanyakan kebenarannya dan Kahraman meyakinkannya. Kereem tidak terima dan meninggalkan pertemuan keluarga itu.
Celal dan Elif bicara berdua tidak lama kemudian Nazli membawa makanan untuk mrk. Celal memuji makanannya.
Sukran bertanya ide semua ini, Kahraman mengatakan ibunya yang menjalankannya. Mereka berdiskusi terkait keberadaan Elif. Kahraman meninggalkan pertemuan keluarga itu, Tn Ziya juga bangkit berdiri, sebelum pergi dia bicara sesuatu pada Meryem putrinya. Sukran juga mengajak suaminya untuk ke kamar, begitu juga Canan dan Nehir. Tinggallah Meryem dan Ny Kiymet, Meryem marah pada ibunya karena menyembunyikan semua ini sendiri, Meryem kecewa pada ibunya. Ny Kiymet hanya bsa menangis seorang diri.
Kahraman memasuki kamar tidurnya. Kahraman mengungkapkan semuanya pada Defne.
Di kamarnya, Elif tidak dapat tidur. Ny Kiymet menangis di ranjang sambil mengelus sisi yang biasa suaminya tempat. Tn Ziya duduk di ruang perapian dan berusaha melepas cincin pernikahannya. Di tempat lain, Kereem merenung di tepi laut Boshporus. Kahraman jgn tidak dapat tdr, ia duduk dan memandang wajah istrinya.
Ny Kiymet bermimpi, dlm mimpinya dia terbangun sendiri dengan mendengar suara tangisan bayi. Ia berjalan ke kamar bayi tetapi tidak mendapati bayi itu, ia lalu berjalan ke kamar Kahraman lalu ke kamar tidur Kahraman dan mendapati box bayi ada di samping ranjang. Ia berniat menggendong bayi tsb tetapi tidak jadi karena tangannya berlumuran darah. Ny Kiymet terbangun dr tidurnya dengan nafas yang tersengal.
Esok harinya, Ny Kiymet mendatangi kamar Defne. Ny Kiymet mengatakan akan menuruti menantunya itu untuk menggugurkan kandungan Elif , Defne bicara sinis pada mertuanya.
Kahraman turun dan menyapa Meryem. Ia menanyakan keberadaan Kereem. Meryem berkata anaknya butuh waktu karena cintanya pada Elif. Kahraman mengatakan awalnya dia juga tidak mengetahui kalau ibu pengganti adalah Elif.
Sukran membantu suaminya berpakaian. mereka membicarakan Elif.
Nazli dan Elif membereskan dapur. Elif berjalan keluar dr dapur, terdengar ketukan pintu, Elif melihat rupanya Ny Kiymet yang bertamu. Elif mempersilahkan Ny Kiymet untuk masuk, Nazli keluar untuk menyapa Ny Kiymet, Elif meminta adiknya untuk membuat kopi, Nazli berkata kopi mereka sudah habis dan dia akan membelinya terlebih dahulu, Elif mengizinkan. Setelah mengambil jaketnya, Nazli lalu keluar rmh. Ny Kiymet bicara dengan Elif.
Kahraman sampai di kantornya, ia bertemu dengan Kereem. Kereem berniat menghindari padanya tsb tetapi di tahan oleh Kahraman dan akhirnya mereka masuk keuangan Kahraman.
Elif dan Ny Kiymet masih bicara. Ny Kiymet mengatakan kalau rahasia mereka sudah diungkapkan kepada seluruh keluarga. Sepertinya Ny Kiymet berniat mengajak Elif untuk menggugurkan kandungannya karena seluruh anggota keluarga tidak menyetujui anak itu.
Di kantor, Kereem marah pada pamannya terkait keterlibatan Elif, Kahraman berusaha menjelaskan. Tlp Kahraman berbunyi tetapi diabaikannya. mereka masih bertengkar. Tlp kembali berbunyi dan di abaikan lagi rupanya Elif yang menelepon.
Ny Kiymet duduk bersama Nazli, Elif keluar dan menyetujui keputusan Ny Kiymet. Nazli bertanya pada kakaknya, Ny Kiymet meyakinkan Nazli begitu juga Elif. Celal tiba di rmh dan berpapasan dengan Elif, ia menanyakan tujuan Elif dan apakah Kahraman mengetahuinya. Elif berkata Kahraman blm tahu karena tlpnya tidak diangkat. Dr dlm mobil, Ny Kiymet menyuruh Elif untuk segera masuk. Celal bingung dengan yang terjadi.
Kereem masih marah pada pamannya, Kahraman berusaha menenangkannya sambil memegang bahunya tetapi Kereem menghindar dan tidak percaya lg pada pamannya itu. Lalu keluar dr ruangan di susulan oleh Kahraman. Tlp Kahraman yang diletakkan di meja berbunyi, tlp dr Celal. Celal berusaha menghubungi Kahraman sambil memencet bel rmh. Nazli yang sedang belajar lalu membuka pintu. Kahraman tidak mengangkat tlp Celal.
Di kantor, Kereem masih menghindari pamannya, Kahraman berusaha bicara dgnnya. Yakub melihat mereka dan menegur Kahraman karena Kereem sangat mencintai Elif. Kahraman berniat naik ke atas tetapi Yakub terus membentaknya hingga Canan keluar dan bertanya ada apa. Semua langsung bubar.
Ny Kiymet membawa Elif ke RS. Kahraman masuk ke ruangannya dan mendapati tlpnya berbunyi dr Celal. Celal lalu mengatakan kalau Ny Kiymet membawa Elif untuk menggugurkan kandungan Elif. Kahraman lalu bergegas pergi. Di RS perawat membawa Elif masuk ke ruangan operasi. Kahraman dlm perjalanan sedangkan Elif sudah ada didlm ruang operasi dan seorang perawat memberikan baju operasi pada Elif sambil menunggu kedatangan dokter bedah. Di luar ruangan, Ny Kiymet mendapat tlp dr Kahraman tetapi tidak diangkat nya. Kahraman kesal. Ny Kiymet duduk di kursi lorong RS sedangkan di dlm ruang operasi dokter sedang bersiap dan perawat menyuruh Elif untuk berbaring di meja operasi.Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 37.