Sinopsis Beintehaa Antv Episode 211. Episode kali ini menceritakan saat Zain memanggil Aaliya, tapi Aaliya tak mendengarnya dan Aaliya terus saja mengemudi. Lalu Rehan melihat Habib kemudian mencari Zara dan bertanya, apa yang terjadi?. Kemudian Saif berkata, aku tahu di mana Zara, ia bersembunyi di mobil. Lalu Rehan khawatir karena rem mobil yang dikendarai Aaliya tak berfungsi. Kemudian Aaliya melihat Zara dalam mobil dan mencoba untuk menginjak rem, tapi tak bisa. Zain pun memanggilnya dan bertanya, apakah kamu baik-baik saja?. Aaliya pun berkata, rem mobil ini tak berfungsi dan padahal mobil Aaliya sedang dalam kecepatan tinggi, bahkan Zara pun bersama dengan Aaliya di mobil tersebut. Saat itu, Zain meminta Aaliya untuk mengubah gigi dan memberitahu jika kecepatan akan berkurang. Kemudian Aaliya pun mengubah ke gigi 1 dan kecepatannya melambat. Lalu Zain berkata, aku bisa melihat kamu dan meminta kamu untuk membuka paksa mobilnya dari belakang. Kemudian Aaliya pun melakukannya, tetapi kecepatan meningkat lagi. Lalu Zain meminta untuk membuka paksa lagi. Aaliya pun bilang, aku tak bisa mengambil risiko hidup saya. Kemudian Zain melihat pohon di depannya dan meminta Aaliya keluar karena akan terjadi kecelakaan. Mobinya Aaliya pun mengalami kecelakaan dan mobilnya pun berhenti. Kemudian Aaliya keluar dengan Zara dan bertanya padanya, apakah kamu baik-baik saja. Lalu Zara berkata, aku baik-baik saja. Kemudian Aaliya memeluk Zain. Sementara itu, Rehan tiba disana dengan mobil lalu memanggilan Zara. Zara pun menghampiri Rehan. Namun Zain melihat sebuah truk melaju menuju Zara kemudian Zain berjalan untuk menyelamatkannya. Zain pun menyelamatkan Zara. Saat itu, Fahad dan Surayya khawatir tentang Zain. Lalu Fahad mencoba menghubungi Zain, tapi telepon di luar jangkauan. Kemudian Surayya berkata, itu adalah karena perbuatan buruk bahwa anak-anaknya menderita. Lalu Fahad berkata, aku tahu Rehan akan berubah dan aku meminta ia untuk percaya kepada Tuhan. Kemudian Fahad mendapat panggilan dan langsung berlari menuju rumah sakit.
Ketika itu, Zain dalam kondisi kritis di rumah sakit dan tak sadar diri. Kemudian Habib berkata kepada Rehan, apa yang terjadi padanya?. Lalu Rehan berkata, aku tak tahu apa yang terjadi dan mengatakan mereka menuduh aku yang membunuh dan mengatakan Tuhan memberinya kesempatan kedua dengan menyimpan Zara. Kemudian Habib berkata, jika sesuatu terjadi pada Zain, tak seorang pun akan aku maafkan. Lalu Rehan pun berdoa kepada Tuhan untuk menyelamatkan Zain. Saat itu, Zain memanggil Aaliya, tapi Aaliya tak mendengarnya dan Aaliya terus saja mengemudi. Rehan pun melihat Habib dan mencari Zara dan bertanya, apa yang terjadi?. Kemudian Saif berkata, aku tahu di mana Zara dan berkata, Zara selalu bersembunyi di mobil. Lalu Rehan khawatir karena rem mobil yang dikendarai Aaliya tak berfungsi. Kemudian Aaliya melihat Zara dalam mobil dan mencoba untuk menginjak rem, tapi tak bisa. Zain pun memanggilnya dan bertanya, apakah kamu baik-baik saja?. Aaliya pun berkata, rem mobil ini tak berfungsi dan padahal mobil Aaliya sedang dalam kecepatan tinggi, bahkan Zara pun bersama dengan Aaliya di mobil tersebut. Saat itu, Zain meminta Aaliya untuk mengubah gigi dan memberitahu jika kecepatan akan berkurang. Kemudian Aaliya pun mengubah ke gigi 1 dan kecepatannya melambat. Lalu Zain berkata, aku bisa melihat kamu dan meminta kamu untuk membuka paksa mobilnya dari belakang.
Kemudian Aaliya pun melakukannya, tetapi kecepatan meningkat lagi. Lalu Zain meminta untuk membuka paksa lagi. Aaliya pun bilang, aku tak bisa mengambil risiko hidup saya. Kemudian Zain melihat pohon di depannya dan meminta Aaliya keluar karena akan terjadi kecelakaan. Mobinya Aaliya pun mengalami kecelakaan dan mobilnya pun berhenti. Kemudian Aaliya keluar dengan Zara dan bertanya padanya, apakah kamu baik-baik saja. Lalu Zara berkata, aku baik-baik saja. Kemudian Aaliya memeluk Zain. Sementara itu, Rehan tiba disana dengan mobil lalu memanggilan Zara. Zara pun menghampiri Rehan. Namun Zain melihat sebuah truk melaju menuju Zara kemudian Zain berjalan untuk menyelamatkannya. Zain pun menyelamatkan Zara. Saat itu, Fahad dan Surayya khawatir tentang Zain. Lalu Fahad mencoba menghubungi Zain, tapi telepon di luar jangkauan. Kemudian Surayya berkata, itu adalah karena perbuatan buruk bahwa anak-anaknya menderita. Lalu Fahad berkata, aku tahu Rehan akan berubah dan aku meminta ia untuk percaya kepada Tuhan. Kemudian Fahad mendapat panggilan dan langsung berlari menuju rumah sakit.
Ketika itu, Zain dalam kondisi kritis di rumah sakit dan tak sadar diri. Kemudian Habib berkata kepada Rehan, apa yang terjadi padanya?. Lalu Rehan berkata, aku tak tahu apa yang terjadi dan mengatakan mereka menuduh aku yang membunuh dan mengatakan Tuhan memberinya kesempatan kedua dengan menyimpan Zara. Kemudian Habib berkata, jika sesuatu terjadi pada Zain, tak seorang pun akan aku maafkan. Lalu Rehan pun berdoa kepada Tuhan untuk menyelamatkan Zain.
Saat itu, Aaliya melihat Zain di tempat tidur dengan bahagia / momen romantis. Aaliya pun duduk di kursi dan mulai menangis dengan penuh perasaan terharu. Kemudiian Surayya tiba disana dengan Fahad. Lalu Aaliya melihat Surayya dan langsung memeluknya. Kemudian Surayya meminta Aaliya untuk menjadi berani dan kuat, karena Tuhan akan melindungi cinta kalian. Aaliya pun berkata, kamu benar, Zain sangat membutuhkanku. Kemudian dokternya memberitahu bahwa Zain keluar dari bahaya tetapi belum memperoleh sadar lagi, ia harus istirahat untuk beberapa hari di bawah pengawasan, kalian bisa bertemu dengannya sekarang. Mereka bertiga pun memasuki ruangan rumah sakit dan mulai menangis saat melihat Zain. Kemudian Fahad melihat Rehan berjalan keluar dan memegang kerah bajunya. Lalu Surayya menghentikannya. Fahad berkata, bagaimana aku bisa membiarkan Rehan pergi ketika Zain berjuang untuk hidupnya. Kemudian Surayya berkata kebencian tak memberikan kita sesuatu dan membuat Zain menderita, Rehan telah banyak menderita dan kita harus memaafkannya. Kemudian Rehan meminta maaf kepada mereka dan permintaan maafnya, Rehan meminta mereka untuk menghukum dengan cara yang mereka suka. Lalu Surayya meminta Fahad untuk memaafkannya, dan Fahad pun setuju. Kemudian Aaliya keluar dan berkata, Zain sudah sadar. Mereka semua pun memasuki ruangan. Tetapi Zain menutup matanya lagi.
Kemudian Rehan duduk didekat Zain dan meminta maaf kepadanya untuk kesalahannya dan berkata, aku membenci kamu, tapi kamu sudah mempertaruhkan nyawamu dan menyelamatkan putrinya Zara, dan aku akan mengembalikan kebahagiaanmu sekarang. Kemudian Rehan memberikan talak 3 perceraian untuk Aaliya. Aaliya pun tersenyum. Rehan kemudian memberikan tangan Aaliya kepada Zain. Lalu Zain dan Aaliya tersenyum saling memandang. Rehan pun berkata, Aaliya telah bebas dari pernikahannya dan aku berdoa kepada Tuhan untuk menjaga Zain dan Aaliya supaya tetap bersatu. Kemudian Aaliya mengangis terharu dan menyandarkan kepalanya di bahu Zain.
Ketika itu, Zain dalam kondisi kritis di rumah sakit dan tak sadar diri. Kemudian Habib berkata kepada Rehan, apa yang terjadi padanya?. Lalu Rehan berkata, aku tak tahu apa yang terjadi dan mengatakan mereka menuduh aku yang membunuh dan mengatakan Tuhan memberinya kesempatan kedua dengan menyimpan Zara. Kemudian Habib berkata, jika sesuatu terjadi pada Zain, tak seorang pun akan aku maafkan. Lalu Rehan pun berdoa kepada Tuhan untuk menyelamatkan Zain. Saat itu, Zain memanggil Aaliya, tapi Aaliya tak mendengarnya dan Aaliya terus saja mengemudi. Rehan pun melihat Habib dan mencari Zara dan bertanya, apa yang terjadi?. Kemudian Saif berkata, aku tahu di mana Zara dan berkata, Zara selalu bersembunyi di mobil. Lalu Rehan khawatir karena rem mobil yang dikendarai Aaliya tak berfungsi. Kemudian Aaliya melihat Zara dalam mobil dan mencoba untuk menginjak rem, tapi tak bisa. Zain pun memanggilnya dan bertanya, apakah kamu baik-baik saja?. Aaliya pun berkata, rem mobil ini tak berfungsi dan padahal mobil Aaliya sedang dalam kecepatan tinggi, bahkan Zara pun bersama dengan Aaliya di mobil tersebut. Saat itu, Zain meminta Aaliya untuk mengubah gigi dan memberitahu jika kecepatan akan berkurang. Kemudian Aaliya pun mengubah ke gigi 1 dan kecepatannya melambat. Lalu Zain berkata, aku bisa melihat kamu dan meminta kamu untuk membuka paksa mobilnya dari belakang.
Kemudian Aaliya pun melakukannya, tetapi kecepatan meningkat lagi. Lalu Zain meminta untuk membuka paksa lagi. Aaliya pun bilang, aku tak bisa mengambil risiko hidup saya. Kemudian Zain melihat pohon di depannya dan meminta Aaliya keluar karena akan terjadi kecelakaan. Mobinya Aaliya pun mengalami kecelakaan dan mobilnya pun berhenti. Kemudian Aaliya keluar dengan Zara dan bertanya padanya, apakah kamu baik-baik saja. Lalu Zara berkata, aku baik-baik saja. Kemudian Aaliya memeluk Zain. Sementara itu, Rehan tiba disana dengan mobil lalu memanggilan Zara. Zara pun menghampiri Rehan. Namun Zain melihat sebuah truk melaju menuju Zara kemudian Zain berjalan untuk menyelamatkannya. Zain pun menyelamatkan Zara. Saat itu, Fahad dan Surayya khawatir tentang Zain. Lalu Fahad mencoba menghubungi Zain, tapi telepon di luar jangkauan. Kemudian Surayya berkata, itu adalah karena perbuatan buruk bahwa anak-anaknya menderita. Lalu Fahad berkata, aku tahu Rehan akan berubah dan aku meminta ia untuk percaya kepada Tuhan. Kemudian Fahad mendapat panggilan dan langsung berlari menuju rumah sakit.
Ketika itu, Zain dalam kondisi kritis di rumah sakit dan tak sadar diri. Kemudian Habib berkata kepada Rehan, apa yang terjadi padanya?. Lalu Rehan berkata, aku tak tahu apa yang terjadi dan mengatakan mereka menuduh aku yang membunuh dan mengatakan Tuhan memberinya kesempatan kedua dengan menyimpan Zara. Kemudian Habib berkata, jika sesuatu terjadi pada Zain, tak seorang pun akan aku maafkan. Lalu Rehan pun berdoa kepada Tuhan untuk menyelamatkan Zain.
Saat itu, Aaliya melihat Zain di tempat tidur dengan bahagia / momen romantis. Aaliya pun duduk di kursi dan mulai menangis dengan penuh perasaan terharu. Kemudiian Surayya tiba disana dengan Fahad. Lalu Aaliya melihat Surayya dan langsung memeluknya. Kemudian Surayya meminta Aaliya untuk menjadi berani dan kuat, karena Tuhan akan melindungi cinta kalian. Aaliya pun berkata, kamu benar, Zain sangat membutuhkanku. Kemudian dokternya memberitahu bahwa Zain keluar dari bahaya tetapi belum memperoleh sadar lagi, ia harus istirahat untuk beberapa hari di bawah pengawasan, kalian bisa bertemu dengannya sekarang. Mereka bertiga pun memasuki ruangan rumah sakit dan mulai menangis saat melihat Zain. Kemudian Fahad melihat Rehan berjalan keluar dan memegang kerah bajunya. Lalu Surayya menghentikannya. Fahad berkata, bagaimana aku bisa membiarkan Rehan pergi ketika Zain berjuang untuk hidupnya. Kemudian Surayya berkata kebencian tak memberikan kita sesuatu dan membuat Zain menderita, Rehan telah banyak menderita dan kita harus memaafkannya. Kemudian Rehan meminta maaf kepada mereka dan permintaan maafnya, Rehan meminta mereka untuk menghukum dengan cara yang mereka suka. Lalu Surayya meminta Fahad untuk memaafkannya, dan Fahad pun setuju. Kemudian Aaliya keluar dan berkata, Zain sudah sadar. Mereka semua pun memasuki ruangan. Tetapi Zain menutup matanya lagi.
Kemudian Rehan duduk didekat Zain dan meminta maaf kepadanya untuk kesalahannya dan berkata, aku membenci kamu, tapi kamu sudah mempertaruhkan nyawamu dan menyelamatkan putrinya Zara, dan aku akan mengembalikan kebahagiaanmu sekarang. Kemudian Rehan memberikan talak 3 perceraian untuk Aaliya. Aaliya pun tersenyum. Rehan kemudian memberikan tangan Aaliya kepada Zain. Lalu Zain dan Aaliya tersenyum saling memandang. Rehan pun berkata, Aaliya telah bebas dari pernikahannya dan aku berdoa kepada Tuhan untuk menjaga Zain dan Aaliya supaya tetap bersatu. Kemudian Aaliya mengangis terharu dan menyandarkan kepalanya di bahu Zain.
Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 212.