Sinopsis Beintehaa Antv Episode 148. Episode kali ini bermula dengan Aaliya memanggil Gauhar menanyakan "apakah saya berbohong", Gauhar meyakinkan bahwa anak yang dikandungnya adalah anak Rizwan bahkan Zain memanggilnya dan mengancamnya. Gauhar mengatakan bahwa "aku sudah merasakan begitu banyak rasa sakit".
Zain dengan rizzy, Nafeesa dan Fahad mengatakan "Rizwan tak perlu khawatir".
Aaliya datang kepada Zain dan bertanya "mengapa kamu mengancam Gauhar". "aku akan menggantinya dengan biaya yang telah ia tuduhkan" dan mengatakan " bahwa saya akan menemui Gauhar dan merawatnya". Zain datang dan mengatakan kepadanya "bahkan jika kamu pergi untuk menemuinya maka masalah mu di Villa Barkat akan berlanjut".
pertanyaannya semakin menguatkan nita Aaliya, Zain mengatakan "apakah kamu percaya kepada seseorang yang bukan keluarga", aaliya mengatakan kepadanya "bahwa Gauhar tak memiliki dukungan dari siapa apapun dan karena itu saya akan mendukungnya". Fahad, Nafeesa, Rizwan dan Shazia melihat pada.
Shazia memberitahukan segala sesuatu kepada Suraiyya tentang apa semua yang terjadi antara Zain-Aaliya. Shazia mengatakan "bahwa saya merasa bahagia bahwa ia tak bisa lagi bersama-sama dengan zain, karena ia mendukung Gauhar". Suraiyya senang.
Suraiyya datang dan menghasut Zain dan menunjukkan bagaimana pun Aaliya telah melakukan kesalahan dan zain pun mempercayai ibunya.
Di rumah sakit, Shabana khawatir aaliya mengapa ia berperilaku seperti ini, Ghulam merasa senang karena ia bisa membantunya. mereka melihat seorang ibu menangis karena putri yang terbunuh oleh hukum dan keduanya Shabana-Ghulam merasa shocked. Aaliya pun datang kesana, Shabana mengatakan kepadanya
"memberontak terhadap keluargamu sendiri itu tak baik". Gauhar pun segera ditandu, berkat Aaliya, bahwa ia datang untuk melihat Herand, dan Aaliya meyakinkan bahwa rizzy akan menikahinya.
Zain mengingat pembicaraan dengan Aaliya sebelum meninggalkannya untuk bertemu Gauhar. Shabana bertanya "apakah semuanya baik-baik saja di rumahmu", Aaliya mengatakan "setelah waktunya tiba semua akan menjadi normal".Shabana-Ghulam menletakan Aaliya di BV.
Zain keluar, ia mabuk, mengatakan "bahwa saya juga dapat melakukan tamasha, saya tak bisa membawanya lagi.
Ghulam mengingat kembali kejadian di rumah sakit dan meminta sopir untuk kembali ke BV untuk melihat apakah semuanya baik-baik dengan Aaliya.
Zain mengatakan "bahwa saya tak akan pernah mendukungnya, ia sudah tak peduli padanya, saya telah melakukan kesalahan dengan melawan ibunya, ia tak pernah lagi menjadi milik ku" dan "bahkan mamu ki Bhanji". ia tak ingin dukungan apapun darinya", Aaliya terus menangis. ia mengatakan bahwa "ibu ku memang benar bahwa saya seharusnya tak menikahinya" dan zain pun jatuh. Shabana-Ghulam terkejut melihat dan mendengar ini.
Aaliya membawanya ke dalam rumah. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 149.
Zain dengan rizzy, Nafeesa dan Fahad mengatakan "Rizwan tak perlu khawatir".
Aaliya datang kepada Zain dan bertanya "mengapa kamu mengancam Gauhar". "aku akan menggantinya dengan biaya yang telah ia tuduhkan" dan mengatakan " bahwa saya akan menemui Gauhar dan merawatnya". Zain datang dan mengatakan kepadanya "bahkan jika kamu pergi untuk menemuinya maka masalah mu di Villa Barkat akan berlanjut".
pertanyaannya semakin menguatkan nita Aaliya, Zain mengatakan "apakah kamu percaya kepada seseorang yang bukan keluarga", aaliya mengatakan kepadanya "bahwa Gauhar tak memiliki dukungan dari siapa apapun dan karena itu saya akan mendukungnya". Fahad, Nafeesa, Rizwan dan Shazia melihat pada.
Shazia memberitahukan segala sesuatu kepada Suraiyya tentang apa semua yang terjadi antara Zain-Aaliya. Shazia mengatakan "bahwa saya merasa bahagia bahwa ia tak bisa lagi bersama-sama dengan zain, karena ia mendukung Gauhar". Suraiyya senang.
Suraiyya datang dan menghasut Zain dan menunjukkan bagaimana pun Aaliya telah melakukan kesalahan dan zain pun mempercayai ibunya.
Di rumah sakit, Shabana khawatir aaliya mengapa ia berperilaku seperti ini, Ghulam merasa senang karena ia bisa membantunya. mereka melihat seorang ibu menangis karena putri yang terbunuh oleh hukum dan keduanya Shabana-Ghulam merasa shocked. Aaliya pun datang kesana, Shabana mengatakan kepadanya
"memberontak terhadap keluargamu sendiri itu tak baik". Gauhar pun segera ditandu, berkat Aaliya, bahwa ia datang untuk melihat Herand, dan Aaliya meyakinkan bahwa rizzy akan menikahinya.
Zain mengingat pembicaraan dengan Aaliya sebelum meninggalkannya untuk bertemu Gauhar. Shabana bertanya "apakah semuanya baik-baik saja di rumahmu", Aaliya mengatakan "setelah waktunya tiba semua akan menjadi normal".Shabana-Ghulam menletakan Aaliya di BV.
Zain keluar, ia mabuk, mengatakan "bahwa saya juga dapat melakukan tamasha, saya tak bisa membawanya lagi.
Ghulam mengingat kembali kejadian di rumah sakit dan meminta sopir untuk kembali ke BV untuk melihat apakah semuanya baik-baik dengan Aaliya.
Zain mengatakan "bahwa saya tak akan pernah mendukungnya, ia sudah tak peduli padanya, saya telah melakukan kesalahan dengan melawan ibunya, ia tak pernah lagi menjadi milik ku" dan "bahkan mamu ki Bhanji". ia tak ingin dukungan apapun darinya", Aaliya terus menangis. ia mengatakan bahwa "ibu ku memang benar bahwa saya seharusnya tak menikahinya" dan zain pun jatuh. Shabana-Ghulam terkejut melihat dan mendengar ini.
Aaliya membawanya ke dalam rumah. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 149.
