Sinopsis Beintehaa Antv Episode 144. Aaliya mencoba untuk menghentikan dokter Hakeem Saheb dan aaliya meminta maaf kepadanya atas keluarganya. Hakeem saheb bertanya "apakah aku ingin ibu mertua mu itu ingin menendang ku keluar dari rumah ini secara sungguh-sungguh". Aaliya mengatakan "dia tak bermaksud untuk itu kepada anda". Dokter mengatakan "aku lihat Usman, aku tau masalahnya dan bisa saja aku meresepkan obat-obatan untuknya, tapi aku tak tau apa yang harus aku resepkan untuk menenangkan keluarganya". Aaliya meminta maaf lagi kepada doketer. Dokter mengatakan "kau harus datang ke rumahku untuk meminta maaf padaku" lalu dokter pun pergi. Aaliya melihat Surayya dan meminta maaf padanya yang telah memanggil dokter unani tanpa pemberitahuanya. Surayya mengatakan "pengobatan Usman adalah tujuannya yang paling penting dalam kehidupanku sekarang dan aku tak ingin campur tangan siapa pun, terutama kau, kau adalah penyebab kelumpuhan Usman “.
Shaziya memberikan 15 lakhs kepada Chakkiwala dan memberitahu padanya bahwa Surayya ingin mengundanya di pesta pertunangan Aayath / Rizwan. Chakkiwala mengatakan "Surayya sangat jahat dan pintar dan ia tau bagaimana cara memisahkan Zain dan Aaliya".
Aaliya merasa sedih dan teringat ketika Surayya memarahinya, Zain pun membicarakan ini kepada ibunya. Zain datang ke sana dan mengatakan "ibu tahu, ia merasa khawatir tentang kesehatan Usman, bahkan ia akan memberitahunya tentang kesehatan usman pada dokter unani".
Aaliya berkata "dokter unani juga dapat menyembuhkan pasien dengan baik", paman ku yang berada di Bhopal juga memiliki masalah yang sama dengan Usman, namun dokter unani merawatnya dan untungnya ia itu adalah ayah Rehan. Aaliya mengatakan "aaliya meilhat pamannya dengan mata kepala sendiri, bahwa ia bisa berjalan kembali setelah kelumpuhannya bertahun-tahun". Aaliya berbicara didalam hatinya dan mengatakan "bahwa dokter unani benar-benar bisa mengobati Usman.
Zain mengatakan "aku akan meminta maaf Rehan tentang hal ini" dan Rehan mengatakan " di spanyol ayah ku memiliki banyak kisah suksesnya." Zain mengatakan " tak rehan kita harus tetap menghormati keputusan ibu dan tak ikut campur dalam hal itu".
aaliya menerima panggilan dari Zara / Kabeer yang mengatakan "pemarah / kakek / doc unani menjadi lebih pemarah setelah datang dari rumahmu”. Aaliya mengatakan "aku membutuhkan bantuannya untuk mengobati Usman". Kabeer mengatakan "aku memiliki ide". Aaliya menyukai idenya.
Shabana merasa cemas dan berpikir tentang Surayya yang melawan Aaliya. Ghulam dilengkapi dengan tas belanjanya dan bertanya "apa lagi yang anda butuhkan". Ghulam merasakan ketegangnya dan mengatakan "aku tau anda khawatir tentang Aaliya". Shabana memberitahu Ghulma tentang insiden dokter unani, Surayya telah memarahi Aaliya, dan mengatakan "sekarang aku mengkhawatirkannya". Ghulma berkata "Fahad dan Zain berada di bawah pengaruh Surayya saat ini, Zain tak berada di posisi Aaliya untuk saat ini" tapi bukannya untuk mengatakan, namun pengobatan Usman itu akan sesuai dengan keinginan Surayya ini.
Ghulam mengatakan ia akan berbicara dengan Surayya tentang hal itu dan menanyakannya. Badi phuphi datang ke sana dan mengatakan "aku harus berbicara dengan surraya sekarang juga". Ghulam mengatakan "mengapa kau berada di sini setelah Zubair mencoba untuk merusak kehidupan Aaliya ini". Badi phupi berkata "Zubair melakukan kesalahan besar, tapi Surayya adalah dalang di balik semua itu". Ghulam mengatakan " meskipun Surayya tak suka Aaliya, surraya tak bisa untuk menghentikan ke tingkat itu". Phupi menunjukkan padanya 25 lakhs cek yang diberikan oleh Surayya ke Zubair dan mengatakan "dia telah membuat kesalahan yang sama dengan menikahi putri keduanya disana sepertinya seluruh keluarganya tak menyukai Surayya.
Shaziya melihat Nafisa duduk terdiam dan bertanya "apakah kamu tak ingin berbelanja untuk pertunangan Rizwan / Aayath". Nafisa mengatakan "dia itu saudaraku, kenapa kau begitu bersemangat". Shaziya mengatakan "aku juga terkait dengannya", "hari ini aku dan Fahad akan belanja". tak lama kemudian fahad pun datang nafisa dan memberikan tas belanjaan. Nafisa mengatakan "jika ia merasa malu membawa mantan istrinya untuk belanja". Fahad mengatakan "aku tau ia sangat terluka", berkata "ini tas belanja online yang kamu pesan dan sekarang kita bisa pergi belanja". Shaziya mengatakan "bahkan aku ingin datang dengan mereka". Nafisa mengatakan "aku sudah katakan kepada Fahad bahwa aku tak ingin pergi dengan Shaziya". Fahad meminta Shaziya untuk memahami situasi ini dan esok harinya mereka pun pergi berbelanja. Nafisa merasa bahagia, ia dan Fahad pergi belanja.
Dokter Unani merasa sedih bila mengingat penghinaan Surayya. Rehan melihatnya ia sedih dan mengatakan " Zain memanggil mu dan ia ingin meminta maaf atas perlakuan ibunya". Dokter mengatakan " aku ingat menantunya, ia itu Aaliya". Rehan mengatakan "tidak ada yang bisa menjadi sepertinya". "Aaliya juga datang untuk bertemu dengan Grumpy “. Dokter mengatakan "hanya anak ku saja yang bisa memanggilnya Grumpy sedangkan aaliya bukan anak ku “. Aaliya mengatakan "aku membawakan mentega popcorn untuk mu". Zara dan Kabeer datang berlari mendengar popcorn. Dokter mengambil popcorn itu dan mulai makannya. rehan bertanya "bagaimana kamu tau popcorn adalah kesukaanya". Aaliya mengatakan "seperti keluargaku, bila mengatakan maamu berarti ia mencintainya". aaliya mengatakan "dia yang meminta ku untuk datang ke rumah dan meminta maaf", jadi aaliya datang untuk meminta maaf. Dokter menerima permintaan maafnya dan memintanya untuk menambahkan lebih banyak mentega di popcorn lain waktu. aaliya bertanya tentang obat Usman. Dokter bilang " aku sudah siapkan “ dan ia pun meminta asisten rumahnya untuk membawakannya. Aaliya mengatakan “baiklah “. ia memanggil asistennya untuk turun sambil membawa botol obat. Seorang wanita hamil turun dengan membawa botol obat. Aaliya terkejut melihat bahwa wanita adalah adik Shaziya, ia adalah Gauhar. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 145.
Shaziya memberikan 15 lakhs kepada Chakkiwala dan memberitahu padanya bahwa Surayya ingin mengundanya di pesta pertunangan Aayath / Rizwan. Chakkiwala mengatakan "Surayya sangat jahat dan pintar dan ia tau bagaimana cara memisahkan Zain dan Aaliya".
Aaliya merasa sedih dan teringat ketika Surayya memarahinya, Zain pun membicarakan ini kepada ibunya. Zain datang ke sana dan mengatakan "ibu tahu, ia merasa khawatir tentang kesehatan Usman, bahkan ia akan memberitahunya tentang kesehatan usman pada dokter unani".
Aaliya berkata "dokter unani juga dapat menyembuhkan pasien dengan baik", paman ku yang berada di Bhopal juga memiliki masalah yang sama dengan Usman, namun dokter unani merawatnya dan untungnya ia itu adalah ayah Rehan. Aaliya mengatakan "aaliya meilhat pamannya dengan mata kepala sendiri, bahwa ia bisa berjalan kembali setelah kelumpuhannya bertahun-tahun". Aaliya berbicara didalam hatinya dan mengatakan "bahwa dokter unani benar-benar bisa mengobati Usman.
Zain mengatakan "aku akan meminta maaf Rehan tentang hal ini" dan Rehan mengatakan " di spanyol ayah ku memiliki banyak kisah suksesnya." Zain mengatakan " tak rehan kita harus tetap menghormati keputusan ibu dan tak ikut campur dalam hal itu".
aaliya menerima panggilan dari Zara / Kabeer yang mengatakan "pemarah / kakek / doc unani menjadi lebih pemarah setelah datang dari rumahmu”. Aaliya mengatakan "aku membutuhkan bantuannya untuk mengobati Usman". Kabeer mengatakan "aku memiliki ide". Aaliya menyukai idenya.
Shabana merasa cemas dan berpikir tentang Surayya yang melawan Aaliya. Ghulam dilengkapi dengan tas belanjanya dan bertanya "apa lagi yang anda butuhkan". Ghulam merasakan ketegangnya dan mengatakan "aku tau anda khawatir tentang Aaliya". Shabana memberitahu Ghulma tentang insiden dokter unani, Surayya telah memarahi Aaliya, dan mengatakan "sekarang aku mengkhawatirkannya". Ghulma berkata "Fahad dan Zain berada di bawah pengaruh Surayya saat ini, Zain tak berada di posisi Aaliya untuk saat ini" tapi bukannya untuk mengatakan, namun pengobatan Usman itu akan sesuai dengan keinginan Surayya ini.
Ghulam mengatakan ia akan berbicara dengan Surayya tentang hal itu dan menanyakannya. Badi phuphi datang ke sana dan mengatakan "aku harus berbicara dengan surraya sekarang juga". Ghulam mengatakan "mengapa kau berada di sini setelah Zubair mencoba untuk merusak kehidupan Aaliya ini". Badi phupi berkata "Zubair melakukan kesalahan besar, tapi Surayya adalah dalang di balik semua itu". Ghulam mengatakan " meskipun Surayya tak suka Aaliya, surraya tak bisa untuk menghentikan ke tingkat itu". Phupi menunjukkan padanya 25 lakhs cek yang diberikan oleh Surayya ke Zubair dan mengatakan "dia telah membuat kesalahan yang sama dengan menikahi putri keduanya disana sepertinya seluruh keluarganya tak menyukai Surayya.
Shaziya melihat Nafisa duduk terdiam dan bertanya "apakah kamu tak ingin berbelanja untuk pertunangan Rizwan / Aayath". Nafisa mengatakan "dia itu saudaraku, kenapa kau begitu bersemangat". Shaziya mengatakan "aku juga terkait dengannya", "hari ini aku dan Fahad akan belanja". tak lama kemudian fahad pun datang nafisa dan memberikan tas belanjaan. Nafisa mengatakan "jika ia merasa malu membawa mantan istrinya untuk belanja". Fahad mengatakan "aku tau ia sangat terluka", berkata "ini tas belanja online yang kamu pesan dan sekarang kita bisa pergi belanja". Shaziya mengatakan "bahkan aku ingin datang dengan mereka". Nafisa mengatakan "aku sudah katakan kepada Fahad bahwa aku tak ingin pergi dengan Shaziya". Fahad meminta Shaziya untuk memahami situasi ini dan esok harinya mereka pun pergi berbelanja. Nafisa merasa bahagia, ia dan Fahad pergi belanja.
Dokter Unani merasa sedih bila mengingat penghinaan Surayya. Rehan melihatnya ia sedih dan mengatakan " Zain memanggil mu dan ia ingin meminta maaf atas perlakuan ibunya". Dokter mengatakan " aku ingat menantunya, ia itu Aaliya". Rehan mengatakan "tidak ada yang bisa menjadi sepertinya". "Aaliya juga datang untuk bertemu dengan Grumpy “. Dokter mengatakan "hanya anak ku saja yang bisa memanggilnya Grumpy sedangkan aaliya bukan anak ku “. Aaliya mengatakan "aku membawakan mentega popcorn untuk mu". Zara dan Kabeer datang berlari mendengar popcorn. Dokter mengambil popcorn itu dan mulai makannya. rehan bertanya "bagaimana kamu tau popcorn adalah kesukaanya". Aaliya mengatakan "seperti keluargaku, bila mengatakan maamu berarti ia mencintainya". aaliya mengatakan "dia yang meminta ku untuk datang ke rumah dan meminta maaf", jadi aaliya datang untuk meminta maaf. Dokter menerima permintaan maafnya dan memintanya untuk menambahkan lebih banyak mentega di popcorn lain waktu. aaliya bertanya tentang obat Usman. Dokter bilang " aku sudah siapkan “ dan ia pun meminta asisten rumahnya untuk membawakannya. Aaliya mengatakan “baiklah “. ia memanggil asistennya untuk turun sambil membawa botol obat. Seorang wanita hamil turun dengan membawa botol obat. Aaliya terkejut melihat bahwa wanita adalah adik Shaziya, ia adalah Gauhar. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 145.
