Sinopsis Beintehaa Antv Episode 139. Saat itu Fahad melihat istrinya yang sedang berjuang sendirian. Aku dan istriku terus berjuang,sudah pernah jatuh dalam lubang, untuk memohon bantuan. Dan akhirnya Fahad dan istrinya pun telah dibantu oleh orang banyak. Mereka berdua berjuang bahkan dalam keadaan sakit tetapi ia terus menerus berjuang untuk meminta pertolongan orang lain.
Waktu itu Aaliya ingat bahwa Khatija sedang mencuri sesuatu. ia mengatakan terhadap Zain bahwa aku melihat Khatija mencuri barang itu. Zain yang tak terima dengan omongan Aaliya ia menjawab aku kenal dengan Khatija itu sejak kami kecil, aku tahu kelakuan ia jadi mana mungkin ia mencuri. Tetapi Aaliya bersikeras pada kata-katanya. Kemudian Zain bertanya apakah perlu jika adukan ia dengan Surayya bahwa ia percaya istrinya lebih dari dia?.
Rizwan pun datang ke kamar Zain / Aaliya tanpa mengetuk pintu dahulu. Zain pun menegur ia karena ia datang tanpa mengetuk pintu dahulu. Rizwan mengatakan maafkan aku, aku sudah lancang tetapi kita mendapat masalah besar hari ini. Rizwan mengatakan aku mengusulkan Aayath untuk menikah dengannya. tetapi Aayath mengatakan bahwa Rizwan yang mempunyai usul itu. Zain bertanya kepada Rizwan bagaimana ia bicara seperti itu dan juga kenapa begitu tiba-tiba mengatakan itu?. Rizwan pun menjawab untuk ingin mengetahui lebih lanjut silakan tanya langsung dengan Aayath. Saat-saat masalah itu sedang diobrolkan, hamba pun datang dan memberitahu mereka tentang Fahad dan istri-istrinya.
Dokter yang sedang memeriksa Nafisa dan mengatakan sakit di wajahnya akan segara sembuh, tetapi bekas luka ini tak akan hilang dengan cepat, harus butuh waktu untuk menghilangkannya. Fahad pun mencoba untuk menghibur Nafisa agar ia tak sedih dan harus selalu kuat, tetapi aku tak di izinkannya untuk menyentuhnya. Saat itu Nafisa yang sedang makan, mengatakan aku merasa lemah, sehingga aku perlu makan. Nafisa ingat waktu itu Fahad menarik Shaziya dan kemudian Shaziya tak memungkinkan untuk menarik Nafisa lagi, disitulah Nafisa merasa kecewa dengan Fahad. ia mengatakan kepada Surayya bahwa Fahad meninggalkannya di pit dan ketika itu ia sedang menarik Shaziya. Fahad pun menjawab aku tak sengaja melakukan itu Nafisa, mohon percayai aku. Shaziya pun mengejek Nafisa sambil pergi ia mengatakan dasar muka keriput. Nafisa pun berpikir ia akan balas dendam kepada Shaziya.
Rizwan mengatakan terhadap Zain bagaimana kau akan meminta jawaban dari Aayath?. Zain menjawab biar aku pikirkan kembali soal itu.Nafisa yang sedang melihat bekas luka wajahnya di kaca ia terlihat begitu marah dengan Shaziya. Shaziya pun datang ke sana dan mengejeknya lagi kepada Nafisa Lagu berputar di belakang layar. ia kemudian bertanya kepad Fahad apakah aku harus meminum racun? kau hanya mencintai ia dan sedangkan aku seperti apakah dimatamu?
Dia mengejek bahwa bekas luka dan penderitaannya Nafisa. Nafisa bertanya apa yang ia butuhkan untuk pergi dari sini?. Shaziya mengatakan kau sendiri miskin, jadi kau tak bisa memberinya apa-apa sambil tertawa hahaha. Fahad pun memanggil Shaziya. Shaziya kau bilang kau tak bisa hidup tanpa aku? bahkan kau bilang sampai kau jadi yang kedua untukku?. Dan saat itu Nafisa menggeliat menahan rasa sakit luka diwajahnya.
Aayath bertanya kepada Aaliya apa yang harus dilakukan sekarang ini Aaliya?. Zain datang dengan Rizwan dan mengatakan kita harus berbicara dengan phupa / phupi sekarang ayo cepat. Aaliya meminta Aayath untuk berfikir kembali dan mengambil keputusan yang tepat dan jangan sampai salah melangkah. Zain bertanya memangnya mengapa?. Aaliya menjawab karena beberapa orang ketika sudah menikah ia tak romantis lagi beda saat sedang berpacaran. Mereka berdua mulai berkelahi satu sama lainnya. Aayath dan Rizwan mengatakan kita akan berbicara dengan mereka di pagi hari saja sebab ini sudah malam jadi mari kita tidur untuk. Zain pun marah melihat sikap Aaliya seperti itu. Aaliya berpikir aku harus mengatakan apa ya ketika nanti menjelang berbuka bersama nanti?.
Nafisa dan Shaziya saat itu saling ejek dan ia mengatakan aku akan ke dapur. Mereka pun datang ke dapur dan memotong pipa gas. Dengan Terburu-buru, jam tangannya pun jatuh saat ia mencoba untuk mengambil pisau itu. ia pun keluar ketika sudah memotong pipa gas itu dan ia melihat Shaziya berjalan menuju dapur, tetapi kemudian aku melihat Saif datang dari pulang sekolahnya dan ia pun membawa Saif ke kamarnya . ia merasa kesal karena rencananya gagal.
Saat Rehan datang ke sana dan meminta pelayan untuk memberitahu Zain bahwa ia sudah datang. Hamba mengatakan Zain sedang mandi. Rehan menjawab ia baru selesai mandi ia akan berbicara dengan aku dan hanya aku dan ia yang tahu kedatangannya.
Saat itu Aaliya melihat dapur yang dipenuhi oleh api. Rehan juga mendengar suara ledakan dari dapur dan ia berjalan menuju dapur. Zain pun datang dan bertanya terhadap Nafisa apa yang terjadi dimana yang terjadi kebakaran? Nafisa menunjukkan tangannya ke arah dapur. Zain pun berlari menuju dapur dan melihat api dan saat itu Zain segera memadamkan api itu dengan menggunakan alat di dekat dapur itu. ia sangat cemas dan berteriak Aaliyaaaaa. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 140.
Waktu itu Aaliya ingat bahwa Khatija sedang mencuri sesuatu. ia mengatakan terhadap Zain bahwa aku melihat Khatija mencuri barang itu. Zain yang tak terima dengan omongan Aaliya ia menjawab aku kenal dengan Khatija itu sejak kami kecil, aku tahu kelakuan ia jadi mana mungkin ia mencuri. Tetapi Aaliya bersikeras pada kata-katanya. Kemudian Zain bertanya apakah perlu jika adukan ia dengan Surayya bahwa ia percaya istrinya lebih dari dia?.
Rizwan pun datang ke kamar Zain / Aaliya tanpa mengetuk pintu dahulu. Zain pun menegur ia karena ia datang tanpa mengetuk pintu dahulu. Rizwan mengatakan maafkan aku, aku sudah lancang tetapi kita mendapat masalah besar hari ini. Rizwan mengatakan aku mengusulkan Aayath untuk menikah dengannya. tetapi Aayath mengatakan bahwa Rizwan yang mempunyai usul itu. Zain bertanya kepada Rizwan bagaimana ia bicara seperti itu dan juga kenapa begitu tiba-tiba mengatakan itu?. Rizwan pun menjawab untuk ingin mengetahui lebih lanjut silakan tanya langsung dengan Aayath. Saat-saat masalah itu sedang diobrolkan, hamba pun datang dan memberitahu mereka tentang Fahad dan istri-istrinya.
Dokter yang sedang memeriksa Nafisa dan mengatakan sakit di wajahnya akan segara sembuh, tetapi bekas luka ini tak akan hilang dengan cepat, harus butuh waktu untuk menghilangkannya. Fahad pun mencoba untuk menghibur Nafisa agar ia tak sedih dan harus selalu kuat, tetapi aku tak di izinkannya untuk menyentuhnya. Saat itu Nafisa yang sedang makan, mengatakan aku merasa lemah, sehingga aku perlu makan. Nafisa ingat waktu itu Fahad menarik Shaziya dan kemudian Shaziya tak memungkinkan untuk menarik Nafisa lagi, disitulah Nafisa merasa kecewa dengan Fahad. ia mengatakan kepada Surayya bahwa Fahad meninggalkannya di pit dan ketika itu ia sedang menarik Shaziya. Fahad pun menjawab aku tak sengaja melakukan itu Nafisa, mohon percayai aku. Shaziya pun mengejek Nafisa sambil pergi ia mengatakan dasar muka keriput. Nafisa pun berpikir ia akan balas dendam kepada Shaziya.
Rizwan mengatakan terhadap Zain bagaimana kau akan meminta jawaban dari Aayath?. Zain menjawab biar aku pikirkan kembali soal itu.Nafisa yang sedang melihat bekas luka wajahnya di kaca ia terlihat begitu marah dengan Shaziya. Shaziya pun datang ke sana dan mengejeknya lagi kepada Nafisa Lagu berputar di belakang layar. ia kemudian bertanya kepad Fahad apakah aku harus meminum racun? kau hanya mencintai ia dan sedangkan aku seperti apakah dimatamu?
Dia mengejek bahwa bekas luka dan penderitaannya Nafisa. Nafisa bertanya apa yang ia butuhkan untuk pergi dari sini?. Shaziya mengatakan kau sendiri miskin, jadi kau tak bisa memberinya apa-apa sambil tertawa hahaha. Fahad pun memanggil Shaziya. Shaziya kau bilang kau tak bisa hidup tanpa aku? bahkan kau bilang sampai kau jadi yang kedua untukku?. Dan saat itu Nafisa menggeliat menahan rasa sakit luka diwajahnya.
Aayath bertanya kepada Aaliya apa yang harus dilakukan sekarang ini Aaliya?. Zain datang dengan Rizwan dan mengatakan kita harus berbicara dengan phupa / phupi sekarang ayo cepat. Aaliya meminta Aayath untuk berfikir kembali dan mengambil keputusan yang tepat dan jangan sampai salah melangkah. Zain bertanya memangnya mengapa?. Aaliya menjawab karena beberapa orang ketika sudah menikah ia tak romantis lagi beda saat sedang berpacaran. Mereka berdua mulai berkelahi satu sama lainnya. Aayath dan Rizwan mengatakan kita akan berbicara dengan mereka di pagi hari saja sebab ini sudah malam jadi mari kita tidur untuk. Zain pun marah melihat sikap Aaliya seperti itu. Aaliya berpikir aku harus mengatakan apa ya ketika nanti menjelang berbuka bersama nanti?.
Nafisa dan Shaziya saat itu saling ejek dan ia mengatakan aku akan ke dapur. Mereka pun datang ke dapur dan memotong pipa gas. Dengan Terburu-buru, jam tangannya pun jatuh saat ia mencoba untuk mengambil pisau itu. ia pun keluar ketika sudah memotong pipa gas itu dan ia melihat Shaziya berjalan menuju dapur, tetapi kemudian aku melihat Saif datang dari pulang sekolahnya dan ia pun membawa Saif ke kamarnya . ia merasa kesal karena rencananya gagal.
Saat Rehan datang ke sana dan meminta pelayan untuk memberitahu Zain bahwa ia sudah datang. Hamba mengatakan Zain sedang mandi. Rehan menjawab ia baru selesai mandi ia akan berbicara dengan aku dan hanya aku dan ia yang tahu kedatangannya.
Saat itu Aaliya melihat dapur yang dipenuhi oleh api. Rehan juga mendengar suara ledakan dari dapur dan ia berjalan menuju dapur. Zain pun datang dan bertanya terhadap Nafisa apa yang terjadi dimana yang terjadi kebakaran? Nafisa menunjukkan tangannya ke arah dapur. Zain pun berlari menuju dapur dan melihat api dan saat itu Zain segera memadamkan api itu dengan menggunakan alat di dekat dapur itu. ia sangat cemas dan berteriak Aaliyaaaaa. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 140.