Sinopsis Ashoka Antv Episode 244. Di Takshshila, kotak kosong.
Adik Keechak mengejek komandan.
Komandan bersumpah "Saya akan membawa anak kecil itu kehadapan Keechak!"
Kaurwaki bertemu seorang pria "Saya ingin mencari seorang pria bernama Jagannath"
Pria itu mengatakan "Disini ada lebih dari 20 orang dengan nama seperti itu"
Dia mengatakan "Saya yakin hanya satu dari mereka yang memberontak melawan Keechak. Siapa dia?"
Pria itu mengatakan "Kembalilah"
Kaurwaki memberinya koin emas.
Barulah ia buka mulut "Pria bernama Jagannath itu tinggal di istana tua"
Ashoka berpura-pura sebagai pelayan di depan Agnibahu dan Amatya Raakshas.
Agnibahu berterimakasih kepada Amatya atas sambutannya "Ceritakan pada saya alasannya"
Amatya mengatakan "Saya ingin mengubah Takshshila Vishwavidyalaya di Keechak Vishwavidyalaya"
Agnibahu bertanya "Apa pertimbangannya?"
Amatya berbicara tentang uang. ia membayar uang ke Agnibahu dan mengatakan "Mahanayak Keechak harus melantik Vishwavidhyalaya"
Agnibahu mengatakan "Saya akan mencoba. Saya tak bisa meyakinkan Anda tapi mengapa Anda begitu bersikeras?"
Amatya menjawab "Pemahat terkenal Takshshila membuatkan patung spesial untuk Mahanayak Keechak. Anda akan tau ketika tiba saatnya"
Agnibahu juga mengatakan hal yang sama "Rencana ini telah mencapai 6 telinga sekarang (Dia, Amatya dan Ashoka). Jika ada orang lain yang mengetahuinya maka itu tak akan baik untuk Anda"
Amatya meyakinkan ia tentang Ashoka "Saya percaya padanya"
Agnibahu pergi.
Amatya berbalik ke Ashoka "Saya tau Anda pasti berpikir saya tak seharusnya melakukan ini karena saya adalah biarawan. Misi saya sangat besar. Saya harus melakukannya untuk hal yang sama. Bersiaplah untuk datang bersama saya"
Ashoka pergi dari sana.
Ashoka mondar-mandir di ruangan "Saya harus mencapai Keechak secepatnya. Semua terlihat mustahil sekarang karena saya telah kehilangan koin emas. Saya bahkan tak bisa mengirimkannya sebuah pesan sekarang. Orang dalam akan bersiaga. Saya hanya memiliki kesempatan untuk bertemu Sudama, tapi saya kehilangan koin emas. Bagaimana saya begitu tak bertanggung jawab! Saya harus memeriksanya dirumah Som"
Seluruh pajak telah lengkap saat ini.
Keechak bahagia dengan Agnibahu.
Dia menegur komandan untuk datang ke pengadilan "Anda gagal dalam menangkap anak biasa! Pergi!"
Komandan menunjukkan koin emas berstempel Magadha diatasnya kepada Keechak.
Keechak mengatakan "Saya yakin seseorang telah datang kesini dari Magadha. Itu adalah bukti bahwa Samrat Magadha telah mengirim seseorang ke Takshshila. Hanya Ashoka yang bisa membawa itu. Jika itu disini, lalu itu menunjukkan bahwa Ashoka masih hidup dan ia disini"
Penghuni istana menolak untuk mempercayai itu.
Keechak mengatakan "Saya tak percaya pada Maurya! Mereka bertarung satu dengan yang lainnya demi tahta. Mereka dapat mengarang cerita atas kematian Ashoka. tak ada satupun yang tau tentang identitas / keberadaan Ashoka. tak satupun orang yang akan menyadari bahwa ia pangeran selama ia memiliki koin kerajaan bersamanya. Sekarang kita harus mencari pertolongan dari orang itu. Kirim sebuah pesan kepadanya. Hanya ia yang bisa menolong kita sekarang!"
Scene 2 (Adegan 2)
Ashoka mencari koin emas tetapi tak menemukannha di rumah Som. ia menendang tong dengan kesal karena ia terus menjumpai hambatan selama ini!
Malam hari di Magadha,
Dharma beegumam dalam tidurnya "Anda tak boleh menyerah putra! Tenang dan sabar"
Bindu membangunkannya dengan memegang pipinya "Apakah Anda melihat mimpi buruk?"
Dharma mengatakan "Ashoka berada dalam beberapa masalah"
Bindu jadi sedih "Putra kita berada ditempat dimana tak ada masalah yang bisa menyentuhnya. Anda membutuhkan istirahat"
Dharma berbaring lagi.
Bindu merasa sedih bahwa ia tak pernah bisa membuat rasa sakitnya (Dharma) pergi ketika ia kehilangan anaknya.
Amatya memberikan beberapa uang kepada Ashoka "Ini akan membantu Anda untuk mencapai sisi belakang dari benteng tua. Anda harus mengajaibkan tentang semua uang. Saya mencoba untuk menyebarkan kebaikan disekeliling dunia sejak beberapa tahun. Saya menyadari bahwa orang buruk tak mengerti sesuatu dengan mudah. Acharya Chanakya selalu mengatakan bahwa Sama, Dama, Danda, Bheda (*) dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan Anda. Anda harus memilih satu batu luar untuk kita membuat patung Keechak. Kita akan memperkerjakan pemahat terbaik"
Ashoka tak bisa mengerti "Mengapa Anda ingin membuat patung Keechak?"
Amatya beralasan "Itu adalah satu-satunya jalan untuk mencapai Keechak"
Ashoka mengatakan "Saya menolak untuk membiarkan rakyatnya tunduk didepan semua orang. Tapi baiklah jika saya bisa mencapai Keechak. Saya juga mempunyai kesempatan untuk mencapai istana tua"
Di kamar Dharma, seorang pelayan (Madhvi) membuat lep untuk Dharma.
Dharma melihat surat Acharya Chanakya "Itu memberikan saya kekuatan untuk melawan setiap masalah dihidup. Itu membuat saya percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja pada akhirnya. Begitu ironisnya bahwa ia tak menyadari laki-laki seperti Daastan akan membunuhnya! Saya tak bisa percaya bahwa begitu mudah bagi seorang laki-laki seperti Daastan untuk membunuh Acharya Chanakya!"
Madhvi menjatuhkan gilingan yang ia pegang. ia bergegas keluar dari sana.
Dharma bingung.
Kaurwaki ingin pergi keluar sementara Anand memintanya untuk bermeditasi. ia memakan sebuah cabai merah ketika Anand tak melihatnya.
Anand melihat ia berkeringat "Apa yang terjadi?"
Dia berbohong "Saya merasa sangat lelah / gelisah"
Amatya mengirimnya keruangannya untuk beristirahat
Kaurwaki ingin kembali sebelum Bhante Buddheshwara (Amatya Raakshas) mengetahui ketidakhadirannya. ia berlari keluar, menghindari semua prajurit yang datang dijalannya.
Dharma bertanya kepada Madhvi "Mengapa Anda pergi ketika kita sedang bicara tentang Acharya Chanakya?"
Dia tetap diam.
Dharma mendesaknya untuk berbicara "Saya permaisuri Anda. Saya memerintahkan Anda untuk bicara!"
Perempuan itu menngkonfirmasikan kecurigaannya "Ada lebih banyak kebenaran dibalik kematiannya pada saat itu dunia mengetahui"
*) Sama, Dama, Danda, Bedha adalah metode keyakinan / kepercayaan yang digunakan Ksatria Hindu. Juga metode politik untuk mendekati situasi yang diberikan. Sama (kehormatan), Dama (hadiah / sogokan), Danda (hukuman), Bheda (divisi) merupakan empat dari ketujuh metode yang digunakan raja untuk memerintah negaranya. Tiga lainnya adalah Maya (khayalan / penipuan), Upekhsa (dengan sengaja mengabaikan orang), dan Indrajala (Menyulap). Chanakya menganjurkan tujuh strategi itu kepada Chandragupta Maurya dalam berhadapan dengan kekuasaan / negara besar didekatnya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 245.
Adik Keechak mengejek komandan.
Komandan bersumpah "Saya akan membawa anak kecil itu kehadapan Keechak!"
Kaurwaki bertemu seorang pria "Saya ingin mencari seorang pria bernama Jagannath"
Pria itu mengatakan "Disini ada lebih dari 20 orang dengan nama seperti itu"
Dia mengatakan "Saya yakin hanya satu dari mereka yang memberontak melawan Keechak. Siapa dia?"
Pria itu mengatakan "Kembalilah"
Kaurwaki memberinya koin emas.
Barulah ia buka mulut "Pria bernama Jagannath itu tinggal di istana tua"
Ashoka berpura-pura sebagai pelayan di depan Agnibahu dan Amatya Raakshas.
Agnibahu berterimakasih kepada Amatya atas sambutannya "Ceritakan pada saya alasannya"
Amatya mengatakan "Saya ingin mengubah Takshshila Vishwavidyalaya di Keechak Vishwavidyalaya"
Agnibahu bertanya "Apa pertimbangannya?"
Amatya berbicara tentang uang. ia membayar uang ke Agnibahu dan mengatakan "Mahanayak Keechak harus melantik Vishwavidhyalaya"
Agnibahu mengatakan "Saya akan mencoba. Saya tak bisa meyakinkan Anda tapi mengapa Anda begitu bersikeras?"
Amatya menjawab "Pemahat terkenal Takshshila membuatkan patung spesial untuk Mahanayak Keechak. Anda akan tau ketika tiba saatnya"
Agnibahu juga mengatakan hal yang sama "Rencana ini telah mencapai 6 telinga sekarang (Dia, Amatya dan Ashoka). Jika ada orang lain yang mengetahuinya maka itu tak akan baik untuk Anda"
Amatya meyakinkan ia tentang Ashoka "Saya percaya padanya"
Agnibahu pergi.
Amatya berbalik ke Ashoka "Saya tau Anda pasti berpikir saya tak seharusnya melakukan ini karena saya adalah biarawan. Misi saya sangat besar. Saya harus melakukannya untuk hal yang sama. Bersiaplah untuk datang bersama saya"
Ashoka pergi dari sana.
Ashoka mondar-mandir di ruangan "Saya harus mencapai Keechak secepatnya. Semua terlihat mustahil sekarang karena saya telah kehilangan koin emas. Saya bahkan tak bisa mengirimkannya sebuah pesan sekarang. Orang dalam akan bersiaga. Saya hanya memiliki kesempatan untuk bertemu Sudama, tapi saya kehilangan koin emas. Bagaimana saya begitu tak bertanggung jawab! Saya harus memeriksanya dirumah Som"
Seluruh pajak telah lengkap saat ini.
Keechak bahagia dengan Agnibahu.
Dia menegur komandan untuk datang ke pengadilan "Anda gagal dalam menangkap anak biasa! Pergi!"
Komandan menunjukkan koin emas berstempel Magadha diatasnya kepada Keechak.
Keechak mengatakan "Saya yakin seseorang telah datang kesini dari Magadha. Itu adalah bukti bahwa Samrat Magadha telah mengirim seseorang ke Takshshila. Hanya Ashoka yang bisa membawa itu. Jika itu disini, lalu itu menunjukkan bahwa Ashoka masih hidup dan ia disini"
Penghuni istana menolak untuk mempercayai itu.
Keechak mengatakan "Saya tak percaya pada Maurya! Mereka bertarung satu dengan yang lainnya demi tahta. Mereka dapat mengarang cerita atas kematian Ashoka. tak ada satupun yang tau tentang identitas / keberadaan Ashoka. tak satupun orang yang akan menyadari bahwa ia pangeran selama ia memiliki koin kerajaan bersamanya. Sekarang kita harus mencari pertolongan dari orang itu. Kirim sebuah pesan kepadanya. Hanya ia yang bisa menolong kita sekarang!"
Scene 2 (Adegan 2)
Ashoka mencari koin emas tetapi tak menemukannha di rumah Som. ia menendang tong dengan kesal karena ia terus menjumpai hambatan selama ini!
Malam hari di Magadha,
Dharma beegumam dalam tidurnya "Anda tak boleh menyerah putra! Tenang dan sabar"
Bindu membangunkannya dengan memegang pipinya "Apakah Anda melihat mimpi buruk?"
Dharma mengatakan "Ashoka berada dalam beberapa masalah"
Bindu jadi sedih "Putra kita berada ditempat dimana tak ada masalah yang bisa menyentuhnya. Anda membutuhkan istirahat"
Dharma berbaring lagi.
Bindu merasa sedih bahwa ia tak pernah bisa membuat rasa sakitnya (Dharma) pergi ketika ia kehilangan anaknya.
Amatya memberikan beberapa uang kepada Ashoka "Ini akan membantu Anda untuk mencapai sisi belakang dari benteng tua. Anda harus mengajaibkan tentang semua uang. Saya mencoba untuk menyebarkan kebaikan disekeliling dunia sejak beberapa tahun. Saya menyadari bahwa orang buruk tak mengerti sesuatu dengan mudah. Acharya Chanakya selalu mengatakan bahwa Sama, Dama, Danda, Bheda (*) dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan Anda. Anda harus memilih satu batu luar untuk kita membuat patung Keechak. Kita akan memperkerjakan pemahat terbaik"
Ashoka tak bisa mengerti "Mengapa Anda ingin membuat patung Keechak?"
Amatya beralasan "Itu adalah satu-satunya jalan untuk mencapai Keechak"
Ashoka mengatakan "Saya menolak untuk membiarkan rakyatnya tunduk didepan semua orang. Tapi baiklah jika saya bisa mencapai Keechak. Saya juga mempunyai kesempatan untuk mencapai istana tua"
Di kamar Dharma, seorang pelayan (Madhvi) membuat lep untuk Dharma.
Dharma melihat surat Acharya Chanakya "Itu memberikan saya kekuatan untuk melawan setiap masalah dihidup. Itu membuat saya percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja pada akhirnya. Begitu ironisnya bahwa ia tak menyadari laki-laki seperti Daastan akan membunuhnya! Saya tak bisa percaya bahwa begitu mudah bagi seorang laki-laki seperti Daastan untuk membunuh Acharya Chanakya!"
Madhvi menjatuhkan gilingan yang ia pegang. ia bergegas keluar dari sana.
Dharma bingung.
Kaurwaki ingin pergi keluar sementara Anand memintanya untuk bermeditasi. ia memakan sebuah cabai merah ketika Anand tak melihatnya.
Anand melihat ia berkeringat "Apa yang terjadi?"
Dia berbohong "Saya merasa sangat lelah / gelisah"
Amatya mengirimnya keruangannya untuk beristirahat
Kaurwaki ingin kembali sebelum Bhante Buddheshwara (Amatya Raakshas) mengetahui ketidakhadirannya. ia berlari keluar, menghindari semua prajurit yang datang dijalannya.
Dharma bertanya kepada Madhvi "Mengapa Anda pergi ketika kita sedang bicara tentang Acharya Chanakya?"
Dia tetap diam.
Dharma mendesaknya untuk berbicara "Saya permaisuri Anda. Saya memerintahkan Anda untuk bicara!"
Perempuan itu menngkonfirmasikan kecurigaannya "Ada lebih banyak kebenaran dibalik kematiannya pada saat itu dunia mengetahui"
*) Sama, Dama, Danda, Bedha adalah metode keyakinan / kepercayaan yang digunakan Ksatria Hindu. Juga metode politik untuk mendekati situasi yang diberikan. Sama (kehormatan), Dama (hadiah / sogokan), Danda (hukuman), Bheda (divisi) merupakan empat dari ketujuh metode yang digunakan raja untuk memerintah negaranya. Tiga lainnya adalah Maya (khayalan / penipuan), Upekhsa (dengan sengaja mengabaikan orang), dan Indrajala (Menyulap). Chanakya menganjurkan tujuh strategi itu kepada Chandragupta Maurya dalam berhadapan dengan kekuasaan / negara besar didekatnya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 245.
