Sinopsis Ashoka Antv Episode 243. Di kamar istana Magadha, Dharma, Charumitra, Subharsi, dan para pelayan berkumpul. Pelayan datang membawa kotak perhiasan dan membukanya. Seekor kadal meloncat keluar dari kotak perhiasannya dan menyentuh pakaian Dharma. Kemudian kadal itu turun. Semua orang terkejut. Seorang pelayan menyimpulkan "Itu adalah pertanda buruk. Itu bisa menjadi petunjuk kematian seseorang juga"
Ashoka menutupi wajahnya menggunakan selimut "Saya telah berjanji kepada Som untuk memberinya makanan. Setelah itu, saya hanya akan mencari Sudama"
Ashoka datang dirumah Som. Ia menjatuhkan makanan karena ia kaget melihat Som mati. Rumah itu benar-benar terbakar hangus. Air matanya turun dipipinya. ia memikirkan keluarga itu. Ayah Som memanggil Ashoka. Ashoka bergegas ke arahnya.
Ayah Som mengatakan "Para prajurit ada disekitar" ia mati sebelum menyelesaikan perkataannya.
Ashoka bersumpah "Saya tak akan membiarkan siapapun yang telah membunuh keluarga ini!" Dengan marah ia berjalan keluar rumah.
Komandan meminta keterangan pada laki-laki yang sama (yang telah bertemu Ashoka dalam kedatangannya di Takshshila) tentang anak kecil (Ashoka).
Laki-laki itu menjawab "Dia bukan dari Takshshila. Bagaimana kalian akan mengenalinya dari wajah mereka?"
Komandan memukulnya.
Prajurit mengatakan "Jangan berdebat dengan seorang pengemis"
Laki-laki itu tertawa mendengarnya "Saya adalah seprang pengemis!"
Prajurit menarik Ashoka ketika ia mencoba berjalan kearah komandan. Laki-laki tegang melihat Ashoka ditarik / ditangkap.
Komandan bertanya padanya "Siapa Anda?"
Ashoka mengaku "Saya adalah orang yang telah melemparkan batu ke pengeksekusi"
Dengan kesalahan, ia menjatuhkan koin emasnya. Prajurit menahannya di kotak dan membawanya bersama mereka. Ashoka mencoba mencari jalan keluar.
Charu kesal dengan Dharma karena berpura-puura menjadi begitu baik dan penuh perhatian di depan wanita "Dia bertindak begitu banyak di depan setiap orang. Saya belum kehilangan anak, saya berdiri kuat di depan semua orang! Ditambah pertumbuhannya berdekatan dengan Samrat yang mengganggu saya. Saya tak tahu mengapa saya mendengarkan Rajmata. Jika tidak, saya akan mengurus Dharma dan janinnya sekarang!"
Mahamatya memberitahu keraguannya pada niat Rajmata "Tujuannya bukan untuk melihat Sushima duduk di atas tahta"
Charu menyimpulkan "Artinya, Helena bukan teman kita"
Mahamatya menyarankannya "Seharusnya kita menjaga rencana kita sendiri. ia bisa menggunakan kita untuk melawan Sushima dimasa yang akan datang"
Charu mengatakan "Dia bahkan cukup mengetahui tentang rahasia kita. ia mungkin merencanakan sesuatu untuk menyakiti Sushima"
Mahamatya mengatakan "Pertama-tama saya ingin mencari tahu mengapa Rajmata sangat mendukung Siamak. Baru kita akan merencanakan rencana kita selanjutnya"
Scene 2 (Adegan 2)
Amatya Raakshas menulis sebuah surat untuk Helena.
-Saya membutuhkan waktu untuk menempatkan rencana saya pada tindakan. Sangat susah untuk mencapai Keechak. Saya membuat rencana bagus hari ini. Itu akan menjadi langkah awal saya menuju rencana kita-
Kaurwaki melihat ia menulis surat "Kepada siapa ia menulis surat? Mengapa ia tampak begitu tegang?"
Tas Amatya terjatuh. Koin-koin emas terjatuh. Ia mengumpulkannya terburu-buru.
Kaurwaki bersembunyi ketika Amatya melihat kearahnya.
Karwaki heran mengapa Buddheshwara tak tenang seperti biarawan lainnya "Mengapa saya merasakan sesuatu yang ganjil tentangnya?" ia ingat saat Buddheshwara marah waktu menjawabnya di kapal ketika mereka berada dalam masalah.
Amatya pergi keluar bersama suratnya.
Sementara itu, Kaurwaki memeriksa tasnya "Seorang biarawan membawa begitu banyak koin emas?" ia membawa satu dengannya dan menyimpan tas dibelakang tempat itu.
"Saya tahu saya melakukan kesalahan, tapi saya membutuhkannya untuk mencapai misi saya. Saya merasakan ia salah, pembohong. tak salah jika saya melakukan kesalahan kepada orang salah" ia berbalik dan menemukan Anand (biarawan lainnya) berdiri disana.
Keechak menikmati waktu luangnya (dipijat pelayan).
Adiknya bertanya pada prajurit "Apa yang Anda lakukan disana?"
Dia memberitahu "Komandan membawa anak kecil itu kesini"
Dia menyuruhnya pergi "Saya harus melihat apakah itu anak yang sama yang telah menggetarkan kepercayaan dari Keechak"
Anand menyarankan Kaurwaki "Jangan berikan jalan menuju kenegatifan. Kita menjadi apa yang kita pikirkan"
Kaurwaki mengatakan "Saya tak melakukannya jika saya memiliki pilihan. Saya tak melakukannya karena keeegoisan. Misi saya besar"
Anand mengatakan "Jika terdapat kesalahan kemudian itu salah. Ada akibat atas apapun yang kita lakukan. Namun, saya tak akan menghentikan Anda!" ia pergi dari sana.
Laki-laki yang sama telah menutup jalan dari Komandan menggunakan beberapa sapi. Prajurit sibuk mengusirnya. Ashoka terus mencoba untuk keluar dari kotak tapi sia-sia.
Charu menuangkan air ke Sushima untuk membangunkannya "Anda harus mendengarkan cerita tentang kancil dan kura-kura. Anda begitu terlalu percaya diri atas kemenangan Anda. Siamak perlahan-lahan melangkah maju pada tujuannya. ia membuat setiap kemungkinan untuk berusaha mengisi tempat Ashoka"
Sushima mengatakan "Saya tak akan membiarkan itu terjadi"
Adik Keechak menarik komandan kesudut. Mereka berdua terlihat saling mencintai. Seorang prajurit berjalan melewatinya sehingga mereka menenangkan diri mereka sendiri. Mereka pergi keluar untuk memeriksa anak itu (Ashoka). Kotak itu kosong. Ashoka melarikan diri dari sana secepat ia memiliki kesempatan. Adik Keechak mengejek komandan.
Komandan bersumpah "Saya akan membawanya kehadapan Keechak" Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 244.
Ashoka menutupi wajahnya menggunakan selimut "Saya telah berjanji kepada Som untuk memberinya makanan. Setelah itu, saya hanya akan mencari Sudama"
Ashoka datang dirumah Som. Ia menjatuhkan makanan karena ia kaget melihat Som mati. Rumah itu benar-benar terbakar hangus. Air matanya turun dipipinya. ia memikirkan keluarga itu. Ayah Som memanggil Ashoka. Ashoka bergegas ke arahnya.
Ayah Som mengatakan "Para prajurit ada disekitar" ia mati sebelum menyelesaikan perkataannya.
Ashoka bersumpah "Saya tak akan membiarkan siapapun yang telah membunuh keluarga ini!" Dengan marah ia berjalan keluar rumah.
Komandan meminta keterangan pada laki-laki yang sama (yang telah bertemu Ashoka dalam kedatangannya di Takshshila) tentang anak kecil (Ashoka).
Laki-laki itu menjawab "Dia bukan dari Takshshila. Bagaimana kalian akan mengenalinya dari wajah mereka?"
Komandan memukulnya.
Prajurit mengatakan "Jangan berdebat dengan seorang pengemis"
Laki-laki itu tertawa mendengarnya "Saya adalah seprang pengemis!"
Prajurit menarik Ashoka ketika ia mencoba berjalan kearah komandan. Laki-laki tegang melihat Ashoka ditarik / ditangkap.
Komandan bertanya padanya "Siapa Anda?"
Ashoka mengaku "Saya adalah orang yang telah melemparkan batu ke pengeksekusi"
Dengan kesalahan, ia menjatuhkan koin emasnya. Prajurit menahannya di kotak dan membawanya bersama mereka. Ashoka mencoba mencari jalan keluar.
Charu kesal dengan Dharma karena berpura-puura menjadi begitu baik dan penuh perhatian di depan wanita "Dia bertindak begitu banyak di depan setiap orang. Saya belum kehilangan anak, saya berdiri kuat di depan semua orang! Ditambah pertumbuhannya berdekatan dengan Samrat yang mengganggu saya. Saya tak tahu mengapa saya mendengarkan Rajmata. Jika tidak, saya akan mengurus Dharma dan janinnya sekarang!"
Mahamatya memberitahu keraguannya pada niat Rajmata "Tujuannya bukan untuk melihat Sushima duduk di atas tahta"
Charu menyimpulkan "Artinya, Helena bukan teman kita"
Mahamatya menyarankannya "Seharusnya kita menjaga rencana kita sendiri. ia bisa menggunakan kita untuk melawan Sushima dimasa yang akan datang"
Charu mengatakan "Dia bahkan cukup mengetahui tentang rahasia kita. ia mungkin merencanakan sesuatu untuk menyakiti Sushima"
Mahamatya mengatakan "Pertama-tama saya ingin mencari tahu mengapa Rajmata sangat mendukung Siamak. Baru kita akan merencanakan rencana kita selanjutnya"
Scene 2 (Adegan 2)
Amatya Raakshas menulis sebuah surat untuk Helena.
-Saya membutuhkan waktu untuk menempatkan rencana saya pada tindakan. Sangat susah untuk mencapai Keechak. Saya membuat rencana bagus hari ini. Itu akan menjadi langkah awal saya menuju rencana kita-
Kaurwaki melihat ia menulis surat "Kepada siapa ia menulis surat? Mengapa ia tampak begitu tegang?"
Tas Amatya terjatuh. Koin-koin emas terjatuh. Ia mengumpulkannya terburu-buru.
Kaurwaki bersembunyi ketika Amatya melihat kearahnya.
Karwaki heran mengapa Buddheshwara tak tenang seperti biarawan lainnya "Mengapa saya merasakan sesuatu yang ganjil tentangnya?" ia ingat saat Buddheshwara marah waktu menjawabnya di kapal ketika mereka berada dalam masalah.
Amatya pergi keluar bersama suratnya.
Sementara itu, Kaurwaki memeriksa tasnya "Seorang biarawan membawa begitu banyak koin emas?" ia membawa satu dengannya dan menyimpan tas dibelakang tempat itu.
"Saya tahu saya melakukan kesalahan, tapi saya membutuhkannya untuk mencapai misi saya. Saya merasakan ia salah, pembohong. tak salah jika saya melakukan kesalahan kepada orang salah" ia berbalik dan menemukan Anand (biarawan lainnya) berdiri disana.
Keechak menikmati waktu luangnya (dipijat pelayan).
Adiknya bertanya pada prajurit "Apa yang Anda lakukan disana?"
Dia memberitahu "Komandan membawa anak kecil itu kesini"
Dia menyuruhnya pergi "Saya harus melihat apakah itu anak yang sama yang telah menggetarkan kepercayaan dari Keechak"
Anand menyarankan Kaurwaki "Jangan berikan jalan menuju kenegatifan. Kita menjadi apa yang kita pikirkan"
Kaurwaki mengatakan "Saya tak melakukannya jika saya memiliki pilihan. Saya tak melakukannya karena keeegoisan. Misi saya besar"
Anand mengatakan "Jika terdapat kesalahan kemudian itu salah. Ada akibat atas apapun yang kita lakukan. Namun, saya tak akan menghentikan Anda!" ia pergi dari sana.
Laki-laki yang sama telah menutup jalan dari Komandan menggunakan beberapa sapi. Prajurit sibuk mengusirnya. Ashoka terus mencoba untuk keluar dari kotak tapi sia-sia.
Charu menuangkan air ke Sushima untuk membangunkannya "Anda harus mendengarkan cerita tentang kancil dan kura-kura. Anda begitu terlalu percaya diri atas kemenangan Anda. Siamak perlahan-lahan melangkah maju pada tujuannya. ia membuat setiap kemungkinan untuk berusaha mengisi tempat Ashoka"
Sushima mengatakan "Saya tak akan membiarkan itu terjadi"
Adik Keechak menarik komandan kesudut. Mereka berdua terlihat saling mencintai. Seorang prajurit berjalan melewatinya sehingga mereka menenangkan diri mereka sendiri. Mereka pergi keluar untuk memeriksa anak itu (Ashoka). Kotak itu kosong. Ashoka melarikan diri dari sana secepat ia memiliki kesempatan. Adik Keechak mengejek komandan.
Komandan bersumpah "Saya akan membawanya kehadapan Keechak" Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 244.
