Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 31

Posted by

Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 31.  Sementara itu Nazan masih berolah raga, ketika melihat Iclal keluar dari ruangan jakuzzi Nazan mengatakan sesuatu pada Iclal. Iclal menjawab singkat perkataan Nazan akan tetapi Nazan tetap melanjutkan pembicaraannya hingga membuat Iclal meradang tetapi akhirnya Nazan malah emosi mendengar komentar balik Iclal lalu Nazan bergegas pergi , bersamaan dengan itu Ny. Aytul masuk dan bertanya pada Nazan apa yang terjadi dan Nazan pun dengan emosi menyuruhnya bertanya sendiri pada Iclal.Lantas Ny. Aytul pun bertanya pada Iclal.

Nazan masuk ke kamarnya dengan kesal sambil menyebut nama Cahit, lalu Nazan bergegas menuju lemari dan membawa sebagian jas Cahit dan diletakkan diatas ranjang. lantas nazan mulai menggeledah saku jas tersebut satu persatu.

Elmas sedang berada di dlm ruangan Cahit bersama dengan karyawan lain yang sedang meminta tanda tangan Cahit untuk berkasnya. Lalu sambil mengucapkan sesuatu pada karyawannya, Cahit pun mengembalikan berkasnya dan setelah itu karyawan itu pun pergi meninggalkan Cahit berdua dengan Elmas saja. Setelah itu Cahit mengobrol sebentar dengan Elmas kemudian Cahit mengambil sebuah kotak merah kecil dan menghampiri Elmas, Cahit membuka kotak merah tsb dan saat dibuka terlihat sebuah bros yang cantik. Elmas merasa senang dan mengecup mesra pipi Cahit. Lantas Cahit pun memasangkan bros itu di dada sebelah kiri baju Elmas

Di studio Agency Model Nur, seorang penata rambut terlihat me make over rambut Nur, lalu Nur melihat perubahan style rambutnya di cermin dan merasa heran bercampur senang sedangkan asisten sang penata rambut pun turut memuji kecantikan Nur. Kemudian Guldan (wanita teman si Elmas) menyuruh Nur untuk berganti kostum dan Nur pun bergegas ke ruang ganti.

Sementara Yigit masih menunggu didalam mobilnya dengan tak sabar, sejurus kemudian Yigit turun kembali dari dalam mobil dan sibuk mondar mandir di depan rumah Agency sambil melihat jam tangannya. Karena dirasa sudah cukup lama menunggu dan Nur tak kunjung keluar maka Yigit akhirnya terpksa masuk dan bertanya pada customer service Agency, Yigit menanyakan Nur Kozan yang kemudian diralat oleh Yigit menjadi Nur Demiran yang bekerja sbg sekretaris, rupanya sang CS Studio tahu bahwa pria didepannya ini adalah Yigit Kozan, kemudian CS ini memberitahukan bahwa Nur masih di studio. Yigit merasa heran dengan jawaban si CS lalu setelah berbicara sebentar Yigit pun pamit pergi.

Di luar rumah Agency Yigit bergegas menghampiri mobilnya lalu nampak sedang berpikir kemudian ia buka pintu mobil tetapi sejurus kemudian ditutupnya pintu mobil dan ia berdiri didepan mobilnya dan kembali berpikir

Nampak sepasang kaki yang jenjang memakai highheels dan tubuh berbalut mini dress ungu gelap keluar dari ruang ganti, yuppp ia adalah Nur Kozan bahkan Guldan saja memandang takjub pada Nur akan tetapi Nur merasa risih kelihatannya. Lalu Nur pun membicarakan keraguannya pada Guldan, tetapi Guldan berhasil meyakinkan Nur dan mengajaknya untuk segera menuju ruang pemotretan.

Sementara itu Nazan masih sibuk dikamarnya dan telah berhasil menemukan banyak nota2 kecil, Nazan pun mulai membacanya satu persatu. Nazan pun membanting nota2 kecil itu krn tak menemukan yang ia cari akan tetapi ada nota terakhir yang dibaca Nazan dan membuatnya kesal, sepertinya itu nota pembelian bros yang Cahit beli untuk Elmas. Dengan marah Nazan membanting nota itu dan memaki Cahit lalu ia mengambil ponselnya dan sepertinya menghubungi toko perhiasan yang tertulis di nota td (sepertinya toko perhiasan ini langganan Nazan juga). Nazan pun berbasa basi sejenak dengan lawan telponnya lalu ia pun mulai menanyakan sesuatu dan Nazan merasa senang mendengar jawaban diujung telpon sana (kemungkinan Nazan tahu kalau Cahit membeli bros di toko itu dan pasti dibeli untuk dirinya)

Masih dengan mengenakan jubah mandi, Iclal dan ibunya keluar dari ruang jakuzzi, menaiki tangga menuju lantai dasar sambil membicarakan sesuatu (kelihatannya ada hubungannya dengan apa yang dikatakan Iclal pada Nazan td). Di tengah pembicaraan bel rumah berbunyi lalu seorang ART segera membukakannya dan ternyata Firat yang datang sambil membawa 2 koper besar. Iclal menyapanya lalu Ny. Aytul berkomentar sinis melihat Firat dan Firat pun membalas kesinisan Ny. Aytul sambil tersenyum sedangkan Ny. Aytul terlihat nampak geram.

Nur nampak berjalan perlahan menuju ruang pemotretan bersama Guldan, saat memasuki ruangan pun sang penata gaya yang sedang mengobrol dengan Engin (fotographer) berdecak kagum. Dannn sesi pemotretan pun dimulai .. cekrekk cekreekk, Nur ternyata piawai banget dlm bergaya, sampai2 Guldan dibuat takjub.Sesi pemotretan berlangsung agak lama (klo diliat2 cocok buat model iklan shampoo nihh).

Sesi pemotretan telah usai kata Mister Engin sang fotographer, Guldan pun menghampiri Engin dan menanyakan hasilnya. Engin menunjukkan hasil jepretannya di kamera pada Guldan. Nur pun menghampiri mereka dan bertanya ttg pemotretannya, Guldan merasa sangat puas dengan hasilnya lalu ia pun ber bincang2 dengan Nur. Nur berharap kalau foto2nya td bs segera dihapus kalau ia sudah men erima hasilnya dan Guldan pun menyanggupinya, Lantas Nur pun keluar ruangan. Sepeninggal Nur, Guldan menghubungi temannya yang lain dan mengatakan bahwa besok foto2 Nur akan segera dikirim padanya.

Sementara Elmas yang berada di meja kerjanya tampak menyibakkan rambut dan memegang sebentar bros cantik pemberian Cahit, tiba2 HP Elmas berbunyi tanda ada sms masuk dan ternyata itu sms dari Guldan (mungkin isinya mengenai foto2 Nur), Elmas pun nampak puas sambil bergumam mengatakan kalau ia ingin tahu reaksi Yigit Kozan saat melihat gambar istrinya yang  bakal beredar.

Nur keluar dari pintu Agency dan terkejut melihat Yigit sedang menunggunya. Nur pun menyapa Yigit dengan mesra tetapi Yigit nampak dingin menanggapinya, Nur mencoba menjelaskan pada Yigit tetapi Yigit keburu memarahinya krn ia tak diberitahu sebelumnya kalau Nur ingin  bekerja dan akhirnya merekapun berdebat (Yigit sempat menyinggung ttg Elmas juga). Ditengah perdebatan mereka HP Yigit berbunyi dan Yigit pun ingat ia ada janji dengan doktgernya Iclal, Yigit pun mengatakan ttg itu pada  Nur, lalu Yigit kembali memperingatkan Nur ttg pekerjaannya setelah itu ia bergegas pergi dan Nur pun harus berjalan kaki (nyari bus sepertinya untuk pulang :p )

Di rumah keluarga Kozan terlihat Ny. Aytul memasuki kamar Sinan yang telah ditempati oleh Firat. Firat yang sedang sibuk menata bajunya dari koper ke lemari hanya tersenyum tipis saat mengetahui keberadaan Ny. Aytul. Lalu mereka pun mulai membicarakan sesuatu, Firat nampak santai dan sesekali tersenyum mendengarkan ucapan serius Ny. Aytul. Dan diakhir pembicaraan mereka Ny. Aytul kelihatannya memperingatkan Firat kembali untuk segera pergi lalu Ny. Aytul hendak b eranjak pergi tetapi Firat mengucapkan sesuatu yang menahan langkahnya dan ucapan Firat membuat Ny. Aytul harus pergi dengan kesal dan menahan geram. Dan kegeramannya diungkapkan lewat gumamannya di luar kamar.

Yigit sedang bersama Dokter yang merawat Iclal dan membahas ttg sakitnya Iclal (skip yaaa .. gagal paham saia). Dan akhirnya Yigit pun terlihat berpikir setelah men dengar penjelasan sang Dokter.

Dikamar Mert Nur telah selesai membacakan dongeng krn Mert sudah terlelap. Kemudian Nur melangkah ke jendela hendak menutup korden tetapi ia melihat dibawah ada Yigit sedang berjalan dengan Firat sambil mengobrol. Yigit sempat melihat ke atas dan Nur memberikan kode (sepertinya Nur ingin turun dan berbicara dengan Yigit) tetapi Yigit tak menghiraukan kode dari Nur :), ia terus saja berjalan bersama Firat ke halaman depan dan Nur pun mengeluh krn diabaikan Yigit. Sementara itu dari kamar Iclal pun terlihat Iclal menghampiri jendela dan mengawasi Yigit dan Firat. Yigit mengakhiri pembicaraannya dengan Firat kemudian  elangkah pergi sementara Firat memandang ke kamar Iclal dan memandang Iclal dari bawah tetapi Iclal malah memandang ke arah Yigit.

Iclal menuju meja riasnya dan bercermin lalu ia membetulkan ikatan rambutnya, saat itulah Iclal kembali teringat akan malam kecelakaannya bersama Yigit dan Iclal mulai menjadi labil, bersamaan dengan itu Yigit memasuki kamar dan terkejut dengan kondisi Iclal, Yigit pun menghampiri Iclal dan Iclal segera menanyakan sesuatu pada Yigit tetapi Yigit tdk bs menjawabnya, Iclal terus saja bertanya kemudian Yigit pun memeluknya dan Yigit teringat akan obrolannya bersama dokter td.

Di kamar Nur, Elmas sedang berbicara pada Nur ttg Agency sementara Nur teringat ucapan Yigit td siang yang semapt membahas Elmas, lalu mereka berdua kembali mengobrol sebentar kemudian Nur pun mengatakan ingin tidur dan obrolan pun tamat.

Nampak beberapa pekerja sedang memasang billboard di pinggir jalan dan ternyata mereka memasang gambar Nur pada billboard tersebut.

Sementara itu Nur sedang mengantar Mert menuju mobil yang akan mengantarnya kesekolah, terlihat Ny. Aytul memperhatikan dari balik jendela. Setelah mencium pipi Nur, Mert pun bersiap berangkat dan Nur masih menunggu hingga mobil Mert pergi.Didalam rumah, Elmas datang menghampiri Ny. Aytul, Ny. Aytul berkomentar sinis ttg Nur dan tersenyum licik kemudian bergegas pergi di ikuti Elmas dibelakangnya

Nur seketika menoleh ketika pintu depan rumah terbuka dan terlihat Yigit keluar dari sana, Nur mencoba mengajak Yigit berbicara (skip yaaaaa ... ), lalu Yigit pun buru2 masuk mobilnya dan pergi dan disaat yang sama Elmas berlari berusaha mengejar mobil Yigit dan kecewa ketika tahun Yigit sudah peri dulu tanpa memberikan ia tumpangan. Nur pun mengatakan sesuatu pada Elmas sambil tersenyum kemudian ia masuk ke dalam rumah. Elmas masih berdiri dihalaman dan berbicara sendiri lalu Nazan keluar ke halaman dan mengomentari Elmas yang tdk diberi tumpangan oleh Yigit, lalu dua perempuan ini membicarakan Cahit dan saat berbicara Elmas menyibakkan rambutnya ke belakang dan terlihatlah oleh Nazan bros cantik di baju Elmas. Nazan shock dan merasa heran krn mungkin ia mengira bros itu untuk dia. Nazan pun terus memandangi bros itu smbil menahan tangis geramnya.

Di kamarnya Iclal terbangun dan melihat Yigit tdk ada disampingnya. Iclal merasa masih pusing kemudian ia turun perlahan2 dari ranjangnya, ia mengambil tempat air dan menuangkannya di gelas tetapi kemudian Iclal teringat kembali pada saat ia hendak merebut kemudi dari Yigit saat malam kecelakaan itu hingga membuat tempat air dan gelas yang dipegangnya terlepas, Iclal mulai labil dan histeris sambil menutup wajahnya, ia teringat juga saat Yigit berniat menceraikannya saat mereka bertengkar di mobil itu, Iclal semakin histeris. Nur yang hendak keluar mendengar suara histeris Iclal dan berlari mendatangi kamar Iclal.Begitu melihat  Nur, Iclal segera menggenggam tangannya dan menanyakan sesuatu, Nur pun nampak kebingungan juga dengan ucapan Iclal.

Di dalam mobil Yigit nampak menggumamkan sesuatu, lalu saat ia melaju ia melihat gambar Nur pada billboard dipinggir jalan. Yigit pun langsung menghentikan mobilnya di tengah jalan dan turun menghampiri billboard tersebut, sementara terdengar suara klason mobil2 di belakang mobil Yigit yang menghalangi jalan mereka. Yigit mendekati billboard itu, merasa shock dan heran lalu ia terlihat berpikir keras tak lama kemudian Yigit memegangi pelipisnya dan merasa geram lalu ia kembali memandangi gambar Nur, saat itulah lewat dua org pejalan kaki dan berhenti memandangi gambar Nur dan merasa kagum.

Yigit pun dengan emosi memarahi dua org itu dan menyuruh mereka pergi. Lantas dengan emosi Yigit pun mulai merobek gambar Nur satu demi satu. Banyak orang yang melihat aksi Yigit bahkan dua diantaranya mengabadikan dalam sebuah video pada ponselnya. Dan setelah semua gambar robek, Yigit pun membawa sebagian gambar robek itu ke dalam mobilnya. Suara bising klakson pun kembali terdengar mengingatkan Yigit untuk tdk menghalangi jalan.

 Nur masih menemani Iclal yang terus teringat ucapan Yigit pada malam kecelakaan. Iclal terus mengatakan sesuatu  yang membuat Nur bingung, Nur mencoba bertanya tetapi Iclal masih teringat ucapan Yigit dan terus memgangi kepalanya. Lalu Iclal mengatakan sesuatu pada Nur sambil menangis dan tak lama kemudian Nur terpaksa meninggalkan kamar Iclal dengan rasa khawatir.Sepeninggal Nur, Iclal masih saja menangis sambil memegangi kepalanya, lalu ia teringat sesuatu dan segera melesat pergi keluar kamar dan mendatangi kamar ibunya. Ny. Aytul yang sedang membaca majalah terkejut dengan kedatangan Iclal. Iclal menanyakan sesuatu pada ibunya sambil menangis, Ny. Aytul hanya bs terdiam melihat Iclal sepertinya sudah mulai mengingat kejadian lama.

Di halaman rumah masih terlihat Nazan sedang berbasa basi dengan Elmas, sambil berbicara mata nazan tak pernah lepas memandang bros di baju Elmas, tak lama kemudian Nazan memotret bros Elmas dengan HPnya. Nur kemudian keluar dari pintu bersamaan dengan mobil datang untuk menjemput Nur dan Elmas, lalu keduanya pun masuk mobil dan pergi sementara Nazan segera menghubungi toko perhiasan itu lg lewat HPnya sembari masuk ke dalam rumah.

Iclal masih meminta penjelasan pada ibunya ttg semuanya. Ny. Aytul berusaha menenangkan iclal tetapi Iclal terus saja berbicara sambil menangis, lalu Ny. Aytul pun memeluk anaknya dengan haru. Iclal melepaskan pelukan ibunya dengan kasar sambil menghempaskan tubuh ibunya di atas ranjang lalu tanpa disadari Ny. Aytul, Iclal telah mengambil sebilah pisau yang ada didekatnya dan mengarahkan pisau itu pada lehernya, Iclal terlihat mengancam akan  bunuh diri kalau ibunya tdk mau buka suara, Ny. Aytul pun kembali menenangkan Iclal tetapi tak lama kemudian Iclal mengatakan sesuatu yang membuat Ny. Aytul menamparnya dengan kuat sampai pisau yang dipegang Iclal terlempar tetapi setelah itu dengan menangis Ny. Aytul memeluk Iclal.

Mobil Yigit berbelok ke arah rumah Agency model yang kemarin didatangi oleh Nur.Begitu turun dari mobil, Yigit pun menyelonong masuk tnpa menghiraukan teguran CS Agency yang buru2 mengikutinya dari belakang. Yigit mencari seseorang (sepertinya mencari pemilik Agency) sambil berteriak marah. Semua yang ada disitu berkumpul mendengar teriakan Yigit begitu juga dengan Guldan dan Engin. Yigit pun mencengkeram krah baju Engin sambil mengatakan sesuatu dengan emosi kemudian menyuruhnya pergi. Guldan mencoba menjelaskan tetapi Yigit yang sedang emosi tdk menerimanya, sepertinya Yigit mengancam Guldan dan Agencynya, Guldan terlihat ketakutan dan memenuhi keinginan Yigit untuk menghubungi pemilik Agency #CMIIW, Guldan menuruh CSnya untuk menelepon dan saat sang CS menelpon Yigit lgs merampas tlp dan berbicara langsung

Di dalam mobil di perjalanan, Elmas bercerita pada Nur mengenai brosnya dan Nur pun menanggapi dengan biasa2 saja. Lalu mereka berdua pun mengobrol. Tiba2 Elmas mendapat panggilan telepon dari Guldan dan mengabarkan kalau Yigit sedang ngamuk di tempatnya. Elmas yang sedang bersama Nur tdk bs leluasa berbicara dengan Guldan. Sementara Yigit masih menelepon, Guldan pun meminta saran dari Elmas untuk mengatasi Yigit.Tak lama kemudian Elmas menutup telponnnya dan berbicara sebentar pada Nur sebelum mobil berhenti di pinggir jalan dan menurunkan Nur. Elmas kembali melanjutkan perjalanan dengan resah

Ponsel Ny. Aytul bergetar menandakan ada panggilan telepon masuk yang ternyata dari Elmas. tetapi Ny. Aytul sedang khusuk menenangkan Iclal yang masih saja menangis dan putus asa. Iclal me ngatakan beberapa hal yang pada akhirnya membuat Ny. Aytul emosi dan memarahinya dengan keras.

Nur sudah berada dijalanan menuju rumah Agency, ia berpapasan dengan dua orang yang memandanginya dengan aneh. Nur pun merapikan bajunya dan berkaca pada spion mobil yang terparkir disepanjang jalan lalu ia berjalan lagi, kemudian ia melihat lagi ada dua orang lain memandang ia dengan aneh juga, Nur pun mengacuhkannya dan terus berjalan dengan tak kalah herannya, Nur tdk menyadari di sepanjang jalan itu banyak terdapat billboard berisi gambar dirinya.

Sementara di dalam Agency, Yigit masih sibuk menelepon sedang Engin pun sibuk mendelete semua foto Nur yang di potretnya kemarin.Lantas setelah menutup teleponnya Yigit mengeluarkan buku cek dn menuliskan nominal sebesar 750 rb lira dan memberikan cek itu pada Guldan dan berpesan agar menghapus semua billboard Nur. Lalu ia berbicara pada Engin dan meminta memori kameranya, Engin pun memberikannya , tak ckup itu saja, Yigit pun mengambil kamera Engin dan membantingnya dengan kuat ke lantai hingga pecah berantakan lantas Yigit pun mengeluarkan buku cek lg dan menulis nominal 30 rb lira dan diberikan pada Engin (hmmm...royal bgt klo urusan Nur ya ), disaat itulah Nur datang dan menyapa riang semuanya lalu Nur terkejut mendapati ada Yigit disana, ia bertanya apa yang terjadi sambil melihat pecahan kamera Engin yang berserakan, Nur pun terlihat emosi tetapi Yigit diam saja, mengambil buku cek nya kemudian ia bergegas pergi. Nur pun meminta penjelasan pada Guldan tetapi Guldan sepertinya menutupi keadaan sebenarnya dan saat Engin memunguti kepingan kameranya Nur pun merasa bersalah pada Engin, setelah berbicara sebentar Nur pun bergegas pergi mengejar Yigit. Baca Selanjutnya Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 32.


Tags: Antara Nur dan Dia, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 31. Please share...!

Blog, Updated at: 12:08