Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 29

Posted by

Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 29.  Iclal mengajak Nur mengobrol di  tepi danau dekat rumah.Nur dan Iclal sepertinya sedang berdebat sampai mereka tak sadar mereka sudah berada ditengah jalan, tiba2 muncul mobil Cahit yang melaju kencang. Cahit baru sadar ada yang tdk beres dengan rem mobil ia dan Cahit pun sambil berteriak memberi isyarat pada Nur dan Iclal utk menepi. Nur yang sadar bahaya mengancam segera berinisiatif mendorong Iclal ke tepi dan mengorbankan dirinya.

Yigit sedang berbincang2 dgn Ny. Aytul ketika tiba2 Iclal masuk ke dalam rumah sambil menangis dan ketakutan serta baju berlumuran darah dan juga tangannya. Dengan berulang2 Iclal menyebut nama Nur. Yigit pun menanyakan apa yang terjadi dgn Nur. Tp krn tdk mendapat jawaban dari Iclal, Yigit pun segera berlari menuju jalanan mencari istrinya. Dan ketika sampai di tepi danau betapa terkejutnya Yigit menyaksian pemandangan didepan matanya.

Iclal telah selesai mandi sementara pakaian yang terkena darah dan sepatunya msih tergeletak dilantai kamar. Terlihat Ny. Aytul sedang memijit² pelipis anaknya sedangkan sang anak nampak bergumam mengkhawatirkan Nur dan sepertinya Ny. Aytul tdk suka dgn kekhawatiran Iclal, terlihat jelas wajah jengkelnya saat Iclal bergumam td.

Di lain tempat Nazan sdg menceramahi Cahit ttg insiden kecelakaan yang dialami Cahit, Cahit menyahuti sesekali sambil mondar mandir khawatir dan berdoa utk keselamatan Nur. Tak lama kemudian ada suara mobil datang dan Nazan lgs melesat mengintip dari balik jendela., terlihat Nur dgn tangan kanan dan telapak kaki kiri dibalut perban turun dari mobil dibantu oleh Hafize, Nazan pun mengomentari lalu Cahit ikut mengintip juga.Sedangkan Yigit yang sudah turun juga dari mobil menyuruh Hafize menyiapkan keperluan Nur di kamarnya, Hafize pun bergegas masuk ke dalam rumah dan Nazan beserta Cahit pun berhenti mengintip, Nur mengatakan sesuatu pada Yigit sambil tertawa, lalu mereka terlibat dlm sebuah pembicaraan sebelum akhirnya Yigit menuntun Nur perlahan masuk ke dalam rumah.

Di dalam rumah Nazan dan Cahit menyambut Nur. Cahit menyampaikan permintaan maafnya pada Nur sementara Yigit terlihat tdk senang, Nur membalas ucapan Yigit dan Nazan pun menimpali. Tiba² Iclal turun dari lantai atas dan lgs memeluk Nur, Iclal terlihat mengkhawatirkan Nur sedangkan Nur, Yigit dan Nazan merasa heran dgn sikap Iclal yang berubah dgn tiba², Ny. Aytul yang melihat dari lantai atas pun merasa tak suka dgn sikap Iclal memeluk Nur dan mengkhawatirkannya.

Elmas sedang menyuapi Nur di kamarnya dan mereka terlihat membicarakan sesuatu ttg kecelakaan yang menimpa Nur.

Keluarga Kozan sedang makan malam di taman depan rumah mereka, Mert sepertinya menanyakan Nur dan Yaren yang menjawabnya kemudian dgn berbisik Mert mengatakan sesuatu pada ayahnya tp Nazan menegurnya sementara Yigit hanya diam saja.Mert pun kembali mengatakan sesuatu yang membuat semua memandangnya lantas Ny. Aytul menyuruh Mert segera memakan hidangannya.Iclal sepertinya juga menanyakan Nur yang membuat Nazan terheran² dan Ny. Aytul pun menjawab bahwa Elmas sudah bersama Nur kemudian Iclal mengatakan sesuatu pada Yigit dan Yigit menyahutinya lalu Iclal kembali mengatakan sesuatu yang membuat Nazan tertawa geli, Iclal menegurnya dgn sedikit emosi dan Ny. Aytul menengahinya.Lantas Iclal mengatakan sesuatu dan beranjak pergi masuk ke dalam rumah, Nazan kembali bersuara tp Yigit menghardiknya lantas Yigit mengatakan sesuatu pada Mert kemudian Yigit pun beranjak pergi. Ini membuat Nazan kembali berkomentar dgn sedikit emosi.

Iclal sudah akan ke kamarnya tp langkahnya terhenti begitu ia melihat Yigit menapaki tangga hendak naik ke lantai atas. Lalu ia memanggil Yigit dan mengayakan kekesalannya pada Nazan, Yigit pun berusaha menenangkan Iclal lantas Iclal mengajaknya menemui Nur di kamarnya dan ini membuat Yigit serba salah, ia menolak tp Iclal terus memaksanya dan menggandengnya menuju kamar Nur.

Elmas sedang memberikan obat pada Nur ketika pintu kamar diketuk kemudian Iclal masuk bersama Yigit sambil tangan Iclal terus memeluk lengan Yigit. Iclal menanyakan keadaan Nur dan Nur pun menjawab dgn sedikit gugup, Iclal kemudian menyuruh Elmas terus merawat Nur dan Elmas pun menyanggupinya sementara Yigit hanya diam saja tak menheluarkan sepatah kata pun. Lantas setelah itu mereka pun beranjak pergi. Elmas mulai membicarakan Iclal pada Nur tp Nur tak menghiraukannya dan ia berkata hendak keluar kamar tp Elmas menahannya dan kembali membicarakan Iclal (nie cewe' sengaja mo ngomporin Nur dehh), Nur pun menyuruh Elmas berhenti membicarakannya krn ia ingin keluar kamar lalu Elmas hendak membantu Nur berdiri tp Nur berkata klo ia bs melakukannya sendiri, sepeninggal Nur, Elmas kembali mengatakan sesuatu dgn sinis (hadeehhh...)

Yigit dan Iclal berada di kamar Mert, Yigit sedang memakaikan baju tidur Mert dan Mert pun dgn riangnya berceloteh sementara Iclal terlihat bosan dgn celotehan Mert :'( lalu Mert berkata ingin dibacakan dongeng oleh ibunya, Yigit berusaha menolak keinginan Mert tp anaknya terus memaksa akhirnya Yigit pun memandangi Iclal dan Iclal pun bersedia, Mert pun kelihatan senang bukan main. Lantas Iclal mulai membacakan dongeng utk Mert. Suara Iclal terdengar keluar hingga membuat Nur yang sedang melintas tergoda utk melihat ke kamar Mert. Nur dgn ragu mencoba mendengarkan dari balik pintu kamar Mert lalu ia beranikan diri mengintip dari celah pintu yang terkuak sedikit, Nur pun mendapat pemandangan sebuah keluarga kecil yang bahagia dmn seorang ibu sedang membacakan dongeng dan anak serta sang ayah setia mendengarkan. Nur pun meneteskan air mata melihat ini semua. Lalu muncul Elmas yang berjalan mendekati Nur dan mengatakan sesuatu dgn senyuman mengejek pada Nur dan Nur pun membalas perkataan Elmas kemudian segera kembali ke kamarnya meninggalkan Elmas yang sedang berpikir keras.

Pagi harinya Iclal sedang sibuk mengeluarkan baju² nya dan menghamparkannya di atas ranjang, Ny. Aytul masuk le kamar dan menanyakan yang tengah Iclal lakukan. Iclal menjawab bahwa sepertinya ia akan memberikan baju² itu pada Nur dan dgn seketika wajah Ny. Aytul berubah masam.

Pagi harinya Elmas tengah membantu Nur mengenakan ikat pinggang ketika pintu kamar diketuk dan Yigit masuk ke dalam kamar Nur, Yigit menanyakan keadaan Nur pada Elmas kemudian menyuruh Elmas keluar. Sepeninggal Elmas, Yigit mendekati Nur dan duduk disampingnya tp Nur menegur Yigit utk menjauh krn takut kalau tiba² ada yang datang ke kamarnya, Yigit pun membelai rambut Nur dan mengatakan sesuatu (skip yaaa ... Kayaknya Nur berkeluh kesahh), sambil berbicara pun Nur menyandarkan kepalanya pada bahu Yigit.

Masih di kamar Iclal, Ny. Aytul memperdebatkan sesuatu dgn Iclal dan Nazan yang melintas didepan kamar sempat mendengar suara Ny. Aytul lantas sesegera mungkin mendekatkan telinganya pada pintu kamar dannnn mengupinggg (kebiasaannnnn ...) lantas tak lama kemudian Nazan pun masuk begitu saja ke kamar Iclal dan lgs melihat² baju yang terhamparrr di atas ranjang Iclal, Ny. Aytul dan Iclal berbicarapun Nazan mendengarkan sambil terus mengamati baju² Iclal. Lalu Iclal mengatakan sesuatu kemudian ia dan ibunya bubar berbincang² meninggalkan Nazan yang masih sibuk melihat² baju. Di luar pintu kamar nampak Ny. Aytul bergumam sendirian.

Yigit masih mengobrol dgn Nur di kamarnya lalu Nur mengeluarkan diary nya dan memberikannya pada Yigit lalu mereka kembali mengobrol.

Terlihat Elmas menghampiri Ny. Aytul yang sedang termenung di luar kamar Iclal dan mengatakan sesuatu (mungkin Elmas memberitahu kalau Yigit sdg berada di kamar Nur, tanpa bicara apapun Ny. Aytul beringsut pergi ke kamar Nur.

Nur masih curhat dgn Yigit ketika kemudian mereka mendengar suara tapak sepatu Ny. Aytul dan pintu kamar yang terbuka. Yigit segera berdiri menjauhi Nur dan menyembunyikan diary Nur di balik belakang bajunya. Ny. Aytul mengatakan sesuatu ttg Elmas dan Yigit membalas perkataannya lalu ia kembali berbicara pada Nur mengenai Iclal dan mengajak Nur ke kamar Iclal, Nur menyetujuinya kemudian dgn dibantu Ny. Aytul, Nur pergi ke kamar Iclal.

Di kamar Iclal, Nazan sepertinya naksir baju Iclal yang berwarna merah, Iclal pun masih mengeluarkan baju² yang lain, lalu ia dan Nazan pun mengobrol, tak lama kemudian Ny. Ayyul masuk mengantarkan Nur dan dgn seketika Nazan pun diam dan memandangi Nur. Ny. Aytul segera keluar kamar dan ia bertemu Elmas, lalu ia mengobrol dgn Elmas.

Iclal maaih memperlihatkan baju² nya pada Nur sedangkan Nazan memandang Nur dgn iri lantas Iclal membisiki Nur sesuatu dan membuat Nazan menggerutu (hahahaha...), pintu kamar di ketuk dan terlihat seorang pelayan datang dan Iclal menyuruhnya mengemasi semua baju di atas ranjang dan dibawa ke kamar Nur., Nur pun merasa tak enak hati, pelayan td membawa sebagian baju keluar kamar dan Iclal pun mengambil beberapa baju lalu ikut keluar kamar juga. Sepeninggal Iclal, Nazan terlihay berbicara sinis pada Nur tp Nur mendiamkannya dan Nazan pun berlalu pergi.

Terlihat Yigit memghentikan mobil didepan kantornya dan turun dgn terburu², Cahit yang berada dibelakangnya mengejar dan memanggil² Yigit tp Yigit ttap saja berjalan dgn tergesa². Cahit berusaha mengejarnya dan mengatakan sesuatu. Sesampai didepan pintu ruangannya, sekretaris Yigit mencoba memanggilnya (sepertinya inhin memberitahu klo Yigit ada tamu) tp Yigit tak menggubrisnya dan masih asik debat ma Cahit. Saat Yigit membuka pintu ruangannya, ia dan Cahit terkejut mendapati seorang lelaki duduk di kursi Yigit sambil kakinya nangkring diatas meja dan menyapa Yigit. Yigit yang terkejut segera menghampirinya dan menyepak kaki itu turun dari meja sambil memanggil nama FIRAT kemudian mereka berdua berpelukan sambil tertawa bahagia begitu juga dgn Cahit (NB : Firat ini sepupu Yigit dan Cahit yang selama ini tinggal di Paris #CMIIW )

Nur tengah sibuk memasukkan baju² yang diberikan Iclal ke dlm lemari sambil sesekali memantaskan dirinya dgn baju itu di depan cermin. Kemudian Elmas pun masuk ke dalam kamar dan mengomentari baju² pemberian Iclal itu lalu ia mengambil satu baju berwarna kuning dan memantaskan baju itu pada tubuh Nur lalu Nur pun mengambil baju itu dan memasukkannya dlm lemari. Tiba² Ny. Aytul masuk dan menyuruh Elmas pergi kemudian ia berbicara pada Nur dgn sinis.

 Di ruangannya, Yigit, Cahit dan Firat sedang mengobrol dgn santainya sambil menikmati minuman yang disuguhkan sekretaris Yigit, di tengah obrolan Cahit meminta ijin utk pergi dan sepeninggal Cahit, Yigit dan Firat kembali mengobrol lantas ketika Yigit mengatakan sesuatu ttg Iclal, Firat pun terkejut kemudian Yigit menghubungi Iclal dan mengatakan ttg kedatangan Firat.

Ny. Aytul masih berbicara dgn Nur mengenai baju² pemberian Iclal dgn sinis, lantas Nur berniat pergi keluar kamar tp Ny. Aytul menahannya dan mengatakan sesuatu ttg Mert, Nur pun berkomentar sejenak setelah itu ia bergegas pergi.

Ny. Aytul menghampiri Iclal di taman, Iclal sedang menerima tlpn Yigit, setelah tlp dittup Iclal pun bercerita pada ibunya ttg kedatangan Firat dan sepertinya Ny. Aytul tak suka dgn berita ttg Firat.

Yigit masih mengobrol dgn Firat di ruangannya (skippp yaaa ... yang jelas setelah obrolan ini raut wajah Firat terlihat murung)

Nazan telah ikut bergabung bersama Iclal dan ibunya di taman sambil minum teh. Nazan dan Iclal sedang membicarakan Firat dan Ny. Aytul terlihat kesal sekali mendengarkannya, sesekali ia mengomentari dgn ketus.

Nur sedang melingkari sesuatu pada lembar halaman koran (mungkin iklan lowongan kerja yaa ) ketika Hafize dan Elmas datang. Nur pun segera menyembunyikan koran itu di selipan ranjangnya tp koran itu malah terjatuh. Hafize mengantarkan makanan utk Nur sedangkan Elmas berniat membantu Nur yang dikiranya ada barang Nur yang terjatuh, ketika Elmas memungutnya ia terkejut dan menanyakan pada Nur perihal iklan lowker itu. Hafize pun ikut mengomentari. Nur pun membalas perkataan Elmas dan ibunya. Hafize kembali berkomentar sambil menyuapi Nur makan.Mereka kembali membicarakan iklan di koran td (skip again yaaa) lalu Elmas pin beranjak pergi

Nampak Elmas berbicara sendiri sebelum akhirnya ia bergegas pergi ke kamar Ny. Aytul. ia pun mengetuk pintu kamar tp tdk ada jawaban lantas Elmas pun menyelonong msuk ke dalam (lancanggg nie ceweee) dan mengirimkan sms pada Ny. Aytul. Sementara itu Ny. Aytul msih mendengarkan obrolan Iclal dan Nazan, namun kemudian HP Ny. Aytul berbunyi tanda sms masuk. Nazan dgn lancangnya mengambil HP yang tergeletak di meja itu dan membaca nama pengirim sms (Elmas)  dgn kuat. Ny. Aytul yang mendengar nama Elmas disebut Nazan lgs merampas HPnya dan menegur Nazan utk tdk lancang pada barangnya. Lalu Nazan pun mengatakan sesuatu ttg Elmas dan Iclalpun hanya tersenyum tipis. Lalu mereka bertiga membajas Elmas dan setelah itu Ny. Aytul bergegas masuk kedalam rumah meninggalkan Nazan dan Iclal yang masih mengobrol.

Elmas duduk di kursi meja rias Ny. Aytul dan membaui parfumnya kemudian Ny. Aytul masuk dan menegur Elmas lantas mereka membicarakan sesuatu (skipp lagi yaaa...panjanngg)

Malam harinya di kamar Nur, Elmas sedang membantu Nur membetulkan letak penyangga tangannya dan tiba² HP Elmas berdering, Elmas menjawab tlp seseorang (entah siapa) dan ditengah obrolan sepertinya Nur paham dgn siapa Elmas berbicara dan Nur pun memberi kode pada Elmas utk tdk menyebut dirinya. Setelah tlp ditutup mereka berdua membicarakan tlp tsb. Lalubsetelah itu mereka berdua pergi keluar kamar bersama. Baca Selanjutnya Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 30.


Tags: Antara Nur dan Dia, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 29. Please share...!

Blog, Updated at: 12:03