Sinospsi Cansu dan Hazal Episode 102. Cihan menemui Rahmi setelah mengantar Hazal ke mobil untuk pulang ke rumah.Rahmi menceritakan semua yang terjadi, lalu mereka melihat keadaan Teo. Rahmi juga menunjukkan video rekaman dari Laptop tentang semua yang kejadian terekam disana. Cihan marah dan menutup laptop itu. kemudian Cihan mengatakan sesuatu pada Rahmi. Rahmi terlihat khawatir dan takut lalu berjalan keluar. Cihan melihat Teo lebih dekat. sepertinya dia sudah tak bernyawa lagi.
Hazal pulang ke rumah Gulseren sambil menangis. Hazmy pergi setelah mengantarnya sampai ke dalam rumah. Gulseren memeluknya dan membawanya ke kamar Hazal, Hazal terus menangis dan Gulseren berusaha menenangkannya. Di tempat yang gelap. Rahmi berjalan sendirian dia merasa sangat takut dan duduk di pinggir jalan memikirkan apa yang sudah terjadi. dia menangis sendirian di tempat itu.
Pagi harinya Gulseren masih bersama dengan Hazal… Sepertinya dia tak tidur menjaga Hazal yang terlihat tak sehat. Cihan datang menemui Gulseren. lalu Cihan menceritakan semua yang terjadi pada Hazal.GuIseren sangat terkejut mendengarkan semuanya, dia tak percaya tapi semua itu sudah terjadi. Lalu Gulseren menemui Hazal di kamar dan mendekatinya. dia mengatakan sesuatu dan Hazal masih tertidur.
Di rumah Dilara. Ozan datang untuk sarapan pagi. Dilara sudah lebih dulu ada disana. Ozan menanyakan ayahnya lalu Cansu datang dan membicarakan tentang Hazal pada Dilara. Cansu terlihat kesal.
Gulseren masih di kamar Hazall dan memikirkan sesuatu. lalu dia menemui Cihan dan meminta Cihan membawa Hazal ke rumahnya, karna Gulseren merasa tak bisa menjadi ibu yang baik buat Hazal. dia tak mengetahui apa saja yang di lakukan Hazal dan dia tak pernah tau Hazal berteman dengan seorang penjahat. Cihan berusaha menenangkannya, agar Gulseren tak terus menyalahkan dirinya. Gulseren mengatakan bahwa Hazal tak ingin berada di rumah Gulseren.
Rahmi di dalam kamar Hotel sendirian, dia terlihat sangat Depresi dan menyesali apa yang telah dilakukannya. Rahmi menangis sambil terus berkataz pada dirinya sendiri. Hazal bangun dari tidurnya dan langsung menemui ayahnya. dia memeluk Cihan dengan wajah sedih. Gulseren terlihat semakin sedih,ia pergi meninggalkan Cihan dan Hazal.
Gulseren masuk ke kamar Hazal dan mengemasi pakaian Hazal ke dalam koper. dia terus menangis tapi mungkin itu yang terbaik buat Hazal.
Di rumah Keriman. Nezaket baru bangun dari tidurnya dan dia melihat rumah sangat sepi. dia juga tak melihat Keriman. Sementara itu Keriman sedang sarapan bersama dengan Osman, sepertinya itu di rumah Osman… Mereka makan sambil membicarakan tentang Ozkan dan hal lainnya.
Cihan sedang dalam perjalanan bersama dengan Hazal. Hazal sepertinya khawatir Dilara akan marah jika dia kembali ke rumah besar itu… Cihan menghentikan mobilnya dan menjelaskan sesuatu pada Hazal, lalu mereka pergi menuju rumah Dilara.
Dilara sedang bersama dengan Ozan di taman rumahnya, mereka terlihat khawatir dan membahas tentang Cansu dan Gulseren. Cansu datang dan melihat Hazal tiba bersama dengan ayahnya. Dilara langsung memeluk Hazal, Cihan mengajak mereka semua untuk masuk ke dalam rumah….
Gulseren sendiri di rumahnya. dia melihat kamar yang pernah di tempati Cansu dan Hazal lalu dia pergi ke tokonya dengan berjalan kaki. Deriya terkejut saat melihatnya. dia terlihat marah pada Gulseren karna sudah datang ke toko. Gulseren tampak sangat kesal dengan apa yang terjadi padanya. dia marah pada Deriya dan Nezaket saat membuat adonan kue, hingga dia menjatuhkan sebuah wadah dari kaca ke lantai.
Gulseren menangis dan melepaskan kekesalannya. Deriya dan Nezaket khawatir dengan sikap Gulseren, lalu Deriya memeluk Gulseren untuk menenangkannya.
Nezaket membuatkan teh untuk Gulseren. mereka duduk bersama dan Gulseren menceritakan kesedihan hatinya. Deriya dan Nezaket mendengarkannya juga mengomentari masalah yang di hadapi oleh Gulseren
Dilara dan Cihan sedang bersama di ruang keluarga. Mereka berdebat sepertinya membicarakan tentang Hazal, lalu Ozan datang dan bergabung dengan mereka. Cihan mengatakan sesuatu yang terjadi pada Hazal. Dilara dan ozan sangat terkejut sementara Cansu mendengarkan pembicaraan mereka dari jauh. Emine menyapanya dan Cansu terkejut lalu dia dia sebentar di tangga dan kemudian menemui Hazal di kamar sedang menyusun bajunya dari koper. Cansu mendekatinya dan mengatakan sesuatu pada Hazal. mereka menyebutkan nama Gulseren. Mereka terlihat sangat akrab dan tak ada kebencian. Saat Cansu akan pergi. dia terlihat khawatir dan memasuki kamarnya.
Cansu di kamarnya sendiri merenung atas apa yang dia dengar tentang Hazal. Di ruang keluarga, Cihan bersama dengan Dilara dan Ozan membahas tentang Hazal. sepertinya Dilara menyalahkan Gulseren dalam hal ini. mereka berbicara cukup serius.
Ozkan pulang ke rumah Keriman dan dia kembali mencari uangnya yang dibawa oleh Keriman. dia sangat kesal pada Keriman. sementara iatu Keriman dan Osman sedang menghitung uang milik Ozkan sambil membicarakan sesuatu. Ozkan terus mencari uangnya sampai membuat rumah Keriman sangat berantakan. Zehra datang saat itu dan mengatakan sesuatu, Ozakn pergi ke rumah Osman dan menanyakan tentang Keriman sambil mencekiknya, Osman tak mengakuinya. Ozkan yang sangat kesal terus mencari ke setiap ruangan di rumah itu… tapi dia tak juga menemukan Keriman. Tapi Ozkan menemukan baju milik Keriman dan dia kembali marah2 pada Osman… Ozkan pergi dari rumah itu dengan sangat marah.
Osman merasa lega saat Ozkan pergi. lalu dia mencari Keriman, dia terkejut ketika mendengar suara dari balik jendela rumahnya, dia membuka penutupnya dan melihat Keriman bersembunyi di balik jendela sambil memanggil2 nama Osman… Osman terkejut dan langsung menolongnya. Keriman menceritakan saat dia bersembunyi di jendela itu hahaha
Di rumah Solmaz, tampak dia sedang marah2 di telepon. sepertinya tentang cafe, Alper hanya melihatnya dengan rasa heran, sambil membaca lagi surat dari ayah Dilara untuk ibunya. setelah itu mereka membicarakan sesuatu. Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 103.
Pagi harinya Gulseren masih bersama dengan Hazal… Sepertinya dia tak tidur menjaga Hazal yang terlihat tak sehat. Cihan datang menemui Gulseren. lalu Cihan menceritakan semua yang terjadi pada Hazal.GuIseren sangat terkejut mendengarkan semuanya, dia tak percaya tapi semua itu sudah terjadi. Lalu Gulseren menemui Hazal di kamar dan mendekatinya. dia mengatakan sesuatu dan Hazal masih tertidur.
Di rumah Dilara. Ozan datang untuk sarapan pagi. Dilara sudah lebih dulu ada disana. Ozan menanyakan ayahnya lalu Cansu datang dan membicarakan tentang Hazal pada Dilara. Cansu terlihat kesal.
Gulseren masih di kamar Hazall dan memikirkan sesuatu. lalu dia menemui Cihan dan meminta Cihan membawa Hazal ke rumahnya, karna Gulseren merasa tak bisa menjadi ibu yang baik buat Hazal. dia tak mengetahui apa saja yang di lakukan Hazal dan dia tak pernah tau Hazal berteman dengan seorang penjahat. Cihan berusaha menenangkannya, agar Gulseren tak terus menyalahkan dirinya. Gulseren mengatakan bahwa Hazal tak ingin berada di rumah Gulseren.
Rahmi di dalam kamar Hotel sendirian, dia terlihat sangat Depresi dan menyesali apa yang telah dilakukannya. Rahmi menangis sambil terus berkataz pada dirinya sendiri. Hazal bangun dari tidurnya dan langsung menemui ayahnya. dia memeluk Cihan dengan wajah sedih. Gulseren terlihat semakin sedih,ia pergi meninggalkan Cihan dan Hazal.
Gulseren masuk ke kamar Hazal dan mengemasi pakaian Hazal ke dalam koper. dia terus menangis tapi mungkin itu yang terbaik buat Hazal.
Di rumah Keriman. Nezaket baru bangun dari tidurnya dan dia melihat rumah sangat sepi. dia juga tak melihat Keriman. Sementara itu Keriman sedang sarapan bersama dengan Osman, sepertinya itu di rumah Osman… Mereka makan sambil membicarakan tentang Ozkan dan hal lainnya.
Cihan sedang dalam perjalanan bersama dengan Hazal. Hazal sepertinya khawatir Dilara akan marah jika dia kembali ke rumah besar itu… Cihan menghentikan mobilnya dan menjelaskan sesuatu pada Hazal, lalu mereka pergi menuju rumah Dilara.
Dilara sedang bersama dengan Ozan di taman rumahnya, mereka terlihat khawatir dan membahas tentang Cansu dan Gulseren. Cansu datang dan melihat Hazal tiba bersama dengan ayahnya. Dilara langsung memeluk Hazal, Cihan mengajak mereka semua untuk masuk ke dalam rumah….
Gulseren sendiri di rumahnya. dia melihat kamar yang pernah di tempati Cansu dan Hazal lalu dia pergi ke tokonya dengan berjalan kaki. Deriya terkejut saat melihatnya. dia terlihat marah pada Gulseren karna sudah datang ke toko. Gulseren tampak sangat kesal dengan apa yang terjadi padanya. dia marah pada Deriya dan Nezaket saat membuat adonan kue, hingga dia menjatuhkan sebuah wadah dari kaca ke lantai.
Gulseren menangis dan melepaskan kekesalannya. Deriya dan Nezaket khawatir dengan sikap Gulseren, lalu Deriya memeluk Gulseren untuk menenangkannya.
Nezaket membuatkan teh untuk Gulseren. mereka duduk bersama dan Gulseren menceritakan kesedihan hatinya. Deriya dan Nezaket mendengarkannya juga mengomentari masalah yang di hadapi oleh Gulseren
Dilara dan Cihan sedang bersama di ruang keluarga. Mereka berdebat sepertinya membicarakan tentang Hazal, lalu Ozan datang dan bergabung dengan mereka. Cihan mengatakan sesuatu yang terjadi pada Hazal. Dilara dan ozan sangat terkejut sementara Cansu mendengarkan pembicaraan mereka dari jauh. Emine menyapanya dan Cansu terkejut lalu dia dia sebentar di tangga dan kemudian menemui Hazal di kamar sedang menyusun bajunya dari koper. Cansu mendekatinya dan mengatakan sesuatu pada Hazal. mereka menyebutkan nama Gulseren. Mereka terlihat sangat akrab dan tak ada kebencian. Saat Cansu akan pergi. dia terlihat khawatir dan memasuki kamarnya.
Cansu di kamarnya sendiri merenung atas apa yang dia dengar tentang Hazal. Di ruang keluarga, Cihan bersama dengan Dilara dan Ozan membahas tentang Hazal. sepertinya Dilara menyalahkan Gulseren dalam hal ini. mereka berbicara cukup serius.
Ozkan pulang ke rumah Keriman dan dia kembali mencari uangnya yang dibawa oleh Keriman. dia sangat kesal pada Keriman. sementara iatu Keriman dan Osman sedang menghitung uang milik Ozkan sambil membicarakan sesuatu. Ozkan terus mencari uangnya sampai membuat rumah Keriman sangat berantakan. Zehra datang saat itu dan mengatakan sesuatu, Ozakn pergi ke rumah Osman dan menanyakan tentang Keriman sambil mencekiknya, Osman tak mengakuinya. Ozkan yang sangat kesal terus mencari ke setiap ruangan di rumah itu… tapi dia tak juga menemukan Keriman. Tapi Ozkan menemukan baju milik Keriman dan dia kembali marah2 pada Osman… Ozkan pergi dari rumah itu dengan sangat marah.
Osman merasa lega saat Ozkan pergi. lalu dia mencari Keriman, dia terkejut ketika mendengar suara dari balik jendela rumahnya, dia membuka penutupnya dan melihat Keriman bersembunyi di balik jendela sambil memanggil2 nama Osman… Osman terkejut dan langsung menolongnya. Keriman menceritakan saat dia bersembunyi di jendela itu hahaha
Di rumah Solmaz, tampak dia sedang marah2 di telepon. sepertinya tentang cafe, Alper hanya melihatnya dengan rasa heran, sambil membaca lagi surat dari ayah Dilara untuk ibunya. setelah itu mereka membicarakan sesuatu. Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 103.