Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 101. Di rumah Dilara, Yildirim datang menemui Cihan dan Dilara dan membahas tentang kasus Cansu. Yildirim terlihat senang dan optimis sementara itu Rahmi sedang berbicara dengan Cansu lewat telepon. Hazal di kamarnya sedang bersiap -siap akan pergi.
Rahmi berjalan memasuki toko Gulseren, dia bertanya pada Deriya tentang Gulseren.tapi Gulseren sedang tak ada di toko itu. Rahmi pergi dan Nezaket mengomentari Rahmi saat berbicara dengan Deriya. Rahmi berjalan menuju rumah Gulseren dan dia melihat Hazal yang keluar dari rumah dan menemui Teo. Rahmi memperhatikannya dari jauh, Hazal terlihat mesra dengan Teo dan itu membuat Rahmi cukup terkejut.
Rahmi berjalan memasuki toko Gulseren, dia bertanya pada Deriya tentang Gulseren.tapi Gulseren sedang tak ada di toko itu. Rahmi pergi dan Nezaket mengomentari Rahmi saat berbicara dengan Deriya. Rahmi berjalan menuju rumah Gulseren dan dia melihat Hazal yang keluar dari rumah dan menemui Teo. Rahmi memperhatikannya dari jauh, Hazal terlihat mesra dengan Teo dan itu membuat Rahmi cukup terkejut.
Ozkan terlihat senang dengan acting Tukba. dia berterima kasih dan Tukba pergi dari rumahnya. Lalu Ozkan memanggil Keriman keluar, tetapi Keriman tak juga keluar. Ozkan masuk ke kamar dan tak melihat Keriman di sana, Ozkan teringat akan uangnya dan dia melihat tas nya kosong hanya berisi beberapa lembar uang Ozkan berteriak dan bergegas pergi untuk menemui Keriman. Sementara itu Keriman sedang memindahkan uang yang dia ambil dari Ozkan k etas lain dan pergi dari rumahnya. mereka berselisih jalan. Ozkan masuk ke rumah Keriman dan tak menemukan apa2. Ozkan hanya bisa menangis di kamar.
Di rumah Gulseren. dia tak melihat Hazal di rumah. dia menghubungi Hazal tetapi tak di jawab.lalu Hazal mematahkan kartu selularnya agar Gulseren tak bisa menemuinya. Hazal pergi bersama Teo ke suatu tempat.
Cihan pulang ke rumahnya, dia bertemu dengan Emine dan sepertinya menanyakan sesuatu padanya. Lalu Cihan ke dermaga di rumahnya untuk berpikir sambil menikmati pemandangan malam. Dilara datang mendekatinya sambil membawa tablet, mereka membicarakan sesuatu. awalnya mereka berbicara baik2 bahkan mereka tersenyum…tapi di akhir pembicaraan mereka bertengkar lagi, sepertinya ini menyangkut Cansu.
Rahmi datang ke rumah Gulseren untuk berbicara pada Gulseren, sepertinya dia ingin meminta maaf pada Gulseren, tetapi Gulseren masih marah pada Rahmi. Lalu Cihan menghubungi Gulseren dari Handphone Emine, Gulseren menjawab. sepertinya mereka membicarakan tentang Hazal, Setelah telepon di tutup. Rahmi memberitahukan bahwa dia melihat Hazal pergi dengan teman lelakinya. Gulseren tak percaya, dia masuk ke kamar Hazal dan memeriksan meja juga lemari Hazal. lalu dia menghubungi Hazal tetapi nomernya sudah tak aktif.
Gulseren menangis saat dia berbicara dengan Rahmi, dia sangat khawatir dengan keadaan Hazal… Sementara itu, Dilara sudah bersiap untuk pergi bersama teman2nya.
Gulseren semakin panic, dia tak tau dimana keberadaan Hazal. lalu Rahmi menghubungi Swat untuk mencari informasi tentang Hazal… sementara itu Hazal sedang berada di sebuah villa kecil yang letaknya cukup jauh. dia bersama dengan Teo dan sepasang teman lainnya. sepertinya mereka akan menginap di sana karna mereka sudah mempersiapkan segalanya. Hazal terlihat sangat bahagia berada di dekat Teo.
Cihan sedang berada di restoran yang sering dia datangi saat kecil. dia berbicara dengan pemilik Restoran itu. Rahmi menerima kabar dari Swat lalu Gulseren mencoba menghubungi Dilara. Dilara saat itu sedang bersama teman2nya dan Dilara menolak panggilan dari Gulseren.
Di Villa. Hazal sedang menyiapkan makanan. sedangkan Teo sedang menyiapkan laptop dan dia mengaktifkan kamera laptop untuk merekam kejadian di sana. Teman Teo terlihat khawatir tetapi Teo sepertinya punya rencana pada Hazal.
Swat kembali memberikan informasi pada Rahmi tentang keberadaan Hazal. Lalu Rahmi pergi, Teo dan Hazal hanya berdua saja di ruang tamu. Mereka duduk sangat dekat dan cukup mesra sambil membicarakan sesuatu. Sedangkan Dilara telihat masih bersama teman2nya di jalan.dan Rahmi sedang dalam perjalanan ke Villa tempat Hazal berada. Teo semakin dekat dengan Hazal dan dia mulai mencium Hazal di lehernya.
Saat itu juga Rahmi tiba di sana dengan taksi…. Rahmi mendekati villa itu dan melihat Hazal sedang bersama teo dari jendela. dia memanggil Hazal. Hazal terkejut dan dia tak mau membukakan pintu untuk Rahmi. Rahmi tak kehabisan akal, dia mengambil kayu dan memecahkan kaca jendela. Lalu Rahmi membuka jendela dan masuk ke dalam villa dan mendekati Hazal. Rahmi berusaha mengajak Hazal pergi, tetapi Hazal menolaknya. dan mereka berdebat di sana. Teo juga menghalangi Rahmi mendekati Hazal, Rahmi marah padanya dan memukulnya hingga jatuh. Teo marah dan mereka bertengkar. Teo memukul rahmi hingga mereka berada di lantai. Hazal menangis ketakutan melihat semua itu. Rahmi yang merasa terancam lalu menendang Teo hingga Teo terbentur Kayu dan tak sadarkan diri terjatuh di lantai.
Hazal berteriak dan menangis karna melihat keadaan Teo. dia marah2 pada Rahmi, dan Rahmi terlihat panik dia datang menemui supir taksi dan membayar ongkos taksinya. Lalu menghubungi Cihan tetapi tak di jawab, dia menghubungi Hazmy dan Hazmy menyampaikan pada Cihan. Rahmi memberitahu keberadaannya dan dia mengatakan dia sedang bersama Hazal. Cihan langsung pergi dari Restoran menuju vila.
Rahmi kembali masuk ke dalam Villa, dan Hazal terus menangisi Teo yang sepertinya tak bisa di tolong lagi. Hazal terus menyalahkan Rahmi… Rahmi bingung dan tak sengaja dia melihat ke arah Laptop. dan melihat lampu kamera di laptop menyala. dia mendekati laptop dan melihat rekaman Hazal disana. Rahmi memanggil Hazal. tetapi Hazal tak mau. Rahmi membujuknya dan mengajaknya melihat rekaman itu.
Hazal melihat rekaman itu dan dia sangat kecewa pada Teo. dia menangis dan Rahmi mencoba menenangkannya. Rahmi memeluk dan men-cium keningnya. Cihan tampak dalam perjalanan dan dia sangat khawatir,. dia mencoba menghubungi Rahmi tetapi sedang sibuk. Ternyata Gulseren sedang berbicara dengan Hazal melalui Handphone Rahmi.
Hazal menangis saat berbicara dengan Gulseren. dia menceritakan apa yang dia alami disana. lalu Gulseren berbicara dengan Rahmi, saat itu Cihan tiba di Villa dan langsung memeluk Hazal. dia melihat Teo terbaring di lantai. Cihan membawa Hazal keluar dan memintanya pulang bersama dengan Hazmy.Baca Selanjutnya Sinospsi Cansu dan Hazal Episode 102.
Di rumah Gulseren. dia tak melihat Hazal di rumah. dia menghubungi Hazal tetapi tak di jawab.lalu Hazal mematahkan kartu selularnya agar Gulseren tak bisa menemuinya. Hazal pergi bersama Teo ke suatu tempat.
Cihan pulang ke rumahnya, dia bertemu dengan Emine dan sepertinya menanyakan sesuatu padanya. Lalu Cihan ke dermaga di rumahnya untuk berpikir sambil menikmati pemandangan malam. Dilara datang mendekatinya sambil membawa tablet, mereka membicarakan sesuatu. awalnya mereka berbicara baik2 bahkan mereka tersenyum…tapi di akhir pembicaraan mereka bertengkar lagi, sepertinya ini menyangkut Cansu.
Rahmi datang ke rumah Gulseren untuk berbicara pada Gulseren, sepertinya dia ingin meminta maaf pada Gulseren, tetapi Gulseren masih marah pada Rahmi. Lalu Cihan menghubungi Gulseren dari Handphone Emine, Gulseren menjawab. sepertinya mereka membicarakan tentang Hazal, Setelah telepon di tutup. Rahmi memberitahukan bahwa dia melihat Hazal pergi dengan teman lelakinya. Gulseren tak percaya, dia masuk ke kamar Hazal dan memeriksan meja juga lemari Hazal. lalu dia menghubungi Hazal tetapi nomernya sudah tak aktif.
Gulseren menangis saat dia berbicara dengan Rahmi, dia sangat khawatir dengan keadaan Hazal… Sementara itu, Dilara sudah bersiap untuk pergi bersama teman2nya.
Gulseren semakin panic, dia tak tau dimana keberadaan Hazal. lalu Rahmi menghubungi Swat untuk mencari informasi tentang Hazal… sementara itu Hazal sedang berada di sebuah villa kecil yang letaknya cukup jauh. dia bersama dengan Teo dan sepasang teman lainnya. sepertinya mereka akan menginap di sana karna mereka sudah mempersiapkan segalanya. Hazal terlihat sangat bahagia berada di dekat Teo.
Cihan sedang berada di restoran yang sering dia datangi saat kecil. dia berbicara dengan pemilik Restoran itu. Rahmi menerima kabar dari Swat lalu Gulseren mencoba menghubungi Dilara. Dilara saat itu sedang bersama teman2nya dan Dilara menolak panggilan dari Gulseren.
Di Villa. Hazal sedang menyiapkan makanan. sedangkan Teo sedang menyiapkan laptop dan dia mengaktifkan kamera laptop untuk merekam kejadian di sana. Teman Teo terlihat khawatir tetapi Teo sepertinya punya rencana pada Hazal.
Swat kembali memberikan informasi pada Rahmi tentang keberadaan Hazal. Lalu Rahmi pergi, Teo dan Hazal hanya berdua saja di ruang tamu. Mereka duduk sangat dekat dan cukup mesra sambil membicarakan sesuatu. Sedangkan Dilara telihat masih bersama teman2nya di jalan.dan Rahmi sedang dalam perjalanan ke Villa tempat Hazal berada. Teo semakin dekat dengan Hazal dan dia mulai mencium Hazal di lehernya.
Saat itu juga Rahmi tiba di sana dengan taksi…. Rahmi mendekati villa itu dan melihat Hazal sedang bersama teo dari jendela. dia memanggil Hazal. Hazal terkejut dan dia tak mau membukakan pintu untuk Rahmi. Rahmi tak kehabisan akal, dia mengambil kayu dan memecahkan kaca jendela. Lalu Rahmi membuka jendela dan masuk ke dalam villa dan mendekati Hazal. Rahmi berusaha mengajak Hazal pergi, tetapi Hazal menolaknya. dan mereka berdebat di sana. Teo juga menghalangi Rahmi mendekati Hazal, Rahmi marah padanya dan memukulnya hingga jatuh. Teo marah dan mereka bertengkar. Teo memukul rahmi hingga mereka berada di lantai. Hazal menangis ketakutan melihat semua itu. Rahmi yang merasa terancam lalu menendang Teo hingga Teo terbentur Kayu dan tak sadarkan diri terjatuh di lantai.
Hazal berteriak dan menangis karna melihat keadaan Teo. dia marah2 pada Rahmi, dan Rahmi terlihat panik dia datang menemui supir taksi dan membayar ongkos taksinya. Lalu menghubungi Cihan tetapi tak di jawab, dia menghubungi Hazmy dan Hazmy menyampaikan pada Cihan. Rahmi memberitahu keberadaannya dan dia mengatakan dia sedang bersama Hazal. Cihan langsung pergi dari Restoran menuju vila.
Rahmi kembali masuk ke dalam Villa, dan Hazal terus menangisi Teo yang sepertinya tak bisa di tolong lagi. Hazal terus menyalahkan Rahmi… Rahmi bingung dan tak sengaja dia melihat ke arah Laptop. dan melihat lampu kamera di laptop menyala. dia mendekati laptop dan melihat rekaman Hazal disana. Rahmi memanggil Hazal. tetapi Hazal tak mau. Rahmi membujuknya dan mengajaknya melihat rekaman itu.
Hazal melihat rekaman itu dan dia sangat kecewa pada Teo. dia menangis dan Rahmi mencoba menenangkannya. Rahmi memeluk dan men-cium keningnya. Cihan tampak dalam perjalanan dan dia sangat khawatir,. dia mencoba menghubungi Rahmi tetapi sedang sibuk. Ternyata Gulseren sedang berbicara dengan Hazal melalui Handphone Rahmi.
Hazal menangis saat berbicara dengan Gulseren. dia menceritakan apa yang dia alami disana. lalu Gulseren berbicara dengan Rahmi, saat itu Cihan tiba di Villa dan langsung memeluk Hazal. dia melihat Teo terbaring di lantai. Cihan membawa Hazal keluar dan memintanya pulang bersama dengan Hazmy.Baca Selanjutnya Sinospsi Cansu dan Hazal Episode 102.