Sinopsis Shehrazat Antv Episode 103. Tayang 13 November 2015. Pagi hari bangun tidur, Bennu merasakan sesuatu yang aneh terjadi didalam perutnya. Lalu ia bercerita pada Kareem & Kareem yang juga merasa khawatir, langsung menelfon dokter. Sementara itu Sezen sedang dikantor polisi untuk membuat laporan tentang hilangnya Semih. Polisi mulai menanyakan biodata & ciri2 Semih, lalu mencari2 data di komputernya. Dan alangkah terkejutnya Sezen ketika mendengar bahwa polisi tersebut mengatakan bahwa didata komputernya ada laporan penemuan jasad dengan ciri2 seperti yang Sezen sebutkan. Sezen yang tidak percaya pun langsung mengecek sendiri komputer polisi tsb, ia sangat shock tidak bisa berkata apa2.
Dirumahnya,,, Ali kemal menerima kabar yang mengejutkan lwt telf, lalu dengan langkah lunglai ia berjalan ke balkon & termenung disana . Nadide yang sedang berbincang2 dengan Shehrazat pun menyudahi pembicaraan, lalu mendekati Ali Kemal & bertanya apa yang terjadi. Ali Kemal pun berkata yang membuat Nadide terkejut, ia menyebut nama Ahu & kata prostitusi.
Bennu ditemani Kareem sedang memeriksakan kandungan ke dokter. Setelah melalui proses pemeriksaan, dokter tampak heran & bingung.Bennu & Kareem yang mengetahui hal tersebut diliputi rasa cemas & bertanya2. Lalu dengan berat hati dokter mengatakan bahwa terjadi sesuatu yang buruk pada bayi Bennu. Bennu pun sangat shock & menangis histeris, sementara Kareem & dokter berusaha menenangkannya. Bennu yang tidak bisa menerima kenyataan pun berbicara marah2 pada dokter, ia sangat depresi.
Masih dibalkon, Nadide sedang melihat berita tentang Ahu dikoran lalu mengumpat. Sepertinya ia sangat kesal karna Ahu telah mencemarkan nama baik keluarga Evliayoglu. Sementara itu dari dlm rumah, Fusun yang sedari tadi memperhatikannya, nampak penasaran dengan apa yang terjadi. Lalu Nadide pun bergegas menyingkirkan seluruh koran agar Burhan tidak mengetahuinya.
Disaat bersamaan, Shehrazat yang masih berada disana mendapatkan kabar tentang musibah yang menimpa Bennu. Selanjutnya diapun berpamitan.
Di RS, Bennu mulai menjalani perawatan insentif. Sementara itu diRS yang berbeda Sezen merasa sedih stelah melihat jasad Semih. Burak yang saat itu baru datang mencoba menenangkannya.
Diruang tamu, Burhan & Nadide sedang berbincang2 tentang Shehrazat, sementara Fusun berada didapur untuk mencari tau tentang apa yang disembunyikan oleh Nadide. Tidak berapa lama Nadide pun ke dapur & memergoki Fusun yang hampir menemukan koran yang ia buang. Pada Fusun, Nadide menceritakan tentang Ahu yang terjaring razia prostitusi, Fusun terkejut mendengarnya.
Ketika masih menjaga Bennu diRS, Kareem menerima kabar dari Burak mengenai kematian ayahnya. Kareem pun shock mendengarnya, disaat bersamaan Bennu mengerang kesakitan ketika dokter melakukan tindakan pada kandungannya. Sementara itu setelah mengabari Kareem, Burak & Sezen terlibat pertengkaran.
Proses persalinan Bennu sedang berlangsung secara dramatis, Kareem dengan setia mendampingi Bennu. Namun ternyata sesuatu yang buruk benar2 terjadi pd bayi mereka (sepertinya bayi yang dilahirkan Bennu telah meninggal sejak dlm kandungan). Bennu pun menangis histeris sementara Kareem & para dokter hanya bisa berdiam. Entahlah, sulit diartikan betapa pedihnya perasaan Kareem saat itu, mendapat 2 musibah besar secara bersamaan.
Burhan menanyakan sesuatu pada Nadide & Nimet (sepertinya koran), Nadide pun membuat alasan dengan mengalihkan pembicaraan. Lalu Burhan menuju ruang keluarga untuk menonton TV, namun ternyata pada saat itu di TV ada pemberitaan mengenai razia prostitusi. Burhan yang nyaris melihat Ahu diTv tiba2 mengganti chanel, Nadide yang awalnya was2 pun merasa lega.
Shehrazat tiba diRS tempat Bennu dirawat. ia & Kareem mencoba mengajak Bennu bicara, namun Bennu yang masih merasa depresi tidak mau berbicara sepatahkatapun. Lalu Shehrazat & Kareem keluar ruangan untuk membiarkan Bennu istirahat. Didepan ruangan Bennu, Kareem menumpahkan kesedihannya pada Shehrazat. ia berbicara sambil menangis & menyebut2 nama Deniz ( nama anak Kareem & Bennu). Shehrazat pun turut merasakan kesedihannya. Disaat yang sama, Sheval tiba bersama Mellek.
Eda datang kesebuah kedai untuk menemui seorang pria yang tak lain adalah saksi mata saat Eda mendorong Ozcan hingga tewas. Eda membuat kesepakatan pada pria tersebut agar tidak melapor polisi. Pria tersebut meminta uang sebesar 50.000 Lira pd Eda. Eda terkejut mendengar pria itu meminta sebesar itu.
Mellek terus menangisi Bennu dipelukan Shehrazat, sementara Kareem Nampak sedih ketika berbincang2 tentang Semih dengan Burak diluar ruangan. Tidak jauh dari mereka 2 org pria sedang berbincang2 sangat berisik, shgga sangat mengganggu, lalu Burak menegur mereka. Namun salah seorang pria mlah berkata hal yang membuat Kareem marah dan perkelahian pun tak dapat dihindari.Disaat bersamaan Onur baru tiba & berusaha melerai perkelahian. Lalu Kareem pun menangis meluapkan kesedihannya karena kehilangan 2org penting dlm hidupnya. Onur pun turut merasakannya.
Menjelang tidur, Ali kemal mendatangi Fusun dikamar. ia kembali mencoba menyentuh Fusun namun Fusun menghindarinya.
DiRS,,,Onur & Kareem sedang berbincang2 diluar sementara didlm ruangan, Shehrazat berpamitan akan pulang. Sesampainya diluar, Shehrazat berpapasan dengan Onur. Suasana nampak kaku saat keduanya saling menyapa & berbasa basi. Setelah bercerita sedikit tentang kondisi Bennu, Shehrazat pun pamit pulang. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat Antv Episode 104. Tayang 14 November 2015.
Bennu ditemani Kareem sedang memeriksakan kandungan ke dokter. Setelah melalui proses pemeriksaan, dokter tampak heran & bingung.Bennu & Kareem yang mengetahui hal tersebut diliputi rasa cemas & bertanya2. Lalu dengan berat hati dokter mengatakan bahwa terjadi sesuatu yang buruk pada bayi Bennu. Bennu pun sangat shock & menangis histeris, sementara Kareem & dokter berusaha menenangkannya. Bennu yang tidak bisa menerima kenyataan pun berbicara marah2 pada dokter, ia sangat depresi.
Masih dibalkon, Nadide sedang melihat berita tentang Ahu dikoran lalu mengumpat. Sepertinya ia sangat kesal karna Ahu telah mencemarkan nama baik keluarga Evliayoglu. Sementara itu dari dlm rumah, Fusun yang sedari tadi memperhatikannya, nampak penasaran dengan apa yang terjadi. Lalu Nadide pun bergegas menyingkirkan seluruh koran agar Burhan tidak mengetahuinya.
Disaat bersamaan, Shehrazat yang masih berada disana mendapatkan kabar tentang musibah yang menimpa Bennu. Selanjutnya diapun berpamitan.
Di RS, Bennu mulai menjalani perawatan insentif. Sementara itu diRS yang berbeda Sezen merasa sedih stelah melihat jasad Semih. Burak yang saat itu baru datang mencoba menenangkannya.
Diruang tamu, Burhan & Nadide sedang berbincang2 tentang Shehrazat, sementara Fusun berada didapur untuk mencari tau tentang apa yang disembunyikan oleh Nadide. Tidak berapa lama Nadide pun ke dapur & memergoki Fusun yang hampir menemukan koran yang ia buang. Pada Fusun, Nadide menceritakan tentang Ahu yang terjaring razia prostitusi, Fusun terkejut mendengarnya.
Ketika masih menjaga Bennu diRS, Kareem menerima kabar dari Burak mengenai kematian ayahnya. Kareem pun shock mendengarnya, disaat bersamaan Bennu mengerang kesakitan ketika dokter melakukan tindakan pada kandungannya. Sementara itu setelah mengabari Kareem, Burak & Sezen terlibat pertengkaran.
Proses persalinan Bennu sedang berlangsung secara dramatis, Kareem dengan setia mendampingi Bennu. Namun ternyata sesuatu yang buruk benar2 terjadi pd bayi mereka (sepertinya bayi yang dilahirkan Bennu telah meninggal sejak dlm kandungan). Bennu pun menangis histeris sementara Kareem & para dokter hanya bisa berdiam. Entahlah, sulit diartikan betapa pedihnya perasaan Kareem saat itu, mendapat 2 musibah besar secara bersamaan.
Burhan menanyakan sesuatu pada Nadide & Nimet (sepertinya koran), Nadide pun membuat alasan dengan mengalihkan pembicaraan. Lalu Burhan menuju ruang keluarga untuk menonton TV, namun ternyata pada saat itu di TV ada pemberitaan mengenai razia prostitusi. Burhan yang nyaris melihat Ahu diTv tiba2 mengganti chanel, Nadide yang awalnya was2 pun merasa lega.
Shehrazat tiba diRS tempat Bennu dirawat. ia & Kareem mencoba mengajak Bennu bicara, namun Bennu yang masih merasa depresi tidak mau berbicara sepatahkatapun. Lalu Shehrazat & Kareem keluar ruangan untuk membiarkan Bennu istirahat. Didepan ruangan Bennu, Kareem menumpahkan kesedihannya pada Shehrazat. ia berbicara sambil menangis & menyebut2 nama Deniz ( nama anak Kareem & Bennu). Shehrazat pun turut merasakan kesedihannya. Disaat yang sama, Sheval tiba bersama Mellek.
Eda datang kesebuah kedai untuk menemui seorang pria yang tak lain adalah saksi mata saat Eda mendorong Ozcan hingga tewas. Eda membuat kesepakatan pada pria tersebut agar tidak melapor polisi. Pria tersebut meminta uang sebesar 50.000 Lira pd Eda. Eda terkejut mendengar pria itu meminta sebesar itu.
Mellek terus menangisi Bennu dipelukan Shehrazat, sementara Kareem Nampak sedih ketika berbincang2 tentang Semih dengan Burak diluar ruangan. Tidak jauh dari mereka 2 org pria sedang berbincang2 sangat berisik, shgga sangat mengganggu, lalu Burak menegur mereka. Namun salah seorang pria mlah berkata hal yang membuat Kareem marah dan perkelahian pun tak dapat dihindari.Disaat bersamaan Onur baru tiba & berusaha melerai perkelahian. Lalu Kareem pun menangis meluapkan kesedihannya karena kehilangan 2org penting dlm hidupnya. Onur pun turut merasakannya.
Menjelang tidur, Ali kemal mendatangi Fusun dikamar. ia kembali mencoba menyentuh Fusun namun Fusun menghindarinya.
DiRS,,,Onur & Kareem sedang berbincang2 diluar sementara didlm ruangan, Shehrazat berpamitan akan pulang. Sesampainya diluar, Shehrazat berpapasan dengan Onur. Suasana nampak kaku saat keduanya saling menyapa & berbasa basi. Setelah bercerita sedikit tentang kondisi Bennu, Shehrazat pun pamit pulang. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat Antv Episode 104. Tayang 14 November 2015.
