Sinopsis Shehrazat Antv Episode 104

Posted by

Sinopsis Shehrazat Antv Episode 104. Tayang 14 November 2015. Neriman tiba" dtg ke kediaman Evliyaoglu, semua nampak trkejut tak terkecuali Nadide yang memandangnya dengan penuh kekesalan, lalu mengajaknya ke ruangan Burhan, mereka bicara disana, Neriman terus mengiba tentang nasib anaknya, sementara Nadide yang sdh cukup jengkel tak bisa menyembunyikan amarahnya, Nadide memberikan beberapa lembar uang lalu mengusir Neriman, Fusun hanya bisa memandang heran pada mantan mertuanya itu, disisi lain Onir sedang bersama Eda memantau proyek

http://informasidiary.blogspot.com/2015/11/sinopsis-shehrazat-antv-episode-104.html
Neriman berjalan gontai menemui Ahu yang saat itu menunggu di sebuah halte, dia menyerahkan lmbaran uang yang tergenggam ditangannya pada Ahu, disisi lain Bennu trlihat sangat menyedihkan, tatapannya kosong, saat itu Kareem menelpon Shehrazat yang sedang berada di rumahnya untuk merapikan semua barang" Deniz, Mellek nampak sangat terpukul saat merapikan barang" yang harusnya akan di kenakan Deniz, Shehrazatpun terlihat kesedihannya, Lalu Kareem kembali masuk kamar perawatan istrinya, membantunya mengenakan sepatu dan memapahnya untuk pulang, Bennu benar" terlihat kacau seperti mayat hidup, sepanjang perjalanan mreka hanya membisu, setibanya di rumah, Bennu segera naik ke kamarnya, tapi dia menemukan kartu ucapannya untuk Deniz yang trjatuh di lantai, dia meraihnya dengan pilu, dan segera mengunci kamarnya meninggalkan Kareem yang menatapnya dengan iba

Saksi kunci Eda kembali menghubungi dan mengamcam akan memberikan bukti pada polisi, Eda nampak sangat kesal, disaat itu Shehrazat sedang membuka laptopnya di sofa, dia membaca kembali pesan yang sempat ia ketik untuk suaminya, lalu segera menghapusnya semua dengan perasaan yang tak menentu menahan kerinduan, foto Onur terpampang di layar laptopnya melontarkan senyum khasnya yang membuat rasa rindu itu semakin menyiksanya hingga meneteslah air mata Shehrazat

Shehrazat menghampiri anak" yang sedang di bantu Firdev menggosok gigi dan mencuci tangan mereka, Mereka menanyakan ayahnya, Shehrazat dan Firdev saling berpandangan lalu mengajak mreka ke kamar, di kamar,Shehrazat menelponkan Onur untuk anak", tp sayangnya saat itu Onur sedang rapat di ruangannya sehingga tidak meyadari dering ponselnya, Anak" nampak kecewa karena tidak bisa berbincang dengan ayahnya, tak terkecuali Shehrazat yang akhirnya menahan kecewa di kamarnya smbil brharap Onur menelponnya

Sezen sedang berjalan menyusuri tepi Bhosporus, Burak menelpon tp dia mengabaikannya, di saat yang sama Mellek sedang di rumah Bennu menemani kakaknya yang msh trlihat tidak baik" saja, Kareem dengan setia menemai istrinya

Nadide yang msh memendam semua masalahnya sendiri sedang berbincang dengan suaminya sblm tdr, mreka trlihat memperbincangkan mslh Onur, di Binyapi Onur br selesai dengan rapatnya, dia bergegas pulang karena sdh cukup larut, diperjalanan dia melihat ponselnya ad panggilan dr Shehrazat, segera dia menepikan mobilnya dan menelpon balik, Shehrazat yang saat it juga sedang tak bisa tdr menantikan balasan tlp dr Onur segera mengangkatnya, Onur minta maaf karena telah membangunkannya malam", tp dia melihat Shehrazat menelponnya, Shehrazat hanya mengatakan bahwa anak" ingin bicara dengan nya dan Onur berjanji akan menelpon mreka bsk pagi, selesai menutup tlp Shehrazat nampak kesal, dia sebenarnya ingin mengatakan sesuatu

 Paginya Kareem menemani Bennu yang masih enggan untuk sarapan, kemudian dia menelpon Shehrazat memintanya untuk datang menemani Bennu, disisi lain Mellek sedang membuka komputernya, ponsel Eda berdering dia memanggil Eda tapi tak kunjung dtg, diapun mengangkat tlp yang tak lain dr saksi kunci Eda itu

Kareem tiba di kantor saat Onur, Tuan Haluk dan Koordinator Keuangan sedang memperbincangkan bisnis mreka di Rusia, Sementara Bennu di rumahnya masih larut dlm kesedihannya, dia trs minum alkoholnya, Shehrazat mencoba meraih gelasnya tapi Bennu mengambil gelas yang lain, Shehrazat mencoba menasehati dan menguatkan sahabatnya itu, tp Bennu seperti mengabaikannya dan ingin trs meneguk alkoholnya, Shehrazat kehilangan kesabarannya dia membentak Bennu, tumpahlah kekesalannya, dia menyeret sahabatnya it ke atas sambil trs menyadarkan Bennu, dia membawanya ke shower dan mengguyur tubuh Bennu, Bennu seperti trsadar dr kalutnya perasaannya saat itu setelah lelah meronta, Scene yang sangat mengharukan ketika dua sahabat ini berpelukan di bawah guyuran shower sambil menangis, dua sahabat yang sama" larut dlm kekalutan hati

Shehrazat dan Bennu berbincang di sofa, dengan msh bercucuran air mata Bennu menyebut Kaan, Shehrazat msh setia menguatkan sahabatnya itu, tak lama Kareem datang, Bennu segera berdiri dan memeluk suaminya, tangisnya kembali meleleh saat menyebut Deniz, di sisi lain Sezen sedang tiduran di sofa, dia kembali menyulut perdebatan dengan suaminya dan menyingung kembali kematian ayahnya, Burak kesal dan meninggalkannya

Mellek sedang mencurahkan kepedihannya pd Mert, airmatanya menetes tepat saat Burak dtg, mereka saling memandang sekilas, Mert tak melepaskan pandangan ke arah dua mantan pasangan ini saat menuangkan minuman untuk Burak, sementara Shehrazat menikmati kegalauan hatinya menahan kerinduan di rumahnya, dia memutar CD 1001 malamnya, sambil membaca buku Binbir Gece, suara hatinya berkata "Tanpa cinta hanya ada kekacauan dan kesendirian, datanglah... aku mohon datanglah, Aku tidak dapat hidup tanpamu..."

Saksi kunci Eda sedang menelpon sambil berjalan menyusuri malam, nampaknya dia menghubungi Eda dan mengancam akan memberitahu polisi jika Eda tak mengabulkan permintaannya, selesai menutup tlpnya tiba" sebuah mobil melintas dan menghempaskan tubuhnya ke aspal, dia tewas seketika, kembali Eda berhasil melenyapkan satu persatu org" yang menghalangi langkahnya

Shehrazat mwrenung di kamarnya, selanjutnya bbrp jam kemudian langkah kakinya keluar dr sebuah lift dan menaiki tangga, bersamaan dengan itu Onur sedang membaca buku Binbir Gecenya, suara hatinya berkata
" Apakah ada sukacita yang lebih besar dari cinta? Shehrazat, aku mencintaimu! Jika bajumu terlalu ketat aku akan cemburu pada bajumu, Aaaahhh ... waktu adalah kegelapan yang membungkus pecinta sebagai kerudung, Aku sangat sedih, Aku sakit, darahku tidak ingin mengalir lagi, tidak ada pemulihan lain hanya tanda cintaku!
Mutiaraku, isyarat fajar, bintang emas, perak yang terjatuh, mawar pink, merah terbakar, mata di malam hari, itu matanya yang indah "
kemudian Onur mendengar ad yang mengetuk pintunya, dia sekilas melihat jam tangannya dan merasa heran malam" ad yang mwncarinya, saat mebuka pintu dia cukup terkejut tapi nampaknya sangat senang, Shehrazat berdiri di depannya dengan gaun merah


Tags: Shehrazat, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Shehrazat Antv Episode 104. Please share...!

Blog, Updated at: 15:31