Sinopsis Cinta Elif Antv Episode 36. Tayang 14 November 2015.Tayyar bersama dengan Pinar di dalam kamarnya .lalu seorang memberi kabar buruk kepada Tayyar sehingga kaget dibuatnya.
Pria yang tertembak itu dengan istrinya menghampiri anaknya yang,sudah tak sadarkan diri dirumah sakit.mereka bertanya tanya pada dokter dan dokter menjelaskannya.
.lalu keduanya menangis.Omer berbicara sedikit lalu keluar dari ruangan itu.
Omer masuk ke ruangan anak yang lainnya lagi dan menanyakannya pada,seorang dokter setelah itu ia membelai pipi anak yang tak sadar itu lalu pergi dari sana.
Omer dan Semi mengobrol diluar ruangan lalu Elif datang dan angkat bicara pula.Semi pergi lalu Elif menjelaskan ttg alAt yang diberikannya pada Omer sambil menyebut nyebut nama Nilufer dan Metin.
Nilufer terus menangis dikamar.ia melepas cincin dan kalung pemberian Metin dan ia letakkan kembali doktoralnya.sambil ia mengingat saat bersama Metin.
Metin berada diluar rumah Elif.
Omer berbicara dengan Pelin ditelpon.Elif yang sedang duduk tak jauh dari Elif menerima telpon dari Metin dan ia menjauh dari sana.setelah keduanya mengobrol Elif mematikannya.Omer menghampiri Elif dan keduanya mengobrol.Omer mengantar Elif keluar dari rumah sakit itu.lalu keduanya kembali mengobrol.mereka berpelukan.sambil Omer mmbisikinya lalu Elif menyandarkan kepalanya dibahu Omer sambil mengatakan sesuatu.lalu Omer menyakitinya setelah itu Elif pergi dengan mobilnya.
Semi datang menghampiri Omer dengan menggunakan mobil.Omer lalu masuk kedalam dan mobil pun melaju.
Tayyar memarahi Husein.Aku jg bersama dengan mereka.setelah usai berdebat panjang Tayyar pergi.namun Husein mengatakan sesuatu shg Tayyar kembali dan mereka kembali berbicara sebentar lalu Tayyar pergi.
Omer dan Semi mengobrol didalam mobil.lalu mobil berhenti didepan rumah seseorang.Semi dan Omer mengobrol sebentar dan Semi memasuki rumah itu sementara Omer menunggu di luar.Seorang lk" membuka pintu untuk Semi dan keduanya mengobrol didalam.diluar Omer menunggunya dengan memainkan korek apinya.
Tampak Tayyar mengobrol dengan anak buahnya.lalu ia memasuki lift dengan terburu buru.setelah itu ia berlari memasuki ruangannya.dilihatnya brankas miliknya namun sudah tak ditemukan apapun didalamnya.diapun mengamuk sambil membanting barang yang ada disana.dan menyebut nyebut nama Metin.
Omer masih menunggu diluar dengan memainkan korek apinya.Semi yang usai mengobrol dengan laki-laki itu keluar dan menghampiri Omer.Omer dan Semi mengobrol lalu keduanya masuk kedalam mobil dan pergi dari sana.
Elif berbaring di kamarnya.Nilufer datang membuka pintu Elif.dia mengatakan sesuatu shg Elif tak tega dan menyuruhnya masuk.Nilufer ikut berbaring di tempat tidur Elif dan keduanya berangkulan lalu mengobrol.
Didalam kantor .Semi dan Omer baru saja tiba.dan keduanya bergabung dengan dua orang lainnya yang terlebih dahulu ada disana.Husein dan Pelin baru saja tiba dan ikut bergabung.merekapun memulai rapatnya.setelah usai rapat mereka pergi.diluar Husein dan Omer berbicara lalu Semi memanggil Omer.Omer pun pergi dari kakaknya.
Didalam sebuah ruangan dokter ilegal itu bersama dengan pria mengenakan jas.lalu Omer datang disusul pula Semi datang dengan membawa minuman untuk mereka semua .dan introgasipun di mulai.
Ali berada di ruangannya.lalu Husein datang.keduanya berdebat setelah itu Husein pergi sementara Ali mengamuk di ruangannya dengan membanting sebuah benda ke tembok.
Elif yang sedang menonton tv tak sengaja melihat berita tertangkapnya dokter ilegal itu.dia mengingat pernah melihat org yang bersama Tayyar .
Omer dan Semi keluar dari ruangan sebelumnya.mereka berbicara sebentar lalu pergi.
Ali dan Husein berdebat ditempat biasa mereka bertemu.lalu Tayyar datang datang dan mereka berbicara bertiga.
Elif keluar dari rumah menuju mobil.namun ia mengurungkan memasuki mobil karena melihat Omer datang dengan membawa bunga.keduanya mengobrol .Elif menerima bunga dari Omer dengan senyuman.dan keduanya mengobrol.setelah cukup lama Omer mencium pipi Elif.dan Omer pergi.namun Elif memanggilnya shg Omer turun dan kembali mengobrol dengan Elif.Omer yang mendengarnya kaget.
Seseorang datang menggedor pintu mobil Metin shg Metin terbangun.Metin membuka pintunya dan keduanya mengobrol.setelah itu Orang yang bersama,Metin pergi.
Mert dan @Nilufer mengobrol diruangan santai.Mert lalu duduk dan menyalakan tv sambil mengatakan sesuatu lalu Nilufer pergi.
Omer berbicara dengan seseorang dan orang itu mengantar Omer ke suatu tempat.
Di restoran Arda sudah menyiapkan semua.lalu Pelin datang.keduanya mengobrol.Pelin sempat hendak pergi namun Arda berhasil.menghentikannya.shg Pelin kembali duduk dan berbicara dengan Arda.
Omer menghampiri dokter ilegal itu yang sedang tertidur diruangan.Omer membangunkan org itu dan keduanya berdebat dengan menyebut nyebut nama Tayyar.kesabaran Omer habis karena dokter itu tak kunjung berbicara jujur shg Omer menghajarnya.Dokter itupun menyerah dan mengatakan Rakyatlah orangnya.Omer lega mndengarnya.
Asli menghampiri Nilufer yang bersantai diluar.keduanya berbicara lalu Asli mengajak Nilufer masuk.Nilufer mengikuti kakaknya dan menemui seseorang berseragam pizza diluar.ternyata orang itu Metin.Nilufer segera menutup pintu rumah dan mengobrol dengan Metin.Metin mengajak Nilufer berbicara ditempat lain.
Dokter ilegal itu masih terus menjelaskan semuanya pada Omer.lalu Omer menghubungi seseorang.setelah itu ia mematikannya.
Nilufer menghampiri Metin ditempat lain.dan mengobrol disana.
Omer dan Arpel mengintip dokter ilegal itu yang sedang menyantap makanan Di ruangan sambil mereka berbicara.Semi baru saja tiba dan Husein pun baru datang.Omer menjelaskannya kpd mereka shg Semi senang mendengarnya namun berbeda dengan Husein yang sedih mendengar hal itu.Omer lalu menelpon Elif dan mengabarkan,semuanya.lalu ponsel dimatikan dan Omer menghampiri rekan polisi lainnya.
Levant menghampiri Elif yang baru saja datang.keduanya berbicara lalu Elif pergi ke ruangannya.
Nilmet masih berdebat ditempat itu.lalu Nilufer pergi namun ia terhenti ktm Metin menyebut dirinya fatih dundar.shg keduanya kembali mengobrol.setelah Metin menjelaskannya pada @Nilufer ia pergi.
Semua berkumpul di dalam.ruangan untuk mmerekam pengakuan dokter ilegal itu.Dokter itu meminta minum shg Pelin mngambilkannya.
Nilufer terus berjalan dengan perasaan penuh kekacauan.Ia memikirkan sesuatu dan ia berputar menuju kantor Elif.
Setelah Pelin kembali dengan membawa minuman.org itupun meminumnya.dan tanya kapanpun dimulai.Arda merekamnya.namun ketika dokter itu hendak menyebut Tayyar.dadanya terasa sesak shg ia tak mmampu mengatakannya dan tak sadarkan diri.semua panik melihatnya.
Levant menghampiri Elif di ruangannya.mereka mengobrol.Levant jg bbertanya ttg kaligrafi di meja Elif.Elif menjelaskannya dengan senyuman di wajahnya.tak lama kemudian Nilufer ddatang dengan tangisannya shg Elif menghampirinya.
Jenazah Dokter ilegal itupun ddibungkus dan digotong pergi.sementara diluar semua polisi sedang berbicara ttg kejadian itu.Omer dan Semi berdebat lalu Omer masuk dan berbicara dengan orang yang membersihkan mknn dokter ilegal itu.Omer keluar dan Semi mmengatakan sesuatu mereka menyakitinya bbergiliran lalu Semi pergi .sementara Husein Omer dan Arpel masih ddisana.setelah itu Arpel pergi.dan Husein mengobrol dengan Omer dan Omerpun pergi.
Omer memasuki mobil dan mengatakannya berbarengan dengan itu pula ssebuah music menyala.lalu Elif menghubungi Omer shg Omer mematikan musiknya.keduanya mengobrol ditelpon.setelah itu Omer bergegas pergi.
Husein menghubungi Tayyar didalam toilet. Keduanya berbicara lalu Tayyar mematikannya.Tayyar yang berada diruang rahasia itu mengobrol dengan anak buahnya setelah itu anak buah Tayyar pergi.
Elif dan Nilufer berada disebuah taman bermain.lalu Omer datang dan Alur mmenghampirinya.Omer kaget mendengar penjelasan Elif.yg mengatakan bahwa Metin itu sebenarnya adalah Fatih dundar.
Didalam lift Arpel berdebat kecil.
Elif&Omer memperhatikan Nilufer yang bbersedih diayunan.sementara Nilufer menggenggam kalung pemberian Metin sembari mengingat ucapan Metin.Elmer menghampiri Nilufer dan mmengajaknya bbicara.
Metin yang terus berjalan mengambil ponsel di saku celananya.dia melihat panggilan dari Nilufer namun tak kunjung diangkatnya.
Pria yang tertembak itu dengan istrinya menghampiri anaknya yang,sudah tak sadarkan diri dirumah sakit.mereka bertanya tanya pada dokter dan dokter menjelaskannya.
.lalu keduanya menangis.Omer berbicara sedikit lalu keluar dari ruangan itu.
Omer masuk ke ruangan anak yang lainnya lagi dan menanyakannya pada,seorang dokter setelah itu ia membelai pipi anak yang tak sadar itu lalu pergi dari sana.
Omer dan Semi mengobrol diluar ruangan lalu Elif datang dan angkat bicara pula.Semi pergi lalu Elif menjelaskan ttg alAt yang diberikannya pada Omer sambil menyebut nyebut nama Nilufer dan Metin.
Nilufer terus menangis dikamar.ia melepas cincin dan kalung pemberian Metin dan ia letakkan kembali doktoralnya.sambil ia mengingat saat bersama Metin.
Metin berada diluar rumah Elif.
Omer berbicara dengan Pelin ditelpon.Elif yang sedang duduk tak jauh dari Elif menerima telpon dari Metin dan ia menjauh dari sana.setelah keduanya mengobrol Elif mematikannya.Omer menghampiri Elif dan keduanya mengobrol.Omer mengantar Elif keluar dari rumah sakit itu.lalu keduanya kembali mengobrol.mereka berpelukan.sambil Omer mmbisikinya lalu Elif menyandarkan kepalanya dibahu Omer sambil mengatakan sesuatu.lalu Omer menyakitinya setelah itu Elif pergi dengan mobilnya.
Semi datang menghampiri Omer dengan menggunakan mobil.Omer lalu masuk kedalam dan mobil pun melaju.
Tayyar memarahi Husein.Aku jg bersama dengan mereka.setelah usai berdebat panjang Tayyar pergi.namun Husein mengatakan sesuatu shg Tayyar kembali dan mereka kembali berbicara sebentar lalu Tayyar pergi.
Omer dan Semi mengobrol didalam mobil.lalu mobil berhenti didepan rumah seseorang.Semi dan Omer mengobrol sebentar dan Semi memasuki rumah itu sementara Omer menunggu di luar.Seorang lk" membuka pintu untuk Semi dan keduanya mengobrol didalam.diluar Omer menunggunya dengan memainkan korek apinya.
Tampak Tayyar mengobrol dengan anak buahnya.lalu ia memasuki lift dengan terburu buru.setelah itu ia berlari memasuki ruangannya.dilihatnya brankas miliknya namun sudah tak ditemukan apapun didalamnya.diapun mengamuk sambil membanting barang yang ada disana.dan menyebut nyebut nama Metin.
Omer masih menunggu diluar dengan memainkan korek apinya.Semi yang usai mengobrol dengan laki-laki itu keluar dan menghampiri Omer.Omer dan Semi mengobrol lalu keduanya masuk kedalam mobil dan pergi dari sana.
Elif berbaring di kamarnya.Nilufer datang membuka pintu Elif.dia mengatakan sesuatu shg Elif tak tega dan menyuruhnya masuk.Nilufer ikut berbaring di tempat tidur Elif dan keduanya berangkulan lalu mengobrol.
Didalam kantor .Semi dan Omer baru saja tiba.dan keduanya bergabung dengan dua orang lainnya yang terlebih dahulu ada disana.Husein dan Pelin baru saja tiba dan ikut bergabung.merekapun memulai rapatnya.setelah usai rapat mereka pergi.diluar Husein dan Omer berbicara lalu Semi memanggil Omer.Omer pun pergi dari kakaknya.
Didalam sebuah ruangan dokter ilegal itu bersama dengan pria mengenakan jas.lalu Omer datang disusul pula Semi datang dengan membawa minuman untuk mereka semua .dan introgasipun di mulai.
Ali berada di ruangannya.lalu Husein datang.keduanya berdebat setelah itu Husein pergi sementara Ali mengamuk di ruangannya dengan membanting sebuah benda ke tembok.
Elif yang sedang menonton tv tak sengaja melihat berita tertangkapnya dokter ilegal itu.dia mengingat pernah melihat org yang bersama Tayyar .
Omer dan Semi keluar dari ruangan sebelumnya.mereka berbicara sebentar lalu pergi.
Ali dan Husein berdebat ditempat biasa mereka bertemu.lalu Tayyar datang datang dan mereka berbicara bertiga.
Elif keluar dari rumah menuju mobil.namun ia mengurungkan memasuki mobil karena melihat Omer datang dengan membawa bunga.keduanya mengobrol .Elif menerima bunga dari Omer dengan senyuman.dan keduanya mengobrol.setelah cukup lama Omer mencium pipi Elif.dan Omer pergi.namun Elif memanggilnya shg Omer turun dan kembali mengobrol dengan Elif.Omer yang mendengarnya kaget.
Seseorang datang menggedor pintu mobil Metin shg Metin terbangun.Metin membuka pintunya dan keduanya mengobrol.setelah itu Orang yang bersama,Metin pergi.
Mert dan @Nilufer mengobrol diruangan santai.Mert lalu duduk dan menyalakan tv sambil mengatakan sesuatu lalu Nilufer pergi.
Omer berbicara dengan seseorang dan orang itu mengantar Omer ke suatu tempat.
Di restoran Arda sudah menyiapkan semua.lalu Pelin datang.keduanya mengobrol.Pelin sempat hendak pergi namun Arda berhasil.menghentikannya.shg Pelin kembali duduk dan berbicara dengan Arda.
Omer menghampiri dokter ilegal itu yang sedang tertidur diruangan.Omer membangunkan org itu dan keduanya berdebat dengan menyebut nyebut nama Tayyar.kesabaran Omer habis karena dokter itu tak kunjung berbicara jujur shg Omer menghajarnya.Dokter itupun menyerah dan mengatakan Rakyatlah orangnya.Omer lega mndengarnya.
Asli menghampiri Nilufer yang bersantai diluar.keduanya berbicara lalu Asli mengajak Nilufer masuk.Nilufer mengikuti kakaknya dan menemui seseorang berseragam pizza diluar.ternyata orang itu Metin.Nilufer segera menutup pintu rumah dan mengobrol dengan Metin.Metin mengajak Nilufer berbicara ditempat lain.
Dokter ilegal itu masih terus menjelaskan semuanya pada Omer.lalu Omer menghubungi seseorang.setelah itu ia mematikannya.
Nilufer menghampiri Metin ditempat lain.dan mengobrol disana.
Omer dan Arpel mengintip dokter ilegal itu yang sedang menyantap makanan Di ruangan sambil mereka berbicara.Semi baru saja tiba dan Husein pun baru datang.Omer menjelaskannya kpd mereka shg Semi senang mendengarnya namun berbeda dengan Husein yang sedih mendengar hal itu.Omer lalu menelpon Elif dan mengabarkan,semuanya.lalu ponsel dimatikan dan Omer menghampiri rekan polisi lainnya.
Levant menghampiri Elif yang baru saja datang.keduanya berbicara lalu Elif pergi ke ruangannya.
Nilmet masih berdebat ditempat itu.lalu Nilufer pergi namun ia terhenti ktm Metin menyebut dirinya fatih dundar.shg keduanya kembali mengobrol.setelah Metin menjelaskannya pada @Nilufer ia pergi.
Semua berkumpul di dalam.ruangan untuk mmerekam pengakuan dokter ilegal itu.Dokter itu meminta minum shg Pelin mngambilkannya.
Nilufer terus berjalan dengan perasaan penuh kekacauan.Ia memikirkan sesuatu dan ia berputar menuju kantor Elif.
Setelah Pelin kembali dengan membawa minuman.org itupun meminumnya.dan tanya kapanpun dimulai.Arda merekamnya.namun ketika dokter itu hendak menyebut Tayyar.dadanya terasa sesak shg ia tak mmampu mengatakannya dan tak sadarkan diri.semua panik melihatnya.
Levant menghampiri Elif di ruangannya.mereka mengobrol.Levant jg bbertanya ttg kaligrafi di meja Elif.Elif menjelaskannya dengan senyuman di wajahnya.tak lama kemudian Nilufer ddatang dengan tangisannya shg Elif menghampirinya.
Jenazah Dokter ilegal itupun ddibungkus dan digotong pergi.sementara diluar semua polisi sedang berbicara ttg kejadian itu.Omer dan Semi berdebat lalu Omer masuk dan berbicara dengan orang yang membersihkan mknn dokter ilegal itu.Omer keluar dan Semi mmengatakan sesuatu mereka menyakitinya bbergiliran lalu Semi pergi .sementara Husein Omer dan Arpel masih ddisana.setelah itu Arpel pergi.dan Husein mengobrol dengan Omer dan Omerpun pergi.
Omer memasuki mobil dan mengatakannya berbarengan dengan itu pula ssebuah music menyala.lalu Elif menghubungi Omer shg Omer mematikan musiknya.keduanya mengobrol ditelpon.setelah itu Omer bergegas pergi.
Husein menghubungi Tayyar didalam toilet. Keduanya berbicara lalu Tayyar mematikannya.Tayyar yang berada diruang rahasia itu mengobrol dengan anak buahnya setelah itu anak buah Tayyar pergi.
Elif dan Nilufer berada disebuah taman bermain.lalu Omer datang dan Alur mmenghampirinya.Omer kaget mendengar penjelasan Elif.yg mengatakan bahwa Metin itu sebenarnya adalah Fatih dundar.
Didalam lift Arpel berdebat kecil.
Elif&Omer memperhatikan Nilufer yang bbersedih diayunan.sementara Nilufer menggenggam kalung pemberian Metin sembari mengingat ucapan Metin.Elmer menghampiri Nilufer dan mmengajaknya bbicara.
Metin yang terus berjalan mengambil ponsel di saku celananya.dia melihat panggilan dari Nilufer namun tak kunjung diangkatnya.