Sinopsis Cansu dan Hazal Tayang 16 November 2015. Episode 71. Cansu sedih harus pisah dengan Dilara karena diminta tinggal bersama Dilara. Jihan datang menemui Gulseren lalu mencoba untuk menjelaskan bahwa semua dilakukan karena terpaksa, Jihan tidak mau menganggap hubungannya dengan Gulseren berakhir. Gulseren pun bilang harus mengalah dengan anak-anak, demi kebahagiaan anak-anak Jihan harus rela mengakiri semuanya.
Hazal marah-marah dengan Dilara, kenapa melakukan semua demi Cansu? kenapa lebih sayang Cansu? Hazal pun ngomel-ngomel harusnya lebih diistimewakan dari Cansu! Pokoknya Hazal tidak rela, tidak rela!!!!
Hazal marah-marah dengan Dilara, kenapa melakukan semua demi Cansu? kenapa lebih sayang Cansu? Hazal pun ngomel-ngomel harusnya lebih diistimewakan dari Cansu! Pokoknya Hazal tidak rela, tidak rela!!!!
Oskan sangat senang setelah dapat kabar dari Candan tentang strategi Yaldirin yang mengembalikan Hazal ke Gulseren dan Cansu tinggal bersama Dilara bahkan Jihan juga bakalan serumah lagi dengan Dilara. Loh kenapa Oskan senang? karena Gulseren bakalan pisah dengan Jihan.
Akhirnya Cansu dan Jihan sampai di rumah Dilara. Ozan sangat senang melihat adik kesayangannya kembali ke rumah, dua pembantunya pun langsung memeluk Cansu.
Akhirnya Hazal juga tiba di rumah Gulseren. Begitu sampai Gulseren menyapa dengan ramahnya dan mecoba membantu Hazal menaruh barang-barangny tapi justru Hazal langsung ngamuk dan marah-marah pada Gulseren. Hazal marah kenapa Gulseren harus melahirkan di rumah sakit yang sama, kenapa bisa tertukar? Hazal bilang jijik tinggal di rumah Gulseren, bla..bla...blaaaa. Gulseren mencoba memeluk Hazal tapi putrinya itu tidak mau disentuh bahkan justru mengusir Gulseren keluar kamar. (sadis benar, kapan ya Hazal nyadar, tidak judes lagi gitu loh, kapan? *kapan-kapan kali)
Keriman mendatangi Oskan, Keriman minta uang tapi tidak diberi. Keriman pun mengancam akan menyebarkan sebuah video tentang Oskan saat hendak membakar diri jika tidak diberi uang. Oskan melihat video di hp Keriman langsung marah dan minta video itu dihapus, Keriman tidak mau langsung lari. Oskan mengejarnya tapi Keriman sangat ketakutan lalu mengancam akan menelpon polisi. Oskan pun pilih mundur.
Keriman telpon Rahmi, tapi tidak diangkat. Padahal mungkin maksudnya Keriman mau memberikan video tentang Oskan ke Rahmi.
Oskan datang ke tempat Candan lalu curhat soal video yang dipunyai Keriman. Candan langsung minta video itu dihapus karena sangat membahayakan, bila perlu beri Keriman uang biar bersedia menghapus video itu.
Cansu telpon-telponan dengan Gulseren, keduanya saling curhat. Cansu rindu pada Gulseren padahal belum genap sehari pisahnya. Cansu merasa meski sudah bertahun-tahun tinggal di rumah Dilara tapi justru merasa lebih bahagia dengan Gulseren meski baru tinggal beberapa waktu saja.
Hazal tetap ketus sama Gulseren bahkan saat diajakin makan pun tidak mau, Hazal milih asyik chatingan bareng teman barunya. Seperti biasa Hazal ceritanya bermodal bahwa Jihan adalah ayah kandungnya bla-bla-bla....
Ozan, Cansu, Dilara dan Jihan makan bersama. Dilara menyinggung soal Ozan yang harus kuliah ke Amerika, tapi Ozan justru marah-marah karena tidak mau kuliah disana. Dilara pun menyerah lalu bilang "terserah kau saja, kau bisa melakukan apa saja yang kau mau". Ozan pergi , Cansu nyusul Ozan, Jihan juga ikut pergi sambil bilang "keluarga bahagia?". Dilara pun hanya diam dan tinggal sendirian di meja makan.
Gulseren menangis sedih sendirian di meja makan karena Hazal tidak mau diajak makan bareng. Gulseren pun mengantar makanan ke kamar Hazal, tapi lagi-lagi si Hazal ketus.
Jihan telpon Gulseren, begitu tutup telpon Dilara masuk lalu menyahut "kamu telpon Gulseren?". Intinya Dilara kesal karena Jihan masih saja menghubungi Gulseren. Jihan pun menegaskan bahwa kembalinya ke rumah bukan demi Dilara tapi demi anak-anak. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Tayang 17 November 2015.
Akhirnya Cansu dan Jihan sampai di rumah Dilara. Ozan sangat senang melihat adik kesayangannya kembali ke rumah, dua pembantunya pun langsung memeluk Cansu.
Akhirnya Hazal juga tiba di rumah Gulseren. Begitu sampai Gulseren menyapa dengan ramahnya dan mecoba membantu Hazal menaruh barang-barangny tapi justru Hazal langsung ngamuk dan marah-marah pada Gulseren. Hazal marah kenapa Gulseren harus melahirkan di rumah sakit yang sama, kenapa bisa tertukar? Hazal bilang jijik tinggal di rumah Gulseren, bla..bla...blaaaa. Gulseren mencoba memeluk Hazal tapi putrinya itu tidak mau disentuh bahkan justru mengusir Gulseren keluar kamar. (sadis benar, kapan ya Hazal nyadar, tidak judes lagi gitu loh, kapan? *kapan-kapan kali)
Keriman mendatangi Oskan, Keriman minta uang tapi tidak diberi. Keriman pun mengancam akan menyebarkan sebuah video tentang Oskan saat hendak membakar diri jika tidak diberi uang. Oskan melihat video di hp Keriman langsung marah dan minta video itu dihapus, Keriman tidak mau langsung lari. Oskan mengejarnya tapi Keriman sangat ketakutan lalu mengancam akan menelpon polisi. Oskan pun pilih mundur.
Keriman telpon Rahmi, tapi tidak diangkat. Padahal mungkin maksudnya Keriman mau memberikan video tentang Oskan ke Rahmi.
Oskan datang ke tempat Candan lalu curhat soal video yang dipunyai Keriman. Candan langsung minta video itu dihapus karena sangat membahayakan, bila perlu beri Keriman uang biar bersedia menghapus video itu.
Cansu telpon-telponan dengan Gulseren, keduanya saling curhat. Cansu rindu pada Gulseren padahal belum genap sehari pisahnya. Cansu merasa meski sudah bertahun-tahun tinggal di rumah Dilara tapi justru merasa lebih bahagia dengan Gulseren meski baru tinggal beberapa waktu saja.
Hazal tetap ketus sama Gulseren bahkan saat diajakin makan pun tidak mau, Hazal milih asyik chatingan bareng teman barunya. Seperti biasa Hazal ceritanya bermodal bahwa Jihan adalah ayah kandungnya bla-bla-bla....
Ozan, Cansu, Dilara dan Jihan makan bersama. Dilara menyinggung soal Ozan yang harus kuliah ke Amerika, tapi Ozan justru marah-marah karena tidak mau kuliah disana. Dilara pun menyerah lalu bilang "terserah kau saja, kau bisa melakukan apa saja yang kau mau". Ozan pergi , Cansu nyusul Ozan, Jihan juga ikut pergi sambil bilang "keluarga bahagia?". Dilara pun hanya diam dan tinggal sendirian di meja makan.
Gulseren menangis sedih sendirian di meja makan karena Hazal tidak mau diajak makan bareng. Gulseren pun mengantar makanan ke kamar Hazal, tapi lagi-lagi si Hazal ketus.
Jihan telpon Gulseren, begitu tutup telpon Dilara masuk lalu menyahut "kamu telpon Gulseren?". Intinya Dilara kesal karena Jihan masih saja menghubungi Gulseren. Jihan pun menegaskan bahwa kembalinya ke rumah bukan demi Dilara tapi demi anak-anak. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Tayang 17 November 2015.