Sinopsis Cansu dan Hazal Tayang 15 November 2015. Episode 70. Sidang dimulai Candan dan Yaldirin memulai meyampaikan segala hal tentang Oskan. Yaldirin menyampaikan bahwa Oskan itu penjahat yang yang pernah dipenjara di Jerman dll. Candan langsung menyerang Jihan dengan berita-berita negatif mulai dari kabar perselingkuhan, Hazal yang ingin bunuh diri, Ozan yang menusuk temannya, kabar perceraian dan lain sebagainya lalu Candan menyampaikan hal-hal positif tentang Oskan yang katanya bentar lagi nikah, punya penghasilan tetap bla-bla-bla. Jihan sangat kesal dengan semua kebohongan yang disampaikan oleh Candan!!!
Yaldirin minta maaf pada Jihan karena tidak menyangka persidangan pertama sangat buruk, Yaldirin tidak menyangka Candan berbuat sejauh itu. Sementara Dilara terus saja nyalahin Jihan, seolah semua yang terjadi karena Jihan, seolah Dilara tidak punya dosa. Mendengar omelah Dilara si Jihan langsung pergi, Yaldirin marah pada Dilara karena kelakuannya yang justru memperparah keadaan. Yaldirin pun menyampaikan idenya agar semua kembali seperti awalnya, Hazal ikut Gulseren dan Cansu ikut Dilara selain itu perceraian harus dibatalkan. Dilara langsung setuju dengan ide itu, tetapi Jihan menolak!
Alter datang ke rumah sakit untuk melakukan tes DNA dengan sample sikat gigi yang dicuri dari rumah Dilara.
Candan, Oskan dan Enjin berpesta untuk merayakan pesta persidangan pertama, mereka yakin akan menang!Candan tetap berpesan agar Oskan tidak bikin ulah lagi. Oskan dan Enjin menari-nari sementara Candan pergi.
Ozan tanya pada Dilara bagaimana soal sidangnya? Dilara pun bilang Cansu bisa saja di ambil Oskan dan itu wajar karena memang sejauh ini banyak hal negatif, lagi-lagi Dilara nyalahin Jihan!.
Ozan menjemput Cansu untuk pergi, kemana? jalan-jalan berduaan. Cansu curiga Ozan sengaja diminta Jihan untuk ngajakin jalan, Cansu curiga Jihan ingin menemui Gulseren karena ingin membicarakan soal persidangan. tetapi Ozan mengelak!
Jihan menemui Gulseren, Jihan bilang soal ide Yaldirin yang menghendaki agar semua kembali keawal, Hazal tinggal bersama Gulseren dan Cansu tinggal bersama Dilara. Terus selain itu perceraian harus dibatalkan. Gulseren pun menyetujui ide itu sementara Jihan tetep menolak karena kalo setuju dengan hal itu berarti harus mengorbankan cintanya pada Gulseren.
Dilara senang karena Yaldirin mengabarkan bahwa kemungkinan pembatalan sidang cerai akan dilakukan. Yaldirin menyarankan agar Dilara berusaha menahan Jihan untuk kembali tinggal bersama seenggaknya sampai sidang selesai. Tetapi Dilara bilang ingin tinggal bersama Jihan selamanya. Tetapi Dilara bingung bagaimana cara menyampaikan pada Hazal bahwa harus kembali tinggal bersama Gulseren?
Osman laporan pada Candan bahwa kubu Jihan berencana akan kembali tinggal bersama Dilara dan menukar putrinya seperti semula. Candan pun memberikan alat yang lebih canggih pada Osman untuk merekam semua kejadian dirumah Dilara.
Oskan menyiapkan kamar untuk Cansu karena yakin akan menang, Candan tiba-tiba menelpon untuk mengabarkan bahwa Yaldirin sudah beraksi dengan meminta Jihan membatalkan percerainnya. Candan minta agar Oskan tidak mendekati Gulseren atau Cansu agar tidak lepas kendali.
Cansu menangis sedih karena tidak ingin kembali ke rumah Dilara karena tetap ingin tinggal bersama Gulseren. Jihan dan Gulseren berusaha menjelaskan bahwa ini hanya sementara sampai persidangan selasai.
Dilara dan Jihan sedang ngobrol bagaimana cara menyampaikan pada Hazal, tetapi lagi-lagi Dilara sempat bikin kesel karena ingin Jihan tinggal bersama seterusnya bukan hanya sementara. Jihan pun menegaskan bahwa tidak ingin kembali ke rumah bersama Dilara. Tiba-tiba Hazal datang, Dilara langsung bilang bahwa sementara Hazal harus tinggal bersama Gulseren!. Hazal langsung marah-marah karena tidak mau tinggal bersama Gulseren. Hazal mulai marah dan sangat iri dengan Cansu yang selalu diistimewakan. Hazal teriak-teriak tidak terkendali!
Alter datang ke rumah sakit untuk melakukan tes DNA dengan sample sikat gigi yang dicuri dari rumah Dilara.
Candan, Oskan dan Enjin berpesta untuk merayakan pesta persidangan pertama, mereka yakin akan menang!Candan tetap berpesan agar Oskan tidak bikin ulah lagi. Oskan dan Enjin menari-nari sementara Candan pergi.
Ozan tanya pada Dilara bagaimana soal sidangnya? Dilara pun bilang Cansu bisa saja di ambil Oskan dan itu wajar karena memang sejauh ini banyak hal negatif, lagi-lagi Dilara nyalahin Jihan!.
Ozan menjemput Cansu untuk pergi, kemana? jalan-jalan berduaan. Cansu curiga Ozan sengaja diminta Jihan untuk ngajakin jalan, Cansu curiga Jihan ingin menemui Gulseren karena ingin membicarakan soal persidangan. tetapi Ozan mengelak!
Jihan menemui Gulseren, Jihan bilang soal ide Yaldirin yang menghendaki agar semua kembali keawal, Hazal tinggal bersama Gulseren dan Cansu tinggal bersama Dilara. Terus selain itu perceraian harus dibatalkan. Gulseren pun menyetujui ide itu sementara Jihan tetep menolak karena kalo setuju dengan hal itu berarti harus mengorbankan cintanya pada Gulseren.
Dilara senang karena Yaldirin mengabarkan bahwa kemungkinan pembatalan sidang cerai akan dilakukan. Yaldirin menyarankan agar Dilara berusaha menahan Jihan untuk kembali tinggal bersama seenggaknya sampai sidang selesai. Tetapi Dilara bilang ingin tinggal bersama Jihan selamanya. Tetapi Dilara bingung bagaimana cara menyampaikan pada Hazal bahwa harus kembali tinggal bersama Gulseren?
Osman laporan pada Candan bahwa kubu Jihan berencana akan kembali tinggal bersama Dilara dan menukar putrinya seperti semula. Candan pun memberikan alat yang lebih canggih pada Osman untuk merekam semua kejadian dirumah Dilara.
Oskan menyiapkan kamar untuk Cansu karena yakin akan menang, Candan tiba-tiba menelpon untuk mengabarkan bahwa Yaldirin sudah beraksi dengan meminta Jihan membatalkan percerainnya. Candan minta agar Oskan tidak mendekati Gulseren atau Cansu agar tidak lepas kendali.
Cansu menangis sedih karena tidak ingin kembali ke rumah Dilara karena tetap ingin tinggal bersama Gulseren. Jihan dan Gulseren berusaha menjelaskan bahwa ini hanya sementara sampai persidangan selasai.
Dilara dan Jihan sedang ngobrol bagaimana cara menyampaikan pada Hazal, tetapi lagi-lagi Dilara sempat bikin kesel karena ingin Jihan tinggal bersama seterusnya bukan hanya sementara. Jihan pun menegaskan bahwa tidak ingin kembali ke rumah bersama Dilara. Tiba-tiba Hazal datang, Dilara langsung bilang bahwa sementara Hazal harus tinggal bersama Gulseren!. Hazal langsung marah-marah karena tidak mau tinggal bersama Gulseren. Hazal mulai marah dan sangat iri dengan Cansu yang selalu diistimewakan. Hazal teriak-teriak tidak terkendali!