Sinopsis Shehrazat Antv Episode 84. Mihriban sedang menemani Liliput & Kaan bermain puzzle diruang tamu, pada saat itu Haldun menelfonnya.
Masih dirumah Kareem-Bennu,,,Onur & Shehrazat sedang berpamitan pulang pada Bennu. Sementara Kareem sedang menyendiri sambil melamun. Sheval mendatanginya & mengajaknya berbicara tentang Semih & Sezen. Sheval terlihat keras kepala saat beradu argumen dengan Kareem.
Dilain hari,,, seorang wartawan wanita bernama Deniz datang menemui Feride, secara diam2 dia menyiapkan alat rekaman. Firdevs dtg membawakannya minuman diikuti Feride. Feride menyambut Deniz dengan antusias, nampaknya mereka telah saling mengenal dengan baik. Pada saat itu Deniz meminta berfoto bersama dengan Feride dibantu fotografer yang sejak td berada disitu, Feride pun menyetujuinya. Selanjutnya Deniz membuka obrolan dengan berbicara tentang Mukhlis Aksal.
Haldun tiba dikantor Evliayoglu membawakan buket bunga untuk Mihriban. Mihriban terlihat enggan menyambutnya. Setelah bebrbicara sebentar mereka pun keluar bersama.
Onur & Kareem sedang memimpin meeting untuk proyek Turnurilor Asia. Proyek yang juga melibatkan Eda sbg arsitek proyeknya. Disaat yang sama Shehrazat memasuki ruangan meeting, Eda terlihat bingung dengan kedatangan Shehrazat. Lalu Onur menjelaskan bahwa istrinya itu nantinya akan menjadi koordinator proyek menggantikan Bennu yang sedang hamil. Eda terlihat tidak suka dengan keputusan Onur tsb, nmun dia berusaha menyembunyikannya.
Dilain sisi, Mihriban & Haldun sudah terlihat akur kembali saat berbincang2 didermaga & Haldun juga mencium tangan Mihriban.
Feride masih berbincang2 dengan Deniz,,, berawal dari curhat, Deniz berhasil membuat Feride berbicara tentang anak misterius Onur (Nilufer). Tanpa Feride ketahui, Deniz merekam pembicaraan tersebut.
Burak menemui Kareem diruangannya. Mereka terlibat pembicaraan tentang Sezen. Kareem meminta Burak untuk menjauhi Sezen, tapi Burak ttp keras kepala. Bahkan dia tidak peduli saat Kareem mengatakan bahwa Sheval akan mencoretnya dari daftar keluarga Inceoglu. Disaaat itu juga Burak pun menyerahkan nametag Binyapi pada Kareem lalu dia pergi.
Seorang wanita (mgkin teman Ahu) datang kerumah Burhan untuk menemui Ahu. Nadide yang saat itu sedang berada diruang tamu & melihatnya, tampak berbisik2 pada Nimet lalu pergi karna sudah muak melihat kelakuan Ahu.
Semih sedang menuruni tangga apartementnya. Burak yang mengetahui Semih pergi, langsung bergegas menemui Sezen. Sezen berusaha mengusirnya, tapi Burak tetep memaksa untuk menjelaskn sesuatu.
Eda tiba dirumah, dia melampiaskan kemarahannya karna Shehrazat akan menjadi koordinator untuk proyeknya. Dia bercerita pada (entahlah) teman /saudaranya dengan penuh amarah & dendam.
Pagi hari, Onur baru tiba dikantor. Nurhayat dengan sungkan memberikannya koran yang berisi tentang berita yang membuat Onur marah. Didlm berita tersebut jg terpajang foto Feride bersama Deniz (wartawan).
Sementara itu dirumahnya, Feride jg sudah membaca koran yang sama. Feride pun tak kalah shock karna ternyata pembicaraan tempo hari dengan Deniz, telah dimuat dikoran. Lalu Feride pun buru2 menghubungi Deniz tapi tidak bisa. tidak berapa lama ponsel Feride pun berdering, Feride sangat gugup ketika mengetahui bahwa yang menelfon adalah Onur. Dia tidak memperbolehkan Firdevs menjawab telf dari Onur tsb. Firdevs mencoba menenangkan Feride, lalu dia berkata bohong pada Onur bahwa Feride sedang tidak ada. Namun Onur tidak percaya begitu saja, dia berteriak2 ditelf menyebut2 ibunya. Tepat pada saat itu, Feride pun jatuh pingsan.
Dikantornya, Shehrazat sedang bersama Mehmet. Mereka nampk serius berbincang2 tentang Haldun. Mehmet memberikan dokumen kepada Shehrazat, spertinya berkas dari kepolisian.
Disaat bersamaan, Mihriban & Haldun sedang menikmati kebersamaan makan berdua diCafe. Haldun juga memberikan sebuah gelang pada Mihriban. Mihriban sangat bahagia.
Sementara itu Shehrazat merasa terkejut & bingung karna ternyata dokumen dari Mehmet tsb berisi tentang catatan kriminal Haldun.
Onur tiba dirumah ibunya, dengan penuh amarah dia berteriak2 memanggil ibunya, akan tetapi Feride sedang tidak ada dirumah. Firdev yang saat itu menemuinya, mencoba mengendalikan amarahnya.
Dilain sisi, Feride sudah sampai dikantor tempat Deniz Keskin bekerja. Feride tidak bisa menahan emosinya ketika berbicara pada Deniz. Saat itu Deniz tengah meeting dengan rekan2nya. Sepertinya Feride mengancam berbuat sesuatu pada Deniz. Semua yang ada diruangan itu pun hanya terdiam.
Sementara itu, Onur yang sudah kembali ke kantor, masih emosi ketika bercerita pada Kareem terkait koran tsb.
Mihriban tiba dikantor. Dia sangat bahagia saat memperlihatkan gelang pemberian Haldun pada Shehrazat. Sementara Shehrazat tidak suka melihatnya. Lalu dengan raut menyesal, Shehrazat berbicara pada Mihriban tentang Haldun. Dia juga memperlihatkan dokumen pemberian Mehmet pada Mihriban.
dikantor, Eda sedang menelfon temannya. Eda berbicara tentang Shehrazat & Onur sambil melirik ke arah koran dimejanya. Tampaknya dia senang dengan pemberitaan tentang Onur tsb.
Setelah melihat isi dokumen tersebut, Mihriban sangat sedih. Shehrazat berusaha menenangkannya. Disaat yang sama Bennu datang untuk menjemput Shehrazat pergi ke Butik.
Sepeninggal Shehrazat & Bennu, Haldun mencoba menghubungi Mihriban, tapi Mihriban mengabaikannya.
Nadide & Burhan sedang berbincang2 dikedai dkt toko. Nadide terlihat resah memikirkann sesuatu, Burhan pun mencoba menghiburnya.
Shehrazat & Bennu sedang berada di butik, mengantar Liliput & Kaan fitting baju untuk pesta nanti. Liliput & Kaan sangat menyukai baju baru mereka. Disaat yang sama Shehrazat mendapat telf dari Onur, Shehrazat terkejut menerima kabar dari Onur tentang ulah Feride yang membuat berita krg menyenangkan dikoran.
Burhan mengajak Nadide makan malam di restoran. Namun disana, Nadide msh juga terlihat resah memikirkan sesuatu, lalu Burhan pun bertanya padanya. Nadide menceritakan tentang Fusun yang saat ini msh tinggal & bahkan memiliki rumah pemberian Ali kemal di Istanbul. Nadide juga bercerita tentang kedekatan kembali Ali kemal & Fusun. Burhat pun terkejut mendengarnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat Antv Episode 85
Masih dirumah Kareem-Bennu,,,Onur & Shehrazat sedang berpamitan pulang pada Bennu. Sementara Kareem sedang menyendiri sambil melamun. Sheval mendatanginya & mengajaknya berbicara tentang Semih & Sezen. Sheval terlihat keras kepala saat beradu argumen dengan Kareem.
Dilain hari,,, seorang wartawan wanita bernama Deniz datang menemui Feride, secara diam2 dia menyiapkan alat rekaman. Firdevs dtg membawakannya minuman diikuti Feride. Feride menyambut Deniz dengan antusias, nampaknya mereka telah saling mengenal dengan baik. Pada saat itu Deniz meminta berfoto bersama dengan Feride dibantu fotografer yang sejak td berada disitu, Feride pun menyetujuinya. Selanjutnya Deniz membuka obrolan dengan berbicara tentang Mukhlis Aksal.
Haldun tiba dikantor Evliayoglu membawakan buket bunga untuk Mihriban. Mihriban terlihat enggan menyambutnya. Setelah bebrbicara sebentar mereka pun keluar bersama.
Onur & Kareem sedang memimpin meeting untuk proyek Turnurilor Asia. Proyek yang juga melibatkan Eda sbg arsitek proyeknya. Disaat yang sama Shehrazat memasuki ruangan meeting, Eda terlihat bingung dengan kedatangan Shehrazat. Lalu Onur menjelaskan bahwa istrinya itu nantinya akan menjadi koordinator proyek menggantikan Bennu yang sedang hamil. Eda terlihat tidak suka dengan keputusan Onur tsb, nmun dia berusaha menyembunyikannya.
Dilain sisi, Mihriban & Haldun sudah terlihat akur kembali saat berbincang2 didermaga & Haldun juga mencium tangan Mihriban.
Feride masih berbincang2 dengan Deniz,,, berawal dari curhat, Deniz berhasil membuat Feride berbicara tentang anak misterius Onur (Nilufer). Tanpa Feride ketahui, Deniz merekam pembicaraan tersebut.
Burak menemui Kareem diruangannya. Mereka terlibat pembicaraan tentang Sezen. Kareem meminta Burak untuk menjauhi Sezen, tapi Burak ttp keras kepala. Bahkan dia tidak peduli saat Kareem mengatakan bahwa Sheval akan mencoretnya dari daftar keluarga Inceoglu. Disaaat itu juga Burak pun menyerahkan nametag Binyapi pada Kareem lalu dia pergi.
Seorang wanita (mgkin teman Ahu) datang kerumah Burhan untuk menemui Ahu. Nadide yang saat itu sedang berada diruang tamu & melihatnya, tampak berbisik2 pada Nimet lalu pergi karna sudah muak melihat kelakuan Ahu.
Semih sedang menuruni tangga apartementnya. Burak yang mengetahui Semih pergi, langsung bergegas menemui Sezen. Sezen berusaha mengusirnya, tapi Burak tetep memaksa untuk menjelaskn sesuatu.
Eda tiba dirumah, dia melampiaskan kemarahannya karna Shehrazat akan menjadi koordinator untuk proyeknya. Dia bercerita pada (entahlah) teman /saudaranya dengan penuh amarah & dendam.
Pagi hari, Onur baru tiba dikantor. Nurhayat dengan sungkan memberikannya koran yang berisi tentang berita yang membuat Onur marah. Didlm berita tersebut jg terpajang foto Feride bersama Deniz (wartawan).
Sementara itu dirumahnya, Feride jg sudah membaca koran yang sama. Feride pun tak kalah shock karna ternyata pembicaraan tempo hari dengan Deniz, telah dimuat dikoran. Lalu Feride pun buru2 menghubungi Deniz tapi tidak bisa. tidak berapa lama ponsel Feride pun berdering, Feride sangat gugup ketika mengetahui bahwa yang menelfon adalah Onur. Dia tidak memperbolehkan Firdevs menjawab telf dari Onur tsb. Firdevs mencoba menenangkan Feride, lalu dia berkata bohong pada Onur bahwa Feride sedang tidak ada. Namun Onur tidak percaya begitu saja, dia berteriak2 ditelf menyebut2 ibunya. Tepat pada saat itu, Feride pun jatuh pingsan.
Dikantornya, Shehrazat sedang bersama Mehmet. Mereka nampk serius berbincang2 tentang Haldun. Mehmet memberikan dokumen kepada Shehrazat, spertinya berkas dari kepolisian.
Disaat bersamaan, Mihriban & Haldun sedang menikmati kebersamaan makan berdua diCafe. Haldun juga memberikan sebuah gelang pada Mihriban. Mihriban sangat bahagia.
Sementara itu Shehrazat merasa terkejut & bingung karna ternyata dokumen dari Mehmet tsb berisi tentang catatan kriminal Haldun.
Onur tiba dirumah ibunya, dengan penuh amarah dia berteriak2 memanggil ibunya, akan tetapi Feride sedang tidak ada dirumah. Firdev yang saat itu menemuinya, mencoba mengendalikan amarahnya.
Dilain sisi, Feride sudah sampai dikantor tempat Deniz Keskin bekerja. Feride tidak bisa menahan emosinya ketika berbicara pada Deniz. Saat itu Deniz tengah meeting dengan rekan2nya. Sepertinya Feride mengancam berbuat sesuatu pada Deniz. Semua yang ada diruangan itu pun hanya terdiam.
Sementara itu, Onur yang sudah kembali ke kantor, masih emosi ketika bercerita pada Kareem terkait koran tsb.
Mihriban tiba dikantor. Dia sangat bahagia saat memperlihatkan gelang pemberian Haldun pada Shehrazat. Sementara Shehrazat tidak suka melihatnya. Lalu dengan raut menyesal, Shehrazat berbicara pada Mihriban tentang Haldun. Dia juga memperlihatkan dokumen pemberian Mehmet pada Mihriban.
dikantor, Eda sedang menelfon temannya. Eda berbicara tentang Shehrazat & Onur sambil melirik ke arah koran dimejanya. Tampaknya dia senang dengan pemberitaan tentang Onur tsb.
Setelah melihat isi dokumen tersebut, Mihriban sangat sedih. Shehrazat berusaha menenangkannya. Disaat yang sama Bennu datang untuk menjemput Shehrazat pergi ke Butik.
Sepeninggal Shehrazat & Bennu, Haldun mencoba menghubungi Mihriban, tapi Mihriban mengabaikannya.
Nadide & Burhan sedang berbincang2 dikedai dkt toko. Nadide terlihat resah memikirkann sesuatu, Burhan pun mencoba menghiburnya.
Shehrazat & Bennu sedang berada di butik, mengantar Liliput & Kaan fitting baju untuk pesta nanti. Liliput & Kaan sangat menyukai baju baru mereka. Disaat yang sama Shehrazat mendapat telf dari Onur, Shehrazat terkejut menerima kabar dari Onur tentang ulah Feride yang membuat berita krg menyenangkan dikoran.
Burhan mengajak Nadide makan malam di restoran. Namun disana, Nadide msh juga terlihat resah memikirkan sesuatu, lalu Burhan pun bertanya padanya. Nadide menceritakan tentang Fusun yang saat ini msh tinggal & bahkan memiliki rumah pemberian Ali kemal di Istanbul. Nadide juga bercerita tentang kedekatan kembali Ali kemal & Fusun. Burhat pun terkejut mendengarnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat Antv Episode 85