Sinopsis Shehrazat Antv Episode 85. Tayang 26 Oktober 2015. Ali Kemal sedang membantu Fusun memasukkan belanjaannya ke Kulkas sambil sedikit menggoda Fusun, Fusun merasa sedikit kikuk, sementara Ghani menemui Ayse dan Nimet di dapur rupanya ia lapar dan bertanya mengapa tidak di siapkan makan malam, Nimet mengatakan Ny Nadide sedang makan di luar dengan Tuan Burhan, tak lama Ahu datang bicara dengan gaya sok "Nyonya" nya... perdebatan antara Ahu dan Ghanipun tak bisa di hindari sebelum akhirnya Ahu pergi, sepeninggal Ahu, Nimet menirukan gaya majikannya yang menyebalkan itu sehingga mereka brtiga pun tertawa
Di dapur rumah Fusun, Ali Kemal mencoba mendekati Fusun dari belakang, Fusun kaget dan menolaknya, ia nampak sedikit ketakutan, Fusun mencoba memberi pengertian pada mantan suaminya, tapi Ali Kemal sepertinya ngotot untuk mereka bisa rujuk, ia mengatakan akan menceraikan Ahu dan ia serius ingin kembali.lg dengan Fusun, disisi lain Ayse dan Nimet melayani Ghani makan di dapur, tak di sangka Ahu datang lagi ke dapur, ia menghina Ghani dan mengatakan hal yang membuat Ghani tersinggung hingga akhirnya berdiri dan melangkah pergi, Ayse dan Nimet mencoba memcegahnya, tapi Ghani dengan amarahnya tetap pergi setelah mengenakan sepatunya
Di kediamannya Onur nampak sangat kesal, ia meluapkan kemarahannya pd Shehrazat, Shehrazat yang msh bingung berusaha menenangkan suaminya, sementara Mellek sedang menangis di pelukan Bennu, Kareem datang membawakan mereka kopi, tiba" ponsel Mellek berdering, ia segera pergi setelah menjawab tlp dari Onur
Burhan dan Nadide baru tiba di rumah, Nimet menceritakan kepergian Ghani, Burhan nampak heran dan trkejut, Ahu tiba" dtg menghampiri dengan muka sok manisnya... Nadide menatapnya dengan tajam sehingga diapun merasa menciut, sementara Ghani dtg ke rumah Fusun, ia nampak krg suka melihat Ali Kemal berada di sana, ia berkata ketus pd Ali Kemal, Fusun mencoba menengahi adiknya itu, Ali Kemalpun kemudian pergi
Sezen dan Burak berjalan menyusuri dermaga, Burak mencoba meyakinkan Sezen akan cintanya, Sezen yang masih trluka hanya bisa menatapnya sedih, Burak sempat menggenggam tangan Sezen
Burhan sedikit emosi pada Ahu, Ahu ga mau kalah ia mendebat mertuanya, Burhan nampak sangat marah, Nadide mencoba menenangkan suaminya, kemudian Ahupun pergi keluar setelah puas bicara tdk sopan pd mertuanya, disisi lain Mellek selesai menemui Onur dan Shehrazat di kediamannyar
Firdev membawakan Feride minum, ia terkejut mendapati Feride sangat kacau keadaannya, Firdev nampak sangat kawatir dan segera menelpon Onur, Onur menanggapinya dengan biasa saja kemudian menelpon dokter agar mengunjungi ibunya, Onur masih terlihat sangat kesal pada ibunya, Shehrazat berusaha menasehati suaminya agar tdk terlalu keras pada ibunya, bagaimanapun ibunya membutuhkan mereka skrg, sementara Kareem membawakan Bennu jus, mereka kemudian membicarakan ttg Burak dan Mellek, Bennu nampak kesal pada suaminya karena masalah ini, ia pun berlalu meninggalkannya
Ali Kemal tiba di rumah dan langsung berteriak mencari Ahu, ia menanyakan apa yang di perbuat Ahu pd Ghani, Burhan hanya menatap tajam padanya kemudian berlalu, Nadide dengan kesal megatakan jika Ahu pergi, Nadide juga nampak sangat jengkel, kemudian berlalu setelah sedikit meluapkan kejengkelannya pd Ali Kemal, disisi lain Ahu sedang mengobrol dengan Oya, Tamer membawakan mereka minum, sepeninggal Ahu, Tamer dan Oya nampak merencanakan sesuatu utk memanfaatkan kecantikan Ahu
Onur berpapasan dengan dokter yang memeriksa ibunya di dpn pintu, dokter menjelaskan keadaan Feride pd Onur dan Firdev yang nampak cemas, sementara Shehrazat sudah di dalam menemani mertuanya yang nampak sangat sedih, tak lama Onur masuk, Shehrazat berdiri meninggalkan mereka setelah memegang pundak suaminya seperti mengingatkannya utk tetap tenang menghadapi ibunya, Onur mencoba bicara dengan ibunya... Feride terlihat sangat menyesali apa yang trjadi, sentuhan tangan Onur di lengan Feride berhasil menenangkannya
Paginya Mellek menemui Sheval di rumahnya, Sheval membuka pembicaraan ttg Burak, disisi lain Tamer dan Oya sedang sarapan, Ahu nampak baru bangun dan bergabung brsama
Sezen terlihat buru" keluar dari apartementnya, kemudian masuk taxi, ia memberi tahukan tujuannya sambil sibuk dengan tasnya, betapa trkejutnya ia saat tau sopir taxi it adalah Burak, Burak dengan santai menggodanya yang membuat Sezen semakin kesal, mereka saling melirik dari kaca spion kemudian sama" tertawa
Ali Kemal bicara dengan ayahnya sambil memakai sepatu, mereka membicarakan Fusun dan Ghani, sementara di dapur Ayse dan Nimet juga membicarakan ttg Ghani dan Ahu, mereka juga menyebut Fusun, kemudian Nadide menyuruh mereka melihat Burcu dan Buket, Nadide ingin bicara berdua dengan Ali Kemal nampaknya, disaat yang sama Ahu br sampai di rumah, dengan berkacak pinggang Nimet menyindir kedatangan Ahu kemudian naik ke kamar Buket, Nadide membawakan Ali Kemal teh, kemudian.mengajaknya bicara ttg Fusun, tak lama Ahu dtg, Ali Kemal berusaha menahan kejengkelannya, Ahu mengatakan sesuatu yang membuat Nadide trkejut dan Ali Kemal membentaknya, namun tak lantas membuatnya berhenti berkicau sehingga Ali Kemal.meninggalkannya dengan jengkel
Burak dan Sezen berdebat di tepi pantai, Burak sangat kesal lalu mencium Sezen, Sezen berusaha menolak lalu menamparnya, mereka kembali berdebat dan Burak kembali menciumnya lagi, disisi lain Bennu dan Eda sedang mengobrol di ruangannya membicarakan ttg proyek Sky Tower garapan Shehrazat dan Asia Tower mereka, sepeninggal Bennu Eda menelpon seseorang
Haldun menemui Mihriban di kantor Shehrazat, nampaknya ingin mengajak Mihriban keluar tapi Mihriban menolaknya, Haldun menanyakan mengapa ia tdk.menjawab tlpnya, Haldun nampak kesal, kemudian menggenggam pergelangan tangan Mihriban yang membuatnya berteriak, Ghani menoleh dan melihat itu ia merasa jengkel pada Haldun, mereka pun berdebat, Ghani berusaha melepaskan tangan Mihriban, Haldun dan Ghani bersitegang dan Mihriban berhasil lepas dari Haldun, Ghani menekuk tangan Haldun ke belakang, tepat saat itu Shehrazat datang dan melerai keduanya, Shehrazat nampak sangat marah kemudian mengambil berkas catatan kriminal Haldun dan menunjukkannya dengan emosi, ia mengusir Haldun, Haldun pun yang trlihat shock langsung pergi dengan amarahnya, selanjutnya Shehrazat memeluk Mihriban
Ahu sedang belanja baju dengan Oya, Ahu nampak memilihkan satu baju utk Oya namun ia menolaknya krn harganya trlalu mahal, namun Ahu memaksanya, kemudian mereka membayarnya di kasir, dan nampaknya kartu kredit Ahu bermasalah, sementara Mihriban dan Shehrazat sedang berbincang di cafe
Hunner berkeinginan mengompres luka Ghani krn bertengkar dengan Haldun tadi, tapi Ghani menolaknya, Hunner memohon agar Ghani memaafkannya diapun menjelaskan ttg Yusuf, Ghani msh nampak jengkel, disisi lain Ahu keluar toko dengan jengkel kemudian mendatangi Burhan di tokonya yang sedang mengobrol dengan Nadide, Ahu berbicara dengan sangat tdk sopan pada mertuanya, Burhan hampir saja menamparnya tapi Nadide mencegah. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat Antv Episode 86
Di kediamannya Onur nampak sangat kesal, ia meluapkan kemarahannya pd Shehrazat, Shehrazat yang msh bingung berusaha menenangkan suaminya, sementara Mellek sedang menangis di pelukan Bennu, Kareem datang membawakan mereka kopi, tiba" ponsel Mellek berdering, ia segera pergi setelah menjawab tlp dari Onur
Burhan dan Nadide baru tiba di rumah, Nimet menceritakan kepergian Ghani, Burhan nampak heran dan trkejut, Ahu tiba" dtg menghampiri dengan muka sok manisnya... Nadide menatapnya dengan tajam sehingga diapun merasa menciut, sementara Ghani dtg ke rumah Fusun, ia nampak krg suka melihat Ali Kemal berada di sana, ia berkata ketus pd Ali Kemal, Fusun mencoba menengahi adiknya itu, Ali Kemalpun kemudian pergi
Sezen dan Burak berjalan menyusuri dermaga, Burak mencoba meyakinkan Sezen akan cintanya, Sezen yang masih trluka hanya bisa menatapnya sedih, Burak sempat menggenggam tangan Sezen
Burhan sedikit emosi pada Ahu, Ahu ga mau kalah ia mendebat mertuanya, Burhan nampak sangat marah, Nadide mencoba menenangkan suaminya, kemudian Ahupun pergi keluar setelah puas bicara tdk sopan pd mertuanya, disisi lain Mellek selesai menemui Onur dan Shehrazat di kediamannyar
Firdev membawakan Feride minum, ia terkejut mendapati Feride sangat kacau keadaannya, Firdev nampak sangat kawatir dan segera menelpon Onur, Onur menanggapinya dengan biasa saja kemudian menelpon dokter agar mengunjungi ibunya, Onur masih terlihat sangat kesal pada ibunya, Shehrazat berusaha menasehati suaminya agar tdk terlalu keras pada ibunya, bagaimanapun ibunya membutuhkan mereka skrg, sementara Kareem membawakan Bennu jus, mereka kemudian membicarakan ttg Burak dan Mellek, Bennu nampak kesal pada suaminya karena masalah ini, ia pun berlalu meninggalkannya
Ali Kemal tiba di rumah dan langsung berteriak mencari Ahu, ia menanyakan apa yang di perbuat Ahu pd Ghani, Burhan hanya menatap tajam padanya kemudian berlalu, Nadide dengan kesal megatakan jika Ahu pergi, Nadide juga nampak sangat jengkel, kemudian berlalu setelah sedikit meluapkan kejengkelannya pd Ali Kemal, disisi lain Ahu sedang mengobrol dengan Oya, Tamer membawakan mereka minum, sepeninggal Ahu, Tamer dan Oya nampak merencanakan sesuatu utk memanfaatkan kecantikan Ahu
Onur berpapasan dengan dokter yang memeriksa ibunya di dpn pintu, dokter menjelaskan keadaan Feride pd Onur dan Firdev yang nampak cemas, sementara Shehrazat sudah di dalam menemani mertuanya yang nampak sangat sedih, tak lama Onur masuk, Shehrazat berdiri meninggalkan mereka setelah memegang pundak suaminya seperti mengingatkannya utk tetap tenang menghadapi ibunya, Onur mencoba bicara dengan ibunya... Feride terlihat sangat menyesali apa yang trjadi, sentuhan tangan Onur di lengan Feride berhasil menenangkannya
Paginya Mellek menemui Sheval di rumahnya, Sheval membuka pembicaraan ttg Burak, disisi lain Tamer dan Oya sedang sarapan, Ahu nampak baru bangun dan bergabung brsama
Sezen terlihat buru" keluar dari apartementnya, kemudian masuk taxi, ia memberi tahukan tujuannya sambil sibuk dengan tasnya, betapa trkejutnya ia saat tau sopir taxi it adalah Burak, Burak dengan santai menggodanya yang membuat Sezen semakin kesal, mereka saling melirik dari kaca spion kemudian sama" tertawa
Ali Kemal bicara dengan ayahnya sambil memakai sepatu, mereka membicarakan Fusun dan Ghani, sementara di dapur Ayse dan Nimet juga membicarakan ttg Ghani dan Ahu, mereka juga menyebut Fusun, kemudian Nadide menyuruh mereka melihat Burcu dan Buket, Nadide ingin bicara berdua dengan Ali Kemal nampaknya, disaat yang sama Ahu br sampai di rumah, dengan berkacak pinggang Nimet menyindir kedatangan Ahu kemudian naik ke kamar Buket, Nadide membawakan Ali Kemal teh, kemudian.mengajaknya bicara ttg Fusun, tak lama Ahu dtg, Ali Kemal berusaha menahan kejengkelannya, Ahu mengatakan sesuatu yang membuat Nadide trkejut dan Ali Kemal membentaknya, namun tak lantas membuatnya berhenti berkicau sehingga Ali Kemal.meninggalkannya dengan jengkel
Burak dan Sezen berdebat di tepi pantai, Burak sangat kesal lalu mencium Sezen, Sezen berusaha menolak lalu menamparnya, mereka kembali berdebat dan Burak kembali menciumnya lagi, disisi lain Bennu dan Eda sedang mengobrol di ruangannya membicarakan ttg proyek Sky Tower garapan Shehrazat dan Asia Tower mereka, sepeninggal Bennu Eda menelpon seseorang
Haldun menemui Mihriban di kantor Shehrazat, nampaknya ingin mengajak Mihriban keluar tapi Mihriban menolaknya, Haldun menanyakan mengapa ia tdk.menjawab tlpnya, Haldun nampak kesal, kemudian menggenggam pergelangan tangan Mihriban yang membuatnya berteriak, Ghani menoleh dan melihat itu ia merasa jengkel pada Haldun, mereka pun berdebat, Ghani berusaha melepaskan tangan Mihriban, Haldun dan Ghani bersitegang dan Mihriban berhasil lepas dari Haldun, Ghani menekuk tangan Haldun ke belakang, tepat saat itu Shehrazat datang dan melerai keduanya, Shehrazat nampak sangat marah kemudian mengambil berkas catatan kriminal Haldun dan menunjukkannya dengan emosi, ia mengusir Haldun, Haldun pun yang trlihat shock langsung pergi dengan amarahnya, selanjutnya Shehrazat memeluk Mihriban
Ahu sedang belanja baju dengan Oya, Ahu nampak memilihkan satu baju utk Oya namun ia menolaknya krn harganya trlalu mahal, namun Ahu memaksanya, kemudian mereka membayarnya di kasir, dan nampaknya kartu kredit Ahu bermasalah, sementara Mihriban dan Shehrazat sedang berbincang di cafe
Hunner berkeinginan mengompres luka Ghani krn bertengkar dengan Haldun tadi, tapi Ghani menolaknya, Hunner memohon agar Ghani memaafkannya diapun menjelaskan ttg Yusuf, Ghani msh nampak jengkel, disisi lain Ahu keluar toko dengan jengkel kemudian mendatangi Burhan di tokonya yang sedang mengobrol dengan Nadide, Ahu berbicara dengan sangat tdk sopan pada mertuanya, Burhan hampir saja menamparnya tapi Nadide mencegah. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat Antv Episode 86
