Sinopsis Cinta di Musim Cherry Kamis 15 Oktober 2015. Episode 88. Ilker mengantarkan bayinya ke ayaz ia meminta tolong ayaz untuk mengasuhnya beberapa jam saja karena ia sedang sibuk di cafe, dan sibel pergi
Awalnya ayaz menolak tapi ilker tetap memaksa, akhirnya ayaz membawa bayinya masuk ke rumah
Saat melihat bayinya yang lucu ayaz langsung, menggendong bayi tersebut dan melihatkan fotonya bersama oyku dan berkata pada bayi tersebut bahwa ia akan menikah dengan wanita itu, ia juga berkata bahwa ia pantas menjadi ayah
Ada yang memencet bel dirumah oyku, sibel dan oyku membukanya ternyata ia penata rias yang disediakan ayaz untuk oyku
Neneknya sibuk berhias
Mehmet pergi ke rumah ayaz, ia membawa ayaz ke tempat potong rambut langganannya, ia memperkenalkan ayaz sebagai anaknya, ayaz juga membawa bayi ilker, saat ayaz memotong rambut bayinya dijaga oleh mehmet
Di butik onem sangat gelisah, ia mencoba menelpon seyma tapi malah mailbox, ia mengatakan kepada seyma jika menerima pesan darinya ia harus menemuinya, ia akan berikan berapapun yang diminta asal jangan beritahu siapapun
Seyma melihat hpnua, ia melihat panggilan onem
Dia tersenyum, kemudian ia melihat foto-foto onem dan ayaz
Tiba-tiba olcay menelponnya
Oyku, neneknya dan meral sibuk berdandan
Ayaz mengantar bayi ilyas ke cafe, tiba-tiba datang ibu bayi tersebut dengan beberapa polisi
Dia nenuduh klo ilker dan ilyas menculik bayinya
Kakek oyku sudah tidak sabar menunggu kedatangan ayaz
Oyku mengajak kakeknya pergi ke tempat mereka akan bertemu
Merekapun berangkat
Ayaz dan ilker dimasukan kedalam tahanan
Ilker memandang ayaz, ayaz malah memarahi ilker
Mehmet diluar bersama polisi dan ibu bayi tersebut, mehmet berkata kenapa ia menipu, padahal ia yang meninggalkan bayi tersebut
Wanita itu berkata jika mehmet ingin ia menarik laporannya ia harus membayarnya
Sementara ilker sedang dimarahin ayaz diruang tahanan
Kakek oyku sudah tidak sabar menunggu, meral menyuruh oyku menghubungi ayaz
Oyku menelponnya tapi tidak ada jawaban
Sibel menyuruh oyku menelpon mehmet tapi juga tidak menjawab
Cem mengatakan siapa tau ayaz berubah pikiran, karena harus berapa kali ia melamar oyku
Tapi oyku mengatakan bahwa ayaz sangat mencintainya tidak mungkin ia melakukan itu
Tiba-tiba ayaz teringat saat ayaz meninggalkannya
diacara pernikahan
Oyku mulai gelisah
Ayaz masih memarahi ilker, tiba-tiba datang polisi membuka sel mereka dan mengatakan mereka bebas
Mehmet mengatakan bahwa perempuan itu menginginkan uang
Kemudian ayaz berterima kasih sudah berhutang budi kepada mehmet
Mehmet mengatakan tidak ada hutang budi antara ayah dan anak
Mehmet mengajaknya pergi, ayaz berkata kenapa kita tidak membeli bunga atau coklat
Mehmet berkata ia sudah mengaturnya
Mereka pun pergi
Bersambung
Awalnya ayaz menolak tapi ilker tetap memaksa, akhirnya ayaz membawa bayinya masuk ke rumah
Saat melihat bayinya yang lucu ayaz langsung, menggendong bayi tersebut dan melihatkan fotonya bersama oyku dan berkata pada bayi tersebut bahwa ia akan menikah dengan wanita itu, ia juga berkata bahwa ia pantas menjadi ayah
Ada yang memencet bel dirumah oyku, sibel dan oyku membukanya ternyata ia penata rias yang disediakan ayaz untuk oyku
Neneknya sibuk berhias
Mehmet pergi ke rumah ayaz, ia membawa ayaz ke tempat potong rambut langganannya, ia memperkenalkan ayaz sebagai anaknya, ayaz juga membawa bayi ilker, saat ayaz memotong rambut bayinya dijaga oleh mehmet
Di butik onem sangat gelisah, ia mencoba menelpon seyma tapi malah mailbox, ia mengatakan kepada seyma jika menerima pesan darinya ia harus menemuinya, ia akan berikan berapapun yang diminta asal jangan beritahu siapapun
Seyma melihat hpnua, ia melihat panggilan onem
Dia tersenyum, kemudian ia melihat foto-foto onem dan ayaz
Tiba-tiba olcay menelponnya
Oyku, neneknya dan meral sibuk berdandan
Ayaz mengantar bayi ilyas ke cafe, tiba-tiba datang ibu bayi tersebut dengan beberapa polisi
Dia nenuduh klo ilker dan ilyas menculik bayinya
Kakek oyku sudah tidak sabar menunggu kedatangan ayaz
Oyku mengajak kakeknya pergi ke tempat mereka akan bertemu
Merekapun berangkat
Ayaz dan ilker dimasukan kedalam tahanan
Ilker memandang ayaz, ayaz malah memarahi ilker
Mehmet diluar bersama polisi dan ibu bayi tersebut, mehmet berkata kenapa ia menipu, padahal ia yang meninggalkan bayi tersebut
Wanita itu berkata jika mehmet ingin ia menarik laporannya ia harus membayarnya
Sementara ilker sedang dimarahin ayaz diruang tahanan
Kakek oyku sudah tidak sabar menunggu, meral menyuruh oyku menghubungi ayaz
Oyku menelponnya tapi tidak ada jawaban
Sibel menyuruh oyku menelpon mehmet tapi juga tidak menjawab
Cem mengatakan siapa tau ayaz berubah pikiran, karena harus berapa kali ia melamar oyku
Tapi oyku mengatakan bahwa ayaz sangat mencintainya tidak mungkin ia melakukan itu
Tiba-tiba ayaz teringat saat ayaz meninggalkannya
diacara pernikahan
Oyku mulai gelisah
Ayaz masih memarahi ilker, tiba-tiba datang polisi membuka sel mereka dan mengatakan mereka bebas
Mehmet mengatakan bahwa perempuan itu menginginkan uang
Kemudian ayaz berterima kasih sudah berhutang budi kepada mehmet
Mehmet mengatakan tidak ada hutang budi antara ayah dan anak
Mehmet mengajaknya pergi, ayaz berkata kenapa kita tidak membeli bunga atau coklat
Mehmet berkata ia sudah mengaturnya
Mereka pun pergi
Bersambung