Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 65. Tayang 10 November 2015
Ozkan berusaha menemui Cansu untuk menjelaskan semuanya, namu Cansu tidak menerimanya, Cansu menyuruh Ozkan pergi. Ozkan bahkan bersumpah bahwa dia tidak melakukan apa-apa agar Cansu percaya, tetapi Cansu tidak mau mendengar dan pergi. Ozkan berusaha mengejar Cansu, namun ia malah tertabrak mobil. Cansu pun berbalik dan menghampiri Ozkan yang terkapar di jalan, saat itu Ozkan masih erusaha menjelaskan ke Cansu bahwa dia bukan pelaku pembakaran.
Cansu pun mempercayainya. Ozkan dibawa ke RS, dan tak lama langsung boleh pulang karena sakitnya tidak terlalu aprah. Cansu mengantar Ozkan pulang kerumahnya. Lalu Cihan menelepon dan Cansu bilang dia sedang dirumah Ozkan. Cihan langsung berkata bahwa ia akan kesana menjemput Cansu. Kemudian mereka pun bersama hingga malam.
Malam itu saat Cihan dan Cansu makan malam, hp Cihan ada telepon dari pembantunya. Cansu mengangkatnya, mereka diberi tahu bahwa Hazal pingsan. Cansu pun langsung memberi tahu ayahnya, Cihan langsung bergegas membawa Hazal ke RS. Di rumah sakit Hazal meminta agar Dilara jangan sampai tahu apa yang diperbuat, ia takut dibenci Dilara.
Sementara malam itu Kakek Rahmi bertemu seorang wanita bernama Alev, wanita seksi dan masih kelihatan muda. Sepertinya mereka membuat rencana...
Di malam yang sama, Ozan sedang berkencan dengan Muge. Ozan memberitahukan Muge bahwa ibunya bekerja sebagai tukang bersih-bersih. Kemudian mereka saling ngobrol, Muge menyarankan agar Ozan berhemat. Kemudian Cansu menelepon, ternayat Ozan lupa mengganti teleponnya, ia masih membawa telepon mahalnya. Muge tau saat Ozkan menerima telepon dari Cansu dan ia menanyakannya pada Ozan. Lalu Ozan mengaku ke Muge bahwa hp itu baru saja ia beli. Muge percaya dan menyuruh Ozan mengembalikan telepon itu, lebih baik uang dikasih ke ibunya kata Muge.
Gulseren juga bergegas setelah mendapat kabar Hazal. Gulseren marah-marah dengan Cihan kenapa anaknya sampai pingsan, Dan malam itu Gulseren menemai Hazal bersama Cihan sampai pagi.
Ozkan berusaha menemui Cansu untuk menjelaskan semuanya, namu Cansu tidak menerimanya, Cansu menyuruh Ozkan pergi. Ozkan bahkan bersumpah bahwa dia tidak melakukan apa-apa agar Cansu percaya, tetapi Cansu tidak mau mendengar dan pergi. Ozkan berusaha mengejar Cansu, namun ia malah tertabrak mobil. Cansu pun berbalik dan menghampiri Ozkan yang terkapar di jalan, saat itu Ozkan masih erusaha menjelaskan ke Cansu bahwa dia bukan pelaku pembakaran.
Cansu pun mempercayainya. Ozkan dibawa ke RS, dan tak lama langsung boleh pulang karena sakitnya tidak terlalu aprah. Cansu mengantar Ozkan pulang kerumahnya. Lalu Cihan menelepon dan Cansu bilang dia sedang dirumah Ozkan. Cihan langsung berkata bahwa ia akan kesana menjemput Cansu. Kemudian mereka pun bersama hingga malam.
Malam itu saat Cihan dan Cansu makan malam, hp Cihan ada telepon dari pembantunya. Cansu mengangkatnya, mereka diberi tahu bahwa Hazal pingsan. Cansu pun langsung memberi tahu ayahnya, Cihan langsung bergegas membawa Hazal ke RS. Di rumah sakit Hazal meminta agar Dilara jangan sampai tahu apa yang diperbuat, ia takut dibenci Dilara.
Sementara malam itu Kakek Rahmi bertemu seorang wanita bernama Alev, wanita seksi dan masih kelihatan muda. Sepertinya mereka membuat rencana...
Di malam yang sama, Ozan sedang berkencan dengan Muge. Ozan memberitahukan Muge bahwa ibunya bekerja sebagai tukang bersih-bersih. Kemudian mereka saling ngobrol, Muge menyarankan agar Ozan berhemat. Kemudian Cansu menelepon, ternayat Ozan lupa mengganti teleponnya, ia masih membawa telepon mahalnya. Muge tau saat Ozkan menerima telepon dari Cansu dan ia menanyakannya pada Ozan. Lalu Ozan mengaku ke Muge bahwa hp itu baru saja ia beli. Muge percaya dan menyuruh Ozan mengembalikan telepon itu, lebih baik uang dikasih ke ibunya kata Muge.
Gulseren juga bergegas setelah mendapat kabar Hazal. Gulseren marah-marah dengan Cihan kenapa anaknya sampai pingsan, Dan malam itu Gulseren menemai Hazal bersama Cihan sampai pagi.