Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 38. Tayang Rabu 14 Oktober 2015. Ozan marah-marah melihat ayahnya diusir oleh ibunya. Dilara sedih menyadari Cansu sudah tak berada dikamarnya lagi. Dilara menghampiri Hazal lalu memperlihatkan video waktu Ozan masih kecil dan Hazal masih dalam kandungan. Dilara lalu bilang bahwa apa yang dikatakan soal ingin mengembalikan Hazal pada Gulseren itu tak serius, itu terjadi hanya karena saat itu sedang marah.
Dilara menelpon Jihan lalu minta agar kembali ke rumah karena perkataan kemarin saat mengusir itu tak sungguh-gungguh tapi justru Jihan marah dan langsung menutup telponnya.
Dilara mendatangi rumah Gulseren untuk mengantar Cansu pergi ke sekolah tapi si Cansu gak mau. Dilara langsung masuk ke rumah Gulseren lalu minta agar Cansu dikembalikan, Dilara merasa rumah jelek Gulseren itu bukanlah tempat Cansu. Dilara dapat memastikan bahwa Cansu tak akan bahagia dan pasti minta pulang ke rumah Dilara. Gulseren tersinggung dengan perkataan Dilara lalu langsung mengusirnya.
Hazal di rumah kelakuannya semakin bak ratu, dikit-dikit minta tolong sang pembantu, ya tentu saja pembantunya kesal. Hazal ngintip facebook Cansu lalu melihat foto cowok yang bikin ia penasaran ‘apakah itu pacar Cansu?’, Hazal pun senyum-senyum seolah punya rencana. Mau merebut cowok itu dari Cansu? Bisa jadi.
Gulseren mendatangi Jihan lalu bilang menerima bantuan soal rumah, Jihan pun senang karena akhirnya Gulseren mau menerima pemberian tempat tinggal yang lebih layak yang bisa ditempati dengan Cansu.
Dilara curhat pada Candan, soal Jihan yang telah diusir dan soal Cansu yang ikut Gulseren. Dilara berusaha mencari solusi agar Cansu kembali ke rumah, Dilara dapat memastikan Cansu tak akan bertahan satu pekan di rumah jeleknya Gulseren tapi Candan mengingatkan Dilara agar tak buru-buru menduga seperti itu karena Jihan pasti akan mengurus Cansu dan Dilara dengan baik.
Jihan mengantarkan Cansu ke rumah baru yang didalamnya sudah ada Gulseren. Cansu sangat senang dengan rumah barunya.
Dilara mulai kawatir kalo-kalo yang dikatakan Candan itu benar. Lalu Dilara langsung telpon Cansu, Dilara ngajak Cansu pulang karena sudah semalam tidur di tempat Gulseren. Dilara lalu bertanya apakah masih tinggal di rumah kecil Gulseren? Cansu bilang masih, terus Dilara lega deh. Yah sepertinya Cansu pintar karena membohongi Dilara yang kepo banget.
Gulseren dan Jihan ngobrol berdua, Gulseren tanya pada Jihan ‘apakah Dilara ngajak Hazal tinggal bareng hanya untuk balas dendam?”, Jihan pun bilang iya benar tapi itu dulu karena sekarang keadaanya sudah berbeda.
Oskan telpon Keriman minta agar dicarikan pengacara untuk membebaskannya dari penjara. Keriman bilang gak punya uang lagi, Keriman juga bilang bahwa Cansu kini tinggal bersama Gulseren. Tiba-tiba Gulseren datang, Keriman langsung menutup telponnya meski sebenarnya Oskan ingin bicara dengan Gulseren. Keriman tanya ini itu, tapi Gulseren hanya diam dan mengemasi barangnya. Keriman bicara ini itu, minta diajak tinggal bareng Gulseren. Keriman terus merengek!
Cansu kembali ke rumah Dilara, Hazal kaget karena Cansu pulang. Hazal mengira ini itu, tapi Cansu hanya mengambil barangnya dan mengemasinya. Pembantunya langsung telpon Dilara bahwa Cansu pulang dan mengemasi barangnya. Sementara itu Hazal senang karena kalau Cansu pergi maka bisa langsung menempati kamarnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 39.
Dilara menelpon Jihan lalu minta agar kembali ke rumah karena perkataan kemarin saat mengusir itu tak sungguh-gungguh tapi justru Jihan marah dan langsung menutup telponnya.
Dilara mendatangi rumah Gulseren untuk mengantar Cansu pergi ke sekolah tapi si Cansu gak mau. Dilara langsung masuk ke rumah Gulseren lalu minta agar Cansu dikembalikan, Dilara merasa rumah jelek Gulseren itu bukanlah tempat Cansu. Dilara dapat memastikan bahwa Cansu tak akan bahagia dan pasti minta pulang ke rumah Dilara. Gulseren tersinggung dengan perkataan Dilara lalu langsung mengusirnya.
Hazal di rumah kelakuannya semakin bak ratu, dikit-dikit minta tolong sang pembantu, ya tentu saja pembantunya kesal. Hazal ngintip facebook Cansu lalu melihat foto cowok yang bikin ia penasaran ‘apakah itu pacar Cansu?’, Hazal pun senyum-senyum seolah punya rencana. Mau merebut cowok itu dari Cansu? Bisa jadi.
Gulseren mendatangi Jihan lalu bilang menerima bantuan soal rumah, Jihan pun senang karena akhirnya Gulseren mau menerima pemberian tempat tinggal yang lebih layak yang bisa ditempati dengan Cansu.
Dilara curhat pada Candan, soal Jihan yang telah diusir dan soal Cansu yang ikut Gulseren. Dilara berusaha mencari solusi agar Cansu kembali ke rumah, Dilara dapat memastikan Cansu tak akan bertahan satu pekan di rumah jeleknya Gulseren tapi Candan mengingatkan Dilara agar tak buru-buru menduga seperti itu karena Jihan pasti akan mengurus Cansu dan Dilara dengan baik.
Jihan mengantarkan Cansu ke rumah baru yang didalamnya sudah ada Gulseren. Cansu sangat senang dengan rumah barunya.
Dilara mulai kawatir kalo-kalo yang dikatakan Candan itu benar. Lalu Dilara langsung telpon Cansu, Dilara ngajak Cansu pulang karena sudah semalam tidur di tempat Gulseren. Dilara lalu bertanya apakah masih tinggal di rumah kecil Gulseren? Cansu bilang masih, terus Dilara lega deh. Yah sepertinya Cansu pintar karena membohongi Dilara yang kepo banget.
Gulseren dan Jihan ngobrol berdua, Gulseren tanya pada Jihan ‘apakah Dilara ngajak Hazal tinggal bareng hanya untuk balas dendam?”, Jihan pun bilang iya benar tapi itu dulu karena sekarang keadaanya sudah berbeda.
Oskan telpon Keriman minta agar dicarikan pengacara untuk membebaskannya dari penjara. Keriman bilang gak punya uang lagi, Keriman juga bilang bahwa Cansu kini tinggal bersama Gulseren. Tiba-tiba Gulseren datang, Keriman langsung menutup telponnya meski sebenarnya Oskan ingin bicara dengan Gulseren. Keriman tanya ini itu, tapi Gulseren hanya diam dan mengemasi barangnya. Keriman bicara ini itu, minta diajak tinggal bareng Gulseren. Keriman terus merengek!
Cansu kembali ke rumah Dilara, Hazal kaget karena Cansu pulang. Hazal mengira ini itu, tapi Cansu hanya mengambil barangnya dan mengemasinya. Pembantunya langsung telpon Dilara bahwa Cansu pulang dan mengemasi barangnya. Sementara itu Hazal senang karena kalau Cansu pergi maka bisa langsung menempati kamarnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 39.