Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 39. Cansu pergi meninggalkan rumah dan membawa semua barangnya, Hazal dengan semangat langsung memindah barang-barangnya ke kamar Cansu. Dilara pulang dengan terburu-buru tetapi begitu masuk kamar Cansu yang ada Cuma Hazal sedang asyik memindahi barang-barangnya. Dilara marah-marah karena melihat Hazal langsung menempati kamar Cansu, Hazal pun ngambek tapi kemudian Dilara bilang ya sudah tempati saja kamar Cansu.
Gulseren dan Cansu sama-sama menata barang-barangnya di rumah yang baru. Sementara Dilara masih kesal dan tidak akan memaafkan Jihan.
Keriman dan tetangganya ngrumpi bareng, ya apalagi kalau enggak ngejelek-jelekin Gulseren. Tiba-tiba Dilara datang lalu tanya dimana Cansu dan Gulseren, tapi Keriman tanya tidak tau. Keriman langsung memberikan bantuan akan mencari tau dimana Cansu dan Gulseren tapi ya tetep dengan imbalan uang dan uang. Dilara pun memberikan uang pada Keriman untuk cari info, tentu saja Keriman sangat girang.
Candan telpon Cansu lalu bertanya sedang dimana? Candan berusaha minta alamat rumah barunya tapi Cansu tetep merahasiakannya. Dilara pun mengakui Cansu memang cerdik. Candan dan Dilara berusaha mencari cara untuk mengalahkan Gulseren.
Rahmi akhirnya kembali ke Rusia karena ketakutan Alter sudah sadar. Rahmi takut ketangkep polisi.
Alter memberikan keterangan pada polisi tapi mengaku tidak ingat tentang siapa yang menyerangnya. Begitu polisi keluar Alter langsung bilang pada Solmaz bahwa yang menyerangnya adalah Rahmi. Alter bilang pada Solmaz akan memanfaatkan hal ini untuk menghancurkan Dilara dan juga Jihan.
Hazal akhirnya sekolah privat dimana Cansu juga sekolah disitu tapi saat Dilara mengantarkan Hazal tidak sempat ketemu dengan Cansu.
Oskan mengirim surat pada Cansu ke rumah Dilara, tapi sayang Cansu kan sudah gak tinggal di rumah itu dan yang membaca adalah Dilara. Isi surat itu adalah sebuah pengakuan Oskan yang seorang narapidana dan permintamaafan Oskan pada Cansu. Dilara langsung membawa surat itu pada Candan.
Hazal ngerumpi dengan teman barunya, bicara ini itu yang ujung-ujungnya ngejelek-jelekin Cansu dan dengan sombong bilang bahwa dia tuh putri kandung Jihan Gulbinar. Saat makan Hazal ketemu dengan Cansu, tetap aja si Hazal songong tapi ada hal yang mengejutkan yakni Saida mulai sekolah di sekolahan yang sama dan jadi temannya Cansu.
Oskan akhirnya keluar dari penjara. Ternyata dibalik pembebasan Oskan ada Dilara. Candan ngajak Dilara ngantor untuk bahasa masalah-masahnya di tempat pamannya Candan. Baca Selanjutya Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 40.
Gulseren dan Cansu sama-sama menata barang-barangnya di rumah yang baru. Sementara Dilara masih kesal dan tidak akan memaafkan Jihan.
Keriman dan tetangganya ngrumpi bareng, ya apalagi kalau enggak ngejelek-jelekin Gulseren. Tiba-tiba Dilara datang lalu tanya dimana Cansu dan Gulseren, tapi Keriman tanya tidak tau. Keriman langsung memberikan bantuan akan mencari tau dimana Cansu dan Gulseren tapi ya tetep dengan imbalan uang dan uang. Dilara pun memberikan uang pada Keriman untuk cari info, tentu saja Keriman sangat girang.
Candan telpon Cansu lalu bertanya sedang dimana? Candan berusaha minta alamat rumah barunya tapi Cansu tetep merahasiakannya. Dilara pun mengakui Cansu memang cerdik. Candan dan Dilara berusaha mencari cara untuk mengalahkan Gulseren.
Rahmi akhirnya kembali ke Rusia karena ketakutan Alter sudah sadar. Rahmi takut ketangkep polisi.
Alter memberikan keterangan pada polisi tapi mengaku tidak ingat tentang siapa yang menyerangnya. Begitu polisi keluar Alter langsung bilang pada Solmaz bahwa yang menyerangnya adalah Rahmi. Alter bilang pada Solmaz akan memanfaatkan hal ini untuk menghancurkan Dilara dan juga Jihan.
Hazal akhirnya sekolah privat dimana Cansu juga sekolah disitu tapi saat Dilara mengantarkan Hazal tidak sempat ketemu dengan Cansu.
Oskan mengirim surat pada Cansu ke rumah Dilara, tapi sayang Cansu kan sudah gak tinggal di rumah itu dan yang membaca adalah Dilara. Isi surat itu adalah sebuah pengakuan Oskan yang seorang narapidana dan permintamaafan Oskan pada Cansu. Dilara langsung membawa surat itu pada Candan.
Hazal ngerumpi dengan teman barunya, bicara ini itu yang ujung-ujungnya ngejelek-jelekin Cansu dan dengan sombong bilang bahwa dia tuh putri kandung Jihan Gulbinar. Saat makan Hazal ketemu dengan Cansu, tetap aja si Hazal songong tapi ada hal yang mengejutkan yakni Saida mulai sekolah di sekolahan yang sama dan jadi temannya Cansu.
Oskan akhirnya keluar dari penjara. Ternyata dibalik pembebasan Oskan ada Dilara. Candan ngajak Dilara ngantor untuk bahasa masalah-masahnya di tempat pamannya Candan. Baca Selanjutya Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 40.