Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 37. Tayang Sabtu 13 Oktober 2015. Ozan ketemuan dengan Saida, Ozan berusaha mengorek informasi soal Hazal dari Saida. Akhirnya Ozan tau bahwa Hazal yang dulu telah melaporkan Ozan ke polisi. Ozan sangat kesal tetapi tetep berusaha terlihat gak apa-apa di hadapan Saida.
Hazal dapat kamar baru yang lebih besar, tetapi tetep aja gak puas karena begitu Dilara datang langsung usul agar tembok sebelahnya dijebol. mendengar permintaan Hazal si Dilara nampak gimana gitu lalu beralasan akan mempertimbangkan nanti.
Gulseren. Cansu dan Cihan pergi makan bersama, ada temannya Dilara yang melihatnya lalu memfotonya dan merekamnya dalam bentuk Video. Lalu video itu disebarkan ke Solmaz, dari Solmaz langsung dikirim ke Dilara. Dilara marah-marah lalu langsung menelpon Cansu, tetapi Cansu langsung menutup telponnya yang otomatis Dilara makin kesal.
Oskan akhirnya ditangkap polisi, Gulseren bersyukur mendengar berita itu. Jihan. Gulseren dan Cansu langsung capcus pulang.
Dilara memperlihatkan video rekamannya dengan Rahmi. Dilara kesal.
Cihan itu bikin malu dihadapan teman-teman sosialitanya. Cihan dan Cansu pulang, Cansu sempat bilang bahwa tadi Dilara telpon dan marah- marah. Begitu masuk rumah si Dilara memarahi Cansu yang dianggap gak sopan karena mematikan telponnya tadi. Dilara dan Cihan langsung masuk berdua, Jihan bilang agar gak memarahi Cansu. Dilara marah-marah lalu memperlihatkan rekaman videonya.
Hazal diluar bertanya-tanya kenapa ayah ibunya di dalam bertengkar? Cansu bilang semua gara-gara Hazal. Cansu menduga Hazal yang telah memberi tahu Dilara soal makan malam bareng Gulseren sehingga bikin Dilara marah-marah. Ya gitu deh Hazal dan Cansu bertengkar.
SementaraOzan naik taksi dalam perjalanan pulang dalam keadaan kesal.
Cihan mencoba menenangkan Cansu di kamar, bahwa Hazal gak bersalah karena Dilara marah-marah itu karena ada temannya yang merekam video. Cihan pun minta agar Cansu minta maaf pada Hazal. Sementara itu ruang tamu Dilara menenangkan Hazal. Cihan mengantarkan Cansu agar minta maaf pada Hazal, tetapi belum sempat bilang apa-apa terdengar Ozan yang teriak-teriak manggil nama Hazal.
Ozan teriak-teriak “Hazal Dimana Kau. Oh rupa kau disini!". Ozan membongkar semua tentang Hazal kepada seluruh anggota keluarga, bahwa waktu itu yang lapor ke polisi tidak Caner tetapi Hazal. tetapi Hazal tetap berusaha mengelak dan bahkan menuduh kalo Ozan itu bohong. Ozan pun bilang bahwa Saidalah yang membertahu semuanya, bahkan Hazal juga memberi tahu Saida soal Cihan ditembak padahal keluarga berusaha menutup-nutupi tentang kasus penempakan Jihan. Dilara dan Rahmi pun emosi. Hazal makin terpojok lalu nangis dan masuk ke kamar.
Keriman mencuri uang Gulseren. (sumpeh nih, orang satu ini jahat banget kelakuannya). Jihan menemui Hazal di kamar, di dalam kamar Hazal bikin cerita ini itu yang menuduh Saida ini itu.
Hazal paginya berangkat sekolah dengan penuh kemarahan, jelas saja Hazal marah pada Saida, terus apa yang akan terjadi? Hazal menghajar Saida hingga babak belur, ada temannya yang sempat merekamnya juga. Hazal pun ditarik gurunya. sementara Saida menangis dan berdarah-darah.
Sementara Gulseren terkejut ketika uangnya gak ada lagi dalam tas. hingga akhirnya gak bisa membayar belanjaan. Gulseren kembali ke rumah dan menduga Keriman yang mencuri uangnyatapi seperti biasa Keriman menangis kayak orang gak bersalah. Gulseren pun percaya dengan Keriman.
Dilara datang ke kantor Cihan dan minta laporan keuangan. Keduanya sempat debat sengit tetapi mendadak dapat telpon dari sekolahnya Hazal. Cihan lalu mendapat kiriman video Hazal yang sedang menghajar Saida. Sinopsis Cansu hazal episode 38
Hazal dapat kamar baru yang lebih besar, tetapi tetep aja gak puas karena begitu Dilara datang langsung usul agar tembok sebelahnya dijebol. mendengar permintaan Hazal si Dilara nampak gimana gitu lalu beralasan akan mempertimbangkan nanti.
Gulseren. Cansu dan Cihan pergi makan bersama, ada temannya Dilara yang melihatnya lalu memfotonya dan merekamnya dalam bentuk Video. Lalu video itu disebarkan ke Solmaz, dari Solmaz langsung dikirim ke Dilara. Dilara marah-marah lalu langsung menelpon Cansu, tetapi Cansu langsung menutup telponnya yang otomatis Dilara makin kesal.
Oskan akhirnya ditangkap polisi, Gulseren bersyukur mendengar berita itu. Jihan. Gulseren dan Cansu langsung capcus pulang.
Dilara memperlihatkan video rekamannya dengan Rahmi. Dilara kesal.
Cihan itu bikin malu dihadapan teman-teman sosialitanya. Cihan dan Cansu pulang, Cansu sempat bilang bahwa tadi Dilara telpon dan marah- marah. Begitu masuk rumah si Dilara memarahi Cansu yang dianggap gak sopan karena mematikan telponnya tadi. Dilara dan Cihan langsung masuk berdua, Jihan bilang agar gak memarahi Cansu. Dilara marah-marah lalu memperlihatkan rekaman videonya.
Hazal diluar bertanya-tanya kenapa ayah ibunya di dalam bertengkar? Cansu bilang semua gara-gara Hazal. Cansu menduga Hazal yang telah memberi tahu Dilara soal makan malam bareng Gulseren sehingga bikin Dilara marah-marah. Ya gitu deh Hazal dan Cansu bertengkar.
SementaraOzan naik taksi dalam perjalanan pulang dalam keadaan kesal.
Cihan mencoba menenangkan Cansu di kamar, bahwa Hazal gak bersalah karena Dilara marah-marah itu karena ada temannya yang merekam video. Cihan pun minta agar Cansu minta maaf pada Hazal. Sementara itu ruang tamu Dilara menenangkan Hazal. Cihan mengantarkan Cansu agar minta maaf pada Hazal, tetapi belum sempat bilang apa-apa terdengar Ozan yang teriak-teriak manggil nama Hazal.
Ozan teriak-teriak “Hazal Dimana Kau. Oh rupa kau disini!". Ozan membongkar semua tentang Hazal kepada seluruh anggota keluarga, bahwa waktu itu yang lapor ke polisi tidak Caner tetapi Hazal. tetapi Hazal tetap berusaha mengelak dan bahkan menuduh kalo Ozan itu bohong. Ozan pun bilang bahwa Saidalah yang membertahu semuanya, bahkan Hazal juga memberi tahu Saida soal Cihan ditembak padahal keluarga berusaha menutup-nutupi tentang kasus penempakan Jihan. Dilara dan Rahmi pun emosi. Hazal makin terpojok lalu nangis dan masuk ke kamar.
Keriman mencuri uang Gulseren. (sumpeh nih, orang satu ini jahat banget kelakuannya). Jihan menemui Hazal di kamar, di dalam kamar Hazal bikin cerita ini itu yang menuduh Saida ini itu.
Hazal paginya berangkat sekolah dengan penuh kemarahan, jelas saja Hazal marah pada Saida, terus apa yang akan terjadi? Hazal menghajar Saida hingga babak belur, ada temannya yang sempat merekamnya juga. Hazal pun ditarik gurunya. sementara Saida menangis dan berdarah-darah.
Sementara Gulseren terkejut ketika uangnya gak ada lagi dalam tas. hingga akhirnya gak bisa membayar belanjaan. Gulseren kembali ke rumah dan menduga Keriman yang mencuri uangnyatapi seperti biasa Keriman menangis kayak orang gak bersalah. Gulseren pun percaya dengan Keriman.
Dilara datang ke kantor Cihan dan minta laporan keuangan. Keduanya sempat debat sengit tetapi mendadak dapat telpon dari sekolahnya Hazal. Cihan lalu mendapat kiriman video Hazal yang sedang menghajar Saida. Sinopsis Cansu hazal episode 38