Sinopsis Beintehaa Antv Episode 7. Masih dirumah Aliya, Aliya datang membawa Kue (Al-Khumar) yang ia masak dan memberikannya pada orang tua Zeeshan, Ibu Zeeshan memberi kode pada suaminya untuk berbicara, lalu ia mulai membicarakan, mereka memuji Aliya dan lalu mereka bicara tentang Mahar, mereka meminta 3-4 Lakh untuk biaya perabot lalu menunjukkan daftar barang dan harganya pada Ghulam. Ghulam terlihat syok melihatnya, kemudian mereka meminta 1,25 Lakh untuk cincin kawin, jadi total biaya yang mereka minta 20 lakh dan mereka meminta uang muka, Ghulam Cegukan mendengar permintaan mereka
Dari belakang terlihat Zain sedang mendengarkan pembicaraan mereka,
Didapur Shabana sedang menyiapkan makanan dan ia terlihat begitu memikirkan tentang mahar yang diminta orang tua Zeeshan, kemudian Zain datang menemuinya dan mencoba untuk menenangkannya
Dirumah Zain, kedua Putri Fahad datang dengan berlari menemui Surayya, Surayya langsung memeluk mereka, Surayya memberi mereka coklat, kemudian Usman menghampiri mereka dan memeluknya Juga
Dimana Saif, Tanya Usman
Dia pergi bersama ibunya dengan membawa tas, kata mereka
Dai mencuri uang kita jadi aku memarahinya, kata Surayya
Aku yang telah mengambil uang itu dan memberikannya pada Shabana, kata Usman
Aku tidak mengerti tentangmu, kata Surayya marah lalu pergi
Dirumah Aliya, Shabana sedang memasak lalu Zain datang dan memberikan uang padanya,
Ayah yang mengirimnya, ia menegaskan padaku untuk tetap pergi ke sini, kata Zain lalu ia pergi, tidak lama Shabana mendapat telepon dari Usman,
Kak Usman, terima kasih telah membantu kami, kata Shabana, akan tetapi bukan Usman yang menelpon tapi Surayya,
Usman telah memberikan mu uang tanpa memberitahuku, bukankah itu di namakan mencuri, dan itu adalah uang haram, kata Surayya
Shabana tegang dan sedih mendengarnya, Usman mendengar perkataan Surayya, lalu ia menegurnya
Mengapa kau menelepon Shabana, Tanya Usman
Kau telah melanggar aturan dengan memberikan uang padanya tanpa memberitahuku, kata Surayya lalu pergi
Dirumah Zeeshan, Zeeshan mengingat bagaimana Aliya sedang berduaan dan dekat dengan Zain, kemudian ibunya datang dan memperlihatkan padanya sebuah Kalung,
Sepertinya Aliya dan Zain sangat dekat satu sama lain, kata Ibunya Zeeshan
Kami telah meminta 20 Lakh untuk mahar pernikahanmu dan Ghulam menyetujuinya, katanya lagi
Kenapa ibu tidak meminta 30 Lakh, kata Zeeshan, ibunya terlihat senang mendengarnya
Ditempat lain, Zain terlihat sedang bersama Aliya
Apakah kau sudah memikirkan masa depanmu, Tanya Zain
Aku belum memikirkannya, jawab Aliya
Apakah kau dekat dengan saudara dan sepupumu, Tanya Zain lagi
Ya, kecuali satu, jawab Aliya Siapa, Tanya Zain penasaran
Dia adalah Zain, kata Aliya lalu ia menceritakan tentang Zain
Aku akan mengambil sesuatu dulu untuk dimakan, kata Zain gugup setelah mendengar perkataan Aliya, tidak lama Zeeshan menelpon Aliya, aliya bingung karena ia melihat Zain sedang makan dan ada telapon dari Zeeshan, Aliya menjawab teleponnya dan ia terlihat syok.
Zain dan Aliya terlihat sedang menuju ke sebuah restoran, Zain memberi Aliya bunga, Aliya mengambilnya dengan malu, lalu Zain mengajak Aliya untuk berdansa dan mereka pun mulai berdansa
Aku ingin mengatakan sesuatu padamu, kata Zain, sebelum Zain bicara tiba tiba polisi datang dan menangkapnya
Apakah anda Zeeshan, kata Polisi .Ya, kata Zain
Kami mendapat informasi kalau anda merampok uang di Arab, jadi kami datang untuk menangkap anda, kata Polisi. Saya bukan Zeeshan tapi Zain, kata Zain mencoba menjelaskan
Saya adalah putra Usman, Zain , kata Zain pada Aliya dan menjelaskan pada Aliya tentang masa kecil mereka
Aliya memberitahu Zain kalau ia mengingat semuanya, dan mengatakan kalau ini adalah balas dendam darinya, Aliya mengucapkan terima kasih pada polisi karena telah membantu dan ia meminta polisi untuk pergi, ia mengatakan pada Zain kalau ia adalah seorang aktor seniman Bhopal
Aku telah mengetahui semuanya, kata Aliya lalu ia menjelaskan ketika ia mendapat telepon dari Zeeshan sementara Zain sedang makan, kemudian Aliya mendapat telepon dari Ibunya, lalu Aliya menyadarai kalau yang sedang bersamanya adalah Zain bukan Zeeshan. Kemudian Aliya memperingatkan Zain agar tidak ikut campur dalam pernikahannya. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 8.
Didapur Shabana sedang menyiapkan makanan dan ia terlihat begitu memikirkan tentang mahar yang diminta orang tua Zeeshan, kemudian Zain datang menemuinya dan mencoba untuk menenangkannya
Dirumah Zain, kedua Putri Fahad datang dengan berlari menemui Surayya, Surayya langsung memeluk mereka, Surayya memberi mereka coklat, kemudian Usman menghampiri mereka dan memeluknya Juga
Dimana Saif, Tanya Usman
Dia pergi bersama ibunya dengan membawa tas, kata mereka
Dai mencuri uang kita jadi aku memarahinya, kata Surayya
Aku yang telah mengambil uang itu dan memberikannya pada Shabana, kata Usman
Aku tidak mengerti tentangmu, kata Surayya marah lalu pergi
Dirumah Aliya, Shabana sedang memasak lalu Zain datang dan memberikan uang padanya,
Ayah yang mengirimnya, ia menegaskan padaku untuk tetap pergi ke sini, kata Zain lalu ia pergi, tidak lama Shabana mendapat telepon dari Usman,
Kak Usman, terima kasih telah membantu kami, kata Shabana, akan tetapi bukan Usman yang menelpon tapi Surayya,
Usman telah memberikan mu uang tanpa memberitahuku, bukankah itu di namakan mencuri, dan itu adalah uang haram, kata Surayya
Shabana tegang dan sedih mendengarnya, Usman mendengar perkataan Surayya, lalu ia menegurnya
Mengapa kau menelepon Shabana, Tanya Usman
Kau telah melanggar aturan dengan memberikan uang padanya tanpa memberitahuku, kata Surayya lalu pergi
Dirumah Zeeshan, Zeeshan mengingat bagaimana Aliya sedang berduaan dan dekat dengan Zain, kemudian ibunya datang dan memperlihatkan padanya sebuah Kalung,
Sepertinya Aliya dan Zain sangat dekat satu sama lain, kata Ibunya Zeeshan
Kami telah meminta 20 Lakh untuk mahar pernikahanmu dan Ghulam menyetujuinya, katanya lagi
Kenapa ibu tidak meminta 30 Lakh, kata Zeeshan, ibunya terlihat senang mendengarnya
Ditempat lain, Zain terlihat sedang bersama Aliya
Apakah kau sudah memikirkan masa depanmu, Tanya Zain
Aku belum memikirkannya, jawab Aliya
Apakah kau dekat dengan saudara dan sepupumu, Tanya Zain lagi
Ya, kecuali satu, jawab Aliya Siapa, Tanya Zain penasaran
Dia adalah Zain, kata Aliya lalu ia menceritakan tentang Zain
Aku akan mengambil sesuatu dulu untuk dimakan, kata Zain gugup setelah mendengar perkataan Aliya, tidak lama Zeeshan menelpon Aliya, aliya bingung karena ia melihat Zain sedang makan dan ada telapon dari Zeeshan, Aliya menjawab teleponnya dan ia terlihat syok.
Zain dan Aliya terlihat sedang menuju ke sebuah restoran, Zain memberi Aliya bunga, Aliya mengambilnya dengan malu, lalu Zain mengajak Aliya untuk berdansa dan mereka pun mulai berdansa
Aku ingin mengatakan sesuatu padamu, kata Zain, sebelum Zain bicara tiba tiba polisi datang dan menangkapnya
Apakah anda Zeeshan, kata Polisi .Ya, kata Zain
Kami mendapat informasi kalau anda merampok uang di Arab, jadi kami datang untuk menangkap anda, kata Polisi. Saya bukan Zeeshan tapi Zain, kata Zain mencoba menjelaskan
Saya adalah putra Usman, Zain , kata Zain pada Aliya dan menjelaskan pada Aliya tentang masa kecil mereka
Aliya memberitahu Zain kalau ia mengingat semuanya, dan mengatakan kalau ini adalah balas dendam darinya, Aliya mengucapkan terima kasih pada polisi karena telah membantu dan ia meminta polisi untuk pergi, ia mengatakan pada Zain kalau ia adalah seorang aktor seniman Bhopal
Aku telah mengetahui semuanya, kata Aliya lalu ia menjelaskan ketika ia mendapat telepon dari Zeeshan sementara Zain sedang makan, kemudian Aliya mendapat telepon dari Ibunya, lalu Aliya menyadarai kalau yang sedang bersamanya adalah Zain bukan Zeeshan. Kemudian Aliya memperingatkan Zain agar tidak ikut campur dalam pernikahannya. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 8.