Sinopsis Beintehaa Antv Episode 6. Aliya pergi ke pesta di kapal pesiar dengan adik dan sepupunya, ia menanyakan siapa yang punya ide ini, mereka mengatakan kalau ini idenya, dan tiba tiba Zeeshan masuk, Zain juga masuk dibelakang Zeeshan, Aliya melihat Zain lalu ia tersenyum
Dirumah Zain, Ibu Zain melihat suaminya sedang bicara dengan Mr. Chakkiwala,
Dia (Usman) masih tak menolak bicara dengan orang orang kelas rendah, kata Surayya marah
Usman bertanya tentang putrinya Gawhar pada Chakkiwala, saat itu Gawhar terlihat sedang makan dengan piring yang penuh makanan, Shaziya melihatnya dan memintanya untuk tak makan seperti ini, ia meminta adiknya itu makan seperti orang kelas atas,
Aku sudah terbiasa makan seperti ini, kau mau coba, kata Gawhar, kemudian Shaziya mencobanya, ia mengatakan kalau ini sangat enak, lalu adiknya mau makan lagi, tetapi Shaziya mengambil makanannya dan memberikannya pada seorang pelaya dan berkata kalau Gawhar harus menemaninya untuk bertemu Usman dan Istrinya.
Dirumah Zain, Ibu Zain melihat suaminya sedang bicara dengan Mr. Chakkiwala,
Dia (Usman) masih tak menolak bicara dengan orang orang kelas rendah, kata Surayya marah
Usman bertanya tentang putrinya Gawhar pada Chakkiwala, saat itu Gawhar terlihat sedang makan dengan piring yang penuh makanan, Shaziya melihatnya dan memintanya untuk tak makan seperti ini, ia meminta adiknya itu makan seperti orang kelas atas,
Aku sudah terbiasa makan seperti ini, kau mau coba, kata Gawhar, kemudian Shaziya mencobanya, ia mengatakan kalau ini sangat enak, lalu adiknya mau makan lagi, tetapi Shaziya mengambil makanannya dan memberikannya pada seorang pelaya dan berkata kalau Gawhar harus menemaninya untuk bertemu Usman dan Istrinya.
Dipesta Tahun Baru di Bhopal, semua sedang asyik berpesta dengan menggunakan topeng, Zeeshan terlihat sedang mencari cari Aliya, lalu ia bertanya kepada Aayat
Mengapa kau terlihat cemas, kata Aayat mengejek lalu pergi
Kemudian Zeeshan mencari Aliya lagi, dan Zain juga terlihat sedang mencari Aliya. Tiba tiba Zain menarik tangan Aliya, mereka saling menatap dan mereka pun mulai berdansa, kemudian Zain melepaskan tangan Aliya dan menarik tangan gadis gadis lainnya yang berada di pesta itu juga dan mengajak mereka berdansa, Aliya merasa cemburu dan sedih melihatnya lalu ia pergi, Zain melihat kepergian Aliya
Disisi lain, Gawhar dan Shaziya datang menemui Usman dan Chakkiwala, Shaziya memberi isyarat kepada Chakkiwala untuk bertanya pada Usman tentang Zain
Kapan kamu akan menikahkan Zain, kata Chakkiwala pada Usman dan menyarankan putrinya, tiba-tiba Surayya datang
Kau jangan pernah bermimpi untuk membuat Putrimu jadi menantu dirumah ini, dulu Shaziya adalah sekretaris Fahad lalu ia menjebak Fahad untuk menikahinya, aku tak akan membiarkan ini terjadi lagi, kata Surayya pada Chakkiwala
Saat itu juga Nafeesa datang dan mengatakan kalau makanannya terlalu berminyak bahkan untuk hari ini, lalu Surayya menyuruh Chakkiwala untuk pergi, lalu Chakkiwala pergi, dan tak lama Shaziya dan Gawhar juga pergi meninggalkan mereka
Mengapa kamu permalukan dia, ia adalah tamuku, kata Usman pada Istrinya
Aku tak akan membiarkan orang seperti itu masuk kerumah ini, kata Surayya marah
Dipesta Tahun Baru, Aliya terlihat sedang duduk sendirian dan sedih, ia teringat bagaiman Zain berdansa dengan gadis lain, Zain melihatnya dan menemuinya
Kenapa kamu duduk sendirian disini, kata Zain
Itu bukan urusanmu, kata Aliya ketus
Kenapa kau meninggakan pesta, Kata Zain, tetapi Aliya hanya diam dan cemberut
Anda terlihat cantik , kata Zain
Anda baru melihatnya setelah waktu yang lama, kata Aliya
Kau cemburu, Tanya Zain
Tidak, aku tak cemburu, kata Aliya lalu ia marah marah
Melihat sikap Aliya seperti itu, Zain berpikir kalau Aliya sedang jatuh cinta padanya
Apa yang kau pikirkan, kata Aliya
Aku tak memikirkan apa apa, kata Zain
kemudian Aliya berdiri dan mencoba untuk pergi, tetapi ia terjatuh dan berteriak “Zeeshaannnnnn……, Zain menangkapnya, dan mereka berdua pun saling bertatapan, lagu beintehaa pun mengalun, dan Pesta Tahun Baru pun diumumkan.
Dari jauh, Zeeshan melihat mereka sedang berduaan dengan tatapan yang sangat dekat, ia terlihat cemburu,
Zeeshan aku pergi dulu, kata Aliya,
Kenapa ia menyebut aku Zeeshan, kata Zain dalam hati, lalu ia mengingat Bagaiman Aliya berteriak dengan menyebut nama Zeeshan ketika ia hendak jatuh dan mengingat ketika Aliya mengatakan Ya pada Zain ketika ia bertanya,
Aliya kembali ke pesta, Zeeshan bicara padanya tetapi Aliya cuek padanya kemudian Zain juga datang kepesta, tiba tiba Zeeshan menghentikannya
Siapa anda, Tanya Zeeshan merasa cemburu
Saya adalah saudara Aliya dari Mumbai, jawab Zain lalu pergi meninggalkan Zeeshan
Dikamar Zain, ia bercerita pada temannya, kalau Aliya berpikir ia adalah Zeeshan
Di pagi hari Ibu Aliya sedang sibuk memasak, lalu Aliya menyuruhnya untuk pergi dan berkata pada ibunya ia yang akan memasak hari ini, tiba tiba ayahnya datang dan memberitahu kalau orang tua Zeeshan akan datang
Dirumah Zain, Surayya sedang bicara pada Nafeesa, tiba tiba anak Shaziya lari mendekati mereka yang sedang dikejar Shaziya, lalu anak Shaziya menujukkan pada Surayya uang yang sedang dipegangnya, Surayya terlihat kaget melihatnya dan bertanya dari mana ia mendapatkan uang itu, anak itu berkata kalau ibu yang memberikannya, Surayya marah pada Shaziya dan menuduhnya mencuri, lalu Shaziya pergi dengan mengajak anaknya
Dirumah Aliya, orang tua Zeeshan telah datang, lalu orang tua Aliya mempersilahkan mereka untuk duduk,
Disisi lain, terlihat Zain sedang berolah raga, Aliya berdoa agar Zeeshan menyukai masakan yang sedang ia masak, lalu ia mulai memasak, Zain mencium bau aroma kue tersebut dan pergi untuk mencarinya.
Didalam rumah, Orang tua Aliya dan Orangtua Zeeshan sedang berbicara, kemudian Zain masuk kedalam rumah, Orangtua Zeeshan melihat Zain, Zain memberikan salam dengan tangan kirinya, Ibu Zeeshan merasa risih melihatnya
Didapur, Zain menemui Aliya yang sedang memasak,
Apa yang sedang kau masak sehingga membuat olahraga ku terganggu dengan aromanya, kata Zain
Aku sedang memasak Al-Khumar, kau mau mencicipinya, kata Aliya lalu ia memberikannya pada Zain
Bagaimana cara memberi Salam, apakah dengan tangan kanan atau tangan kiri, kata Zain
Kau telah tinggal di Arab, tetapi kau masih belum tahu tentang itu, kata Aliya
Aku tau itu, tetapi aku hanya ingin bertanya, kata Zain lalu ia mengambil kue itu dan memakannya.
Setelah memakan kue itu, sisa makanan menempel dibibirnya, Aliya memberitahunya, lalu Zain menarik selendang Aliya dan membersihkannya,dari belakang Ibu Zeeshan melihat mereka. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 7.
Mengapa kau terlihat cemas, kata Aayat mengejek lalu pergi
Kemudian Zeeshan mencari Aliya lagi, dan Zain juga terlihat sedang mencari Aliya. Tiba tiba Zain menarik tangan Aliya, mereka saling menatap dan mereka pun mulai berdansa, kemudian Zain melepaskan tangan Aliya dan menarik tangan gadis gadis lainnya yang berada di pesta itu juga dan mengajak mereka berdansa, Aliya merasa cemburu dan sedih melihatnya lalu ia pergi, Zain melihat kepergian Aliya
Disisi lain, Gawhar dan Shaziya datang menemui Usman dan Chakkiwala, Shaziya memberi isyarat kepada Chakkiwala untuk bertanya pada Usman tentang Zain
Kapan kamu akan menikahkan Zain, kata Chakkiwala pada Usman dan menyarankan putrinya, tiba-tiba Surayya datang
Kau jangan pernah bermimpi untuk membuat Putrimu jadi menantu dirumah ini, dulu Shaziya adalah sekretaris Fahad lalu ia menjebak Fahad untuk menikahinya, aku tak akan membiarkan ini terjadi lagi, kata Surayya pada Chakkiwala
Saat itu juga Nafeesa datang dan mengatakan kalau makanannya terlalu berminyak bahkan untuk hari ini, lalu Surayya menyuruh Chakkiwala untuk pergi, lalu Chakkiwala pergi, dan tak lama Shaziya dan Gawhar juga pergi meninggalkan mereka
Mengapa kamu permalukan dia, ia adalah tamuku, kata Usman pada Istrinya
Aku tak akan membiarkan orang seperti itu masuk kerumah ini, kata Surayya marah
Dipesta Tahun Baru, Aliya terlihat sedang duduk sendirian dan sedih, ia teringat bagaiman Zain berdansa dengan gadis lain, Zain melihatnya dan menemuinya
Kenapa kamu duduk sendirian disini, kata Zain
Itu bukan urusanmu, kata Aliya ketus
Kenapa kau meninggakan pesta, Kata Zain, tetapi Aliya hanya diam dan cemberut
Anda terlihat cantik , kata Zain
Anda baru melihatnya setelah waktu yang lama, kata Aliya
Kau cemburu, Tanya Zain
Tidak, aku tak cemburu, kata Aliya lalu ia marah marah
Melihat sikap Aliya seperti itu, Zain berpikir kalau Aliya sedang jatuh cinta padanya
Apa yang kau pikirkan, kata Aliya
Aku tak memikirkan apa apa, kata Zain
kemudian Aliya berdiri dan mencoba untuk pergi, tetapi ia terjatuh dan berteriak “Zeeshaannnnnn……, Zain menangkapnya, dan mereka berdua pun saling bertatapan, lagu beintehaa pun mengalun, dan Pesta Tahun Baru pun diumumkan.
Dari jauh, Zeeshan melihat mereka sedang berduaan dengan tatapan yang sangat dekat, ia terlihat cemburu,
Zeeshan aku pergi dulu, kata Aliya,
Kenapa ia menyebut aku Zeeshan, kata Zain dalam hati, lalu ia mengingat Bagaiman Aliya berteriak dengan menyebut nama Zeeshan ketika ia hendak jatuh dan mengingat ketika Aliya mengatakan Ya pada Zain ketika ia bertanya,
Aliya kembali ke pesta, Zeeshan bicara padanya tetapi Aliya cuek padanya kemudian Zain juga datang kepesta, tiba tiba Zeeshan menghentikannya
Siapa anda, Tanya Zeeshan merasa cemburu
Saya adalah saudara Aliya dari Mumbai, jawab Zain lalu pergi meninggalkan Zeeshan
Dikamar Zain, ia bercerita pada temannya, kalau Aliya berpikir ia adalah Zeeshan
Di pagi hari Ibu Aliya sedang sibuk memasak, lalu Aliya menyuruhnya untuk pergi dan berkata pada ibunya ia yang akan memasak hari ini, tiba tiba ayahnya datang dan memberitahu kalau orang tua Zeeshan akan datang
Dirumah Zain, Surayya sedang bicara pada Nafeesa, tiba tiba anak Shaziya lari mendekati mereka yang sedang dikejar Shaziya, lalu anak Shaziya menujukkan pada Surayya uang yang sedang dipegangnya, Surayya terlihat kaget melihatnya dan bertanya dari mana ia mendapatkan uang itu, anak itu berkata kalau ibu yang memberikannya, Surayya marah pada Shaziya dan menuduhnya mencuri, lalu Shaziya pergi dengan mengajak anaknya
Dirumah Aliya, orang tua Zeeshan telah datang, lalu orang tua Aliya mempersilahkan mereka untuk duduk,
Disisi lain, terlihat Zain sedang berolah raga, Aliya berdoa agar Zeeshan menyukai masakan yang sedang ia masak, lalu ia mulai memasak, Zain mencium bau aroma kue tersebut dan pergi untuk mencarinya.
Didalam rumah, Orang tua Aliya dan Orangtua Zeeshan sedang berbicara, kemudian Zain masuk kedalam rumah, Orangtua Zeeshan melihat Zain, Zain memberikan salam dengan tangan kirinya, Ibu Zeeshan merasa risih melihatnya
Didapur, Zain menemui Aliya yang sedang memasak,
Apa yang sedang kau masak sehingga membuat olahraga ku terganggu dengan aromanya, kata Zain
Aku sedang memasak Al-Khumar, kau mau mencicipinya, kata Aliya lalu ia memberikannya pada Zain
Bagaimana cara memberi Salam, apakah dengan tangan kanan atau tangan kiri, kata Zain
Kau telah tinggal di Arab, tetapi kau masih belum tahu tentang itu, kata Aliya
Aku tau itu, tetapi aku hanya ingin bertanya, kata Zain lalu ia mengambil kue itu dan memakannya.
Setelah memakan kue itu, sisa makanan menempel dibibirnya, Aliya memberitahunya, lalu Zain menarik selendang Aliya dan membersihkannya,dari belakang Ibu Zeeshan melihat mereka. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 7.
