Sinopsis Beintehaa Antv Episode 31. Tayang 18 November 2015. Dikamar. Aaliya mengidupkan Aalram yang telah dimatikan oleh Zain. lalu Zain terbangun. Aaliya mengatakan “kau telah banyak tidur. dan sekarang kamu harus bangun. Zain bertanya “apakah kamu tak mendapatkan pelajaran setelah acara semalam. Aaliya mengatakan “aku mendapatkannya setelah drama itu berakhir. Zain mengatakan “itu bukan drama. Aaliya mengatakan “itu adalah drama yang sangat buruk. kamu menghina ku di depan semua orang dan ingin menunjukkan betapa menderitanya dirimu setelah menikahi gadis ini. hasilnya adalah kalau kamu telah menghina paman. orang lain dan pernikahan kita. kamu juga menghina dirimu sendiri. jika kamu tak menyadarinya bahkan sampai sekarang. pergi dan bunuh diri karena malu. Zain mengatakan “kau sedang mencoba untuk menggaruk tiang. Aaliya mengatakan “aku adalah harimau betina dan aku ingin kamu menyadari nya. apakah kamu juga mabuk di pagi hari. hanya untuk menghadapi harimau betina. kamu seharusnya tak perlu membuat jalan yang salah dengan minuman keras.
Zain bertanya “apakah pencurian ditoko itu juga tak salah. Aaliya mengatakan “kau akan menjadi orang terakhir di dunia untuk mendapatkan penjelasan ku. Allah mengetahui apa yang terjadi di took itu. Zain mengatakan “berarti Allah juga tau mengapa aku minum minuman keras. Aaliya mengatakan “tentu saja Allah mengetahuinya. tapi kamu tak tau mengapa kamu minum. kamu harus bangun sekarang. Zain berdiri menghampiri Aaliya dan mengatakan “kau akan menjadi gadis terakhir di dunia yang akan mencari bantuan ku. dan sekarang setidaknya kamu akan menyadari kalau kamu membutuhkan bantuan ku. Aaliya mengatakan “aku menikah hanya karena orang tua ku. berhentilah berpikir kalau kamu adalah orang yang paling layak. faktanya kamu adalah orang yang paling lemah yang tak tau apa-apa. yang hanya bisa bertiup dari uang orang tua mu. aku berada dalam situasi ini karena mu. kamu bukan pangeran yang menawan yang membuat ku berada di belakang mu untuk menikah. aku telah menerima pernikahan ini dan aku akan mengikutinya. aku akan mendengarkan kamu ketika kamu benar. akan tapi ketika kamu salah. kamu akan mendapatkannya dari ku.
Surayya sedang bicara dengan Shaziya. Surayya mengatakan “aku akan membuat Zain menceraikan Aaliya sekarang. karena aku berharap kalau itu terjadi tadi malam. kemudian Surayya menelpon Shabana. Shabana bertanya “bagaimana perayaan valima?. Surayya mengatakan “Shabana. aku tak akan bicara pada mu sebagai kakak ipar tapi sebagai seorang ibu dari seorang anak.
Dikamar. Aaliya sedang membereskan pakaiannya. Zain menghampirinya dan mengatakan”kau tak memiliki hak atas rumah ini. apakah kamu memiliki rasa hormat dalam dirimu.
Surayya berkata pada Shabana “Aaliya harus bicara banyak. jika orang lain berada di sini. maka mereka akan meninggalkan untuk menghormati dirinya. Shabana bertanya “apa yang terjadi?. Surayya mengatakan “Zain datang dalam keadaan mabuk untuk pertama kalinya kemarin. aku meminta Aaliya untuk pergi ke salon yang terbaik. tapi Aaliya malah pergi ke Maal dan dia tertangkap mencuri. Shabana terkejut mendengarnya. dia mulai menangis. Surayya juga mengatakan “Zain dalam keadaan mabuk telah mengatakan kalau dia sangat membenci Aaliya.
Aaliya berkata pada Zain “kau bisa mengatakan apa-apa. tapi aku tak akan meninggalkan ruangan ini karena kamu telah menikahi ku. Zain bertanya “apakah kamu ingin membuat peraturan sendiri. Aaliya mengatakan “hukum Islam memungkinkan aku untuk berbagi apa saja untuk suami ku. aku tak akan meninggalkan kehidupan ku. kamar ku. kamu bisa menghapusnya jika kamu bisa.
Surayya berkata pada Shabana “Zain telah menceraikan Aaliya. aku telah katakana padamu jika terjadi sesuatu. jangan pernah menyalahkan ku. jika Zain tak ingin suka akan hubungan ini. mengapa dia harus bertahan. Shabana sedih mendengarnya.
Aaliya berkata pada Zain “aku telah mentoleransi kejatahanmu. jangan pernah berpikir kalau diam sebagai kelemahan. apa yang telah kamu lakukan tadi malam telah memecahkan keheningan ku. aku menikah dengan mu sebagai keinginan Allah. dan aku akan mengikutinya sebagai nasib ku. itulah yang ajaran Islam katakan. aku tak akn membiarkan kita gagal. aku telah berjanji pada ibu ku kalau aku akan menulis kisah pernikahan ku sendiri. di masa kecil kita. aku memberitahu mu setiap kali rambut ku dipotong. celana mu akan hilang. mendengar itu Zain membuka jaketnya dan mengatakan “untuk menulis sebuah cerita. itu hanya akan menjadi cerita. bukan kenyataan. faktanya kamu sendiri yang akan meninggalkan aku dan pergi. Aaliya mengatakan “kau bermimpi dengan sangat baik. Aaliya hendak pergi. tapi Zain memegang tangannya dan memelintirnya. Zain mengatakan “aku akan menang dan kamu akan kehilangan semuanya. Aaliya mengatakan “kita lihat saja nanti. lalu mereka berpisah.
Surayya berkata pada Shabana “pikirkanlah. kamu akan memesan tiket ke Mumbai. tapi aku akan memanggil Kazi saheb dan membuat proses perceraian. lalu Surayya menutup teleponnya. Shabana menangis dengan keras. tiba tiba Ghulam datang dan bertanya “apa yang terjadi. Shabana mengatakan “Zain ingin menceraikan Aaliya. Ghulam terkejut mendengarnya. lalu dia mendapat serangan jantung. ternyata itu hanya khayalan Shabana. tak lama Ghulam datang dan bertanya “ Shabana. apa yang terjadi?. Shabana mengatakan “aku baru bicara dengan Surayya. dia mengatakan valima berjalan dengan baik. dia memuji Aaliya. Ghulam mengatakan “ohh ya?. aku telah mendapat informasi tentang Valim semalam dari Aaliya. Shabana sedikit khawatir. tapi Ghulam mengatakan “Aaliya mengatakan kalau dia sangat senang. Shabana lega mendengarnya.
Zain merasa marah. dia berolah raga treadmill. Zain teringat akan kata-kata Aaliya yang mengatakan “aku tak akan membiarkan kamu berbuat sesuka mu dan lainnya. tak lama Fahad datang dan menghentikan treadmill. Fahad mengatakan “apakah kamu akan tetap berada di tempat in?. kamu akan meninggalkan rumah selama 1 minggu. apa yang terjadi semalam. aku sedih karena kamu tak menceritakan apa yang sedang terjadi dalam pikiran mu. itu adalah pengalaman pribadi ku kalau semua pernikahan di dunia ini sama. pertengkaran yang sama. beberapa memiliki kelebihan dan beberapa memiliki kekurangan. lihatlah aku. aku memiliki pengalaman ganda. apakah kamu pernah melihat ku minum setiap saat atau membuat adegan di depan orang lain. lalu Fahad mengeluarkan kapas dan mengatakan “seorang pria yang akan terus menjalani hidup bahagia. lalu memberikan kepada Zain. tiba tiba Usman memanggil Zain. Zain pergi.
Usman menatap tajam Zain. lalu Usman meminta Zain untuk ikut dengannya.
Surayya sedang bicara pada Kazi saheb dan mengatakan “anak laki-laki kedua dan perempuan ku siap untuk bercerai. aku bisa memanggil orang tua gadis itu kapan saja. aku hanya ingin mereka untuk bercerai. Aaliya mendengarkan percakapan ini. Aaliya menghampirinya. Surayya mengatakan “aku sedang bicara tentang perceraian anak teman ku. Aaliya mengatakan “orang yang diberkati akan menghentikan perceraian. Surayya mengatakan “bukankah pernikahan yang berantakan. lebih baik untuk bercerai. Aaliya mengatakan “islam berkata perceraian harus menjadi langkah terakhir dari pernikahan. setiap pasangan harus memahami dengan jelas kesalahpahaman antara mereka. bibi harus menghapus kesalahpahaman pasangan mereka. yang lain akan mendapatkan kutukan untuk menceraikan mereka. lalu Aaliya pergi. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 32. Tayang 19 November 2015.
Surayya sedang bicara dengan Shaziya. Surayya mengatakan “aku akan membuat Zain menceraikan Aaliya sekarang. karena aku berharap kalau itu terjadi tadi malam. kemudian Surayya menelpon Shabana. Shabana bertanya “bagaimana perayaan valima?. Surayya mengatakan “Shabana. aku tak akan bicara pada mu sebagai kakak ipar tapi sebagai seorang ibu dari seorang anak.
Dikamar. Aaliya sedang membereskan pakaiannya. Zain menghampirinya dan mengatakan”kau tak memiliki hak atas rumah ini. apakah kamu memiliki rasa hormat dalam dirimu.
Surayya berkata pada Shabana “Aaliya harus bicara banyak. jika orang lain berada di sini. maka mereka akan meninggalkan untuk menghormati dirinya. Shabana bertanya “apa yang terjadi?. Surayya mengatakan “Zain datang dalam keadaan mabuk untuk pertama kalinya kemarin. aku meminta Aaliya untuk pergi ke salon yang terbaik. tapi Aaliya malah pergi ke Maal dan dia tertangkap mencuri. Shabana terkejut mendengarnya. dia mulai menangis. Surayya juga mengatakan “Zain dalam keadaan mabuk telah mengatakan kalau dia sangat membenci Aaliya.
Aaliya berkata pada Zain “kau bisa mengatakan apa-apa. tapi aku tak akan meninggalkan ruangan ini karena kamu telah menikahi ku. Zain bertanya “apakah kamu ingin membuat peraturan sendiri. Aaliya mengatakan “hukum Islam memungkinkan aku untuk berbagi apa saja untuk suami ku. aku tak akan meninggalkan kehidupan ku. kamar ku. kamu bisa menghapusnya jika kamu bisa.
Surayya berkata pada Shabana “Zain telah menceraikan Aaliya. aku telah katakana padamu jika terjadi sesuatu. jangan pernah menyalahkan ku. jika Zain tak ingin suka akan hubungan ini. mengapa dia harus bertahan. Shabana sedih mendengarnya.
Aaliya berkata pada Zain “aku telah mentoleransi kejatahanmu. jangan pernah berpikir kalau diam sebagai kelemahan. apa yang telah kamu lakukan tadi malam telah memecahkan keheningan ku. aku menikah dengan mu sebagai keinginan Allah. dan aku akan mengikutinya sebagai nasib ku. itulah yang ajaran Islam katakan. aku tak akn membiarkan kita gagal. aku telah berjanji pada ibu ku kalau aku akan menulis kisah pernikahan ku sendiri. di masa kecil kita. aku memberitahu mu setiap kali rambut ku dipotong. celana mu akan hilang. mendengar itu Zain membuka jaketnya dan mengatakan “untuk menulis sebuah cerita. itu hanya akan menjadi cerita. bukan kenyataan. faktanya kamu sendiri yang akan meninggalkan aku dan pergi. Aaliya mengatakan “kau bermimpi dengan sangat baik. Aaliya hendak pergi. tapi Zain memegang tangannya dan memelintirnya. Zain mengatakan “aku akan menang dan kamu akan kehilangan semuanya. Aaliya mengatakan “kita lihat saja nanti. lalu mereka berpisah.
Surayya berkata pada Shabana “pikirkanlah. kamu akan memesan tiket ke Mumbai. tapi aku akan memanggil Kazi saheb dan membuat proses perceraian. lalu Surayya menutup teleponnya. Shabana menangis dengan keras. tiba tiba Ghulam datang dan bertanya “apa yang terjadi. Shabana mengatakan “Zain ingin menceraikan Aaliya. Ghulam terkejut mendengarnya. lalu dia mendapat serangan jantung. ternyata itu hanya khayalan Shabana. tak lama Ghulam datang dan bertanya “ Shabana. apa yang terjadi?. Shabana mengatakan “aku baru bicara dengan Surayya. dia mengatakan valima berjalan dengan baik. dia memuji Aaliya. Ghulam mengatakan “ohh ya?. aku telah mendapat informasi tentang Valim semalam dari Aaliya. Shabana sedikit khawatir. tapi Ghulam mengatakan “Aaliya mengatakan kalau dia sangat senang. Shabana lega mendengarnya.
Zain merasa marah. dia berolah raga treadmill. Zain teringat akan kata-kata Aaliya yang mengatakan “aku tak akan membiarkan kamu berbuat sesuka mu dan lainnya. tak lama Fahad datang dan menghentikan treadmill. Fahad mengatakan “apakah kamu akan tetap berada di tempat in?. kamu akan meninggalkan rumah selama 1 minggu. apa yang terjadi semalam. aku sedih karena kamu tak menceritakan apa yang sedang terjadi dalam pikiran mu. itu adalah pengalaman pribadi ku kalau semua pernikahan di dunia ini sama. pertengkaran yang sama. beberapa memiliki kelebihan dan beberapa memiliki kekurangan. lihatlah aku. aku memiliki pengalaman ganda. apakah kamu pernah melihat ku minum setiap saat atau membuat adegan di depan orang lain. lalu Fahad mengeluarkan kapas dan mengatakan “seorang pria yang akan terus menjalani hidup bahagia. lalu memberikan kepada Zain. tiba tiba Usman memanggil Zain. Zain pergi.
Usman menatap tajam Zain. lalu Usman meminta Zain untuk ikut dengannya.
Surayya sedang bicara pada Kazi saheb dan mengatakan “anak laki-laki kedua dan perempuan ku siap untuk bercerai. aku bisa memanggil orang tua gadis itu kapan saja. aku hanya ingin mereka untuk bercerai. Aaliya mendengarkan percakapan ini. Aaliya menghampirinya. Surayya mengatakan “aku sedang bicara tentang perceraian anak teman ku. Aaliya mengatakan “orang yang diberkati akan menghentikan perceraian. Surayya mengatakan “bukankah pernikahan yang berantakan. lebih baik untuk bercerai. Aaliya mengatakan “islam berkata perceraian harus menjadi langkah terakhir dari pernikahan. setiap pasangan harus memahami dengan jelas kesalahpahaman antara mereka. bibi harus menghapus kesalahpahaman pasangan mereka. yang lain akan mendapatkan kutukan untuk menceraikan mereka. lalu Aaliya pergi. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 32. Tayang 19 November 2015.