Sinopsis Cansu dan Hazal Tayang 27 September 2015. Episode 21. Hazal dan Dilara. Sepulang dari belanja ternyata Gulseren sudah menunggu di dekat rumah Dilara. Saat melihat mobil masuk dan ada Hazal, Gulseren pun tidak pikir panjang langsung menemuinya. tetapi betapa sakitnya hati Gulseren karena Hazal mengusirnya, ia ingin hidup bersama Dilara.
Sementara Dilara menjemput Kakek Rahmi untuk tinggal bersamanya kembali. Dilara tak urus dengan Cihan karena Cihan akan menceraikannya. Dan sepulang dari menjemput Kakek Rahmi, ternyata Cihan sudah ada di rumah. Saat itu Cihan menemui Hazal dan berbicara mengenai mengapa Hazal tinggal di sini.
Cihan menginginkan semua permasalahan harus dirampungkan dengan benar sehingga ibu Hazal yakni Gulseren tak sakit hati. tetapi Hazal salah paham, dan Hazal pun mengira Cihan tak menginginkan dirinya. tetapi Cihan akhirnya bisa menenangkannya.
Lalu setelah itu Cihan dan Dilara mengenai perceraian. Dilara akhirnya sepakat bahwa perceraian akan dilaksanakan namun dengan syarat yakni Cansu dan Hazal hak asuhnya berada di tangan Dilara,
Paginya saat akan sarapan pagi, Dilara ke kamar Cansu dan mengajaknya makan bersama, namun Cansu menolak dan marah. Akhirnya Dilara menjelaskan bahwa masalahnya dengan ayahnyanya yakni Cihan sudah semakin parah. Dilara mengatakan kepada Cansu bahwa ia akan bercerai dengan ayahnya, yakni Cihan. Cansu terkejut mendengar hal tersebut, kemudian mereka pun saling berpelukan. tetapi pagi itu Cansu tetap makan sendiri, karena ia belum siap untuk menerima Hazal tinggal di rumah mereka.
Kemudian tanpa Cansu mereka pun sarapan dengan Hazal. Saat sarapan Kakek Rahmi kerap memarahi Hazal karena ia masih membawa gaya "kere"nya saat sarapan. Kakek Rahmi mengajarkan bagaimana tata cara, etika, dan etitut saat makan sebagai seorang bagian dari keluarga terpandang. Dan setelah itu tiba-tiba Ozan datang. Nah Ozan ini hanya mencintai Cansu sebagai adiknya. lalu bagaimana setelah ini? apakah Ozan akan menerima adiknya atau sebaliknya. BACA selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 22.
Sementara Dilara menjemput Kakek Rahmi untuk tinggal bersamanya kembali. Dilara tak urus dengan Cihan karena Cihan akan menceraikannya. Dan sepulang dari menjemput Kakek Rahmi, ternyata Cihan sudah ada di rumah. Saat itu Cihan menemui Hazal dan berbicara mengenai mengapa Hazal tinggal di sini.
Cihan menginginkan semua permasalahan harus dirampungkan dengan benar sehingga ibu Hazal yakni Gulseren tak sakit hati. tetapi Hazal salah paham, dan Hazal pun mengira Cihan tak menginginkan dirinya. tetapi Cihan akhirnya bisa menenangkannya.
Lalu setelah itu Cihan dan Dilara mengenai perceraian. Dilara akhirnya sepakat bahwa perceraian akan dilaksanakan namun dengan syarat yakni Cansu dan Hazal hak asuhnya berada di tangan Dilara,
Paginya saat akan sarapan pagi, Dilara ke kamar Cansu dan mengajaknya makan bersama, namun Cansu menolak dan marah. Akhirnya Dilara menjelaskan bahwa masalahnya dengan ayahnyanya yakni Cihan sudah semakin parah. Dilara mengatakan kepada Cansu bahwa ia akan bercerai dengan ayahnya, yakni Cihan. Cansu terkejut mendengar hal tersebut, kemudian mereka pun saling berpelukan. tetapi pagi itu Cansu tetap makan sendiri, karena ia belum siap untuk menerima Hazal tinggal di rumah mereka.
Kemudian tanpa Cansu mereka pun sarapan dengan Hazal. Saat sarapan Kakek Rahmi kerap memarahi Hazal karena ia masih membawa gaya "kere"nya saat sarapan. Kakek Rahmi mengajarkan bagaimana tata cara, etika, dan etitut saat makan sebagai seorang bagian dari keluarga terpandang. Dan setelah itu tiba-tiba Ozan datang. Nah Ozan ini hanya mencintai Cansu sebagai adiknya. lalu bagaimana setelah ini? apakah Ozan akan menerima adiknya atau sebaliknya. BACA selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 22.