Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 22. Tayang 28 September 2015. Ozan murka karena melihat Hazal di rumahnya. Lalu Dilara datang dan mencoba menerangkan mengenai Hazal. Mendengar keterangan ibunya yang mengatakan Cihan ada hubungan dengan Gulseren, Ozan semakin murka. Lalu Ozan mendatangi Cansu di kamar, Cansu pun bilang bahwa memang Gulseren memiliki hubungan dengan Jihan. Cansu menduga bahwa Gulseren memang ingin menghancurkan keluarganya yang sudah mereka bangun selama ini. Karena itu Ozan menjadi emosi, dia pun minta alamat rumah Gulseren. Ozan tanpa pikir panjang langsung pergi ke rumah Gulseren.
Sementara Gulseren pulang dari rumah sobatnya. Sesampai di rumah Gulseren kaget karena pintu rumahnya tidak bisa dibuka dan diganti dengan gembok baru oleh Bibi Keriman. Karena tidak bisa masuk Gulseren pun keluar, di luar sudah ada Cihan. Gulseren minta Cihan tidak usah mengganggunya lagi.
hal yang tidak diharapkan terjadi. Tiba-tiba saja Ozan muncul dan berteriak bak orang kesurupan. Semua orang di gang kampung itu keluar mendengar teriakan Ozan. Ozan tidak menggubris dia memaki ayahnya dan Gulseren, sampai akhirnya Cihan berhasil membujuknya pergi. Ozan yang masih emosi lalu pulang, dan saat dijalan dia bersenggolan dengan orang preman, Ozan marah-marah. Preman tersebut tanpa basi-basi pun langsung menghajar Ozan sampai babak belur dan jatuh di jalan. Lalu Ozan pulang ke rumah, Dilara kaget melihat kondisi Ozan. Lalu Ozan bilang bahwa mulai saat ini Cihan bukan lagi bapaknya.
Sementara Cihan kembali menemui Gulseren, mereka lalu ngobrol berdua, saling curhat. Cihan mengatakan bahwa dia benar-benar mencintai Gulseren. Lalu setelah itu Gulseren dintar Cihan ke rumah sahabatnya. Malam ini berakhir sepi sobat informasidiary.blogspot,com
Lalu paginya, Ozan masih tidak urusan pada Hazal, sementara Hazal berusaha mengakrabi. Tapi Ozan justru menunjukan keakrabannya hanya pada Cansu. Ozan pergi karena suntuk lihat Hazal, Cansu pun juga pergi ke sekolah. Dilara menyuruh Hazal juga pergi ke sekolah, tapi Hazal tidak mau karena sekolahnya itu tidak layak, Hazal ingin sekolah baru yang elite seperti milik Cansu.
Saat sarapan pagi itu datanglah Somas, memberikan surat kabar dengan headline keluarga Gulpinar, Dilara langsung kaget dan syok. Cihan di lain tempat juga membaca berita yang sama dan langsung menelpon pengacaranya. Beritanya itu soal skandalnya Jihan. Pengacaranya datang dan bilang akan menuntut surat kabar itu. Kabar ini adalah strategi busuk Alper, padahal Alper ini salah kaprah juga lho pembaca informasidiary.blogspot,com. Kabar yang dimuat adalah berita skandal Cihan dengan perempuan 15 tahun lalu, padahal yang sebenarnya adalah tertukarnya anak-anak mereka, bukan skandal!
Berita heboh ini sampai juga ke Gulseren, dia diberitahu oleh Delia menemui Gulseren ditempat kerjanya. Rupanya Gulseren belum tau kabar di koran hingga Delia pun menunjukannya.
Hazal datang ke sekolah dan ketemu teman-teman sekolah lamanya, Hazal mengaku datang hanya kangen dengan teman-temannya. Tapi teman-temannya justru meledek, ternyata Hazal belum tau berita heboh yang membuat dirinya. Hazal pun bilang bahwa berita itu bohong. Hal yang sama juga terjadi pada Cansu. Cansu pun jadi pembicaraan teman-temannya di sekolahnya karena berita itu. Cansu sedih dan keluar kelas lalu menangis. Gurunya menyusulnya, Cansu hanya bilang bahwa dia sudah tidak kuat lagi.
Sementara Dilara pun mendapat saran dari pemilik salah satu tv agar keluarganya tampil di tv, dan menjelaskan tentang yang sesungguhnya yakni soal putrinya yang tertukar. Rahmi sangat mendukung ide itu, tapi Dilara masih ragu. Lalu Cihan menemui Dilara dan Rahmi, Cihan hanya bilang mau bekerja sama menangani masalah itu jika Dilara minta maaf pada Gulseren. Dilara pun telpon Gulseren untuk ngajak ketemuan. Akhirnya Gulseren menemui Dilara. Baca Selanjutnya CANSU DAN HAZZAL EPISODE 23
Sementara Gulseren pulang dari rumah sobatnya. Sesampai di rumah Gulseren kaget karena pintu rumahnya tidak bisa dibuka dan diganti dengan gembok baru oleh Bibi Keriman. Karena tidak bisa masuk Gulseren pun keluar, di luar sudah ada Cihan. Gulseren minta Cihan tidak usah mengganggunya lagi.
hal yang tidak diharapkan terjadi. Tiba-tiba saja Ozan muncul dan berteriak bak orang kesurupan. Semua orang di gang kampung itu keluar mendengar teriakan Ozan. Ozan tidak menggubris dia memaki ayahnya dan Gulseren, sampai akhirnya Cihan berhasil membujuknya pergi. Ozan yang masih emosi lalu pulang, dan saat dijalan dia bersenggolan dengan orang preman, Ozan marah-marah. Preman tersebut tanpa basi-basi pun langsung menghajar Ozan sampai babak belur dan jatuh di jalan. Lalu Ozan pulang ke rumah, Dilara kaget melihat kondisi Ozan. Lalu Ozan bilang bahwa mulai saat ini Cihan bukan lagi bapaknya.
Sementara Cihan kembali menemui Gulseren, mereka lalu ngobrol berdua, saling curhat. Cihan mengatakan bahwa dia benar-benar mencintai Gulseren. Lalu setelah itu Gulseren dintar Cihan ke rumah sahabatnya. Malam ini berakhir sepi sobat informasidiary.blogspot,com
Lalu paginya, Ozan masih tidak urusan pada Hazal, sementara Hazal berusaha mengakrabi. Tapi Ozan justru menunjukan keakrabannya hanya pada Cansu. Ozan pergi karena suntuk lihat Hazal, Cansu pun juga pergi ke sekolah. Dilara menyuruh Hazal juga pergi ke sekolah, tapi Hazal tidak mau karena sekolahnya itu tidak layak, Hazal ingin sekolah baru yang elite seperti milik Cansu.
Saat sarapan pagi itu datanglah Somas, memberikan surat kabar dengan headline keluarga Gulpinar, Dilara langsung kaget dan syok. Cihan di lain tempat juga membaca berita yang sama dan langsung menelpon pengacaranya. Beritanya itu soal skandalnya Jihan. Pengacaranya datang dan bilang akan menuntut surat kabar itu. Kabar ini adalah strategi busuk Alper, padahal Alper ini salah kaprah juga lho pembaca informasidiary.blogspot,com. Kabar yang dimuat adalah berita skandal Cihan dengan perempuan 15 tahun lalu, padahal yang sebenarnya adalah tertukarnya anak-anak mereka, bukan skandal!
Berita heboh ini sampai juga ke Gulseren, dia diberitahu oleh Delia menemui Gulseren ditempat kerjanya. Rupanya Gulseren belum tau kabar di koran hingga Delia pun menunjukannya.
Hazal datang ke sekolah dan ketemu teman-teman sekolah lamanya, Hazal mengaku datang hanya kangen dengan teman-temannya. Tapi teman-temannya justru meledek, ternyata Hazal belum tau berita heboh yang membuat dirinya. Hazal pun bilang bahwa berita itu bohong. Hal yang sama juga terjadi pada Cansu. Cansu pun jadi pembicaraan teman-temannya di sekolahnya karena berita itu. Cansu sedih dan keluar kelas lalu menangis. Gurunya menyusulnya, Cansu hanya bilang bahwa dia sudah tidak kuat lagi.
Sementara Dilara pun mendapat saran dari pemilik salah satu tv agar keluarganya tampil di tv, dan menjelaskan tentang yang sesungguhnya yakni soal putrinya yang tertukar. Rahmi sangat mendukung ide itu, tapi Dilara masih ragu. Lalu Cihan menemui Dilara dan Rahmi, Cihan hanya bilang mau bekerja sama menangani masalah itu jika Dilara minta maaf pada Gulseren. Dilara pun telpon Gulseren untuk ngajak ketemuan. Akhirnya Gulseren menemui Dilara. Baca Selanjutnya CANSU DAN HAZZAL EPISODE 23
