Sinopsis Jodha Akbar Antv Episode 549

Posted by

Sinopsis Jodha Akbar Antv Episode 549, Ratu Jodha berkata, “aku tidak bisa memakaikan Mahendi ini karena ini bukan hanya hakku. Ibu Ratu Hamida berkata, “apa maksudmu Ratu Jodha? Ratu Jodha berkata, “karena Ratu Ruqayah & Ratu Salima juga mempunyai hak yang sama sepertiku pada Pangeran Salim. Mereka juga akan memakaikan Mahendi pada Maan Bai. Maan Bai melihat Anarkali & berkata, “kemarilah, pakaikan Mahendi ditanganku & Anarkalipun memakaikan Mahendi ditangan Maan Bai. Aram Banoo datang & terpeleset mengenai Mahendi sehingga membuatnya menjadi berantakan. Anarkali berkata, “maafkan saya. Maan Bai berkata, “ditanganmu juga ada Mahendi, sebentar lagi kau juga akan segera menikah. Anarkali berkata, “aku permisi dulu untuk membersihkannya. Ratu Jodha melihatnya & berkata dalam hati, “ini sangat sulit, Mahendi yang sama akan menghiasi tangan Anarkali jika Raja Jalal memberikan restunya.

Pangeran Salim melihat Anarkali, keduanya terlihat bersedih. & Anarkalipun pergi.

Raja Jalal menemui Ratu Jodha & bertanya, “kenapa kau memanggilku? Ratu Jodha berkata dalam hati, “aku memanggilnya agar dia bisa menyuapiku tapi ternyata dia menunjukkan egonya. Ratu Jodha berkata, “tdak apa-apa. Raja Jalal berkata, “aku tidak punya banyak waktu & dia akan beranjak pergi ketika seorang pelayan datang membawakan makanan. Ratu Jodha berkata, “aku tidak mau makan & beranjak pergi. Raja Jalal berkata kepada pelayan, “biarkan saja makanan itu disana. Pelayan itu mematuhi perintah Raja Jalal kemudian pergi. Raja Jalal bertanya kepada Ratu Jodha, “kenapa kau tidak mau makan? Aku sedang kesal padamu karena sudah membuatku menunggu begitu lama kemarin malam.

Ratu Jodha berkata, “itu bukan salahku, Aram Banoo yang tidak mau pergi dari kamar kita. Raja Jalal berkata, “baiklah, aku tidak apa-apa tapi aku ada satu permintaan yaitu setiap kali kau makan maka kau akan menyuapiku juga. Ratu Jodha berkata, “aku tidak bisa melakukannya. Raja Jalal berkata, “apa kau sedang menunjukkan egomu? Ratu Jodha berkata, “aku benar-benar tidak bisa menyuapimu, kemudian dia menunjukkan Mahendi ditangannya & berkata, “aku memanggilmu agar kau menyuapiku. Raja Jalal berkata, “itu cantik sekali, aku tidak akan membiarkannya rusak, aku akan menyuapimu. Kemudian keduanya duduk & Raja Jalal menyuapi Ratu Jodha dgn tangannya sendiri.

Raja Jalal & Ratu Jodha sedang tidur dikamarnya, tiba - tiba ada orang datang & menyerang Raja Jalal dgn belati. Ternyata itu semua hanya mimpi Ratu Jodha. Dia menjadi ketakutan. Raja Jalal terbangun & bertanya, “apa yang terjadi? Apa kau baik-baik saja. Ratu Jodha menjawab, “aku rasa aku baik-baik saja, aku hanya mengalami mimpi buruk. Aku merasa sesuatu yang buruk akan terjadi. Raja Jalal berkata, “tdak akan terjadi apa-apa, sekarang situasinya sedang bagus, putra kita akan segera menikah jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kemudian dia memeluknya.

Dipagi hari, Ratu Jodha menghadiri upacara Ubtan Maan Bai & berkata, “aku akan memakaikan ubtan untuk keponakanku. Anarkali ada disana juga. Ibu Maan Bai berkata, “kau bisa menghadiri pernikahan ini dari dua pihak karena Maan Bai adalah keponakan & juga menantumu. Ratu Jodha berkata, “aku akan menghadiri semuanya. Ratu Jodha duduk untuk memberikan ubtan ke Maan Bai, dia melirik ke Anarkali. Diam - diam Anarkali menghapus airmatanya.

Raja Jalal sedang bersama Ratu Jodha, kemudian Ratu Jodha melemparkan bubuk haldi dijubahnya. Raja Jalal menjadi kesal. Ratu Jodha berkata, “aku akan membersihkannya, aku tadi hanya bercanda. Raja Jalal berkata, "kau yang mulai permainan ini, dia mengoleskan bubuk haldi diwajah Ratu Jodha. Ratu Jodha berkata, “sekarang aku harus mandi lagi, aku tidak akan melepaskanmu. Ratu Jodha berlari dibelakang Raja Jalal untuk mengoleskan bubuk itu diwajahnya. Raja Jalal berkata, “aku harus pergi kepersidangan, jangan oleskan. Kemudian Ratu Jodha marah. Raja Jalal berkata,” jangan marah. Kemudian dia mengoleskan sendiri bubuk itu diwajahnya & berkata, “apa kau puas sekarang? Ratu Jodha mengoleskannya lagi & berkata, “sekarang aku puas, kemudian keduanya tertawa & saling berpelukan.

Anarkali sudah menyiapkan Maan Bai & berkata, “kau terlihat cantik laksana bulan. Ratu Jodha datang & berkata, “kau benar, dia berkata kepada Maan Bai sebagai penanda restuku aku membawakanmu dupatta dari pernikahanku. Aku ingin kau memakainya, aku doakan pernikahanmu nanti akan dipenuhi dgn kebahagiaan, dia memberikan dupattanya ke Anarkali & pergi. Anarkali membantu Maan Bai memakai dupatta itu, dia teringat ketika Pangeran Salim berkata akan menjadikannya sebagai pasangan hidupnya, dia membayangkan dirinya memakai dupatta itu. Maan Bai bertanya, “kenapa ada airmata dimatamu? Anarkali berkata, “hari ini sahabatku akan segera menikah jadi ini adalah airmata bahagia, hanya kurang gelang kaki. Maan Bai berkata, “aku tidak tahu dimana gelang kakiku. Anarkali memberikan gelang kakinya kepada Maan Bai & teringat ketika Pangeran Salim memberikan gelang kaki itu kepadanya, jangan berpikir ini hadiah dari penari tapi ini adalah sebuah hadiah dari sahabat. Maan Bai berkata, “jangan berkata seperti itu, hadiahmu yang membuatku jadi beruntung, masih ingatkah kau ketika kau memberiku hiasan mang tikka, Pangeran Salim menyukainya & mulai menyukaiku saat itu. Aku akan memasuki sebuah kehidupan baru & gelang kaki ini akan menjadi berkat bagiku. Anarkali membantu Maan Bai memakainya.

Raja Jalal menemui Pangeran Salim & berkata, " sebentar lagi kau pasti akan bangga dgn keputusanmu, aku sangat bahagia hari ini, hari yang sangat penting dalam kehidupan seorang ayah adalah ketika kelahiran putranya & ketika putranya menikah. Hari ini adalah hari yang paling membahagiakan dalam hidupku. Dia membantu Pangeran Salim memakai "sehra" aku yakin Maan Bai akan membawa keberuntungan bagimu, kau terlihat tampan, selamat atas pernikahanmu & dia pun pergi. Acara Pooja dimulai, pendeta Hindu bertanya kepada Bhagwan & istrinya untuk memakaikan garland ke Ratu Jodha & Raja Jalal. & merekapun melakukannya. Madhav melihatnya dgn kemarahan. Aram Banoo menghampiri Ratu Jodha & berkata, " aku ingin bicara denganmu Ibu. Ratu Jodha berkata, " jangan sekarang. Aram Banoo berkata" aku ingin bicara dgn Ibu sekarang. Dia berkata kalau ternyata pernikahan itu sangat menyenangkan, aku ingin menikah juga, mendengar ucapan Aram Banoo semua yang hadir disana tertawa. Ratu Jodha berkata, " jadi saat itu kau akan meninggalkan istana ini. Aram Banoo menjawab, " aku akan minta pengantin priaku untuk tetap tinggal diistana ini. Ratu Salima berkata, "kamu benar tapi bagaimana kalau pengantin pria tinggal disini & dia minta mainanmu, dia akan mengambilnya. Aram Banoo menjawab, "kalau begitu aku tidak mau menikah. Semua tertawa lagi. Ratu Jodha berterima kasih kepada Ratu Salima telah memyelamatkannya dari Aram Banoo. Pendeta meminta semua orang untuk pergi ke area Mandap.

Ratu Jodha sedang dalam perjalanan menuju ke Mandap & melihat Madhav sedang berbicara dgn beberapa orang. Dia berpikir, "apa yang mereka lakukan disini? Dia menghampiri Madhav & memintanya untuk pergi ke Mandap, sudah saatnya untuk melakukan ritual & dia pun pergi. Madhav pergi keteras dgn beberapa orang & berkata kepada orang itu, "aku sudah merancang sebuah hadiah untuk Pangeran Salim, ini akan menjadi hadiah terakhir baginya. Ratu Jodha yang sedang dalam perjalanan baru mengetahui tidak ada daun tulsi dipiringnya. Akhirnya dia kembali keteras untuk memgambil daun tulsi & dia melihat Madhav berkata kepada seseorang untuk pergi ke kamar Pangeran Salim & membunuhnya & yang lainnya akan membunuh Raja Jalal diMandap. Ratu Jodha terkejut mendengarnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Antv Episode 550.


Tags: Jodha Akbar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Jodha Akbar Antv Episode 549. Please share...!

Blog, Updated at: 05:26